Kota Tanjung Balai merupakan salah satu kota di Sumatera Utara yang masih banyak terdapat penduduk miskin dan pada bidang ketenagakerjaan masih
tingginya angka pengangguran yang disebabkan antara lain tidak sebandingnya jumlah pertumbuhan angkatan kerja dengan laju pertumbuhan kesempatan kerja,
serta rendahnya kompetensi tenaga kerja. Akibatnya, angkatan kerja yang begitu besar di Kota Tanjung Balai belum terserap secara optimal oleh sektor-sektor
formal. Perkembangan ekonomi Kota Tanjung Balai sebagai salah satu daerah
tingkat II tidak dapat dilepaskan dari kondisi ekonomi yang dialami oleh Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis mengambil judul tugas akhir yaitu
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kota Tanjung Balai.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalah penelitian adalah mencari seberapa besar nilai pengaruh dan mana yang lebih dominan berpengaruh
antara pendidikan, pengangguran, dan PDRB terhadap kemiskinan di Kota Tanjung Balai.
1.3. Batasan Masalah
Untuk memberikan kejelasan dan memberikan kemudahan penelitian ini agar tidak jauh menyimpang dari sasaran yang ingin dicapai, penulis hanya meneliti
faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Kota Tanjung Balai dengan faktor- faktor yang mempengaruhi yaitu pendidikan, pengangguran dan PDRB. Data
kuantitatif yang digunakan adalah data jumlah penduduk miskin, data pendidikan, data pengangguran dan data PDRB pada tahun 2008 sampai tahun 2012.
1.4. Tinjauan Pustaka
Prinsip dasar pemodelan regresi majemuk tidak berbeda dengan regresi sederhana. Hanya saja pada regresi sederhana digunakan satu variabel terikat, maka pada
regresi majemuk digunakan lebih dari satu variabel terikat. Dengan semakin banyaknya variabel bebas berarti semakin tinggi pula kemampuan regresi yang
dibuat untuk menerangkan variabel terikat, atau peran faktor – faktor lain di luar
variabel bebas yang digunakan, yang dicerminkan oleh error semakin kecil. Studi yang menyangkut masalah ini dikenal dengan analisis regresi berganda.
Rumus yang digunakan untuk regresi berganda adalah:
Ŷ
= b + b
1
X
1 +
b
2
X
2
+ b
3
X
3
+…+ b
k
X
k
Dengan:
i
= 1,2,3,…,n Ŷ
= nilai regresi ,
,…, = koefisien regresi
, ,…,
= variable bebas
Kemudian akan dilihat bagaimana tingkat hubungan antara satu atau beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam regresi sederhana, jika angka
koefisien determinasi tersebut diakarkan maka akan didapat koefisien korelasi r yang merupakan ukuran hubungan linier antar dua variabel X dan Y . Untuk
regresi majemuk dapat dihitung beberapa koefisien korelasi, yaitu korelasi antara Y dengan
.
Rumus korelasi antara Y dengan adalah:
1.5. Tujuan Penelitian