Mahasiswa Biologi Sulap Barang Bekas Jadi Mading 3D

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Mahasiswa Biologi Sulap Barang Bekas Jadi Mading 3D
Tanggal: 2015-04-24
Karya: Mading 3D berbentuk gunung menggambarkan ekosistem bumi
yang perlu dilestarikan bersama, Jum'at (24/4).

NUANSA peringatan Hari Bumi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) masih terasa
hingga sekarang. Kini, giliran Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi (Himabio) UMM mengadakan
pameran mading tiga dimensi (3D). Menariknya, seluruh bahan utama yang dipergunakan adalah
barang-barang bekas maupun barang daur ulang. Rencananya, pameran ini akan digelar di area
hotspot lantai 3,5 GKB I, hingga besok, Sabtu (25/4).
“Mading ini merupakan media pembelajaran dari materi perkuliahan yang sudah para peserta
tempuh. Mereka bisa bebas mengkreasikan mau dibentuk seperti apa madingnya,” ungkap
Lusthia Wijaya Anggraeny, sekretaris pelaksana kegiatan ini.
Tak hanya pameran saja, pada hari kedua nanti akan diadakan senam akbar sekaligus ikrar
mahasiswa.”Besok (25/4) kami akan berikrar untuk menjaga lingkungan dan kebersihan,”
ujarnya.
Selain pameran dan senam akbar serta ikrar mahasiswa, Himabio bekerjasama dengan Program

Studi (Prodi) Pendidikan Biologi UMM juga mengadakan beberapa jenis alat kebersihan untuk
tiap-tiap kelas Biologi. Alat-alat tersebut diantaranya sapu, kemoceng, cikrak, bahkan taplak meja.
“Kami akan menjadi contoh untuk jurusan-jurusan lain agar ikut menjaga kebersihan kelasnya,”
pungkasnya.
Salah satu kelompok peserta pameran dari Biologi 4B bercerita, proses pembuatan mading
kelompoknya selama 2 hari. “Mading kami bercerita tentang kondisi lingkungan dan ekosistem di
bumi saat ini. Di dekat laut atau danau sudah dibuat wisata sehingga tidak memikirkan ikan-ikan
dan ekosistem yang ada di dekatnya, beberapa lahan hijau jadi pabrik dan perumahan, dan masih
banyak lagi kerusakan yang ditimbulkan dari ulah manusia,” tutur koordinator kelompoknya, Dian
Rizkiaditama.
“Saya berharap bisa ikut menyuarakan kalangan mahasiswa khususnya untuk mau peduli
terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.

Pameran mading ini diikuti oleh 16 kelompok yang terdiri dari angkatan 2013 maupun 2014.
Mading yang dipamerkan juga divoting oleh para pengunjung. Mading pemenang akan mendapat
hadiah berupa sertifikat dan bingkisan dari panitia. (zul/nas)

page 1 / 1