MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PERGURUAN MUHAMMADIYAH TLOGOMAS KOTA MALANG (Studi Kasus di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang)
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU
PERGURUAN MUHAMMADIYAH TLOGOMAS
KOTA MALANG
(Studi Kasus di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang)
SKRIPSI
Oleh:
NGADIONO
NIM : 201010010311024
JURUSAN TARBIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADITAH MALANG
(2)
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU
PERGURUAN MUHAMMADIYAH TLOGOMAS
KOTA MALANG
(Studi Kasus di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)
Oleh:
NGADIONO
NIM : 201010010311024
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Juli, 2014
(3)
HALAMAN PENGESAHAN
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU
PERGURUAN MUHAMMADIYAH TLOGOMAS
KOTA MALANG
(Study Kasus di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang)
SKRIPSI
dipersiapkan dan disusun oleh: Ngadiono (201010010311024)
telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 2 November 2014 dengan nilai:
dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata satu Sarjana Pendidikan Islam
(S.Pd.I)
Pada tanggal: 1 November 2014 Panitia Ujian
Dewan Penguji I Dewan Penguji II
Drs. Moh. Nurhakim, M.Ag Drs. Agus Purwadi, M.Si
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
Drs. Khozin M.Si Drs, M. Nurul Humaidi M.Ag
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
(4)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil Alamiin, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan taufiq, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulisan skripsi ini terselesaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kehadirat Baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah mengantarkan kita dari alam jahiliyah menuju ke alam yang penuh sains ini.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini sebagai persyaratan guna memperoleh gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I) pada Program SI Universitas Muhammadiyah Malang, maka penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Ibunda, ayahanda(Alm) dan saudara-saudaraku tercinta (Mbak Riati Suningsih, Mbak Lusia, Adik Siswanto, Adik Suryani, Adik Rohma Mulyani) yang telah menanamkan norma hidup dan nilai cinta kasih dengan segala pengorbanannya demi keberhasilan dan kebahagiaan penulis, sehingga dengan iringan doa dan motivasinyalah penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Muhajier Effendi M.Ap selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
3. Drs. Faridi M.Si selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
(5)
4. Ibu Nur Afifah Khurin Maknin, M.Kes selaku Ketua Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
5. Bapak Drs. Khozin M.Si selaku Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah banyak meluangkan waktunya dengan penuh pengertian, ketelatenan dan kesabaran memberikan bimbingan dan arahan dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.
6. Bapak Drs. M. Nurul Humaidi M.Ag selaku Dosen Pembimbing II Skripsi yang telah banyak meluangkan waktunya dengan penuh pengertian, ketelatenan dan kesabaran memberikan bimbingan dan arahan dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.
7. Bapak Abdul Wahid, selaku kepala Sekolah MTs Muhammadiyah I Malang, yang telah menyediakan tempat, memberikan izin dan informasi tentang masalah-masalah yang ada dalam laporan skripsi ini. 8. Bapak Handoko, selaku kepala Sekolah SMK Muhammadiyah II
Malang, yang telah menyediakan tempat, memberikan izin dan informasi tentang masalah-masalah yang ada dalam laporan skripsi ini 9. Ibu Muzaiyanah, selaku kepala Sekolah MA Muhammadiyah I
Malang, yang telah menyediakan tempat, memberikan izin dan informasi tentang masalah-masalah yang ada dalam laporan skripsi ini 10. Dewan guru Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang,
beserta stafnya yang telah memberikan bantuan dalam perolehan data dalam penyusunan laporan skripsi ini.
(6)
11.Keluarga Besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang (pak KH. Taufiq Kusuma, Pak Maryanto, Cak Jainuri, Pak Khozin, mas Anas, mas Jainul) yang selalu membantu dalam tiap perjuangan yang selama ini dan selalu memberikan motivasi dalam segala hal.
12.Semua Pasukan KOKAM Kota Malang (Saufa, Chamdani, Ghoffar, Khobari, Samsul Kribo, Amirul Hayat, Ahmad Irsyadin) yang selalu setia menemani perjuangan
13.Sang pendamping Hati yang selalu memberikan dukungan dan menemani suka, duka dalam perjalanan hidupku selama ini.
