Optimalisasi penggunaan lahan dan penetapan daya dukung lingkungan didaerah tangkapan air (dta) cilampuyang, Sub-DAS Cimanuk Hulu, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat

OPTlMALlSASl PENGGUNAAN LAHAN DAN
PENETAPAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
Dl DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) CILAMPUYANG
SUB-DAS CIMANUK HULU, KABUPATEN GARUT,
PROPlNSl JAWA BARAT.

Oleh
BAMBANG MAHfdUDI

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

BAMBANG MAHMLTl. Optimalisasi Pengunam Lahan dan Penetapan Daya Duhxing
tingkwlga~di Daerah Tangkapan Air (DTA) Cilampuyang Sub-DAS Cimauuk Hulu, Kabupaten
G u t , Propinsi Jawa Barai. Dibawah bimbingan U.S. W D I S A S T R A sebagai Ketua:
SUDARSONO dan NAIK SINUKABAN sebagai anggota komisi pembimhing.
Ponolitian dilaksanakan di Daerah Tangkapan Air (DTA) Cilampuyang, Desa Cilampuyang,
rjtcamatan Msrlangbong, Rabupaten Gamt seluas * 131 Ha yang mcnrpakan laboratonum lapangan
pengelolnan DAS yang dikelola oleh Balai Rehabiitasi Lahan dan Konsewasi Tanah (BRLKT)
Cimanuk.Citanduy. Pengumpulan data iklim d m sebagian fisik lahan dilakukan pada tahun 1998.

Sedmgksn pengamatm lapang penggunah lahan (karakteristik LUT) dan pengambilan data
karakteristik khan dm sosekbud dilakukan bdan Maret sld Juni 2000 (4 bulan).
Pmlitian d'dahukau dengan metode swai terpadti melalui pendekatan evaluasi l&an
h a t i t & pada 86 Satuan Lahan Homog~i(SLH) untuk 31 jenis Tipe Penggunaan Lalm (Land
U ~ ~ OT yIp ~atau
)
LUT) aktual. Untuk memperoleh gabungan LUT konsepiual yang paling
optimal dibuat enam skenario pengguman lahan dan dioptimalisasi dengan program tujuar~ganh
(maItiplc pnUobjective programming) berilasarkan komponen fisi,ekonomi, serapan tenaga kerja,
dm msiko lingbungan dari tiap skmario yang dibuat. G a b w a n LUT yang diskenariokan solaqjutnya
h l i s i s daya dukung tahannya (canying cape&).
HaGI penehtian mnenunjukkan bahwa gabungan LUT pada kondisi aktual (Ske~~ario-0)
belum
optimal dengan pendapatan usahatani hanya mewuhpi untuk kobutuhan setempat (pendapatm
aktual). Besamya daya dukung aktual DTA Cilampuyang pada tiga kondisi pendapatan petani ada!ah
sW u t : 1) Kebuhrhan pmdapatan &ual untuk patiuU tipe I adalah 239,35 orang dan petani
tipe 11 sebanyak 246,58 orang, 2) Kebutuhan Eisik Miinurn (=MI sebatiyak 87,82 orang
@enciapatan petani tipe I) dan 76,73 orang (petani t i p TI), dan 3) Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
&banyak 43,91 orang (petani tipe I) dan 38,37 orang (petiuti tipe 8). Hasil optimalisasi lahan pada
selunrh skenario pcnggunaan lahan (sktnario 0 dd slienario V1) inenunjukkan bahwa penggunaan

t d m pada skenario Vl termasuk d a t m gabungan penggunaan lahan (t,UTj yang paling ciptimal;
tetapi tiaglial pendapatnnya hanya untuk mencukuyi KFM. Daya dukung lahan mulai skenario I
sampai V1 cenderung tnenin&at dengan daya dukung terbesar diiapai pada penggunaan lahan
skenario VI, dengan perincian sebagai benkut : 1) 740,OJ orang (petani tipe 1) dan 666,46 orang
@ctani tipc 11) pada kondisi pcndapatan &%a5 2) 271,65 orang @etani tipc I) dan 207.40 orang
@etani tip
pada kondisi KFM, dan 3) 135.83 orang (petruli $e I) dm 103,70 orang (petani tipe
11) pada kondisi KHL.Bernrti untuli mendukung KHL diyerlukan tahan seluas 0,'>643 ha/orang fpetaill
tipe 1) a!au 12633 halotang @etani tipe 11) atau untuk seluruh penghuni DTA Cilampuyatig (683
orang) Qipedukan lahan seluas 659 ha (petani tipe I) atau 863 ha (petani tipe 11). Atdrasi pmggunam
lahan p a h g optimal (skenario V l j adatah : 1 1,950 Ha (sa*v& 3 kati panen), 2,590 Ha (sawah dua kdi
panen). 111,350 Ha (agoforestry sengon laut), d m 5,110 Ha (lahaa pckarangan).
Pemn&tan daya dukung fahen di areal studi dieapai deyan penu~gkampengelolaan lahan
pada tingkat pengelolaan sedans terutama untuk agroforeslry yang berbasis m g o n (LUT EA-I), padi
sawah tjw kpli panen (Sa3) dan dim kali panen (Sw2) dalam setahun, dan pekarangan (P) yang
ditanami rgrofweatry, scluruhnya dengan masukan produksi (seperti pupuk organik dan anorganik)
d a b jmdah cukup besar.
&I&
merealisasikan penggunaaii lahan yang optimal dan pmingkatan daya duliung lahan di
DTA Cilsmpuyang diperlukm i n d k a n sebagai berikut: 1) penyuluhan u~tensifLIJT yang dipilih, 2)

bantuan modal atau sarana produksi, 3) pengembangan usahatani diluar sektor pertanian, daii 4)
pengelolaan lahan dibatasi sampai tingkat sedang.

n)

Knta kunci :

Evaluasi lahan kuantitatif, land utilization typo, optimalisasi penggunam lahan, daya
dukung lahan.

SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul :

OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAHAN DAN PENETAPAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN Dl DAERAH T A N G U P A N
AIR (DTA) CILAMPUYANG SUB-DAS CIMANLK HZILU,
KABUPATEN GARUT, PROPINSI JAWA BARAT
Adalah benar rnerupakan hasil karya saya sendiri 3an belum pernah dipublikasikan. Seinua
sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan swam jelas dan dapat
diperiksa kebenannnya.


Bogor, Pebruari 2002

BAMBANG MAHM&?)I

Nrp. 96037lTNH

Judul Tesis

: Optimalisasi Penggunaan Lahan dan Penetapan Daya Dukt~ng

Lirrgkurrgan di ~ a ' e r a h Tangkapan Air (DTA) Cilampuyang,
Sub-DAS Cimanuk Hulu, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat
Nama

:

RAMBANG MAHMIJDI

Nomor Pokok


:

96037FNH

Program Studi

: Ilmu-itmu Tanah

Menyetujui,

e

CO isi embimbing

(Dr. Ir. H. Sudarsono, MSc)
Anggota,

(Prof. Dr. Ir. Naik Sinukaban, MSc)
Anggota,


2. Ketua Program Studi
Itmu Tanah

(Dr. Ir. H. Sudarsono, MSc)

1 4 FEB 2002
Tanggat Lulus : 15 Juni 2001

Optimal isasi Penggunaan ah an dan
Penetapan Daya Dukung L i ngkungan d i
Daerah Tangkapan A i r (DTA) Cilampuyang,
S u b - ~ ~Cimanuk
s
Hulu, Kabupaten Garut,
Propi nsi Jawa Barat

Oleh
BAMBAPU'G MAHMUDI


Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Pada
Program Studi Ilm-ilmu

Tanah

Program Pascasarjana
I n s t i t u t Pertanian Bogor
2002

Penulis dilahirkan pada tanggal 2 Desember 1958 di Solo, Jawa Tengah. Terlahir
sebagai anak kelima dari sepuluh bersaudara dari Ayahanda H. Ahycni Surotamno dan Ibunda

