Pemerintahan Kabupaten dan Kota

53 Teman-teman, pemerintahan pusat adalah tingkatan paling tinggi dari pemerintahan sebuah negara. Pemerintahan pusat berada di atas Pemerintahan Desa, Pemerintahan Kecamatan, Pemerintahan Kabupaten, Pemerintahan Kota, dan Pemerintahan Provinsi. Oleh karena itu, lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan di tingkat pusat disebut lembaga negara. Semua lembaga negara harus tetap tunduk kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Lalu, apa sajakah lembaga-lembaga negara itu? Lembaga-lembaga itu antara lain Presiden, Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR, Dewan Perwakilan Rakyat DPR, Dewan Perwakilan Daerah DPD, Mahkamah Agung MA, Mahkamah Konstitusi MK, Komisi Yudisial KY, dan Badan Pemeriksa Keuangan BPK. Berikut penjelasannya satu demi satu.

A. Lembaga-Lembaga Negara

Dalam menjalankan pemerintahan di tingkat pusat, lembaga- lembaga negara yang telah disebutkan di atas saling bekerja sama. Setiap lembaga tersebut memiliki tugas dan wewenang masing- masing. Ada lembaga yang bertugas menjalankan pemerintahan, yakni presiden, wakil presiden, dan para menteri. Ada pula lembaga yang bertugas menyusun undang-undang yakni DPR dan DPD. Di samping itu ada lembaga yang bertugas melaksanakan kekuasaan kehakiman. Antara lain Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial. Selain itu, ada pula lembaga yang bertugas mengubah dan menetapkan UUD yakni MPR. BPK bertugas memeriksa dan mengawasi keuangan negara. Apabila disusun dalam bagan, lembaga-lembaga negara tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Susunan Kelembagaan Pemerintahan Pusat Presiden Wakil Presiden BPK MA MK KY DPD DPR MPR Menteri-Menteri UUD 1945 Diolah dari berbagai sumber. 56 Syarat-syarat untuk menjadi presiden dan wakil presiden dapat kita lihat dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Syarat- syarat tersebut antara lain: a. calon presiden dan calon wakil presiden harus warga negara Indonesia, b. tidak pernah mengkhianati negara, c. mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai presiden dan wakil presiden.

3. Dewan Perwakilan Rakyat DPR

Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR merupakan salah satu lembaga negara. Seluruh anggota DPR berjumlah 550 orang. Anggota DPR tersebut dipilih oleh rakyat dalam Pemilihan Umum Pemilu. Seperti presiden dan anggota MPR, anggota DPR juga bertugas selama lima tahun. Secara umum, DPR memiliki tiga tugas penting: membuat undang- undang, mengajukan anggaran belanja negara, dan mengawasi jalannya pemerintahan yang dipimpin presiden. Dalam membuat undang- undang, DPR bekerja sama dengan presiden dan para pembantunya. DPR bertugas membahas dan menyetujui undang-undang. Kemudian presiden mengesahkan rancangan undang-undang. DPR bersama presiden juga membahas anggaran pendapatan dan belanja negara dalam satu tahun ke depan. Hasil pembahasan ini dengan persetujuan bersama kemudian disahkan oleh presiden menjadi UU. Di sisi lain, DPR juga bertugas mengawasi jalannya peme rintahan yang dipimpin presiden. Jika presiden dianggap melanggar undang- undang, maka DPR dapat menegur presiden. Oleh karena itu, anggota DPR memiliki hak untuk menyatakan pendapat dan bertanya kepada presiden. DPR bahkan bisa memanggil pembantu presiden untuk memberikan keterangan tentang suatu masalah. Jika presiden dianggap Gambar 3.3 Para presiden Republik Indonesia. www .indonesia.nl