14.Untuk teman-teman Tarbiyah 2010 yang namanya penulis tidak bisa disebut satu persatu
15.Semua pihak yang tidak kuasa penulis sebutkan satu persatu yang turut berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini. Penulis sadar, bahwa dalam penulisan skripsi ini belumlah cukup sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan sumbangan pemikiran, saran dan kritik yang konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, semoga segala bantuan dan amalnya diterima oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamiin.
Malang, 27 Oktober 2007 Penulis
(7)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGAJUAN i
HALAMAN PERSETUJUAN ii HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN SURAT PERNYATAAAN v KATA PENGANTAR vi
DAFTAR LAMPIRAN ix
ABSTRAK x
BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Fokus Penelitian 7
C. Tujuan Penelitian 7
D. Manfaat Penelitian 8 E. Pengertian Istilah-Istilah 9
F. Sistematika Pembahasan 10
BAB II : KAJIAN TEORI A. Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan 1. Pengertian Manajemen Pendidikan 12
2. Pengertian Mutu Pendidikan 15
3. Tujuan Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan 23
4. Fungsi Manajemen Peningkatan Mutu 25
BAB III : METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 31
B. Desain Penelitian 32
C. Kehadiran Peneliti 34
D. Prosedur Penelitian 35
E. Lokasi Penelitian 37
F. Data dan Sumber Data 37
(8)
H. Pengecekan Keabsahan Data 43
I. Tahapan Penelitian 44
BAB IV : HASIL PENELITIAN 1. Gambaran Umum Objek Penelitian A. Sejarah MTs Muhammadiyah 1 Malang 46
a. Visi dan Misi MTs Muhammadiyah 1 Malang 47
b. Struktur Organisasi MTs Muhammadiyah 1 Malang 48
c. Keadaan SiswaMTs Muhammadiyah 1 Malang 49
d. keadaan Guru MTs Muhammadiyah 1 Malang 49
e. Keadaan Sarana & Prasarana MTs Muhammadiyah 1 Malang 50
B. Sejarah MA Muhammadiyah 1 Malang 50
a. Visi dan Misi MTs Muhammadiyah 1 Malang 51
b. Struktur Organisasi MA Muhammadiyah 1 Malang 52
c. Keadaan SiswaMA Muhammadiyah 1 Malang 52
d. keadaan Guru MA Muhammadiyah 1 Malang 53
e. Keadaan Sarana & Prasarana MA Muhammadiyah 1 Malang 53
C. Sejarah SMK Muhammadiyah 2 Malang 54
a. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah 2 Malang 54
b. Struktur Organisasi SMK Muhammadiyah 2 Malang 55
c. Keadaan SiswaSMK Muhammadiyah 2 Malang 56
d. keadaan Guru SMK Muhammadiyah 2 Malang 56
e. Keadaan Sarana & Prasarana SMK Muhammadiyah 2 Malang 56
2. Proses Peningkatan Manajemen Mutu Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang a. Analisis Internal dan Eksternal 57
b. Kegiatan Ekstrakulikuler Sebagai Pengutan Nilai Tambah 59
3. Monitoring dan Evaluasi Terhadap Implementasi peningkatan Mutu di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas 59
4. Dampak Peningkatan Mutu Yang Digunakan di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang Terhadap kualitas Siswa Dalam perbaikan Moral 61
(9)
b. Perilaku Civitas Sekolah Yang Ramah Sopan dan Islami 62
c. Temuan Hasil penelitian 63
BAB V : Pembahasan Hasil Penelitian A. Proses Peningkatan Manajemen Mutu Di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas 66
1. Analisis Internal & Eksternal 66
2. Penetapan Visi Misi . 67
3. Pendidikan Dan Pembinaan 69
B. Monitoring dan Evaluasi Terhadap Implementasi Peningkatan Mutu Di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas 72
C. Dampak Peningkatan Mutu Yang Digunakan di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang Terhadap kualitas Siswa Dalam perbaikan Moral 73
BAB VI : PENUTUP A. kesimpulan 79
B. Saran – Saran 80
(10)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : SK Bimbingan Skripsi Mahasiswa Lampiran II : Surat Keterangan Penelitian Lampiran III : Bukti Konsultasi
Lampiran IV : Pedoman Interview / Dokumentasi / Observasi Lampiran VI : Berita Acara Seminar Proposal
(11)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Rulam. 2005. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang: Universitas Negeri Malang.