Hj. Siti Mahmudah.
Penulis Menalnatkan Sekolah Dasar Negeri II di Gernolong pada tahun 1972, Sekolah
Menengah Umum Tingkat Pertama Negeri I di Gernolong pala tahun 1974, Sekolah
Menengah Atas Negeri I di Margoyudan, Solo pada tahun 1977. Pada Tahun 1978 penulis
memasuki Fakultas Pertanian lnstitut Pertanian Bogor Melalui Jalur Perintis I (SKALU) dan

memilih Progam Studi Ilmu Tanah tahun 1978 dan lulus pada tahun 1983.
Sejak tahun 1983 sampai dengan tahun 1984 penulis bekerja di Pusat Penelitian Tanah

dan Agroklimat, Bogor. Selanjutnya scjak tahun 1984 sampai dengan sekarang diangkat
sebagai tenaga pengajar di Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen, Medan dalam
Program Studi Umu-ilmu Tanah.
Mulai Bulan September tahun 1996, penulis rnengikuti pendidikan Pasca Sarjana,
Program Magister Sains (S2) pada Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Pada tanggal 23 Pcbluari tahun 1983, penulis menikah dengan lkah Hayati di
Cirebon. Pada saat ini telah dikamniai empat orang anak, masing rnasing adalal~: Cindy
Megasari (Cici), Lusi Wulandari (Lusi), Rizal Bimoro (Izaf), dan Bayu Andhika (Bayu).

Bcgor. Pebruari 2002
BAMRANG MAHMLJDT

...
ill

PRAKATA
Fuji syukur dipanjatkan ke Hadirat Allah SWT atas segala perkenan-Nya, s e h i n g a

penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains (SZ) pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini
dilatmbelakangi oleh kenyataan bahwa kelestarian sumberdaya lahan yang merupakan modal
dasar pembangunan perlu dijaga dari degradasi lahan seperti terjadinya erosi yang dapat
menurunltan produktifitas lahan. Erosi di Daerah Tangkapan Atr (DTA) Cilampuyang yang
tergolong tinggi dengan kondisi sosial ekonomi petani yang rendah memerlukan upaya
pengelolaan yang baik. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan perencanaan
pengelolaan lahan secara optimal dengan memadukan teknik evaluasi lahan baik kualitatif dan
kuantitatif dengan model penentuan resiko lingkungan melalui model AGNPS (Agricultural
Non P h t Source Pollution Model) yang dapat memprediksi dan mel~gendalikanerosi dln

aliran p m u k a a n , COD serta kehilangan hara N dan P yang terjadi di DTA Cilampuyang
Sub-DM Cimanuk Hulu.
Hasil penelitian ini memberikan gambaran altematif tipe penggunaan lahan (Land
Utilizadon o p e ) terpilih yang dapat diterapkan untuk penggunaan lahan yang paling optimal

baik dari segi fisik, ekonomi dan lingkungan di DTA Cilampuyang sehingga sumberdaya
lahan te@p dapat dijagajditingkatkan produktivitas dan kelestariannya.
Meialui kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih
kepada :

1. Dr. lr. Uup. S. Wiradisastra, M.Sc., Dr. Zr. Sudarsono, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Naik
Sinqkaban, M.Sc. selaku ltonlisi pembimbing yang senantiasa selalu memberikan
pengarahan, bimbingan, kritik serta dorongan moril kepada penulis.
2. Dospn, pimpinan, dan kalyawan di lingkungan Program PascaSarjana, Institut Pertanian,

B o g ~ r yang
,
telah memberi bekal 'ilmu dan bantuan bagi penulis selama di Institutut
~ e r k n i a Bogor
n
ini.
3. K e r n Yayasan Universitas HKBP Nomn~er~sen,
Rektor, dan Dekan Universitas HKBP

Nonhmemsen yang telah memberikan kesempatan dan biaya kepada penulis selama
belajar di Program Pascasajana IPB.

4. Kepala Balai Rehabilitasi Lahan dan Konsemasi Tanah (RLKT) Cimanuk-Citanduy.

Bandung beserta stafi~ya(Pak Kasdi dan Ibu, Pak Soni, Pak Ratna, dan Pak Baenuri) ym~g

telah memberikan kesempatan dan rneinbantu untuk melaksanakan perelitian rii areal

DTA Cilarnpuyang, di Desa Cilanipuyang, Kecamatan Malangbong, G a t - J a w a Barat.
5. Kepala Laboratoriuni Penginderaan Jauh dan Kartografi Program Siudi Ilrnu Tanah IFF3
besmta stafnya yang telab memberikan fasilitas laboratorium selama pelaksanaan
penelitian, khususnya yaitu Bapak Ir. Baba Barus,M.Sc.,Ibu Dra Khursatul Munibah,

MAG.,Ir. Barnbang Hendro Trisasongko, Ir. Diar Siddik, Ir, Nina Widiana Darojati, rekan
mahasiswa S1 terutama Made Kenak, dan Ratih yang telah banyak membantu selama di
Lab'bratoriurn.
6. Dr. RR.Evita E.S yang telah banyak membantu dalam penulisan dan pengolahan data

d e n p n komputer serta dorongan dan saran selama menyelesaikan kegiatan penulisan
tesis di Bogor dan Darn~aga.
7. Rebn-rekan seangkatan (1996) sdr Asmadi Sa'ad, Zulfikar, Solihin, Mulyadi Dg. Mario,
Manfarizah, Nurhasanah (Neneng), Syamsul Bachn atas kerjasama dan dorongan selama
meagikuti perkuliahan di IPB.
8. Semua keluarga baik di Medan, Solo (Ayah dan Ibu serta keluarga besar di Solo), dan

Cirdbon, yang telah memberikan bantuan berupa perhatian, dorongan nasihat, dan materiil
selapa penulis rnengikuti kuliah S2 di IPB.
Gecara khusus buat Isteri dan anak-anakku : Ika Hayati, Cici, Lusi, Izal, dan Bayu;
atas s w u a pangorbanan, pengertian, kesabaran dan perhatian yang tidak berllingga sehingga
dapat tqrselesainya Tesis ini.
semoga Tesis ini dapat nle~nberikanmanfaat bagi yang memerlukannya dan berguna
untuk pengembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang.

. . . . .
-Kapasltas Moder.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
..

~ a s u k a ldan
l Keiuaran Moaei.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Erosi, Aiiran Permukaan aan Seaimentasi... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

-

. . .

.................................................
bncieiatan ~phmarlsasi..

Daya Dukung iingkungan.. ..............................................

_Bahan
.

. . .

aan Alat.. ..........................................................

Metoaa Peneiitian

..................................................

..
...
Felaksanaan Fenentian.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
Fersiapan Penelltlan.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

-

reiaksanaan Peneiitian Lapanyan... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Anaiisis Conton ianan di iaboratorium... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.

.

h a i i s i s Spatiai Fenggunaan Lahan.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
..

-

! Fengo~ananData.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
-

. . . .

~ a v a l u a sf ~
an an ....................................................
-. ..

Kesesuaian iahan Secara rls1k.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kesesuaian ianan Secara fioduksi.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kesesuaian Lahan Secara Ekonomi.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.--

.-

..................................
Fenyusunan L u r ~onseptuai..

- - --

~ e r I e m u k a nProbktivitas iahan Tiap L U 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
~ e n e n t u k a nPenaapatan ijsanatani.. ............................
.%naiisis Faictor Ekoiogi atau Resiko iingiiungan.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
iI h a i i s i s ~ i o k a s Lahan
i
uptimai.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . .

1 Anaiisis Daya Dukung Llnyrwngan.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

vii

Keaciaan umum Daerah Feneiitian.. ....................................
Lokasi dan W-aktuFenehtian.. ...................................
&iim cian C u d ~ u j a .............................................
n

-Neraca
Air.. ..........................................................

..-

Geoiogi cian Geomoribiogi.........................................

Panah dan Jenis Tan&. ............................................
Landform dan Kemiringan Lahan.. ..............................

