PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM DIDESA TAPIAN NAULI III KECAMATAN TAPIAN NAULI KABUPATEN TAPANULI TENGAH.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA
APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN UMUM DIDESA TAPIAN NAULI III
KECAMATAN TAPIAN NAULI KABUPATEN TAPANULI
TENGAH
Skripsi
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Radius P Simanjuntak NIM. 309111055
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
iv ABSTRAK
Radius P Simanjuntak, NIM 309111055. Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Desa Dalam Memberikan Pelayanan Umum Didesa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Kinerja Para Aparatur Desa Dalam Memberikan Pelayanan Umum di Desa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif yaitu cara atau metode yang menggambarkan keadaan atau objek penelitian dilapangan yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan penyebaran angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di desa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah yang berjumlah 284 kepala keluarga (KK). Melihat dari jumlah populasi yang lebih dari 100 orang, maka penulis mengambil sampel dari penelitian ini dengan cara random sampling (acak sederhana) adalah sebanyak 20% dari jumlah populasi sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 56 kepala keluarga (KK). Berdasarkan hasil data penelitian dan dilanjutkan dengan menganalisis data diperoleh kesimpulan yaitu persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum didesa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah sudah cukup baik. Hal ini terbukti dari tanggapan responden yang menyatakan bahwa aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum sudah cukup baik, jelas, disiplin, transparan, dan tanggap akan segala keluhan-keluhan dari masyarakat.
(5)
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teoritis ... 6
1. Pengertian Persepsi ... 6
2. Pengertian Masyarakat ... 6
3. Pengertian Desa ... 7
4. Pemerintah Desa ... 8
5. Pelayanan Umum ... 13
(6)
C. Hipotesis ... 22
BAB III METEdOLOGI PENELITIAN... 23
A. Lokasi Penelitian ... 23
B. Populasi dan Sampel ... 24
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 25
D. Teknik Pengumpul Data ... 26
E. Teknik Analisis Data ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Deskripsi Hasil Penelitian... 28
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62 LAMPIRAN
(7)
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 25 Tabel 2 Memahami Kinerja Aparatur Pemerintah Desa ... 30 Tabel 3 Pelayanan yang diberikan Pemerintah Desa
Bermanfaat untuk Masyarakat ... 31 Tabel4 Mendapatkan Perlakuan yang Kurang Menyenangkan
dari petugas/pegawai ... 32 Tabel 5 Aparatur Pemerintah Desa Membedakan Masyarakat
dengan Orang lain dalam Pelayanan Umum ... 33 Tabel 6 Aparatur Pemerintah Desa Memungut Biaya dalam
Pemberian Pelayanan Umum kepada Masyarakat ... 34 Tabel 7 Aparatur Pedesaan Disiplin dalam Melaksanakan Tugasnya 35 Tabel 8 Aparatur Pedesaan Selalu ditempat pada saat Jam Kerja ... 37 Tabel 9 Pelayanan yang diberikan sudah selalu Memenuhi Janji ... 38 Tabel 10 Pelayanan yang diberikan Aparatur Pemerintah Desa
selalu tepat tujuan... 39 Tabel 11 Aparatur Pemerintah Desa Pernah Menyulitkan
Masyarakat pada Proses Pelayanan ... 41 Tabel 12 Aparatur Pemerintah Desa Benar-benar ingin
Meningkatkan Pelayanan Umum ... 42 Tabel 13 Aparatur Pemerintah Desa Selalu Tanggap akan
(8)
xi
Tabel 14 Fungsi Pelayanan Umum sudah Benar-benar
dirasakan Masyarakat ... 45 Tabel 15 Aparatur Pemerintah Desa dalam Pengurusan
KTP/SIM/SKCK/Surat Tanah masih mempunyai kendala .... 46 Tabel 16 Aparatur pemerintah desa dalam
pengurusan KTP/SIM/SKCK/Surat Tanah langsung bertindak cepat memproses surat-surat tersebut ... 47 Tabel 17 informasi mengenai pelayanan umum yang diberikan
aparatur pemerintah desa ... 49 Tabel 18 Sosialisasi dari aparatur pemerintah desa tentang pelayanan
umum ... 50 Tabel 19 Sosialisasi yang diberikan oleh aparatur pemerintahan
desa bermanfaat bagi masyarakat ... 52 Tabel 20 Rekapitulasi tabulasi frekuensi jawaban angket ... 57
(9)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Nota Tugas
3. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan
4. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas 5. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari tempat Penelitian
6. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakan UNIMED
7. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian 9. Surat Keterangan dari Laboratorium PP-Kn
10.Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah dengan
Perpustakaan Fakultas 11.Pernyataan Keaslian Tulisan 12.Daftar Riwayat Hidup
(10)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Setiap warga Negara membutuhkan pelayanan dari pemerintah atau birokrat sebagai pengendali kekuasaan yang disebut dengan pelayanan publik
(public services). Dengan kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh pemerintah,
masyarakat berharap semua keinginan dapat terpenuhi. Tugas aparatur pemerintah daerah pada hakekatnya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Aparatur pedesaan sebagai salah satu unsur pelaksana pemerintahan dalam hal proses pemberian pelayanan, memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan publik. Dalam hal ini banyak pihak yang berperan didalamnya termasuk kepala desa/lurah, pegawai desa/lurah, dan catatan sipil, jadi dalam hal ini aparatur pedesaan memiliki peran yang sangat penting dalam hal pelayanan publik.