Ariani, Dorothea Wahyu. 2003. Manajemen Kualitas; Pendekatan Sisi Kualitatif. Jakarta: Ghalia Indonesia.
www,dikdasmen.depdiknas.go.id, Hal :07
Bukori, Muhammad dkk. 2005. Azaz-Azaz Manajemen. Yogyakarta: Aditya Media.
Crosby, Philip B. 1979. Quality is Free, New York: Mc-Graw Hill Book. Deming, W Edwards. 1982. Out of Crisis. Cambridge: Massachussetts
Institute of Technology.
Feigenbaum, Armand V. 1986. Total Quality Control.New York: Mc-Graw Hill Book.
Hamidi, 2004. Metode Penelitian Kualitataif ; Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press
Hasibuan, Malayu S. P. 1990. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: CV. Haji Mas Agung.
Herbert. 1995. Total Quality Management in Bussiness School. Autumn: The Faculty ViewPoint.
Jauch, Lawrence R and William F. Glueck. 1994. Manajemen Streategis dan Kebijakan Perusahaan. ‘edisi ketiga’. Terj. Murad and Henry Sitanggang. Jakarta. Erlangga.
Kusnadi. 2000. Pengantar Manajemen Strategi. Malang: Universitas Brawijaya
M. N. Nasution, 2001. Manajemen Mutu Terpadu; Total Quality Manajemen.Jakarta: Ghalia Indonesia.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
(12)
Murgatroyd Stephen and Colin Morgan. 1994. Total Quality Manajement and The School. Buckingham-Philadelphia: Open University Press. Nasution M. N. 2001. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality
Manajement). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sallis Edward. 2006. Total Quality Management in Education.Jogjakarta: Ircidos.
Siagian, Sondang P. 1995. Manajemen Strategik. Jakarta: Bumi Aksara.
SM, Ismail. 2002. Dinamika Pesantren dan Madrasah,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Steenbrink, Karel A. 1989. Pesantren Madrasah Sekolah. Jakarta: LP3ES. Steiner, A and John B. Miner. 1988. Kebijakan dan Strategi
Manajemen.terj. Ticoalu and Agus Dharma. Jakarta. Erlangga. Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta : Rineka
Cipta
Muhaimin, 2005.Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Syafaruddin. 2002. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan ; Konsep, Strategi dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo.
(13)
1 BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Di era kontemporer dunia pendidikan dikejutkan dengan adanya model pengelolaan
pendidikan berbasis industri. Pengelolaan model ini mengandaikan adanya upaya pihak
pengelola institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan manajemen
perusahaan. Dasar dari manajemen ini dikembangkan dari konsep Total Quality Manajement
(TQM), yang pada mulanya diterapkan pada dunia bisnis kemudian diterapkan pada dunia
pendidikan. Secara filosofis, konsep ini menekankan pada pencarian secara konsisten
terhadap perbaikan yang berkelanjutan untuk mencapai kebutuhan dan kepuasan pelanggan.1
Strategi yang dikembangkan dalam penggunaan manajemen mutu terpadu dalam
dunia pendidikan adalah, institusi pendidikan memposisikan dirinya sebagai institusi jasa
atau dengan kata lain menjadi indrustri jasa, yakni institusi yang memberikan pelayanan
(service) sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan (custumer). Jasa atau pelayanan
yang diinginkan oleh pelanggan tentu saja merupakan sesuatu yang bermutu dan memberikan
kepuasan kepada mereka. Maka pada saat itulah, dibutuhkan suatu sistem manajemen yang
mampu memberdayakan institusi pendidikan agar lebih bermutu.
Manajemen pendidikan mutu terpadu berlandaskan pada kepuasan pelanggan sebagai
sasaran utama. Pelanggan dapat dibedakan menjadi pelanggan dalam (internal customer) dan
pelanggan luar (exsternal costumer). Dalam dunia pendidikan yang termasuk pelanggan
dalam adalah pengelola institusi pendidikan itu sendiri, misalkan manager, guru, staff, dan
penyelenggara institusi. Sedangkan yang termasuk pelanggan luar adalah masyarakat,
pemerintah dan dunia indrustri. Jadi suatu institusi pendidikan disebut bermutu apabila antara
pelanggan internal dan eksternal telah terjalin kepuasan atas jasa yang diberikan.
