ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, ZMIJEWSKI, DAN GROVER (Studi Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014)

ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE,
ZMIJEWSKI, DAN GROVER
(Studi Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar di BEI Tahun 20102014)

SKRIPSI
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
mencapai derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:
LEILY AULIA
201210170311266

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

ii

iii


PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pegetahuan
saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan
Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 27 Januari 2016
Mahasiswa

Leily Aulia
201210170311266

iv

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Kepailitan
perusahaan dengan menggunakan model Altman Z-Score, Springate, Zmijewski
dan Grover. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif.

Data yang digunakan adalah data sekunder, laporan keuangan tahunan dan laporan
laba rugi dari masing-masing perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Perusahaan TLKM mendapatkan nilai tidak bangkrut sebesar 100%.
Perusahaan EXCL mendapatkan nilai tidak bangkrut sebesar 85% sedangkan 15%
menyatakan bangkrut. Perusahaan ISAT mendapatkan nilai tidak bangkrut sebesar
65% sedangkan 35% menyatakan perusahaan berada di posisi bangkrut.
Perusahaan FREN mendapatkan nilai tidak bangkrut sebesar 5% sedangkan 95%
menyatakan perusahaan berada di posisi bangkrut. Dan perusahaan BTEL
mendapatkan nilai tidak bangkrut sebesar 15% sedangkan 85% menyatakan
perusahaan berada di posisi bangkrut.
Kata Kunci: kesulitan keuangan, Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, Grover

v

ABSTRACT
The objective of this research is to analyse a company’s bancruptcy by the
used a model of Altman Z-Score, Springate, Zmijewski and Grover. This study
used the descriptive quantitative analysis method. The data used are secondary
data, the annual financial statements and income statements of each company.
The results of this study indicate that TLKM has scores not bankrupt of 100% for

all models of backruptcy. EXCL company is not bankrupt scores by 85%, while
15% declare bankruptcy. ISAT is not bankrupt scores by 65%, while 35% said
that the company is in position bankrupt. FREN companies get value not bankrupt
by 5%, while 95% said that the company is in position bankrupt. And the company
is not bankrupt BTEL get value by 15%, while 85% said that the company is in
position bankrupt.

Keyword: financial distress, Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, Grover

vi

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Analisis Tingkat Kebangkrutann Perusahaan Dengan Menggunakan
Model Altman Z-Score, Springate, Zmijewski Dan Grover (Studi Pada
Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2014” ini dengan
lancar dan tepat waktu.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk

mencapai derajad Sarjana Ekonomi. Pada skripsi ini disajikan pembahasan yang
meliputi analisis model Altman Z-Score, Springate, Zmijewski dan Grover pada
Perusahaan Telekomunikasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsiini terdapat berbagai
kendala. Dengn segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan
terima kasih dan semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan pihak-pihak yang
membantu meluangkan waktu, tenaga dan pikiran sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan tepat waktu. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Sahlan dan Ibu Ani Sulastri, selaku orang tua yang selalu memberikan
dukungan, doa dan bimbingannya.
2. Bapak Drs. Setu Setyawan, M.M, selaku dosen pembimbing 1 atas semua
bimbingan, kritik, saran, waktu dan perhatiannya yang membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.

vii

3. Bapak Ach. Syaiful H. A, SE.,M.Sc, Ak, selaku dosen pembimbing 2 atas
semua bimbingan, kritik, saran, waktu dan perhatiannya yang membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.
5. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M,. Ak., CA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Malang
7. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si, selaku dosen wali atas segala masukan dan
nasehat yang telah diberikan kepada penulis selama menjalani perkuliahan.
8. Teman-teman kelas Akuntansi E 2012 (Wawa, Elin, Lisa, Reni, Nika, Nisa dan
yang lainnya) terima kasih atas segala dukungan dan doanya.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisa skripsi ini belum sempurna,
untuk itu kritik dan saran yang besifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir
kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan kemudian hari.
Wassalammualaikum wr. wb.
Malang, 27 Januri 2016

Leily Aulia

viii


DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………..

i

PERSETUJUAN SKRIPSI ……………………………………………….

ii

PENGESAHAAN SKRIPSI ………………………………………………

iii

PERNYATAAN ORISINAL ……………………………………………..

iv

ABSTRAK ………………………………………………………………


v

ABSTRACT ………………………………………………………………

vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………

vii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………...

ix

DAFTAR TABEL …………………………………………………………

xi

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….....


xiii

I.

