HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PETANI TEMBAKAU DI KABUPATEN PAMEKASAN

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKUKONSUMTIF
PADA PETANI TEMBAKAU DI KABUPATENPAMEKASAN
Oleh: MARTHALIA MALAHAYATI ( 02810171 )
psychology
Dibuat: 2008-03-24 , dengan 3 file(s).

Keywords: harga diri dan perilaku konsumtif
Tak dapat dielakkan lagi, era pasar bebas saat ini telah merasuk ke seluruh sendi kehidupan.
Dengan perluasan dan integrasi pasar yang semakin kompleks, ia telah berhasil mengubah pola
hidup masyarakat. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah penguatan perilaku
konsumtif masyarakat. Pada umumnya mereka melakukan perilaku konsumtif hanya karena
untuk menjaga image atau mempertahankan harga diri mereka.
Coopersmith (dalam Zainurrofikoh & Hadjam, 2001:59) mendefinisikan bahwa harga diri
merupakan evaluasi diri yang dilakukan seorang individu dan biasanya berkaitan dengan
penghormatan diri. Atau dengan kata lain harga diri adalah penilaian seseorang tentang dirinya
bahwa dirinya adalah seorang yang berharga. Sedangkan perilaku konsumtif itu sendiri
merupakan tindakan seseorang membeli suatu barang tanpa adanya pertimbangan yang masuk
akal dimana seseorang tersebut dalam membeli suatu barang tidak didasarkan pada faktor
kebutuhan (Sumartono 2003:142). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
harga diri dengan perilaku konsumtif.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen. Populasi dan sampelnya dalam penelitian

ini adalah seluruh petani tembakau yang ada di Kabupaten Pamekasan. Adapun tehnik
pengambilan sampel yang digunakan adalah tehnik accidental sampling. Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala, yaitu skala harga diri dan skala
perilaku konsumtif. Adapun tehnik analisis data yang digunakan adalah analisa korelasi product
moment.
Dari analisa data diperoleh r = 0,580 dan P = 0,000, yang berarti ada hubungan yang sangat
signifikan antara harga diri dengan perilaku konsumtif. Adapun sumbangan efektif paling besar
diberikan oleh harga diri terhadap perilaku konsumtif sebesar 34 % dan 66 % lagi dipengaruhi
oleh beberapa faktor lain yaitu karakteristik kepribadian, jumlah penghasilan, jenis pekerjaan,
jenis kelamin, dan lain sebagainya.
Cannot be parried again, free market era in this time have entire to all life style. With market
integration and extension which progressively complex, it have succeeded to alter pattern live
society. One of the most striking change is reinforcement of consumptive behavior of society. In
general they do consumptive behavior just because to take care of image or maintain their self
regard.
Coopersmith ( in Zainurrofikoh & Hadjam, 2001:59) defining that self regard is self evaluation
conducted by an individual and usually relate to self respect. or equally self regard is assessment
of someone about herself that he is valuable one. While consumptive behavior itself is someone
action buy a goods without existence of sensible consideration where someone in buying a goods
not based on requirement factor ( Sumartono 2003: 142). The purpose of This research is to

know [the correlation between self regard with consumptive behavior.
This research is non experiment research. Population and sample in this research are all farmer of
tobacco exist in Kabupaten Pamekasan. As for technique intake of sample by using of accidental
sampling technique. Data collecting method which used in this research use scale, that is self

regard scale and consumptive behavioral scale. As for technique analyze data which used is
correlation analysis of product moment.
From data analysis obtained by r = 0,580 and P = 0,000, it is mean that there is significant
correlation between self regard with consumptive behavior. As for biggest effective contribution
given by self regard to consumptive behavior is 34% and 66% again influenced by some other
factor that is personality characteristic, amount of production, work type, gender, and others.