1
(14)
2
Beranjak dari pembahasan tersebut, dalam operasi TQM dalam dunia pendidikan ada
beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan; Pertama, perbaikan secara terus menerus
(continuous improvement). Kedua, menentukan standar mutu (quality assurance). Ketiga,
perubahan kultur (change of culture). Keempat, perubahan organisasi (upside-down
organization). Kelima, mempertahankan hubungan dengan pelanggan (keeping closeto the
customer).2
Terkait dengan penjelasan tentang manajemen pendidikan mutu terpadu di atas,
penulis sangat tertarik untuk meneliti di Perguruan Muhammadiyah komplek Tlogomas kota
Malang. Perguruan tersebut mengalami keberhasilan dalam mengelola dan mengembangkan
lembaganya. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari aspek manajemen yang diterapkan di
lembaga tersebut.
Secara historis, Perguruan Muhammadiyah Tlogomas kota Malang sejak awal
merupakan lembaga pendidikan yang tujuannya bukanlah untuk mengejar kepentingan
kekuasaan, uang dan keagungan duniawi, tetapi ditanamkan kepada mereka bahwa belajar
adalah semata-mata kewajiban dan pengabdian kepada Tuhan. Di antara cita-cita pendidikan
perguruan Muhammadiyah adalah latihan untuk dapat berdiri sendiri dan membina diri agar
tidak menggantungkan sesuatu kepada orang lain kecuali kepada Allah SWT.
Dari rumusan tujuan pendidikan di perguruan Muhammadiyah tersebut di atas,
tampak jelas bahwa pendidikan Muhammadiyah sangat menekankan pentingnya kemandirian
di tengah-tengah kehidupan sebagai sumber utama moral yang merupakan kunci keberhasilan
hidup bermasyarakat. Dalam hal ini perguruan Muhammadiyah harus terus berbenah diri agar
supaya dapat memenuhi tuntutan zaman dan tuntutan kebutuhan masyarakat akan sekolah.
Oleh karena itu, Perguruan Muhammadiyah Tlogomas kota Malang memiliki tekad untuk
memajukan pendidikan sehingga di dirikanlah lembaga-lembaga pendidikan formal MTs,
2
(15)
3
MA dan SMK, yang bertujuan untuk memodifikasi kegiatan dan upaya meningkatkan
pendidikan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas agar supaya lebih bermutu dan
berkualitas.
Dari berbagai lembaga pendidikan yang didirikan itu, ternyata berdampak positif bagi
perkembangan sekolah dari masa ke masa. Hal ini terbukti dengan besarnya daya tarik
masyarakat untuk ikut serta membangun perguruan Muhammadiyah Tlogomas dan
menyekolahkan putra-putrinya di perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang. Alasan
mereka tidak lain karena disebabkan kualitas pendidikan di perguruan Muhammadiyah
Tlogomas cukup memuaskan, baik dari sisi proses, sistem maupun pelaksanaan
pendidikannya.
Pembenahan dan modifikasi perguruan Muhammadiyah tersebut nampak pula dalam
kegiatan organisasi kependidikan perguruan Muhammadiyah Tlogomas. Perguruan
Muhammadiyah tersebut telah berusaha untuk menjawab tuntutan zaman dan tuntutan
masyarakat akan dunia pendidikan yang ada di bawah naungan Majlis Pendidikan dasar dan
menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Malang tersebut. Dari beberapa modifikasi
dan pembenahan di sana - sini, pada akhirnya perguruan Muhammadiyah Tlogomas tersebut
mengalami kemajuan yang cukup pesat dan dikenal oleh masyarakat serta menjadi tujuan dari
para orang tua siswa untuk memasukkan / menyekolahkan putra-putrinya ke perguruan
Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang ini.
Data Base perguruan Muhammadiyah Tlogomas :
No Sekolah Tahun Ajaran Jumlah murid Jumlah Guru
1 SMK Muhammadiyah 2
2008-2009 119 45
2009-2010 92 45
2010-2011 103 44
(16)
4
2013-2014 144 39
2 MA Muhammadiyah 1
2008-2009 62 22
2009-2010 98 24
2010-2011 90 24
2011-2012 105 20
2013-2014 133 26
3 Mts Muhammadiyah 1
2008-2009 215 20
2009-2010 172 20
2010-2011 186 20
2011-2012 156 18
2013-2014 198 18
Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota
Malang telah menjalankan proses kependidikannya menggunakan prinsip TQM.