PENDAHULUAN ……………………………………………………

1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….

1

B. Perumusan Masalah ………………………………………….......

3

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………...

4


D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….

4

II. TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………….....

5

A. Penelitian Terdahulu ………………………………………………..

5

B. Tinjauan Pustaka …………………………………………………….. 6
1. Laporan Keuangan ……………………………………………...

6

2. Prediksi Kebangkrutan ………………………………………….


8

3. Model Altman Z-Score ………………………………………….

9

4. Model Springate ………………………………………………..

14

ix

5. Model Zmijewski ………………………………………………

15

6. Model Grover …………………………………………………..

17


III. METODE PENELITIAN ……………………………………………

19

A. Objek Penelitiadan …………………………………………………

19

B. Jenis Penelitian …………………………………………………….

19

C. Populasi dan Sampel……………………………………………….

19

D. Jenis Dan Sumber Data ……………………………………………

20

E. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………...…

20

F. Teknik Analisis Data ………………………………………………

20

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………….....

24

A. Gambaran Umum …………………………………………………

24

B. Penyajian Data ……………………………………………………

24

C. Analisis Data ……………………………………………………..

31

1. Perhitungan Rasio Model Altman Z-Score …………………..

31

2. Perhitungan Rasio Model Springate ………………………….

39

3. Perhitungan Rasio Model Zmijewski ………………………...

47

4. Perhitungan Rasio Model Grover ………………………….....

54

D. Hasil Analisis Dan Pembahasan ………………………………….

62

V. PENUTUPAN ………………………………………………………...

66

A. Kesimpulan ……………………………………………………….

66

B. Saran ………………………………………………………………

66

Daftar Pustaka
Lampiran

x

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di BEI …………..

24

Tabel 4.2 Total Aset Lancar ………………………………………………

25

Tabel 4.3 Total Hutang Lancar …………………………………………...

25

Tabel 4.4 Modal Kerja ……………………………………………………

26

Tabel 4.5 Total Aset ………………………………………………………

26

Tabel 4.6 Laba Ditahan …………………………………………………...

27

Tabel 4.7 Earnings Before Interest And Taxes (EBIT) …………………..

27

Tabel 4.8 Earnings Before Taxes (EBT) ………………………………….

28

Tabel 4.9 Total Hutang ……………………………………………………

29

Tabel 4.10 Total Pendapatan ……………………………………………...

29

Tabel 4.11 Total Ekuitas ………………………………………………….

30

Tabel 4.12 Laba / Rugi Bersih ……………………………………………

30

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan X1 (Working Capital To Total Assets) ……

31

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan X2 (Retained Earnings To Total Asset) …..

32

Tabel 4.15 Hasil Perhitungan X3 (Earning Before Interest And Taxes
To Total Asset)...........................................................................

32

Tabel 4.16 Hasil Perhitungan X4 (Book Value Of Equity / Book Value
Of Debt) ………………………………………………………

33

Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Model Altman Z-Score ………………….....

34

Tabel 4.18 Hasil Perhitungan A (Working Capital To Total Assets)………

39

Tabel 4.19 Hasil Perhitungan B (Earning Before Interest And Taxes
To Total Asset) …………………………………………………
Tabel 4.20 Hasil Perhitungan C ( Net Profit Before Taxes To

xi

40

Current Liabilities) …………………………………………...

40

Tabel 4.21 Hasil Perhitungan D (Sales To Total Asset) …………………..

41

Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Model Springate …………………………..