-.: Penggunaan Lahan Aktuai.,.

.....................................

Morfometri DTA Ciiampuyang..................................
Kependuiruian .......................................................

M I L DAN PEMBAHASAN...................................................

P e n m a a n Laban ~ w a (Skenario
i
-uj.. ...............................
l i p e hnggunaan Lahan atau Land u t i h t i o n Type (LUT']. .
Kesesuaian LbT M t d r Secara Fisik.. ...........................
Kesesuaian LuY h a i Secara Produ'ksi.. ......................
---- ..
Kesesuaian LU'S mtuai.Secara Eionomi.. .....................
KeiaydRan Finansiai E'konomi LuT PLktuai.
=bungan
Kesesuaian L-UT Secara Fisfk,
~ociuksi&in Ekonomi.. ..............................
Pingkat Fenciapatan Usahatani ....................................
Keperiuan EIiuup Layak.. .........................................
Reterseciiaan &n Serapan Tenaga Kerja.........................
Daya M u n g Lahan @ingkunganj.. .........................

AiternatiiFerubahan Penggunaan Lahan @UT ~onseptuaij..
. ... ..
b y u s u n a n Sienario iiengbrunaan
Lahan.. . ... ... ... ... ... ......
b y u s u n a n b i a Yanam LUT Konseptuai... ... ... ... ... ... ....
Kesesuaian L u T Konseptuai Secam fisik.. . ... . . . .. . .. . . .. .. . ..
Kesesuaian LUT Konseptuai Sscaril Froduksi.. . ... ... ... . . . ...
ICesesuaian LuT Konseptuai Secara Ekonomi. .. ... .. . ... ... . . .
Keiaydrran Finansiai/Ekonomi LOT Konseptuai..
Keias Kesesuaian LuT- Konsepnn' Secara
-.
~konorni
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . . . ... ... ... ....
"f'ingkat Fenciapatan Usahatani LuTTKonseptuai-... ... . .. . .. ...
Tingkat Fenciapatan Fetani LQT Konseptuai.... ... ... .:. . . . .. . ..
Ketersediaan cian Sampan Penaga Kerja Kondisi Konseptuai
fieriiksi Resiko Lingkungan ciengan A G N pada
~ Konciisi
Konseptuai. ..... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... ... ..
LuT Terpiiih yang Disarankan.. . ... ...... ... . .. . . . ... ... ... . . . .
Optimaiisasi Pengbanaan Lahan.. . ... ... ... . .. ... ... ... ... ... .. . .
Daya Wkung Lahan (Lingkunganj... . . . . .. ... .. . ... .. . ... . .. . . . .
-AN

DAN SARAN... . . . ... ... .. . ... . . . ... ... ... .. . . .. ... .. . ... . .

DAFTAR PUSTAKA... ... .. . .. . ... . .. ... ... ... . .. ... ... ... ... ...... . . . . . . .. . ... ..
L-- ... ... ... ... ... ... ... ... ... . .. ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... ... .. .

.

-

DAFTAR TABEL
Teks

Hdaman

Jumlah d m Jenis Kuafitas Lahan dan Karaktei-istlk Lahan yang
Dipertimbangkan
&lam Evaluasi m a n (Ujaenuddin, &.dm,
1994). ..............................................................................

P s r n b ~ i a n Kelas Kesesuian Lahan Secara ~ i h k LREP II
(Djaenuddin, eJ.~l.,1994).
......................................................

jenis Usaha Berbaikan Kualitas Karakteristik Lahan Aktual Menjadi
Potensial Menurut Tingkat Pengelolaannya,..............................
Asumsi Tingkat Perbaikan Kualitas Lahan &ual untuk Menjadi
Potensial menurut Tingkat Fengelolaannya................................
Pemhgian Kelas Kesesuaian Lahan Secara Produksi FA0
(1983). ............................................................................
Pembagian Kelas Kesesuaian Lahan Secam. Ekonomi (Djaenuddin,
&.d.,1993)......................................................................
Sifitt Fisika dan ICimia Tanah ymg Dianalisis dan Metode
Analisisnya.......................................................................
Selang Kelas Kesesuaian Lahan Secara Ekonomi..........................

Data Curah Hujan Rata-rata Bulanan DTA Ciiampuyang.................
Data Kelembaban Udara rata-rata Bulanan DTA Cilampuyang .........

Data Temperatur Udam Rata-rata Buianan DTA Cilampuyang...

..-

Lama Penyinaran Matahari RaSa-rats Marian per Bulan di DTA
Cilampuyang ....................................................................

11

No

Teks

Halaman

13

Kecepatan Angin Rata-rata B h a n di DTA Cilampuyang

63

14

Nasil Perhitungan Nera~aAir Bulmm DTA Cihnpuyang, Kabupaten
Wt, Posisi 108C04'35"- 108.005140"B,T,
dan 0 7 O 0'35"-07°01 '29"'
L.S(Kapasitas memegang air 300 mmlmeter kedalarnan tanah, tekstur
-. dominan liat)... .. . .. . ... .... ... ... ... ...... ... ... . .. . .. .. . ... ... ... . .. ... ..

64

15

Luas dan Macam Tanah di Lokasi Penelitian . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . .

68

16

Luas Kelas Kemiringan Lahan DTA Cilampuyang ...... ... ... . . . .. . . . . ..

70

Luas Penggunaan Lahan di DTA Cilampuyang... ... ... ... . .. ... ... . .. ...
Komposisi Pmduduk y m ~Mengeloh Lahan DTA Cilampuyang
menurut Umur dan Jenis Kelamin ...... ... ... ... ...... ... ...... ... ... ... ...

LUT dan Pola Tanam Wilayah DTA Cilrnpuywg Kondisi A h a 1
(SK-0) . .. . . . . . . . . . ... ... ... .. . ... . . . ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... . . . ... .. . ....
Pembagian Satuan Lahan Homogen Daearah Penelitian ... . .. ... . .. .. . ...

KeIas Kesesuaian LUT Secara Fisik Selumh SLHP Kondisi Aktual

(Skenario-0).. . . . . . .. . . .. . . . . . .. . .. . .. . . . . .. . . . .. . .. ... .. . ... . , . .. . .. . . .. . . . . . .

Kelas Kesesuaian LUT Secara Produksi Koildisi Aktual . . . ... ... . . . ... .
Evaluasi Kelayakan Ekonomi LUT Kondisi AktuaI (Skenario-0) .. . ...
Kesesuaian Lahan Fisik, Produksi dm Ekonomi Kondisi Awal (Sk-0).
Pendapatan Bersih Rata-rata Usahatani Kondisi Aktual (Sk-0). . . . . . .. . ..
Pendapatan Petani Tipe I dariiTipe Il Kondisi Aktual (Sk-0)) . . . . . . ... ...

Jumlah Tenaga Kerja: Produktif yang Te~sedia Wilayah DTA
Cilampuyang . . . .. . . .. ... ....., ,.. ... .,. ... .... . . .., .. . ,.. ,.. . .. ... . . . . . . . .. . .. ..

Kebutuhan Tenaga Kej a DTA Cilampuyang Kondisi Aktual (Sk-0)...

Hasii Perhitungan
Enera Intensitas %Jan jE13'0j untuk hfasu*mn
--- - ................................................................
Modei Aci~m-.

ifU

Resiko Lingkungan sebagai Hasii Keiuaran Modei A ~ N = pacia
Kondisi itktudl ................................................................

ftU

]Dayti Fhikung

Lingkungan .pa& Berbagai Tingkat Kebutuhan Hidup
Fetiini .............................................................................

230

LVT &n Poia Tanam -w-iiayah DHA Ciiampuyang Sicenario-i (SK-i]..

r35

LhT dan Foia Tanam wiiayah Df.-4 Z-iiampuyang Skenario-BI

i37

*---

[YK-LIl). ..........................................................................

Keias Kesesuaian b d u k s i Konciisi Konseptuai @R-isM Sk-VTJ.. ....

148

Niai Benefit Cost Ratio ~ o n d i sfCanseptuai
i
@%-I sici S k-VT]. .........