Prinsip-prinsip TQM tersebut banyak diaplikasikan dalam proses kegiatan pendidikan. Yang paling
menonjol dalam aplikasi TQM tersebut adalah „kepuasan pelanggan‟ (costumer satosfaction). Pemuasan pelanggan ini berarti mengantisipasi kebutuhan pelanggan masa datang,
mengambil risiko dan mengembangkan produk, serta melayani pelanggan yang tidak pernah
mereka lihat, namun mereka suka atau membutuhkan. Perguruan Muhammadiyah Tlogomas
Kota Malang selalu memperhatikan aspek itu, kini pelanggan (siswa dan wali siswa)
merupakan titik tolak pendidikan. Di samping itu perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota
Malang menggunakan prinsip „perbaikan berkelanjutan‟ (continous improvent). Perbaikan berkelanjutan berarti sesuatu yang belum pernah dilakukan. Suatu tindakan pengejaran atas
(17)
5
dikembangkan, dan dimurnikan. Tuntutan terhadap pelayanan terbaik juga menjadi perhatian
manajemen mutu terpadu, tak terkecuali dalam pendidikan.
Sekolah juga harus menyediakan alat-alat belajar dan mengajar yang relevan dengan
perkembangan zaman untuk mendukung kemajuan proses pembelajaran dan pengajaran.
Adanya kemajuan dan perkembangan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang
dalam upaya meningkatkan kualitas siswanya sebagaimana tersebut di atas, tidak lepas dari
aplikasi manajemen yang digunakan oleh perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang
dalam mengelola pendidikan di lembaganya, sehingga banyak kemajuan yang dicapainya,
baik di bidang fisik maupun non fisik.
Berangkat dari aplikasi manajamen yang diterapkan di perguruan Muhammadiyah
Tlogomas tersebut, penulis melihat bahwa keberhasilan perguruan Muhammadiyah Tlogomas
Kota Malang dalam mengelola dan mengembangkan sekolahnya dengan menerapkan
manajemen merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti. Sesuatu yang menarik tersebut
terdapat dalam kesuksesan yang dicapai oleh Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kota Malang dalam mengembangkan lembaganya, yang secara implisit
tersirat faktor-faktor lain yang mendukung keberhasilannya. Berangkat dari hal tersebut
peneliti tertarik untuk mengungkap tentang faktor-faktor pendukung lainnya tersebut yang
menunjang terhadap keberhasilan perguruan Muhammadiyah Tlogomas dalam
mengembangkan pendidikannya.
B. Fokus Penelitian
Berangkat dari hal tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah;
1. Bagaimana proses manajemen peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah Tlogomas
(18)
6
2. Bagaimana Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap implementasi peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah
Tlogomas?
3. Bagaimana dampak managemen peningkatan mutu yang digunakan Perguruan
Muhammadiyah terhadap kualitas siswa/siswinya dalam perbaikan moral?
C. Tujuan Penelitian
Berangkat dari rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian dalam hal ini adalah
1. Untuk mendiskripsikan tentang proses peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah
Tlogomas.
2. Untuk mendiskripsikan tentang monitoring dan evaluasi terhadap implementasi
peningkatan mutu di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang.
3. Untuk mendiskripsikan tentang dampak peningkatan mutu yang digunakan Perguruan
Muhammadiyah Tlogomas terhadap kualitas siswa/siswinya dalam Perbaikan Moral.
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian tentang "Manajemen Peningkatan Mutu di Perguruan Muhammadiyah
Tlogomas", diharapkan dapat mengungkap tentang pelaksanaan manajemen dalam
meningkatkan mutu pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang,
sehingga hasil penelitian tersebut dapat melahirkan sumbangan baru, terutama bagi perguruan
Muhammadiyah Tlogomas dan Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota
Malang.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat pengembangan teoritis keilmuan, yaitu dapat menambah khazanah ilmu
(19)
7
Malang dalam meningkatkan mutu pendidikan di lembaganya yang dapat dimanfaatkan
oleh berbagai pihak yang tugas pengabdiannya berhubungan dengan dunia pendidikan.