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang dapat mengayomi semua kepentingan masyarakatnya, terlebih kepentingan itu untuk kepentingan
(11)
2
rakyat banyak. Sudah sewajarnya elit birokrat dapat memberikan pelayanan yang maksimal.
Pelayanan aparatur pemerintahan desa sebagai pelaku organisasi publik harus bersifat netral dan tidak memihak. Pada dasarnya orang berhak mendapat kesempatan dan pelayanan yang sama. Hal ini harus perlu dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan kepada setiap orang, dengan demikian masyarakat akan merasa puas dari pelayanan yang diberikan oleh aparatur desa.
Dalam kehidupan politik, perbaikan pelayanan umum juga sangat berimplikasi luas khususnya dalam memperbaiki tingkat kepercayaan kepada pemerintah. Pelayanan umum selama ini menjadi salah satu variabel penting yang mendorong munculnya krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Krisis kepercayaan masyarakat teraktualisasi dalam bentuk proses dan demonstrasi yang cenderung tidak sehat menunjukkan kefrustasian publik terhadap pemerintahnya. Oleh karena itu, perbaikan pelayanan umum mutlak diperlukan agar image buruk
masyarakat kepada pemerintah dapat diperbaiki, karena dengan perbaikan kualitas pelayanan umum yang semakin baik, dapat mempengaruhi kepuasan masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat dibangun kembali.
Sementara itu dalam social budaya, pelayanan umum yang buruk mengakibatkan terganggunya psikologi masyarakat yang terindikasi dari berkurangnya rasa saling menghargai dikalangan masyarakat, timbulnya saling curiga, meningkatnya sifat eksklusifisme yang berlebihan, yang pada akhirnya menimbulkan ketidakpedulian masyarakat baik terhadap pemerintah maupun terhadap sesama. Akibat yang sangat buruk terlihat melalui berbagai kerusuhan
(12)
3
dan tindakan anarkhis diberbagai daerah. Seiring dengan hal itu masyarakat cenderung memilih jalan pintas yang menjurus kearah negatif dengan berbagai tindakan yang tidak rasional dan cenderung melanggar hukum. Berbagai masalah yang diidentifikasi tersebut tampaknya dapat diatasi secara perlahan dengan pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sebagai pelayan publik. Masyarakat setiap waktu selalu menuntut pelayanan publik yang berkualitas dari birokrat, meskipun tuntutan tersebut sering tidak sesuai dengan harapan karena secara empiris pelayanan publik yang terjadi selama ini masih bercirikan: berbelit-belit, lambat, mahal, dan melelahkan. Kecenderungan seperti itu terjadi karena masyarakat masih diposisikan sebagai pihak yang ‘melayani’ bukan yang dilayani. Pelayanan yang seharusnya ditujukan pada masyarakat umum kadang dibalik menjadi pelayanan masyarakat terhadap Negara, meskipun Negara berdiri sesungguhnya adalah untuk kepentingan masyarakat yang mendirikannya.
Melihat latar belakang tersebut maka penulis menetapkan judul “Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Desa Dalam Memberikan Pelayanan Umum Didesa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah”.
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diterangkan dalam latar belakang masalah tersebut, agar tidak terjadi kesalah pahaman pengertian tentang masalah yang diteliti, maka perlu diidentifikasi masalah terkait dengan judul diatas, yaitu : 1. Persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah desa
(13)
4
2. Upaya-upaya aparatur pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan umum.
3. Peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum. 4. Kondisi peningkatan pelayanan umum yang diberikan oleh aparatur desa.
