DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Masker dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (SUPELTAS) Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, K. R. (2014). Peranan Polantas dalam Penertiban Pelanggaran Lalu
Lintas yang Berpotensi Menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas di Polresta
Padang. [Skripsi Ilmiah]. Padang: Program Studi Ilmu Hukum Universitas
Tamansiswa Padang.
Azwar, S. (2016). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya . Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Badan Pusat Statistik Kota Surakarta. (2014). Kependudukan. Diakses 30
November 2016. www.BadanPusatStatistik.Htm.
Barizqi, I. N. (2015). Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan APD dengan
Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bangunan PT. ADHI KARYA
TBK Proyek Rumah Sakit Telogorejo Semarang (Dalam buku Pengantar
Umum Psikologi).
Budiono, S., Jusuf., & Adriana P. (2016). Bunga Rampai Hiperkes dan KK.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
DISPENDUKCAPIL Surakarta. (2013). Jumlah dan Persebaran Penduduk.
Diakses 30 November 2016. www.surakarta.go.id.
Fardiaz, S. (1992). Polusi Air dan Udara . Yogyakarta: PT Kanisius.
Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Guyton dan Hall. 2016. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Terjemahan). Edisi ke12. Singapura: Elsevier Singapore.

Indrawati, T. (2011, September 21). Jumlah Kendaraan di Solo Kian
Membengkak. Solopos. Diakses 30 November 2016 .www.solopos.com.
Indrianti, L. (2016). Hubungan Antara Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Masker
dengan Kapasitas Fungsi Paru Tenaga Kerja Terpapar Debu Kapas pada
Bagian Winding di PT. Bintang Makmur Snatosa Tekstil Industri (Bmsti)
Sragen. [Skripsi Ilmiah]. Surakarta. Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa . Jakarta: PT Gramedia.

Kartikaningtyas, E. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital
Paru (Studi Kasus pada Karyawan Industri Genteng HST Sokka Desa
Kuwayuhan Kecamatan Pejanggoan Kabupaten Kebumen Tahun 2013).
Semarang: Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Negeri Semarang.
Kristiyanto, T. (2013). Buku Sejarah SUPELTAS. Surakarta: Satlantas Polresta
Surakarta.
Kuswana, W. S. (2015). Mencegah Kecelakaan Kerja . Bandung: Remaja
Rosdakarya Offset.
Lehrer, S. (2010). Memahami Bunyi Paru dalam Praktik Sehari-hari

(Terjemahan). Tangerang : Binarupa Aksara Publisher.
Mardani, S. (2015). Jenis Masker yang Tepat dan Cara Penggunaan yang Benar
Untuk Pencegahan Dampak Kabut Asap. Diakses : 22 Desember 2016.
http://JenisMaskeryangTepatdanCaraPenggunaanyangBenarUntukPencega
hanDampakKabutAsapDinasKesehatanIndragiriHulu.htm.
Mengkidi, D. (2006). Gangguan Fungsi Paru dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya pada Karyawan PT. Semen Tonasa Pangkep Sulawesi
Selatan. [Tesis]. Semarang: Progam Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Semarang.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
.(2011). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:PT.
Rineka Cipta.
Nurmianto, E. (2003). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya . Edisi ke-1.
Surabaya. Guna Widya.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2010).
Alat Pelindung Diri. Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2008).
Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan dan

Penyakit Akibat Kerja . Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. (1982).
Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja . Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia.
Prasetyo, D. R. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital
Paru pada Pekerjaan Bengkel Las Di Pisangan Ciputat Tahun 2010 .
[Skripsi Ilmiah]. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Putra, N. D. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital
Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu Tahun 2014.
[Skripsi Ilmiah]. Jakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Riwidikdo, H. (2012). Statistik Kesehatan. Yogjakarta: Mitra Cendikia Press.
San Francisco Department of Public Health. (2016). How to Put and Remove a
Face Mask. Diakses: 22 Desember 2016.
http://HowtoputonaFaceMaskCommunicableDiseaseControlandPrevention
,SanFranciscoDepartmentofPublicHealth.htm.
Sari, R. A. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada

Pedagang Kaki Lima Terminal Induk Kabupaten Pemalang. Semarang:
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Semarang.
Sartono, M. B. A. (2014). Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia . Yogyakarta:
Bhafana Publishing.
Septyaningrum, M. (2014). Hubungan Paparan Debu dengan Penurunan Fungsi
Parupada Tenaga Kerja Pt. Putri Indah Pertiwi, Desa Pule, Gedong,
Pracimantoro, Wonogiri. [Skripsi Ilmiah]. Surakarta: Fakultas Ilmu
Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Setiawan, P. B. (2013). Kebersyukuran pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas
(SUPELTAS). [Skripsi Ilmiah]. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Siswanto, Susila, & Suyanto. (2013). Metodologi Kedokteran dan Kesehatan.
Yogyakarta: Bursa Ilmu.

Soemirat, J. (2011). Kesehatan Lingkungan. Yogjakarta: Gadjah Mada University
Press.
Somantri, I. (2008). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.

Suma’mur. (2013). Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).
Jakarta: Sagung Seto.
Susila dan Suyanto.(2014). Metode Penelitian Epidemiologi. Yogyakarta: Bursa
Ilmu.
Syaifuddin. (1997). Anatomi Fisisologi untuk Siswa Perawat. Jakarta: EGC.
. (2016). Anatomi Fisiologi : Kurikulum Berbasis Kompetemsi untuk
Keperawatan dan Kebinanan. Edisi ke-4. Jakarta: EGC.
Syamsudin. (2013). Buku Ajar Farmakoterapi Gangguan Saluran Pernapasan.
Jakarta : Salemba Medika.
Tambayong, J. (2001). Anatomi dan Fisiologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Tarwaka. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen
Implementasi K3 Di Tempat Kerja . Surakarta: Harapan Press.

dan

Tirtosastro, S. & Murdiyati A.S. (2010). Kandungan Kimia Tembakau dan Rokok.
Malang: Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri.
Undang-Undang Republik Indonesia. (1970). Keselamatan Kerja . Jakarta:
Sekretaris Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta: Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Balitbang-Depdiknas.
Widia, L. (2015). Buku Saku Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia . Yogyakarta:
Nuha Medika.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA SUKARELAWAN Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Masker dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (SUPELTAS) Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA SUKARELAWAN Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Masker dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (SUPELTAS) Surakarta.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Masker dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (SUPELTAS) Surakarta.

0 1 5

PADA SUPELTAS (SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS) Implementasi Nilai-Nilai Peduli Sosial Dan Tanggungjawab Pada Supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas).

0 2 16

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PEDULI SOSIAL DAN TANGGUNGJAWABPADA SUPELTAS (SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS) Implementasi Nilai-Nilai Peduli Sosial Dan Tanggungjawab Pada Supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas).

0 3 12

KEBERSYUKURAN PADA SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS (SUPELTAS) Kebersyukuran Pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (SUPELTAS).

1 3 18

PENDAHULUAN Kebersyukuran Pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (SUPELTAS).

0 0 7

KEBERSYUKURAN PADA SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS (SUPELTAS) Kebersyukuran Pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (SUPELTAS).

0 0 17

Hubungan antara Kematangan Emosi dan Dukungan Sosial dengan Perilaku Prossosial pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) Kota Surakarta.

0 0 1

Hubungan antara Kepatuhan Penggunaan Masker dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (SUPELTAS) Surakarta

0 1 3