153

~ i f aNet
i Present V'iue (InR-]Kcmuisi Konseptuai.@k-i sid Sk-VT].. .

r55

Keias Kesesuaian Ekonomi L'TrT Ronseptuai @k-f sid Sic-VI'. ......

i di7

Te'm

Haiarnan

Fenciapatan Petani fipe f pada berbagai Skenario Fengslnaan Lahan..

i 66

hnctapatan Fetani f ipe H pada b d a g a i Sicenario Fenggunaan Lahan.

f 61

Kebutuhan Tenaga Kej a pada berbagai Skenario Pengslnaan Lahan..

i 73

Keiuaran ~ o d e iAGN=
pa& berbagiii Skenario Penggunaan Lahan..

i 75

fenis LUT Terpiiih masing-mgsingSkenario liengunaan Lahan ........

I86

Mokasi Optimai Pengunaan Lahan di W-iiayahbneiitian.. .............

i $2

%ii haiisis Simpangin itasi -Tujuan berbagai Skenario Fenggunaan
Lahan untuk h t a n i Tipe I.....................................................

i84

b i i Anahis Simpangan dari Tujuan Berbagai Skenario Penggunaan
L&an untuk lietani fipe if.....................................................

i-$5

ffesar Daya ihkung Lingkungan pa& Pingkat Rndapatan PLktuai
@tp&36599,-/-Ka[i~.ta'nun unmk pecrmi tipe f' dan Rp 4i2.527,?Ktlpitaitdnun untuk petani tipe if". .........................................

IS5

Besar ihya h k u n g Lingkungan pa& Tin*
Pendapatan untuk
Kebutuhan Fisiir Minimum (Rp i .Sf5.599,-ikapitaitahunj ..............

18'9

Besar Daya h i r u n g Lin&ngan pa& Tingkat Fenciapatan untuk
K e b u t u h Hidup Lay& (Rp 2.65 I. i 98,-kapitai&un j ..................

i90

Relcapitufasi Besar Daya D u h n g Lahan pada berbagai Tingkat
Pendapatan. .....................................................................

i91

I

...

Xlll

-DAFTAR GAMBAR
Teks
Pendekatan Dua Tahap dan Pendekatan Paralel (FAO, 1976).
Skema Urutan Kerja Evaluasi Lahan (Wiradisastra, 1989)... . . .
Kerangka Pemikiran Proses Optimlisasi dan Penetapan Daya
Dukung Lahan . .. . . . ... .. . .. . . .. ... ... .. . . .. ... . .. ... ... .. . .. . . . . . . . ..

Skeina Urutan Kegiatan Penditian di Wiiayah DTA
Cikumutuk ... ... ... ... ... ...... ...... ........................... ... ... .

Diagram Proses Evduasi Resiko Lingkungan dengan
AGNPS ...... ... ... ... ... ...... ...... ... ... ... ... ... ...... ... ...... ... ...

Diagram AIir Hubungan antara Produktivibs Lahan dengan
Daya Dukung Lingkungan .. . ... ...... .. . ... ... . .. ... ... .. . ... .. . .. . .
Neraca Air Wilayah DTA Cilampuyang . .. . . . ... ... ... . . . . . . . . . ....
Pernbagian SEL DTA Ciiampuyary untuk Prediksi Resiko
Lingkungan dengan Mod"e1 AGNPS ... ... . . . ... ... . .. .. . ... .. . .. . . .
Aspek dan Tipe Saluran M A Cilampuyang . .. . . . .. . ... . .. .. . . .. ..
Sebaran Lereng DTA Cilampuyang . .. .. . ... ... ... . . . . . . . . . .. . . . ...
Sebaran Faktor Twmasl (C)DTA Cilampuyand Kondisi
Aktual ... ... ... ... ...... ... ...... ......... ... ...... ......... ... ..........

Sebaran Faktor Pengelohan (P) DTA Cilampuyang Kondisi
Aktual ... ...... ... ... ... .............. ...... ... ... ...... ... ... ... ... ......

Sebaran Faktor Erodibilitas T w h O([) DTA Cilampuyang
Kondisi AktuaI ... ... ...... ... ... ... ........ ...... ... ...... ... ... ... ....
Sebaran Bilangan Kurva Aliran Permukaan (SCS Curve
Number) DTA Cilampuyang Kondisi Aktual ... .. . ... ... ... .. . . . .

Sebaran Erosi D T A Cikrnpuyang Kontiisi PiRtuaI .........
Sebaran Deposisi DTA Eiismpuyang Kondisi h k i ...........
S e h a n fiocidksi Seciimen DTA Ciiampuyang Kondisi h a i

-.

Fenciapatan
Bersih Ram-rata .l'lap Skenario Pengbwnaan
.. - Lahan a1 u I A Ciiampuyang .........................................
Fenciapatan LuT Tertinggi Tiap Skenario Fengpwnaan Lahan
di DTA C i i p u y a n g ..................................................
Fenriapatan Petani Yipe I pa& berbagai Skenario Rngunaan
Lahan .....................................................................
Penciapatan fetani Tipe H paaa berbagai Skenario Fengslnaan
Lahan .....................................................................
23

Pesentase Fenciapatan htani -~-ipeI terhadap Kebutuhan
a d u p Fisik Minimum i~-iu%]pa& berbagii $~enari0
Fenggunaan Lahan .....................................................

3 70

24

Persentase Fenciapatan btani Tipe Ii Terhadap Kebutuhan
Hidup Fisik Minimum jKFM] pa& berbagai Skenario
Penggunaan Lahan ....................................................

i 70

23

hrsentase kendapatan F e m i Tipe I Yerhaciap Kebutunan
Hidup Layak 1-(
p& behigai Sirenario Peqgunaan
....................................................................
Lahan

171

26

hrsentase b d a p a t a n h m i Tipe E Perhacbp Kebutuhan
Hidup Kayak iKEE) pada berbagai S%enruio Fenggunaan
h h a n ....................................................................

i7i

27

Serapan Tenaga Kerja D-f:~C'impuyang pacia berbagai
S'kenario h n g p n a a n h d ~ a n.........................................

r74

28

ftesiko Ling-kungan pa& b d a g i i Skenario Fenggunaan
Lahan ......................................................................

f 74

-..

-

Teks

Hdaman

Sebaran Runoff DTA Cilampuyang Kondisi Skenario VI . . . .. . .

176

Sebaran Erosi DTA Cilampuyang Kondisi Skenario Vi . . .

176

Sebaran Sedimen DTA Cilampuyang Kondisi Skenario-VI

177

Sebaran COD DTA Ciiampuyang Kondisi Skenario-VI... . . . ...

177

Sebaran Nitrogen TerIarut DTA Cilampuyang Kondisi
Skenario-VI .. . ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

178

-

Sebaran Phosphor Terrarut DTA Cilampuyang Kondisi
Skenario-VI ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ...... ... ... ... ... ... .. . ...

Grafik Rekapitulasi Alokasi Optimal ~engpna& Lahan di
D a m h Tangkapan Air Cilampuyang ... ... ... .. . ... ... ... ... ... .. ..
Graf~k Besarnya Daya Dukung Lingkmgan pada Tingkat
Pendapatan Aktual ... .. . ... . ..... .. . ... ... ..... . .. ... ... ... ... ... . .. . . .

W
i Besarnya Daya Dukung Lingkungan pa& Tingkat
Pendapatan untuk Kebutuhan Fisik Minimum ... ... ... . .. .. . . . . ..
GI&% Besarnya Daya Dukung Lingkungan pada Tingkat
Pendapatan untuk Kebutuhan Hidup Layak . .. ... ... . .. .. . . .. .. . ..
Graf~kRekapitulasi Besarnya Daya Dukung Lingkungan pada
berbagai Tingkat Pendapatan . .. ....,. .. . .. . . . . ... . . .. . . ... .. . . . . . .. .

xvi

DAFTAR PETA
Halaman

Peta Lokasi Penelitian .........................................................