2. Manfaat praktis bagi Perguruan Muhammadiyah Tlogomas
Manfaat praktis penelitian ini bagi perguruan Muhammadiyah Tlogomas tampak pada
penggunaan temuan penelitian untuk memperluas pemahaman tentang urgensi
manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Adapun manfaat praktis
tersebut sebagai berikut :
a. Dapat memberikan pengetahuan tentang urgensi manajemen dalam meningkatkan
mutu pendidikan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas, yang dapat dijadikan dasar
kebijakan-kebijakan untuk memajukan dan menjadikan sekolah lebih bermutu dan
berkualitas.
b. Dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi pengelola perguruan Muhammadiyah
Tlogomas guna menemukan kelebihan dan kekurangan dari penerapan manajemen
dalam meningkatkan mutu pendidikan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas ,
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi guna mencapai ultimate goal dari
lembaga pendidikan.
E. Pengertian Istilah-Istilah
1. Mutu adalah hasil pendidikan. Dalam “proses pendidikan” yang bermutu terlibat
berbagai input, seperti; bahan ajar (kognitif, afektif, atau psikomotorik), metodologi
(bervariasi sesuai kemampuan guru), sarana sekolah, dukungan administrasi dan sarana
prasarana dan sumber daya lainnya serta penciptaan suasana kondusif yang memenuhi
atau melebihi harapan pelanggan atau konsumen.
2. Manajemen peningkatan mutu adalah suatu proses kerjasama yang sistematik, sitemik
(20)
8
mencapai sasaran-sasaran dan tujuan pokok yang telah ditentukan dengan menggunakan
orang-orang sebagai pelaksana.
3. Perguruan Muhammadiyah Tlogomas adalah tempat lembaga pendidikan yang
diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Malang bersama Kantor
Kementrian Agama (Kemenag) kota Malang. Sekolah ini mempunyai nilai tambah di
bidang pengetahuan agama Islam. Secara fisik yang di tampilkan adalah Islami baik dari
segi penampilan busana, masjid sebagai tempat beribadah serta peduli terhadap
lingkungan.
F. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah pembahasan dalam skripsi ini, penulis memperinci dalam sistematika
pembahasan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan. Pada bab ini berisikan tentang latar belakang masalah yang akan diteliti,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan sistematika
pembahasan.
Bab II Kajian Pustaka. Bab ini berisikan tentang kutipan dari berbagai macam literatur dan
referensi yang meliputi; manajemen sebagai paradigma dalam dunia pendidikan, yang
membahas tentang pengertian manajemen dan manfaat manajemen. Selanjutnya peneliti
membahas tentang manajemen dan peningkatan mutu lembaga pendidikan, yang meliputi;
pengertian mutu dalam dunia pendidikan, implementasi total quality management (TQM)
dalam meningkatkan mutu pendidikan, dan manajemen dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
Bab III Metode Penelitian. Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian, yang meliputi;
pendekatan penelitian,kehadiran peneliti, lokasi penelitian, data dan sumber data, prosedur
(21)
9
Bab IV Hasil Penelitian. Pada bab ini terdiri dari dua sub, yaitu: (1) paparan data dan (2)
temuan hasil penelitian. Paparan data tersebut meliputi; gambaran umum perguruan
Muhammadiyah Tlogomas, yang berisikan tentang; sejarah singkat berdirinya perguruan
Muhammadiyah Tlogomas, visi dan misi perguruan Muhammadiyah Tlogomas, struktur
organisasi perguruan Muhammadiyah Tlogomas. Selanjutnya membahas tentang proses
peningkatan mutu pendidikan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas, monitoring dan
evaluasi terhadap implementasi peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah Tlogomas
dan dampak peningkatan mutu yang digunakan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas
terhadap kualitas siswa/siswi nya dalam perbaikan moral. Temuan penelitian, yang berisikan
pemaparan singkat hasil temuan.
Bab V Pembahasan Hasil Penelitian. Pada bab ini membahas tentang: proses peningkatan
mutu pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas, monitoring dan evaluasi terhadap
implementasi peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah Tlogomas dan dampak
peningkatan mutu yang digunakan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas terhadap kualitas
siswa/siswinya dalam perbaikan moral.
