Analisa Pengaruh Reflektor Terhadap Temperatur Sel Surya Analisa Pengaruh Penambahan Reflektor Terhadap Daya Keluaran Sel

lxviii Gambar 4.10. Pengurangan radiasi hambur diffuse ke sel surya pada reflektor 60°

4.3.2. Analisa Pengaruh Reflektor Terhadap Temperatur Sel Surya

Dari data hasil penelitian dan perhitungan radiasi yang diterima sel surya dapat diketahui bahwa kecenderungan temperatur sel surya dipengaruhi oleh besarnya radiasi yang diterima sel surya, dengan kata lain semakin besar radiasi yang diterima sel surya temperatur sel surya cenderung akan meningkat. Seperti dijelaskan pada analisa sebelumnya reflektor 90° memberikan penambahan radiasi lebih besar dibandingkan dengan reflektor 60°, hal ini mengakibatkan temperatur sel surya dengan reflektor 90° lebih besar dibandingkan dengan temperatur sel surya dengan reflektor 60° pada tingkat radiasi bidang horisontal yang sama. Sedangkan sel surya dengan reflektor 60° mempunyai temperatur yang hampir sama dengan sel surya yang berdiri sendiri, hal ini disebabkan penambahan radiasi pada reflektor 60° sangat kecil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik hubungan kecenderungan radiasi bidang horisontal hasil pengukuran terhadap temperatur sel surya masing-masing perlakuan berikut ini. Grafik Kecenderungan Temperatur Sel Surya Terhadap Radiasi Bidang Horisontal Hasil Pengukuran 30 40 50 60 70 80 90 400 500 600 700 800 Radiasi Bidang Horisontal Watt m 2 T e m p e rat u r S e l S u rya °C Sel Surya Berdiri Sendiri Sel Surya Dengan Reflektor 90 Derajat Sel Surya Dengan Reflektor 60 Derajat lxix Grafik 4.1 Kecenderungan temperatur sel surya terhadap radiasi bidang horisontal

4.3.3. Analisa Pengaruh Penambahan Reflektor Terhadap Daya Keluaran Sel

Surya. Penggunaan reflektor 90° memberikan peningkatan radiasi yang diterima sel surya lebih besar dibandingkan dengan reflektor 60°. Dengan adanya peningkatan radiasi yang diterima tersebut pada tingkat radiasi masukan yang sama memberikan kecenderungan peningkatan daya keluaran sel surya yang lebih besar pada sel surya dengan reflektor 90° dibandingkan dengan pada sel surya dengan reflektor 60° maupun sel surya yang berdiri sendiri. Hal ini dapat dijelaskan pada grafik hubungan antara daya keluaran dengan radiasi bidang horisontal hasil pengukuran sebagai berikut. Grafik 4.2 Hubungan daya keluaran terhadap radiasi bidang horisontal

4.3.4. Analisa Efisiensi Sistem Penelitian