59

Peta Geologi DTA Cilampuyang dan Sekitarnya..........................

66

...

Peta Tanah DTA Cilampuyang................................................

69

Pet.Lereng DTA Cilampuyang ..............................................

71

Beta Pola Pengbrunaan Lahan _Aktual DTA Cilampuyang ................

74

Peta Pola Tanam Kondisi Aktual DTA Cilampuyang.....................

79

Peta Satuan Lahan Homogen DTA Cifarnpuyang ..........................

85

xvii

DAFTAR tAMPtRAN
No

Teks

Haiaman

1

Metode Penentuan Nilai-nilai Parameter Model AGNPS . . . . . . . . . . .

206

2

Deskripsi LUT di Wilayah DTA Cilampuyang pada Kondisi Aktual di
Lapang (Skenario-0)). ..........................................................

21 3

3

Deskripsi LUT di Wilayah DTA Cilarnpuyang pada Kondisi
Perbaikan Konservasi Mekanis (SK-I)). ..................................

220

4

Deskripsi LUT di Wilayah DTA Cilampuyang pada Kondisi
Pcrbaikan Konservasi Mekanis dan Vegetatip (SK-II). ..................

228

5

Dakripsi LUT Konseptual di Wilayah DTA Cilampuyang pada
Kondisi Skenario-III............................................................

236

6

Deskripsi LUT Konseptual di Wilayah DTA Cihmpuyang pada
Kondisi Skenario-N.. ..........................................................

242

7

Deskripsi LUT Konseptual di Wiiayah DTA Cilampuyang pads.
Kondisi Skenario-V,............................................................
Deskripsi LUT Konseptual di Wilayah DTA Cilarnpuyang pada
Kondisi Skenario-W........... ,................................................
.
hifat Fisik Satuan Lahan ~ & o g e n (SLH) DTA Cilarnpuyang........

247

Data Analisa Fisik dan Kimia Satuan Lahan Homogen (SLW DTA

259

8

9
10.

."

Cihunpuyang ....................................................................

252
25 3

11,

Kdcteti'stik fshan SLH Daerah Tangkapan
.
.
Air Cilampuyang,
Mangbong, Garut. .................... ,........................................

271

12

NiIai Faktor C, P, n Manning dan SCC untuk Masukan Model
AGNPS di DTA Cilampuyang ................................................

284

'"

13

Batas Kelas Produksi DTA Gilampuyang Kondisi Awal (SK-0). .......

288

14

Batas Kelas Produksi DTA Cilampuyang Skenario Pertama (SK-I)... .

289

xviii

Nu

Teks

-man

13

Batas Keias b0dukSi BTA e'iiampuyang Skenario nedua (SK-flj.....

2%

i.6

b t a s K e h Roduksi DTA e'ifampuyang Skenario netiga (SK-HI....

291

Batas Reias Frociuksi DTA Z3ampuyang Skenario Keempat (SK-Tv-1.
Baas Keias Produksi BTA C i i u y a n g Skenario Kelima {SK-Vj....
Batas Kefas Rodu'ksi DfA i'iiampuyang Skenario Keenam {SK-VT].
&isif hafisis ~eiayakanFinansiaf Sshruh iahan Sitenario krtama
@K-f).............................................................................

h i i h a h s i s ~ e i a y a b nFinansiat Seiuruh Lahan Skenario Kedua
-- ...................................................................
@K-E).
.

Hasif haiisis Keiayakan Finansiai. Seiunih h h a n Skenario Ketiga
@R-rn]...........................................................................
Hasif
Anaiisis
Keiayakan Finansiai Seiuruh La'han Skenario Keempat
,(3K-fv 1. ..........................................................................
&sii
-- Anaiisis Ketayakan Finansiai. Seiuruh Lahan Skenario Kelima

@K-v-I............................................................................
&if h i i s i s Keiayaican Finansiaf S-efuruh L&an bienario Keenam
@‘K-W]...........................................................................

Faktor Kedaiaman Fanah lvfinimum (D -Mnj D f A Ciiampuyang
bedasarkan liernbobotan b g g u n a a n Man ..............................
Faktor Kechiiman Tanah Ekuivakn (Wf DTA C i i p u y a n g
bedasarkan Pembobotan K e h Kemiringan Lahm .......................

xix

UHya pencapaim pembangunan'yang berkelanjutan hams didukung oleh kdestarian
sumberdaya dam yang ada di ddarnnya. Sumberdaya tanah dan air secara substantif
menrpakan modal dasar berlangsungnya proses pernbanynan, apalagi mayoritas penduduk
fndozresia berusaha pada sektor pertanian. Oleh kzuena itu mutu sumberdaya lahan hams
dijztga dari berbagai bentuk degradasi lahan yang &pat mengancam kemampuan &n

produktivitas fahan. Dengan demikian upaya konservasi sumberdaya Iahan mutlak diperlukan
mtuk mempertahankan kuaiitas Iahan yang digunakan
Pemanfaatan sumberdaya lahan oleh manusia pada dasmya ditujukm untuk mencapai
kessjahteraannya. Pencapaian kesejahteraan sebagian besar ditentukan oleh potensi
sumbedaya lahm serta aktivitas dari manusia dalam mengelola sumberdaya M a n tersebut.

Kegiatan manusia terhadap sumberdaya lsrhan diceminkan oleh poh penggunaan lahan yang

bedcanbang di wilayah &rsan&uW. Menurut Sandy (1973) pola penggunaan lahan pada
lnrkekatnya merupakan cermin kegiatan ekonomi masyamkat di suatu tempat daiam kurun
Menurut Soerianegara (I 977) masyarakat yang terpenuhi segala keperluannya disebut

d u n u r . Secara empiris kernakmuran merupakan rasio antam sumberdaya yang tersedia
demgan bmyaknya penduduk yang mernanfkatkannya. Dengan demikian terlihat adanya batas
maksimurn atau jumlah populasi manusk yang mmimum dapat dipenuhi kebutuhannya oleh
suatu sttun sumberdaya alam yang dikenal dengan daya dukung iingkungan (carrying
c@).
Oleh karena itu claya dukung mempunyai dua komponen, yaitu besarnya populasi
mmusitr dan ketarsediaan sumberdaya.
Masalah yang umum terjadi pada saat ini adalah sering terjadinya kegiatan
pembangunan yang tidak serasi d m selaras dan kurang memperhatikan kemarnpua lahannya.

HLal ini &an menimbulkan degradasi Iingkungan yang dimbabkan perencanaan penggunaan

lakan yang cenderung semakin lebih rnernentingkan aspek ekonomi daripada aspek
lingkungan. Oleh karena itu periu dicari aiokasi penggunaan lahan yang optimal yang dapat
m o n ~ g r a s i k a nkepentingan pembangunan ekonomi yang se&sl dan selaras dengan fungsi
ikgkungmnya.

Untuk menciapatican prociuicsi per sattm iuas iahan yany tin@ &n berw~wasan

tin#cun~pmperiu penataan ia'nan dengan baik, dengpn mempertimbangkan kemarnpuan atau

kesesttaian iafian untuk penggttnaan tertentu. Peniiaian khan untuk m&ud

ini h n ~ s

d i b k a n secara obyeiaif sesuai dengan p o t d iahan, agar cirperoieh hasii yang memuaskan.
Mammrt W.iradisastra j i 9 8 ~ sistem
j
peniiaian i&an tersebut secam umttm disebut evaluasi

Man; yaitu proses peniiaian potensi M a n agar dapat riigunakan bgi penggtmaan tatentu
den-

penerapan M a g a i konsep, sehingga dapat memenuhi persyaratan iisik, ekonomi dan

d.
M u a s i iahan ieEh ber3lubungi.n ciengan potensi khan sekarang, waiaupun.seringkaii

barus m e W t kemungkman peru'hhan dan akibat-dci'bat yang a*bnterjadi -karma perdbahan

psnggurraan tahan dan perubahan pacia iahannya sen& (FAO, iBr%). Saiah satu ciri dasas
e v a b s i f&m tldaiah membandingimn (marciRJngj antara p m t a n yang ctiperiuiran untuk
penggmam faham menttl dengan kmkteristik atau kuahtas riari Eirannya sendiri.
M t t a s i iaimn s e a m kuaiitatif dengan pem'htas lahan secara iisik bergma untuk

mengmthui hkmr penghmbat ttahan, s e h g g a diketaifui p e r f a k u h yang diperiukan untuk
mambuat dtematif iskenarioj penggunaan iahan pada

kaegori sesuai unttik suatu

penggumum khan taentu. Sedangkan evaiuasi i a h sews kuantiwtif masi'h se&kit

difakukan; meskipun evaiuasi ini dapat menganaiisis Kktor produesi &n ekonomi dengan
output bempa produksi dan pendapatan ya;ng iebiih aiauai clan iebiih realistis untuk
ptmhhnm piFhan penwnaan iahan (Rossiter, 1994; FAO, 1983j.