Bab VI : Penutup. Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran
(1)
2013-2014 144 39
2 MA Muhammadiyah 1
2008-2009 62 22
2009-2010 98 24
2010-2011 90 24
2011-2012 105 20
2013-2014 133 26
3 Mts Muhammadiyah 1
2008-2009 215 20
2009-2010 172 20
2010-2011 186 20
2011-2012 156 18
2013-2014 198 18
Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang telah menjalankan proses kependidikannya menggunakan prinsip TQM. Prinsip-prinsip TQM tersebut banyak diaplikasikan dalam proses kegiatan pendidikan. Yang paling menonjol dalam aplikasi TQM tersebut adalah „kepuasan pelanggan‟ (costumer satosfaction). Pemuasan pelanggan ini berarti mengantisipasi kebutuhan pelanggan masa datang, mengambil risiko dan mengembangkan produk, serta melayani pelanggan yang tidak pernah mereka lihat, namun mereka suka atau membutuhkan. Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang selalu memperhatikan aspek itu, kini pelanggan (siswa dan wali siswa) merupakan titik tolak pendidikan. Di samping itu perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang menggunakan prinsip „perbaikan berkelanjutan‟ (continous improvent). Perbaikan berkelanjutan berarti sesuatu yang belum pernah dilakukan. Suatu tindakan pengejaran atas mutu, prosesnya harus secara berkelanjutan diperbaiki dengan diubah, ditambah,
(2)
dikembangkan, dan dimurnikan. Tuntutan terhadap pelayanan terbaik juga menjadi perhatian manajemen mutu terpadu, tak terkecuali dalam pendidikan.
Sekolah juga harus menyediakan alat-alat belajar dan mengajar yang relevan dengan perkembangan zaman untuk mendukung kemajuan proses pembelajaran dan pengajaran. Adanya kemajuan dan perkembangan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang dalam upaya meningkatkan kualitas siswanya sebagaimana tersebut di atas, tidak lepas dari aplikasi manajemen yang digunakan oleh perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang dalam mengelola pendidikan di lembaganya, sehingga banyak kemajuan yang dicapainya, baik di bidang fisik maupun non fisik.
Berangkat dari aplikasi manajamen yang diterapkan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas tersebut, penulis melihat bahwa keberhasilan perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang dalam mengelola dan mengembangkan sekolahnya dengan menerapkan manajemen merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti. Sesuatu yang menarik tersebut terdapat dalam kesuksesan yang dicapai oleh Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang dalam mengembangkan lembaganya, yang secara implisit tersirat faktor-faktor lain yang mendukung keberhasilannya. Berangkat dari hal tersebut peneliti tertarik untuk mengungkap tentang faktor-faktor pendukung lainnya tersebut yang menunjang terhadap keberhasilan perguruan Muhammadiyah Tlogomas dalam mengembangkan pendidikannya.
B. Fokus Penelitian
Berangkat dari hal tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah;
1. Bagaimana proses manajemen peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah Tlogomas kota Malang?
(3)
2. Bagaimana Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah Tlogomas?
3. Bagaimana dampak managemen peningkatan mutu yang digunakan Perguruan Muhammadiyah terhadap kualitas siswa/siswinya dalam perbaikan moral?
C. Tujuan Penelitian
Berangkat dari rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian dalam hal ini adalah 1. Untuk mendiskripsikan tentang proses peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah
Tlogomas.
2. Untuk mendiskripsikan tentang monitoring dan evaluasi terhadap implementasi peningkatan mutu di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang.
3. Untuk mendiskripsikan tentang dampak peningkatan mutu yang digunakan Perguruan Muhammadiyah Tlogomas terhadap kualitas siswa/siswinya dalam Perbaikan Moral.