42

Tabel 4.23 Hasil Perhitungan X1 (Return On Asset) ……………………..

47

Tabel 4.24 Hasil Perhitungan X2 (Debt Ratio) …………………………...

48

Tabel 4.25 Hasil Perhitungan X3 (Current Ratio) ………………………..

49

Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Model Zmijewski …………………………

50

Tabel 4.27 Hasil Perhitungan X1 (Working Capital To Total Assets)….....

54

Tabel 4.28 Hasil Perhitungan X2 (Earning Before Interest And
Taxes To Total Asset)…………………………………………

55

Tabel 4.29 Hasil Perhitungan ROA (Return On Asset) …………………..

56

Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Model Grover……………………………...

57

Tabel 4.27 Hasil Analisis Potensi Kebangkrutan Model Altman,
Springate, Zmijewski dan Grover ……………………………

xii

62

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Perhitungan Model Altman Z-Score
Lampiran 2 Hasil Perhitungan Model Springate
Lampiran 3 Hasil Perhitungan Model Zmijewski
Lampiran 4 Hasil Perhitungan Model Grover

xiii

DAFTAR PUSTAKA
Andy, Oktavius. 2015. Analisis Perbandingan Model Altman, Springate,
Zmijewski dan Grover Sebagai Prediktor Financial Distress (Studi Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013).
Skripsi. Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
Brimantyo, Harril. 2013. Penerapan Analisis Altman Z-Score Sebagai Salah Satu
Alat Untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan Perusahaan Pada
Perusahaan Telekomunikasi yang Listing di BEI Periode Tahun 20092011. Jurnal Administrasi Bisnis, 1 (1). Universitas Brawijaya
Darsono, dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.
Andi: Yogyakarta
Ferdyan, Garry Edward. 2015. Analisis Laporan Keuangan Dengan Model
Springate Dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perusahaan
Pertambangan Sub Sektor Batu Bara Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara
Ferdiansyah, Amifta Pramanda. 2015. Analisis Potensi Kebangkrutan Pada
Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar di BEI Dengan
Menggunakan Model Altman dan Springate. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Malang
Hartanto, Ferby. 2015. Analisis Rasio Solvabilitas. http://ferbyhartantoputra.
blogspot.co.id/2015_05_01_archive.html (diakses pada 26 Januari 2016)
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit
Salemba Empat: Jakarta
Irfan Mochamad. 2014. Analisis Financial Distress Dengan Pendekatan Altman
Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Telekomunikasi.
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 3 (1). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia Surabaya
Noviyani, Dina. 2014. Analisis Kebangkrutan Dengan Model Altman Z-Score,
Springate, Dan Zmijewski (Studi Kasus Pada Perusahaan Subsector
Telecommunications Equipment Yang Terdaftar di Nasdaq Periode 2009
– 2013. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia
Prihanthini, Ni Made Evi Dwi dan Maria M. Ratna Sari. 2013. Prediksi
Kebangkrutan Dengan Model Grover, Altman Z-Score, Springate Dan
Zmijewski Pada Perusahaan Food And Beverage di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana

xiv

Putra, Tri Utama Dan Arlin Ferlina Moch T. 2014. Analisis Prediksi Tingkat
Kebangkrutan Perusahaan Dngan Model Altman Z-Score Dan Springate
(Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sector Pertambangan Minyak Dan
Gas Bumi Yang Tercatat Di BEI Pada Tahun 2009-2012). Jurnal Studi
Manajemen Dan Bisnis, 1 (2). Fakultas Komunikasi Dan Bisnis
Universitas Telkom
Rahmawati, Aryani I.E. 2015. Analisis Rasio keuangan Terhadap
KondisiFinancial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di BEI Tahun 2008-2013. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen: Informasi untuk Pengambilan Keputusan
Strategis. Jakarta: Erlangga
Sadeli, Muhammad. 2002. Dasar-dasar Akuntansi. PT. Bumi Aksara: Jakarta.
Silaban, Pasaman. 2014. Analisis Kebangkrutan Dengan Menggunakan Model
Altman (Z-Score) Studi Kasus Di Perusahaan Telekomunikasi. Jurnal
Akuntansi, 18 (3) . Universitas HKBP Nommensen Medan
Subramanyam, K.R. Dan John J. Wild. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Edisi
10. Salemba Empat : Jakarta
Sugiyono. 2003. Meode Penelitian Bisnis. Pusat Bahas Depdiknas : Bandung.

