SUB BIDANG SUB SUB BIDANG
RINCIAN URUSAN 17.
Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan wabah dan wilayah wabah penyakit ikan. 18.
Pelaksanaan sistem informasi benih ikan di wilayah kabupatenkota. 19.
Pelaksanaan teknologi pembudidayaan ikan spesifik lokasi. 20.
Pemberian bimbingan, pemantauan dan pemeriksaan higienitas dan sanitasi lingkungan usaha pembudidayaan ikan.
21. Pembinaan dan pengembangan kerja sama kemitraan usaha pembudidayaan ikan.
22. Pelaksanaan kebijakan keramba jaring apung di perairan umum dan wilayah laut
kewenangan kabupatenkota.
5. Pengawasan
dan Pengendalian
1. Pengawasan pemanfaatan dan perlindungan plasma nutfah perikanan.
2. Pengawasan perbenihan, pembudidayaan ikan dan sistem pengendalian hama dan
penyakit ikan. 3.
Pembinaan, pemantauan dan pengawasan lembaga sertifikasi perbenihan ikan. 4.
Pengawasan mutu benih dan induk, pakan ikan, obat ikan dan bahan bakunya. 5.
Pengawasan PMMT atau HACCP di unit pengolahan, alat transportasi dan unit penyimpanan hasil perikanan.
6. Pemantauan mutu ekspor hasil perikanan.
7. Pengawasan pemanfaatan dan perlindungan sumberdaya di pulau-pulau kecil di
wilayah kewenangan kabupatenkota. 8.
Pengawasan pemanfaatan sumberdaya ikan di wilayah laut kewenangan kabupatenkota.
6. Pengolahan
1. Pelaksanaan kebijakan pengolahan hasil perikanan dan pemasarannya.
SUB BIDANG SUB SUB BIDANG
RINCIAN URUSAN dan Pemasaran
2. Pembangunan, perawatan dan pengelolaan pasar ikan.
3. Pelaksanaan pengendalian mutu di unit pengolahan, alat transportasi dan unit
penyimpanan hasil perikanan sesuai prinsip PMMT atau HACCP. 4.
Pelaksanaan kebijakan pengawasan monitoring residu antibiotik dan cemaran mikroba dan bahan berbahaya lainnya serta perairanlingkungan tempat ikan hidup.
5. Pelaksanaan kebijakan investasi dan pengembangan usaha hasil perikanan.
6. Pelaksanaan kebijakan perizinan usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
di kabupatenkota.
7. Penyuluhan
dan Pendidikan 1.
Pelaksanaan kebijakan pembinaan serta penyelenggaraan diklat fungsional, teknis, keahlian, manajemen dan kepemimpinan bidang kelautan dan perikanan di
kabupatenkota. 2.
Pelaksanaan penyuluhan kelautan dan perikanan di kabupatenkota. 3.
Pelaksanaan kebijakan akreditasi dan sertifikasi diklat bidang kelautan dan perikanan di kabupatenkota.
DD. URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN URUSAN PILIHAN
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG RINCIAN URUSAN
1. Perdagangan
Dalam Negeri 1.
Pemberian izin usaha perdagangan di wilayah kabupatenkota. 2.
Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan izinpendaftaran jasa bisnis dan jasa distribusi di wilayah kabupatenkota.
3. Pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi serta pemberian izin
perdagangan barang kategori dalam pengawasan skala kabupatenkota SIUP Minuman Beralkohol golongan B dan C untuk Pengecer, Penjualan Langsung untuk
diminum di tempat, Pengecer dan Penjualan Langsung untuk diminum di tempat untuk Minuman Beralkohol mengandung Rempah sampai dengan 15,
Rekomendasi SIUP Bahan Berbahaya, Rekomendasi Pengakuan Pedagang Kayu antar Pulau.
4. Pengawasan, pelaporan pelaksanaan dan penyelenggaraan serta penyajian informasi
pelaksanaan wajib daftar perusahaan skala kabupatenkota. 5.
Dukungan pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan perdagangan di daerah perbatasan, pedalaman, terpencil dan pulau terluar
di kabupatenkota. 6.
Pembinaan dan pengawasan, pemberian izin dan rekomendasi skala tertentu, monitoring dan evaluasi sarana perdagangan pasartoko modern dan gudang dan
sarana penunjang perdagangan jasa pameran, konvensi, dan seminar dagang skala lokal.
7. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan
informasi pasar dan stabilisasi harga di kabupatenkota. 8.
Pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri skala kabupatenkota.
9. Pembinaan penyelenggaraan perlindungan konsumen di kabupatenkota.
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG RINCIAN URUSAN
10. Sosialisasi, informasi dan publikasi tentang perlindungan konsumen.
11. Pelayanan
dan penanganan
penyelesaian sengketa
konsumen skala
kabupatenkota. 12.
Pembinaan dan Pemberdayaan Motivator dan Mediator Perlindungan Konsumen skala kabupatenkota.
13. Pengusulan pembentukan BPSK di kabupatenkota kepada pemerintah
berkoordinasi dengan provinsi dan fasilitasi operasional BPSK. 14.
Pendaftaran dan pengembangan LPKSM. 15.
Koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait skala kabupatenkota dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen.
16. Evaluasi implementasi penyelenggaraan perlindungan konsumen.
17. Pelaksanaan kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaanpetunjuk teknis
pengawasan barang beredar dan jasa. 18.
Pengawasan barang beredar dan jasa serta penegakan hukum skala kabupatenkota.
19. Koordinasi pelaksanaan pengawasan barang beredar dan jasa skala
kabupatenkota. 20.
Sosialisasi kebijakan pengawasan barang beredar dan jasa skala kabupatenkota. 21.
Pembinaan dan pemberdayaan PPBJ skala kabupatenkota. 22.
Pembinaan dan pemberdayaan PPNS-PK skala kabupatenkota.
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG RINCIAN URUSAN
23. Penyelenggaraan, pelaporan dan rekomendasi atas pendaftaran petunjuk
penggunaan manual dan kartu jaminangaransi dalam bahasa Indonesia bagi produk teknologi informasi dan elektronika skala kabupatenkota.
24. Pembinaan dan pemberdayaan PPNS-WDP skala kabupaten kota.
25. Pelaksanaan dan pelaporan sistem informasi perdagangan dan penyusunan potensi
usaha di sektor perdagangan skala kabupatenkota.
2. Metrologi Legal