I Ketut Atmaja J.A., 2014 PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN MENGELOLA PKBM UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
PENGELOLA DALAM MENGELOLA PKBM MANDIRI DI JAWA TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Antara Sejarah dan treatment
Peneliti tidak mampu menggeneralisir hasil
penelitian untuk situasi masa lalu dan masa
depan Peneliti
perlu melakukan penelitian
ulang pada waktu yang akan
datang untuk
mengetahui hasil-
hasilnya Sumber : Diadopsi dari Creswell, 2010.
C. Metode Penelitian dan Pengambilan Data
1. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, dokumentasi, dan test untuk mendapatkan data tentang kompetensi pengelola PKBM dalam upaya menyusun konseptual
model, menyusun materi pelatihan, dan strategi pelatihan, serta sebagai bahan menyusun instrumen penelitian.
2. Alat pengumpulan data: pedoman pengamatan, pedoman wawancara, alat
test, dan pedoman dokumentasi. Dalam
penelitian ini
konsep
Research Development
diimplementasikan sebagai berikut: a.
Studi pendahuluan: 1
Mengkaji teori dan menetapkan konsep teori. 2
Melakukan survey pada10 orang pengelola dalam mengelola PKBM di Jombang Jawa Timur.
3 Data hasil survey lebih lanjut diolah menggunakan pendekatan analisis
SWOT, dengan tujuan untuk melihat: kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau tantangan yang dijadikan dasar pengembangan model
pelatihan mengelola PKBM untuk meningkatkan kompetensipengelola PKBM.
4 Analisis kebutuhan dan kompetensi pengelola PKBM
5 Analisis sumber daya yang dikembangkan.
b. Menyusun model konseptual: yaitu menyusun rancangan pengembangan
model pelatihan mengelola PKBM untuk meningkatkan kompetensi pengelola PKBM
c. Persiapan:
I Ketut Atmaja J.A., 2014 PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN MENGELOLA PKBM UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI
PENGELOLA DALAM MENGELOLA PKBM MANDIRI DI JAWA TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1 Menentukan tujuan dan materi pelatihan
2 Menentukan kelompok peserta pelatihan
3 Merumuskan hasil yang ingin dicapai dalam pelatihan
d. Pelaksanaan:
1 Menentukan tes awal pretest
2 Pengembangan materi pelatihan kompetensi bagi pengelola PKBM
3 Pengembangan strategi pelatihan kompetensi bagi pengelola PKBM
e. Evaluasi: Melakukan tes akhir postest
f. Pengujian Model konseptual:
1 Melakukan verifikasi dan validasi kepada para pakar, dan praktisi
2 Melakukan ujicoba terbatas 50 untuk kesiapan implementasi model.
3 Melakukan analisis prediktif dan sistematik terhadap hasil uji coba
terbatas, sehingga dapat diketahui kelayakan model untuk di implementasikan.
g. Implementasi model:
Melakukan implementasi model pada kelompok PKBM eksperimen, menggunakan analisis
quasi eksperiment
. Desain yang digunakan adalah “
Desain Quasi experimental pretest posttest comparison group
dengan urutan waktu dua minggu untuk satu kali pengukuran setelah perlakuan.
D. Definisi Operasional