C. Pembatasan Masalah
pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar penelitian terarah dan juga tidak meluas. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menentukan batasan masalah dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Desa 2. Peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah merupakan rumusan formal yang operasional dari masalah yang diteliti. Sebagaimana yang terdapat dalam pedoman penelitian skripsi Fakultas Ilmu Sosial Unimed (2000 : 11) yaitu ”isi masalah harus konsisten dengan latar belakang dan ruang lingkup masalah”.
Berdasarkan hal tersebut, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah desa 2. Bagaimana peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan
(14)
5
E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian maka perlu adanya tujuan penelitian menurut Ali (2002 : 7) mengatakan bahwa:
Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang di peroleh. Oleh karena itu diperlukan ketajaman seorang dalam merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak dan titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
Berdasarkan pendapat diatas dan dengan memperhatikan latarbelakang, identifikasi masalah, batasan masalah, dan perumusan masalah maka tujuan yang hendak dicapai adalah :
1. Mengetahui persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah desa 2. Mengetahui peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan
umum
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1. Bahan masukan bagi mahasiswa dalam meneliti masalah yang sama pada
lokasi yang berbeda.
2. Bahan masukan dan sekaligus pemikiran bagi aparatur desa dalam
melaksanakan tugasnya.
3. Menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan berpikir penulis,
khususnya dalam bidang penelitian.
4. Bagi perguruan tinggi merupakan suatu informasi/bahan kajian dan menambah literature untuk penelitian lebih lanjut bagi masyarakat kampus perguruan tinggi khususnya mahasiswa jurusan PPKn fakultas ilmu sosial.
(15)
60
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis kemukakan pada bab-bab terdahulu, maka bagian ini penulis mencoba mengambil beberapa kesimpulan dan memberikan sedikit saran sebagai langkah terakhir dalam penulisan hasil penelitian.
1. Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat umum dalam rangka pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat yang mempunyai kepentingan sesuai dengan peraturan pokok tata cara yang telah ditetapkan dan dilakukan secara adil, tidak memihak serta lebih mengutamakan kepentingan orang banyak dibandingkan kepentingan pribadi dan golongan.
2. pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Persepsi masyarakat tentang kinerja aparatur pemerintah pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum didesa tapian nauli III kecamatan
(16)
61
Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah tergolong sedang/cukup baik. Hal ini terbukti dari tanggapan responden yang menyatakan bahwa aparatur pemerintah desa dalam menjalankan tugasnya khususnya mengenai pelayanan umum sudah cukup baik, disiplin,transparan, tidak membedakan masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya, tepat waktu, memberikan informasi yang jelas tentang syarat pembuatan KK dan prosedur pengurusan KK tidak berbelit-belit.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis menyarankan sebagai berikut :
1. Hendaknya aparatur pemerintah desa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh pemerintah daerah agar terbentuk aparatur pemerintah desa yang professional, mampu merespon, dan menjawab setiap keluhan dan permasalahan dari masyarakat.
2. Hendaknya kedisiplinan petugas aparatur pemerintah desa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli tengah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dapat selalu ditegakkan, agar masyarakat selalu merasa puas akan pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah desa kepada masyarakat yang sedang berurusan atau berkepentingan dipedesaan.
(17)
62
DAFTAR PUSTAKA
.Ali Muhammad. 2002. Penelitian pendidikan. Proses dan Strategi. Bandung: Angkasa
Arifin, M. 2002. Organisasi dan Manajemen. Jakarta : Rajawali
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Bumi Aksara
Fakultas Ilmu Sosial. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan PP-Kn. Medan: FIS Unimed.
Martinus, S. 2001. Kamus Kata Serapan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Moenir, H.A.S Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Erlanga
Setiawan, Deny. 2013. Metodologi Penelitian Teknik Penulisan Skripsi. Medan: Percetakan
Sinambela, Lijan Poltak, dkk. 2007. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan Dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka cipta
Widjaja, H.AW.2002. Pemerintahan Desa dan Administrasi Desa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.81 Tahun 1993 Keputusan menteri pendayagunaan Aparatur Negara No 63 tahun 2003 Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah desa
(18)
63
Peraturan Pemerintah No 72 tahun 2005 BAB IV pasal 14 tentang pemerintahan desa
(1)
2. Upaya-upaya aparatur pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan umum.
3. Peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum. 4. Kondisi peningkatan pelayanan umum yang diberikan oleh aparatur desa.
