PENUTUP PERAN POLISI DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH KABUPATEN KULON PROGO.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis akan
menarik kesimpulan sebagai jawaban atas permasalahan yang diajukan
dalam penulisan hukum ini yaitu bahwa:
Dalam penanggulangan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor
Polisi di wilayah Kabupaten Kulon Progo berperan dalam beberapa upaya
sebagai berikut :
1.

Upaya preventif adalah usaha yang bertujuan mencegah terjadinya
pencurian kendaraan bermotor. Ada beberapa cara penanggulangan
preventif, diantaranya adalah:
a. Secara Internal : diupayakan pada peningkatan di dalam
lingkungan polisi.
b. Secara Eksternal : diupayakan sosialisasi pada masyarakat umtuk
berhati – hati senantiasa menjaga keamanan kendaraannya.
2. Upaya represif adalah usaha yang dilakukan oleh aparat penegak
hukum setelah terjadi pencurian kendaraan bermotor dimulai

dengan penangkapan, penindakan, penyelidikan, penyidikan,
sampai memproses menjadi BAP.

46

47

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diutarakan di atas, penulis mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1.

Dalam upaya preventif dari segi internal diharapkan agar polisi di
wilayah Kabupaten Kulon Progo meningkatkan kinerjanya untuk
menanggulangi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor.

2.

Dalam penanggulangan tindak pidana pencurian kendaraan
bermotor, Polisi juga diharapkan agar dapat bekerja sama dengan

masyarakat, karena dengan kerja sama yang erat antara pihak
Kepolisian dan masyarakat, maka tindak pidana pencurian
kendaraan bermotor itu akan lebih mudah ditanggulangi.