Saiah saw carzr tmtuk menginventarisasi sumberdaya iahan a&I&
'P%rrd&#u~

S&rn

meiaiui

l n f o w Cl;engraJk' atau Ciengrapirkui Tlifmarinn ,r"jvrem

Appmack. Data hasii inventarisasi dari setiap Satuan L a b Homogen (SLH] yang terbagtm

dari overfay (turnpang tindih~kornponennya, digtmairsn tmtuk mengevaiuasi Kim paua
4"

behapi penggurnran tanah atau untuk membsw@tkan tips penggunaan khan atau Land

ZTtiMm 'f5spe (f,'UTj yang sesuai den*

penmtukarmya. Y e n v n suatu LUT d m poia

tanam suatu komoditas tanman pa&, strani Man rnemerirrkan pertimbangan kesesnaian
fa)mn,

tmgkat kesukaan masyarakat &a&p

v w j a n gfainv.

komoclitas, hmga komoditas d m ksiiitas

herah ~ t i m
Sungai (DASj adaiah wiiayah yang tdetak cii atas stiatu ti&

pa&

suam sungai yang oieh batas-batas topografi mengaiirkan air yang jatuh di atasnya ke &iam

sungai ytmg sama d m meiaiui tit-& yang sama pada sungai m e b u t (Arsyad, h y m t o , dm
Masution, 1985j. Secaw hirarici F a d A

.

h Sungpi dapat terdiri ciari bebetapa Sub-DM,

Sub-ZZAS kemudian dim@iagi menjadi Sub-sub DAS atau DT'A @herah

Tangkapm iiirj.

D M Cimanuik merupakan saiah- saw cIari S 9 BAS di Indonesia yrmg mendapatkan
priiaritas penanganan karena terciapamya M a n kritis yang refatif ltras, yaitu sekitar 109.444

Efa. Tmgkat M a y a erosi imEj DAS C k u k cti b a g h huiu teqpiong b m t sampai sangat
bsmt dan m e b a r di dua wi1aya.h ~abupaten,yaitu ] D a d Tinbat iI &rut dan Sumedang
@qmr&mem Kefiutanan, i Wi j. liengeloiaan ustzhatani konsemasi lahan kering di D M

Cimmuk hgian huiu dihaciapican pada penmsaKinm chin kmriaia yang kmpieics,

ctiantarranya actahh pmensi erosi yang reiatif t i n e , rendafinya produMtas i&m dm
pandapatan petmi, keterbaman modal, keterbatasan m

penyuiuhan perranian yang k m g memadai

perrangman lairan k&g

a dan prasarilna serta kegiatan

&libis 512. & , i 9 3 j . Oieh karena itu

cii DAS bagian huiu memdukan peridekatan cian smtegi yang

tepat, terpadu, dan intensif ( H e n d m

a.d.,1994j, serta peran

d a m karakteristiic sosiai ekonomi dan sosiai buciaya setempat

serta masy&t
(

sesuai

Rkpahan, 1993 dan

h m t ~ ~ t1996j.
o,

Kerusakan sumberdaya DAS terutama tmtuk tanah dan air, ditanhi oieh kehiiangan

unsm inaa dari penticman, erosi, ;tinnuiasi garam (saiinasf] atau akurnuiasi unsurisenyawa

nrcan bagi tmmtlll, penjenuhan atau m d a m air (kadogMgj, dan akumuiasi iimberfbah
industri dan iimbah kota (Xi-Swai@, hsyad, cian Krishnanrjah, 1683j Di daerah tropika
bas& k

tin&

d

n DAS paling rtominm ctisebabktm obh erosi dm afirtzn permuiraan. Sernakin

kerusairan suatu sumberhaya dam dan iingirungan, sema.kin berkurang kemampuan

finglrun-

tersebut untuk mendukung kehidupan rnanusia untuk keadaan hidup layak.

fertumbuhan penduduk yang pesat, tehmn penhduit (sosial-ekonomij serta
p a b a n v a n yang diiakukan pada berbagai b i b g atau sektor di suatu DAS, mengkibatican
timbuhya konftik daiam tata gunaipmggunaan s u m w y a i&an cian iterusaicm lingkungan.
Oiefi h

a itu pemanhtan iahan yang baiic d a h suatxi D M hams rnemperhtbangican

k e g a n mant~sia atau pertumbzrhan penduduk untzzk rnencapai keseimsan &n
keseimlrwngan ekosistem.

U m k menylisun suatu perencanaan pengeiolaan DAS yang bak, diperiuican
informasi yang ahrat tentang iaju erosi, aliran pennukaaa31 &n kuaiitasnya. Bexiasarkan
k h n a s i m e b u t ciapat dimncang modei d m pola peng,smaan iahm jiand usej serta tingkat

nrasukan konservasi untuk jangka pendek, rnenmgah c?anjan& panjang Yengeiolaan DAS
ymg baik d m optimai memeriulcan pendeicatan yang menyeiuruh terhadap semua aspek dan
kompollen yang rnempengamhi kondisi BAS. meh karena DAS marpaican suatu ekosistem
ymg sangat kampieks. maka s a w sat. pendekzrtan analisis yang layak digunakan untuk

rnengetahui keadaan interaksi berbagai komponen di ciaiamnya adaiah dengan pendeicatan

anafisis s i w meiaiui pemzdejan dm m i u s i . Dengm menggunitkan modei d m simuiasi,
dsrpat ditagukan eksperimentasi tanpa," mengubah sistem yang ada, sehingga dapat
dimansebagai aiat perencana.
Model A
j A ~ ~ NNm-hint
m i
Snurce F o W o n M&f]
yang
&&*
oieh Young &. (1987) dapat memprediksi secara cepat dan tepat untuic tiga
inQ4IIllasi-6Flsar seirafigus, yaitu : aiiramperm-n,
erosi cian sehentasi, dan p e n c e m m
oieh b d m poiurn cian ham baik yang mciapat Warn sedrmen maupun yang terhst &Lam
ahan pmukaan. Daiam penefitian ini model AGNPS dimmhtican untuk mempreciiksi
aiiran penrmkaan, erosi ckm set)imen, COD, keiriiangan ham N &n F.Model A@-I% teiah
dkpfikasiktm di Indonesia meiaiui beibagai peneiitim, seperti Guiuda ji 996) di DM e'itadk
flDTA Gmdc), clan Aiwi (i Wj di DM C-irnanuk (DTA t'iiamp~ryangjIiari hasii uji rnociei
AOMBS pada iokasi yang behe& mebut, rtiperoieh h s i l bahm modei A@im

memiiiki

tmglcat a k d yang baik daiam memodelkan suatu b e m h rifirtm Sungai.