C. Pembatasan Masalah
pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar penelitian terarah dan juga tidak meluas. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menentukan batasan masalah dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Desa 2. Peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah merupakan rumusan formal yang operasional dari masalah yang diteliti. Sebagaimana yang terdapat dalam pedoman penelitian skripsi Fakultas Ilmu Sosial Unimed (2000 : 11) yaitu ”isi masalah harus konsisten dengan latar belakang dan ruang lingkup masalah”.
Berdasarkan hal tersebut, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah desa 2. Bagaimana peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan
(2)
5
E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian maka perlu adanya tujuan penelitian menurut Ali (2002 : 7) mengatakan bahwa:
Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang di peroleh. Oleh karena itu diperlukan ketajaman seorang dalam merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak dan titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
Berdasarkan pendapat diatas dan dengan memperhatikan latarbelakang, identifikasi masalah, batasan masalah, dan perumusan masalah maka tujuan yang hendak dicapai adalah :
1. Mengetahui persepsi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah desa 2. Mengetahui peran aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan
umum
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1. Bahan masukan bagi mahasiswa dalam meneliti masalah yang sama pada
lokasi yang berbeda.
2. Bahan masukan dan sekaligus pemikiran bagi aparatur desa dalam melaksanakan tugasnya.
3. Menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan berpikir penulis, khususnya dalam bidang penelitian.
4. Bagi perguruan tinggi merupakan suatu informasi/bahan kajian dan menambah literature untuk penelitian lebih lanjut bagi masyarakat kampus perguruan tinggi khususnya mahasiswa jurusan PPKn fakultas ilmu sosial.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis kemukakan pada bab-bab terdahulu, maka bagian ini penulis mencoba mengambil beberapa kesimpulan dan memberikan sedikit saran sebagai langkah terakhir dalam penulisan hasil penelitian.
1. Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat umum dalam rangka pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat yang mempunyai kepentingan sesuai dengan peraturan pokok tata cara yang telah ditetapkan dan dilakukan secara adil, tidak memihak serta lebih mengutamakan kepentingan orang banyak dibandingkan kepentingan pribadi dan golongan.
2. pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Persepsi masyarakat tentang kinerja aparatur pemerintah pemerintah desa dalam memberikan pelayanan umum didesa tapian nauli III kecamatan
(4)
61
Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah tergolong sedang/cukup baik. Hal ini terbukti dari tanggapan responden yang menyatakan bahwa aparatur pemerintah desa dalam menjalankan tugasnya khususnya mengenai pelayanan umum sudah cukup baik, disiplin,transparan, tidak membedakan masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya, tepat waktu, memberikan informasi yang jelas tentang syarat pembuatan KK dan prosedur pengurusan KK tidak berbelit-belit.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis menyarankan sebagai berikut :
1. Hendaknya aparatur pemerintah desa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh pemerintah daerah agar terbentuk aparatur pemerintah desa yang professional, mampu merespon, dan menjawab setiap keluhan dan permasalahan dari masyarakat.
2. Hendaknya kedisiplinan petugas aparatur pemerintah desa Tapian Nauli III Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli tengah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dapat selalu ditegakkan, agar masyarakat selalu merasa puas akan pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah desa kepada masyarakat yang sedang berurusan atau berkepentingan dipedesaan.
(5)
62
DAFTAR PUSTAKA
.Ali Muhammad. 2002. Penelitian pendidikan. Proses dan Strategi. Bandung: Angkasa
Arifin, M. 2002. Organisasi dan Manajemen. Jakarta : Rajawali
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Bumi Aksara
Fakultas Ilmu Sosial. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan PP-Kn. Medan: FIS Unimed.
Martinus, S. 2001. Kamus Kata Serapan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Moenir, H.A.S Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Erlanga
Setiawan, Deny. 2013. Metodologi Penelitian Teknik Penulisan Skripsi. Medan: Percetakan
Sinambela, Lijan Poltak, dkk. 2007. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan Dan
Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka cipta
Widjaja, H.AW.2002. Pemerintahan Desa dan Administrasi Desa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.81 Tahun 1993 Keputusan menteri pendayagunaan Aparatur Negara No 63 tahun 2003 Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah desa
(6)
Peraturan Pemerintah No 72 tahun 2005 BAB IV pasal 14 tentang pemerintahan desa