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian tentang "Manajemen Peningkatan Mutu di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas", diharapkan dapat mengungkap tentang pelaksanaan manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas Kota Malang, sehingga hasil penelitian tersebut dapat melahirkan sumbangan baru, terutama bagi perguruan Muhammadiyah Tlogomas dan Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
(4)
Malang dalam meningkatkan mutu pendidikan di lembaganya yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang tugas pengabdiannya berhubungan dengan dunia pendidikan. 2. Manfaat praktis bagi Perguruan Muhammadiyah Tlogomas
Manfaat praktis penelitian ini bagi perguruan Muhammadiyah Tlogomas tampak pada penggunaan temuan penelitian untuk memperluas pemahaman tentang urgensi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Adapun manfaat praktis tersebut sebagai berikut :
a. Dapat memberikan pengetahuan tentang urgensi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas, yang dapat dijadikan dasar kebijakan-kebijakan untuk memajukan dan menjadikan sekolah lebih bermutu dan berkualitas.
b. Dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi pengelola perguruan Muhammadiyah Tlogomas guna menemukan kelebihan dan kekurangan dari penerapan manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas , sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi guna mencapai ultimate goal dari lembaga pendidikan.
E. Pengertian Istilah-Istilah
1. Mutu adalah hasil pendidikan. Dalam “proses pendidikan” yang bermutu terlibat berbagai input, seperti; bahan ajar (kognitif, afektif, atau psikomotorik), metodologi (bervariasi sesuai kemampuan guru), sarana sekolah, dukungan administrasi dan sarana prasarana dan sumber daya lainnya serta penciptaan suasana kondusif yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau konsumen.
2. Manajemen peningkatan mutu adalah suatu proses kerjasama yang sistematik, sitemik dan komprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan. Dan atau kegiatan-kegiatan untuk
(5)
mencapai sasaran-sasaran dan tujuan pokok yang telah ditentukan dengan menggunakan orang-orang sebagai pelaksana.
3. Perguruan Muhammadiyah Tlogomas adalah tempat lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Malang bersama Kantor Kementrian Agama (Kemenag) kota Malang. Sekolah ini mempunyai nilai tambah di bidang pengetahuan agama Islam. Secara fisik yang di tampilkan adalah Islami baik dari segi penampilan busana, masjid sebagai tempat beribadah serta peduli terhadap lingkungan.
F. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah pembahasan dalam skripsi ini, penulis memperinci dalam sistematika pembahasan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan. Pada bab ini berisikan tentang latar belakang masalah yang akan diteliti, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan sistematika pembahasan.
Bab II Kajian Pustaka. Bab ini berisikan tentang kutipan dari berbagai macam literatur dan referensi yang meliputi; manajemen sebagai paradigma dalam dunia pendidikan, yang membahas tentang pengertian manajemen dan manfaat manajemen. Selanjutnya peneliti membahas tentang manajemen dan peningkatan mutu lembaga pendidikan, yang meliputi; pengertian mutu dalam dunia pendidikan, implementasi total quality management (TQM) dalam meningkatkan mutu pendidikan, dan manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Bab III Metode Penelitian. Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian, yang meliputi; pendekatan penelitian,kehadiran peneliti, lokasi penelitian, data dan sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahapan penelitian.
(6)
Bab IV Hasil Penelitian. Pada bab ini terdiri dari dua sub, yaitu: (1) paparan data dan (2) temuan hasil penelitian. Paparan data tersebut meliputi; gambaran umum perguruan Muhammadiyah Tlogomas, yang berisikan tentang; sejarah singkat berdirinya perguruan Muhammadiyah Tlogomas, visi dan misi perguruan Muhammadiyah Tlogomas, struktur organisasi perguruan Muhammadiyah Tlogomas. Selanjutnya membahas tentang proses peningkatan mutu pendidikan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas, monitoring dan evaluasi terhadap implementasi peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah Tlogomas dan dampak peningkatan mutu yang digunakan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas terhadap kualitas siswa/siswi nya dalam perbaikan moral. Temuan penelitian, yang berisikan pemaparan singkat hasil temuan.
Bab V Pembahasan Hasil Penelitian. Pada bab ini membahas tentang: proses peningkatan mutu pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Tlogomas, monitoring dan evaluasi terhadap implementasi peningkatan mutu di perguruan Muhammadiyah Tlogomas dan dampak peningkatan mutu yang digunakan di perguruan Muhammadiyah Tlogomas terhadap kualitas siswa/siswinya dalam perbaikan moral.
Bab VI : Penutup. Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran peneliti yang berhubungan dengan hasil penelitian yang telah didapat.