RmiMan iokasi peneiitian cii DTA Cilampuyang ini d i d a s d m kenyaaian b&wa
rendPrhnya penciapatan petani cfan kurangnya m&i

CiEampuyangmenimbuikankecendenmgm bairwa p@

usdmtani pendudtzk

di dalam DTA

memprioritasican usahataninya yang

dapat menda~tmgkankeunnmgan ekonomis tzmpa m e m p e d d h aspek konservasi yang dapat

rnempertailankan k e i e m r h iin&unmgny;a. 0th k m t itu upaya h s e r v a s i tanair cian air

dari &ah

degradasi khan perfu segera cthggulangi, terfebih iagi actanya

panbangunan Wadak Jati Gede di,DAS Cimanuk. Web h

maria

a itu pengeioim daerah

tmgkapan sebeium m h k dibangun termasuk pengeioiaan DTA Ciiampuyang yang aliramya

mas* ke sungai Cimanuk periu diiaicukan untuk mencapai tujuan pemankatan lairan secam
optimal.

Ptrda kondisi penggunaan i&an secara opamai a h n ciiapai tingkat pendapatan

ekonomi dari pensgunaan i&an tertinggi (semaksimai rnungkinj cian resiiso kerusakan
hgktmgm rendah (seminimar mungkinj. Seimjutnya

optimaiisasi pengguR8an fahan

dapert r)ifhkm anaiisis daya duikung M
an amu iingkungzm. Dengan penetapan daya dukung

fingkmgm~yang mengacu dari penmnhtan idmn secara optimai, maka dapat cii'ketahui
p q p f o b ekosistm jan*

panjmg di wihyah DTA C%fiimpuyangyang memberi damp&

positip pating besar c h i segi ekonomi, iingkungan &n kepenciuriukan.

P6m~s8i8~rn
yang dapat ditasik dari mian rti ams adaiah :

I. Apakah Bvaiuasi M a n secara kuantitatif iproduksi dan ekonomij dapat menetap'hm

pitihan L W yang iebiiir reaiistis riibandingkiI waiuasi secant krmiitatif{pembsttas fisiirj.
2. Apt&& tipe penggunaan Khan awai (LUT-aktuafj dan aioicasmya yang ada rti wifayah

WfA Cifampuyang s e k m g mi dapat menjamin keiestftrian sumberdaya atam dan

hgkrmgan, s e m mampu menrlukung pendud& d a b keadaan hidup c u h p layak ?.
3. Bagaimma menyusun tipe penggmaan Iahan barn (LuT-konseptuaij ymg sesmi dengan

kmampuan - ~ m r r r y aagar aio-msi penggunaan i&amya

&pat optimal (tingkat

pmdapatan petani maicsimai d m r e s i b iingkungan minimaij.
4. hgaimana menetapican aiokasi optimal penggtrnaan -Man a s r keiestarian sumberciaya

dam dtm ~mgkunganciapat dbertahmkan atau ditingkatkan, serta rnampu menddkung
pendud& daiam k a b h3dup c u h p hyak ?
-;

-

Berdasrrrkan iatar beiakang d m
penditjan ini bem~juanuntuk :

char pemikiran yang diuraikan

di atas, maka

1. Membangun poia tipe penggmaan M
an b u (LUT-konseptuaS] yang menjamin

pen-

u s a h m i semaksimai m & i n dm ~esikotingkmgan seminimai m u n w

(alokasi penggunanan iahan optimaSj.

.2. ifntuk mempretiiksi besamya daya d t i i n g iingkrmgm, pa& setiap aiokasi optimd
-i

penggmm Khan yang direncamkan pa& poin ji j.

Hasif peneiitian ini Eiiharztpicrm &pat memberikan kegmaan cirtiam behagpi 'biciang,
a n t m lain:

1. Sebagai sumbangan pengetahuan dam penyusunan LWT jtipe penggunaan l h a nj yang
optbid unnlk smtu DTAkub-DMrZiAS yang &-&an

evaiuasi iceses~laianiahan

secara kmtimtif.

2. Sebagai bahan perbandingan dan masukm bag peneiiti Efaiam mempreriiksi masaiah

iingkmgm Dh4

perencanam tata ruang wiiayah meiaiui pemodeian sism.

3. S d q m M a n pertimbangm da'iam menrmuskan perencanarm pengguman fa'han yang

optimal dan mengetahui tingicat ctaya dukung fingkungamya, sehingga dapat manrjud'kan
p e m h p a n ymg berwawasan iinghmgan.

Pmetitian ini ciiiatarbeiaicangi oieh b d a g a i hipotesis, antam iain :

ktor pembatas iahan b w n a untuii
1. E d m i iahan secara k~laiitatifbedasarkan K
men&

aftematif LiTT yang s e m i s e a m iisik, sedrmghn evaiuasi s e a m kuantitatif

mmberikan piiihan LUT yang iebih reaiistis berdasarfrm pertidbangan produksi &in
ekanmmya.
2. ripe pemggtmaan i a h n awai (ZWT-airtuaij di wiiayah i X A C'iiampupng saat ini beium

smai dengan kernampan i a h q dan aiokasinya beium optimai jresiko iingkungan

tin@

tinght pendapatan mdahj.

3. Penempan suatu tipe pen-

khan baru yang sesuai tiengan icemampuan iafiannya

dm perlidbangan konciisi sosiai ekonomi masyarakat setempat @UT-konseptuaij ciapat
rnmbdfi &ya dulrung iingkungannya.

Pemggunaan hhan (Imd asej dan pen~~tup
i&m j m d cwerj m e n l p a h d m istiiah
p g saring hii diberi pengertian s m a , padahi keduanya memptmyai pengertian yang

brbeda. Menurut Liiiesan &n Kiji%T], p m g p a a n i&an bdubungan dengan
kegiatan mmusia pack sebidang iahan; sedangican penutxip iahan iebih mempaican
perwujuh fisik obyek-obyeic yang meiiutxrpi Man tanpa mempersoaikan kegiatan manusia
t d a p obyek-o'byek tersebut. Le'ain kinjut Vmk (1 975 j mendehisikan pengsmaan lahan

sebagai mtu pengsmaan dari seiridang iahm yang kompieirs, bafir s e a m aiami atau campur
tangan mtmusia menurut keperiuannya, untuk memenuhi kebutuhm jasmani dm rohani.

Rmambahan penduciuk yang pesat it penpeningiratan kesejahteman penduduk

men&-

peningkatan ice&utuhan khan h i k untuk permu&an,

meu~punmkmsi. ~eadaantersebut menyebabkan peru'bahan

pertanian, industri

penggunm iahan yang sering

kmangrnmgikuti icaidah konservasi aiam.

k b a h n atau peritembangan poia penggtznaan iahm ciipengaruhi oieh dua %kt01
utama, yaitu &ktor aiami dan Mtor manusia. F a o r aiami antam lain : f j mah; 2j air, 3)

i k b , poia mushan; c b 4j iandfonn, erosi cian icemiringan iereng Faktor rnantzsia
berpmgamh febi'tl dominan ciibandingiran fdktor aimi clan dipengarukti oieh iceaciaan sosid

ekonomi dan pengmh dari iuar, s e p d kebijaksanm nasionai dm internasionai.
Memrmt FA0 {I9761 dm F A 0 ji98Sj penggtmaan iahan diledairan pada ciua
kefompdc, yaitu penggunaan iahan umum j w m kirtBs offand usej dan pengslnaan iahan
yang i&ih detji dinermtlkm tipe penggtrnatm i d m (tmd lrrllbziun tpziesj attiu LUT,Contoit
m
t
i kha
~n secant
~
tmrum
~
s e p d pertankm ta&h hujm, pertanitin irigasi, padang
mmput, hutan, rekreasi dm seba~inya.Evaltmsi Man untuk penggunaan iahan m u m mi
dilakukan secara hiitatif atau pa& tingkt tixrjau. S&&m
tipe penggtmaan i a h
merupahn p e n m a a n iahan yang iebih spesifik dan mengandtmg aspek fisik, ekonomi, d m
sosiai. Evahmi iahm untuk tipe penggunmn iahan jLtlT] dii&niran secant kuantiatif
(perthbmgan ekonomij. Aspek fisiir LOT mencakup tamman dan pengeioiaan suatu iahan

seperti input, konservasi d m manajemen.