¹) www.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
²) www.indotelko.com/kanal?c=fa&it=Rupiah-Tak-Berotot-Dampaknya-Operator
-Indonesia
www.bakrietelekom.com
www.indosatooredoo.com
www.smartfren.com
www.telkom.co.id
www.xl.co.id

xv

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi telekomunikasi dari tahun ke tahun semakin
meningkat dan bergerak sangat cepat hal ini didukung oleh semakin canggihnya
alat telekomunikasi serta kebutuhan informasi yang meningkat oleh masyarakat.
Pertumbuhan dunia telekomunikasi ditandai dengan semakin ketatnya persaingan
industri telekomunikasi, dimana ketika satu perusahaan telekomunikasi tumbuh,
maka akan memakan pangsa pasar telekomunikasi lainnya mengakibatkan
peluang bisnis telekomunikasi sangat menjanjikan (Noviyani, 2014). Indonesia
dengan penduduk yang terbanyak nomor 4 di dunia menjadi pasar yang sangat
potensial

bagi

perusahaan

jasa

layanan

telekomunikasi.

Hal

tersebut

mengakibatkan persaingan operator seluler saat ini berlomba-lomba menawarkan
paket dengan harga yang murah dan jaringan yang cepat serta mudah diakses di
mana pun berada mulai dari paket telepon, sms (short massages servis), internet,
media social, m-banking dan masih banyak lagi. Saat ini di Indonesia terdapat
tujuh operator layanan telekomunikasi. Operator-operator seluler tersebut adalah
Telekomsel, Indosat, XL Axiata, Hutchinson Tri, Telkom, Smartfren dan Esia.
Dilihat dari banyaknya operator seluler di Indonesia mengakibatkan persaingan
yang tidak sehat misalnya perang harga antar operator satu dengan yang lain dan
operator mengorbankan kualitas jaringan.
Berdasarkan data pertumbuhan jumlah pelanggan operator seluler yang
terdaftar di BEI yaitu Indosat, Telekomunikasi Indonesia, Smartfren, XL Axiata

1

2

dan Esia menunjukan dari kelima perusahaan tersebut ada 3 perusahaan yang
selalu mengalami

peningkatan jumlah pelanggan selama periode tahun 2010

hingga tahun 2014 yaitu Indosat, Telekomunikasi Indonesia dan Smartfren.
Namun ada 2 (dua) perusahaan yang mengalami penurunan pelanggan selama
periode 2010 hingga tahun 2014 yaitu XL Axiata pada tahun 2012 sebesar sekitar
1 juta pelanggan dari tahun sebelumnya dan pada tahun 2014 sebesar sekitar 900
ribu pelanggan dari tahun sebelumnya. Bakrie Telekom (Esia) juga mengalami
penurun jumlah pelanggan yaitu pada tahun 2012 sebesar sekitar 2,9 juta
pelanggan dari tahun sebelumnya dan pada tahun 2014 sebesar sekitar 400 ribu
pelanggan dari tahun sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan ketatnya persaingan
di bidang perusahaan Telekomunikasi di Indonesia. Meskipun ketatnya persaingan
usaha tidak selalu membuat perusahaan mengalami perkembangan usaha, namun
ada saatnya perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan.
Perusahaan yang tidak mampu mempertahankan kinerjanya lambat laun akan
tersisih dari pesaingnya dan perusahaan tersebut menuju kebangkrutan. Salah
satunya melihat dari indikator kesulitan keuangan perusahaan. Indikator kesulitan
keuangan adalah ketidakmampuan perusahaan membayar kembali kewajiban
keuangaannya pada saat jatuh tempo yang akan mengakibatkan kebangkrutan
perusahaan (Putra dan Moch, 2014). Semakin awal tanda-tanda kebangkrutan di
ketahui maka semakin baik bagi pihak manajemen karena pihak manejemen dapat
segera memperbaiki sejak awal agar kebangkrutan perusahaan tidak terjadi (Irfan,
2014). Beberapa alat deteksi kebangkrutan yang dapat digunakan yaitu model
Altman Z-score (1968), model Springate (1978), model Zmijewski (1983), dan

