PENDAHULUAN TUJUAN LUARAN Panduan Hibah Desa Binaan 2016 2

PENGEMBANGAN DESA BINAAN

I. PENDAHULUAN

Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pengembangan Desa Binaan merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Program ini memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosenpeneliti di Universitas Gadjah Mada dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. Universitas Gadjah Mada UGM sebagai perguruan tinggi terbesar mempunyai potensi besar dalam bentuk sumber daya manusia untuk ikut berperan dalam pembangunan desa. Salah satu peran yang dilakukan oleh UGM adalah memfasilitasi program-program pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang diharapkan mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang bersifat komprehensif, multi sektoral, yang mampu menuntun masyarakat desa kearah kehidupan yang lebih sejahtera, mewujudkan masyarakat yang dinamis, membantu dan meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga dan mempermudah akses warga terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Program Pengembangan Desa Binaan dilaksanakan dalam bentuk jaringan kerjasama yang sinergis antara berbagai pemangku kepentingan dan berorientasi pada kemandirian masyarakat. Adapun sasaran dari program ini adalah masyarakat luas dapat berupa kelompok masyarakat, komunitas maupun lembaga yang berada di pedesaan.

II. TUJUAN

Memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat berbasis pada optimalisasi potensi masyarakat agar mampu mendayagunakan dan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada. 5

III. LUARAN

Luaran program ini adalah: 1. Peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengentaskan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, kesehatan dan lingkungan di desanya berbasis inisiatif dan kreativitas masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, yang dapat terukur antara lain berupa adanya produk:prototypealatbarangperangkat lunak, peningkatan status ekonomi: peningkatan kapasitas produksi, omset dll, sosial: turunnya jumlah penderita gangguan psikologis, penyakit masyarakat dll, budaya: adanya kelompok pengembang kebudayaan lokal-peningkatan aktivitas, kesehatan: status gizi balita, angka kematian dll dan lingkungan: kelembagaan, pengurangan emisi karbon dll. 2. Terbentuknya model Desa Mandiri Sejahtera 3. publikasi pada media popularilmiah popular atau jurnal nasional atau jurnal internasional, video kegiatan 4. Luaran secara administratif sesuai dengan kontrak

IV. LOKASI KEGIATAN