9 . Pe rincian ke  baw ah
Jika pada penulisan naskah ada per incian yang har us disusun ke bawah, pakailah  nomor   ur ut  dengan  angka  atau  hur uf  sesuai  dengan  der ajat
per incian.  Penggunaan  gar is  penghubung  -  atau  titik  tebal .  yang
ditempatkan di depan perincian tidak dibenar kan.
1 0 . Le tak sime tris
Gambar ,  tabel,  per samaan,  judul  bab  dan  judul  subbab  ditulis  simetr is ter hadap tepi kir i dan kanan pengetikan.
C. Pe nomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomor an halaman, tabel, gambar , dan per samaan.
1 . Halaman
a. Bagian  awal  lapor an,  mulai  dar i  halaman  judul  sampai  ke  intisar i,
diber i nomor halaman dengan angka Romawi kecil. b. Bagian utama dan bagian akhir , mulai dar i Pengantar  Bab I sampai
ke halaman ter akhir , memakai angka Ar ab sebagai nomor  halaman. c.
Nomor  halaman ditempatkan di sebelah kanan bawah, kecuali kalau ada  judul  atau  bab  pada  bagian  atas  halaman  itu.  Untuk  halaman
yang demikian nomor nya ditulis di sebelah kanan bawah. d. Nomor   halaman diketik dengan  jar ak 3  cm  dar i  tepi kanan dan  1,5
cm dar i tepi atas atau tepi bawah.
2 . Tabe l
Tabel diber i nomor  ur ut dengan angka Ar ab Lampir an 8
3 . Gambar
Gambar   ter masuk  bagan,  gr afik,  potr et  foto,  peta  diber i  nomor dengan angka Ar ab Lampir an 9.
4 . Pe rsamaan
Nomor   ur ut  per samaan  yang  ber bentuk  r umus  matematika,  r eaksi kimia, dan lain-lainnya ditulis dengan angka Ar ab di dalam kurung dan
ditempatkan di dekat batas tepi kanan. CaSO
4
+ K
2
CO
3
CaCO3 + K
2
SO
4
3
D. Tabe l dan Gambar 1 . Tabe l
a. Nomor  tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetr is di atas
tabel, tanpa diakhir i dengan titik. b. Tabel  tidak  boleh  dipenggal,  kecuali  kalau  memang  panjang
sehingga  tidak  mungkin  diketik  dalam  1  halaman.  Pada  halaman lanjutan  tabel,  dicantumkan  nomor   tabel  dan  kata
lanjutan,  tanpa judul.
c. Kolom-kolom  diberi  nama  dan  dijaga agar  pemisahan  antar a yang
satu dengan yang lain cukup tegas. d. Kalau  tabel  lebih  besar   dar i  ukur an  ker tas  sehingga  har us  dibuat
memanjang  ker tas  maka  bagian  atas  tabel  har us  diletakkan  di sebelah kir i ker tas.
e. Di atas dan di bawah tabel dipasang gar is batas agar  ter pisah dar i
ur aian pokok dalam makalah. f.
Tabel diketik simetr is g.
Tabel  yang  lebih  dar i  2  halaman  atau  yang  har us  dilipat, ditempatkan pada lampiran.
15 14
2 . Gambar
a. Bagan,  gr afik,  peta,  dan  foto  semuanya  disebut  gambar   tidak
dibedakan b. Nomor  gambar  yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetr is di
bawah gambar  tanpa diakhir i dengan titik. c.
Gambar  tidak boleh dippenggal d. Keter angan gambar   dituliskan  pada  tempat-tempat  yang  lowong  di
dalam gambar , tetapi jangan pada halaman lain. e.
Bila  gambar   ditulis  melebar   sepanjang  tinggi  kertas,  maka  bagian atas gambar  har us diletakkan di sebelah kir i ker tas.
f. Ukur an  gambar   lebar   dan  tingginya  diusahakan  supaya  sewajar
wajar nya jangan ter lalu kur us atau ter lalu gemuk g.
Skala  pada  gr afik  har us  dibuat  agar   mudah  dipakai  untuk mengadakan inter polasi atau ekstr apolasi.
h. Bagan  dan gr afik  dibuat  dengan  tinta  hitam yang tidak  lar ut  dalam air , dan gar is lengkung gr afik dibuat dengan bantuan kur ve Per ancis
Fr ench Cur ve atau dengan batang plastik yang dapat dibengkokkan sesuai dengan lengkungan yang akan dibuat.
i. Letak gambar  diatur  supaya simetr is.
E. Bahasa 1 . Bahasa yang dipakai