M m m t FA0 jiW5j, LUT Eiapat t i i b w claim &a keiompok, yaitu : (i j L u i
g#mta am llt~&@e,
dan f2j LUT m j m k atm cumpu~fcf.LUT ganda terdiri dari iebin
satn jenis penggunmn (%moditasj yang diusdmkan secara smmtak pa& area yang sama chi
sebidang Mm,&imam masing-masing jenis mm&imn input, pmyaratan dan produksi

y m g berbeda. Sebagai contob kefapa ditanam s e a m bersamm dengan kakao atau kopi di

area! ymg sama pa& sebidang iahan, Contoh iain hutan sebagai area produksi kayu yang juga
dimtmfaadcan urmk area rerekreasi.S e h & a n L W mjemuk menxpaitan pen-=
iahm
d m p ~iebih dari satu jenis penggtmm (komotiitasj taapi untuk tujuan evafuasi
d i b d b h n sebagai unit tunggai. P h e w jenis pmggtmaan faban dapat terjadi pa&

swkum atau tmtan waktu jseperti tumpang giiir atau mtasi tanamnj, atau secara serentak
t e t q i pa&

m a yang berbeda pada sebidang i A m yang ciiireioia cialam unit organisasi yang

saaa(ds&ya

mixed iimning~.30ia tanaman &am

LUf &pat berupa sistem anaman

tmtggd, sitem tanaman ganda atau slstem mamart campunin. Sistem tanaman gan&

dapat bertIpa tumpang sari dua atau iebih komoditas, tnmprng gMr atarl mnsi tanaman,
ir&%nya.
ataw c&mpum~
Setiap jenis penggtrnaan iahan menprmyai niiai teicnis yang mencerminkan h g s i

fingkungan dan h g s i ekonomi, umumnya tujwn ekonomi iebiltl diutamdan riari padn tujuan

&do@. Tujtran ekoiogi ; i g akan ciicapai adaM komposisi penggunaan iahan ii,im1 yang
mrmrpu msnekrrn erosi perrriuhn tanah agar I&

kecii atau sama dengan iaju erosi yang

c i i t u j m fTSLj serta m a m p rnmekan m.13siiro hm- i a k y a pa& tingkat yang

aman (FAO, 1983).

b d unit atau s a w n iaban merupairm cara pendekatan b m daiam invenrarisasi
srmt.bardaya ahm (Wiraciisasm, 1989). P e n g m b g a n kmsep ini biasanya c i i k a i h dengan
ctipakakya sarana seperti foto r

~ h nhpets tematik untuk pengumpulan data a w l . Dengan

rnmggudm pets-peta yang terseciia, kmsep s a n m fahm &pat itdefinisikan secara jeias,
&pat dide3ineasi (dipisah-pisah, kemudian &tarik batas-batasnyaj.

'

S a m iahan dapat dibanbpn s e c m parametdk dengym mag-overiay (rnenumpang
tindihkanj berbagi parameter iahan yang &pat ctqetakan. Facia pendekatan sekarang, satuan

i d m dideffnisikan sebagai cam homogen d a i m berbagai parameter fisik iahan (tanah,

iereng, penutup iahan, cierajat kerusakan erosi, dan lain-lam) yang dapat diidentifikasiican
langsmg di iapang. Biia saia'h saw parameter benlbah maka satuan iahan airan berubah pnia.
Saturn Lahan Homogen (SLHj atau area yang homogen daiam behagti parameter
ymg &pat diukur, ciapat ciis~rsuns e a m hirakhi dari kecii ice besar. Suatu SLH yang
didelineasi di iapangan menrpakm hamparan ymg diperkimkan "unhlR keperhran p r a W 2

akan mamperoieh respon yang sama biia dikeloia dengan cam yang sama. Misainya, biia
suanl SLH dengan kamkteristiic iereng &n jenis m a h tertentlr yang sempa, biia dikeioia
dmgm input dan tingkat rnanajemen yang.,. sama akan menghasiikan konciisi iingkungan bani
yang sama ptria.
Seianjutnya SIX ini ciapat dianggap sebagai satuan anaiisis terkecii unttrk iuasan

wihyah yang dianggap homogen. Setiap karaktaistik atau kuafitas iahan yang bemda pa&
tiap SLIt~diidentifikasikan secara tangsung cti iaprmg, sehingga masing-masing SLH

mernptmyai brakteristiik tertentti. l3aia.m proses evaiuasi lahan, maka Si,H ini dianggap
sebagai mapping unit (satuan petaj dengym ciri kadcteristik atau h i i t a s iahan yang akan

drpad9nh (lludcirhgj ciengan persyasttixn tumbufi setiap m n m n (Land UseRequirernmt]
setragai strfafi satu komponen utama penytlsun Ltff aictuai maupun LUT konseptud.

Mefitnrt proses pembentlikan SLH secara overlay &ri parameter penyusunnya di atas,
m k a pendekatmnya disebut h d e k a t m Went inf-

Geognrfl atau GiS Appocich

(Wiradisatra, 1989j. Sistern pendekatan ini tehh ciikemban&n oleh Baicosurtanai pada awal

terfim defapan pufuhan. Sistem in-

ini terdiri ctari set data rian inkmasi p g tel&

menggabungkan berbagai pammeter lairan pa& suanx ~ I u a s i&m,
i
ma'h diitikukan
tumpmg tindih pea-peta tersebut ymg

aktvl men&asiikan unit areal yang mempuilyai

kesamaan siftrt yang secara spasiai tefah tardefinmsi am dianggap mempunyai siht sesuai
dm-

jumih parameter lahan yang &turnpang tindihkan.

Kadcteristiic iahan menrpaican atiin~tdan iahan yang ciapat diuicur dan dichlga secara

bgsung berhubungan dengan penggunaan iahan, misainya : kemiringan iereng, teksnrr
tanah, kedala

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konservasi Tanah terhadap Perubahan Hidrograf Satuan dan Sedimen Terangkut Sub-Sub DAS Cimanuk Hulu Sub DAS Cimanuk Hulu Daerah Aliran Sungai Cimanuk

0 3 162

Aplikasi model ANSWERS dalam pendugaan erosi dan aliran permukaan di DTA Cikumutuk Sub DAS Cimanuk Hulu

0 3 125

Optimalisasi penggunaan lahan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan model answers di Daerah Tangkapan Air (DTA) Ciseel, Sub Das Ciseel, Das Cttanduy, Kabupaten Ciamis - Kota Banjar Jawa Barat

0 10 57

Optimalisasi Penggunaan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Model Answers di Daerah Tangkapan Air (DTA) Ciseel, Sub DAS Ciseel, DAS Citanduy, Kabupaten Ciamis-Kota Banjar Jawa Barat

0 6 57

Optimalisasi penggunaan lahan dan penetapan daya dukung lingkungan didaerah tangkapan air (dta) cilampuyang, Sub DAS Cimanuk Hulu, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat

0 10 331

Aplikasi model ANSWERS dalam pendugaan erosi dan aliran permukaan di DTA Cikumutuk Sub DAS Cimanuk Hulu

0 4 115

KARAKTERISTIK MORFOMETRI DAS CIMANUK BAGIAN HULU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ANCAMAN BANJIR DI WILAYAH KABUPATEN GARUT JAWA BARAT.

0 0 2

Pengaruh Penggunaan Lahan dan Penterasan pada Berbagai Kemiringan Lereng Terhadap Ketebalan Lapisan A, Porositas dan Permeabilitas di DTA Cikumutuk Sub-DAS Cimanuk Hulu Kabupaten Garut.

0 2 10

Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Erosi Pada Daerah Tangkapan Air Cikumutuk Sub-DAS Citarik DAS Cimanuk Hulu.

0 0 2

PENGARUH LUAS POLA PENGGUNAAN LAHAN DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN TERHADAP DEBIT AIR DAN SEDIMENTASI PADA BEBERAPA DAERAH TANGKAPAN AIR (Catchment area) DI SUB DAS CIMANUK HULU JAWA BARAT | Rahman | Agroland 250 867 1 PB

1 0 7