3

model Grover (2001) yang diciptakan melalui penilaian dan pendesainan ulang
terhadap model Altman. Model Altman yang paling sering digunakan untuk
memprediksi kebangkrutan perusahaan.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Prihanthini dan Sari (2013)
menyebutkan tingkat akurasi tertinggi yang diraih model Grover dengan tingkat
akurasi 100% untuk 10 sampel kemudian disusul oleh model Springate sebesar
90%, model Zmijewski sebesar 90%, dan terakhir model Altman Z-score sebesar
80%. Sedangkan menurut Andy (2015) menyebutkan bahwa model Springate
yang paling cocok untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur di
Indonesia dengan tingkat akurasi 69%, model Altman dan Zmijewski sebesar
53%, dan model Grover sebesar 38%. Dan menurut Noviyani (2014)
menyebutkan model Altman Z-score lebih menggambarkan kondisi perusahaan
yang sesungguhnya dibandingkan dengan model Springate dan Zmijewski.
Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah pada
penggunaan 4 (empat) model prediksi kebangkrutan dan objek penilitian yang
peneliti gunakan yaitu perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI.
Berdasarkan penelitian terdahulu, peneliti

termotivasi melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan
Metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, Dan Grover (Studi Pada
Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2014)”.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memperoleh rumusan masalah
yaitu:

4

Bagaimana tingkat kebangkrutan perusahaan diukur dengan model Altman ZScore, Springate, Zmijewski, dan Grover pada Perusahaan Telekomunikasi yang
terdaftar di BEI pada tahun 2010-2014?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah
yaitu:
Untuk menganalisis tingkat kebangkrutan perusahaan menggunakan model
Altman

Z-Score,

Springate,

Zmijewski,

dan

Grover

pada

Perusahaan

Telekomunikasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2014.
D. MANFAAT PENELITIAN
Jika dilihat dari tujuan penelitian tersebut, penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat penelitian ini yaitu:
1. Bagi perusahaan, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai keadaan

keuangan perusahaan dan yang dapat dijadikan referensi bagi perusahaan untuk
perbaikan ke depan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan refrensi bagi
penelitian selanjutnya guna mengembangkan penelitian yang terdahulu dan
sebagai penunjang informasi terkait penelitian model prediksi kebangkrutan.
3. Bagi investor, diharapkan dapat memberikan informasi tentang keadaan
keuangan perusahaan, sehingga digunakan sebagai bahan dalam mengambil
keputusan investasi dan menentukan kebijakan yang akan dijalankan di masa
depan.

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z”-Score, Grover, Springate, Dan Zmijewski Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Di Bursa Efek Indonesia

15 202 99

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 2 20

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 4 49

Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z-Score, Metode Springate dan Metode Zmijewski (Studi Kasus pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014.

0 0 18

Analisis Kebangkrutan dengan Menggunakan Metode Altman Z-score Springate dan Zmijewski pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015

0 0 5

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE (ALTMAN), SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2013-2016

0 0 12

Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, Springate, dan Grover Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Perbankan

0 0 12

PENERAPAN MODEL ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN (Z-SCORE), SPRINGATE (S-SCORE), ZMIJEWSKI (X-SCORE) DAN GROVER (G-SCORE) SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE 2010 – 2014) Repository - UNAIR RE

0 0 15

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18

ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 20