STUDI PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DAN PENENTUAN KADAR LOGAM PADA AIR PERMUKAAN DI DESA NAULI 1 KECAMATAN TAPIAN NAULI KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

STUDI PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE
GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DAN
PENENTUAN KADAR LOGAM PADA AIR PERMUKAAN
DI DESA NAULI 1 KECAMATAN TAPIAN NAULI
KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Oleh :

Intan Syahyati
NIM.4123240017
Program Studi Fisika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016


ii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Binjai, Sumatera Utara pada tanggal 06
Desember 1994. Ayah bernama Irfansyah Nasution dan Ibu bernama Siti Budiati,
dan merupakan anak tunggal. Pada tahun 2000

penulis masuk SD

Muhammadiyah 20, dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006 penulis
melanjutkan sekolah ke SMP Al-Ulum dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun
2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 5 Medan dan lulus pada tahun
2012.
Pada tahun 2010, penulis mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri) yang kemudian lulus dan diterima di Program Studi
Fisika Jurusan Non-Kependidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Selama proses pendidikan kampus
berjalan penulis juga aktif dalam kegiatan Kelompok Diskusi Bidang Kajian
Fisika Bumi.


iii

STUDI PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE
GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DAN
PENENTUAN KADAR LOGAM PADA AIR PERMUKAAN DI DESA
NAULI 1 KECAMATAN TAPIAN NAULI KABUPATEN
TAPANULI TENGAH
Intan Syahyati (4123240017)
ABSTRAK
Desa Nauli I berada pada pesisir pantai dengan ketinggian berkisar antara
0 – 150 meter diatas permukaan laut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
struktur perlapisan bawah permukaan dengan menggunakan metode geolistrik
Konfigurasi Wenner-Schlumberger dan kandungan logam dalam air permukaan
berdasarkan parameter fisika dan parameter kimia di Desa Nauli 1 Kabupaten
Tapanuli Tengah.
Penentuan perlapisan bawah permukaan dilakukan dengan menggunakan
alat geolistrik tipe ARES dengan enam lintasan. Nilai resistivitas diolah
menggunakan software Res2Dinv dan analisa lintasan perkedalaman diolah
dengan menggunakan software Surfer13. Pengambilan sampel dilakukan dengan

mengambil air rawa di sekitar tempat penimbunan limbah fly ash sebanyak 5 titik.
Analisis sampel air berdasarkan parameter fisika kekeruhan dan konduktivitas
sedangkan parameter kimia pH, salinitas dan kadar logam Besi, Tembaga,
Chromium, dan Timbal dilakukan dengan membandingkan hasil observasi
terhadap parameter baku mutu air laut untuk biota laut menurut Kep51/MENLH/IV/2004.
Hasil yang diperoleh terdapat lapisan clay di kedalaman 15 meter hingga
30 meter dengan nilai resistivitas 0.455 Ωm. Dari permukaan hingga kedalaman
10 meter didominasi oleh Alluvium dan Sand dengan nilai resistivitas antara 32.3
Ωm hingga 223 Ωm. Hasil penelitian sampel air menujukkan bahwa kosentrasi
Timbal 0.005 – 0.09 mg/L, Tembaga