Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu:
a. Variabel Bebas
1) Metode Pembelajaran
a) Definisi Operasional : Metode pembelajaran adalah suatu cara atau teknik untuk menyampaikan materi pelajaran guna mencapai suatu tujuan pengajaran, dimana dalam penelitian ini terdiri dari pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) untuk kelas eksperimen dan pembelajaran ekspositori untuk kelas kontrol.
b) Skala Pengukuran : skala nominal.
c) Indikator : Perlakuan terhadap kelas eksperimen menggunakan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dan kelas kontrol dengan pembelajaran ekspositori.
d) Simbol : a i , dengan i = 1, 2
2) Kreativitas belajar Siswa
a) Definisi Operesional : Kreativitas belajar siswa adalah suatu proses memikirkan berbagai gagasan dalam menghadapi suatu masalah, sebagai proses “bermain” dengan gagasan-gagasan atau unsur-unsur dalam fikiran yang merupakan keasyikan dan penuh tantangan dalam diri siswa.
b) Skala Pengukuran : Skala interval yang ditransformasikan ke dalam skala ordinal dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah.
1 Untuk kategori tinggi : X i > X + s 2
1 1 Untuk kategori sedang : X - s ≤ X i ≤ X + s
Untuk kategori rendah : X i < X - s
Dengan: s adalah standar deviasi
X i adalah skor total siswa ke-i, dimana i = 1, 2, 3,…, n X adalah rerata dari seluruh skor total siswa
c) Indikator : Skor angket kreativitas belajar matematika siswa
d) Simbol : b j , dengan j = 1, 2, 3
b. Variabel Terikat
1) Prestasi Belajar Matematika
a) Definisi Operasional : Prestasi belajar matematika adalah hasil belajar siswa yang ditunjukkan oleh nilai tes, yang dicapai setelah melalui proses belajar mengajar matematika khususnya pada materi luas trapesium dan layang-layang.
b) Skala Pengukuran : Skala interval.
c) Indikator : Nilai tes prestasi belajar matematika siswa pada materi luas trapesium dan layang-layang.
d) Simbol: ab ij , dengan i = 1, 2 dan j = 1, 2, 3
2. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 3 dengan maksud untuk mengetahui pengaruh dua variabel bebas terhadap variabel terikat. Tabel rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Tabel Rancangan Penelitian
Kreativitas Belajar Matematika Siswa (b j ) Metode Pembelajaran (a i )
Sedang (b 2 ) Rendah (b 3 ) pembelajaran Realistic
Tinggi (b 1 )
Mathematics Education (RME) ab 11 ab 12 ab 13
(a 1 )
Metode Ekspositori (a 2 )
ab 21 ab 22 ab 23
3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Metode Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 206), “Metode Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya”. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui daftar nama dan nomor absen siswa.
b. Metode Angket
Menurut Budiyono (2003: 47), “Metode angket adalah cara pengumpulan data melalui pengajuan pertanyaan tertulis kepada subyek penelitian, responden atau sumber data dan jawabannya diberikan pula secara tertulis”. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket berbentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban. Metode angket ini digunakan untuk mengetahui kreativitas belajar siswa. Prosedur pemberian skor berdasarkan tingkat kreativitas belajar matematika siswa, yaitu:
a. Untuk instrumen positif
i. Jawaban (a) dengan skor 4 menunjukkan kreativitas belajar matematika paling tinggi.
ii. Jawaban (b) dengan skor 3 menunjukkan kreativitas belajar matematika tinggi.
iii. Jawaban (c) dengan skor 2 menunjukkan kreativitas belajar matematika rendah. iv. Jawaban (d) dengan skor 1 menunjukkan kreativitas belajar matematika paling rendah.
b. Untuk instrumen negatif
i. Jawaban (a) dengan skor 1 menunjukkan kreativitas belajar matematika paling rendah.
ii. Jawaban (b) dengan skor 2 menunjukkan kreativitas belajar matematika rendah.
iii. Jawaban (c) dengan skor 3 menunjukkan kreativitas belajar matematika tinggi. iv. Jawaban (d) dengan skor 4 menunjukkan kreativitas belajar matematika paling tinggi.
c. Metode Tes
Suharsimi Arikunto (2002: 198) menyatakan bahwa “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, Suharsimi Arikunto (2002: 198) menyatakan bahwa “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan,
Dalam penelitian ini, metode tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa berupa prestasi belajar matematika. Tes ini memuat soal-soal obyektif yang berisi tentang materi pokok bahasan faktorisasi suku aljabar.