Semarang Convention and Exhibition Centre TA 12749
Ardyawan Mahendra 21020110120025 52
sebagai penunjang untuk gedung konvensi – eksibisi. Berikut penjabaran tentang beberapa
aspek kinerja tersebut:
5.3.1 Aspek Mekanikal
a.
Sistem Penyediaan dan Distribusi Air Bersih
Penyediaan air bersih dapat diperoleh dari PAM atau sumur artetis deep well boaring dengan kedalaman 100 meter lebih. Convention Center merupakan
bangunan yang cukup tinggi ada dua macam sistem pendistribusian air bersih, yakni :
1 Down Feed System
Air bersih dari saluran PAM deep well masuk ke dalam distribusi bangunan dan ditampung dalam ground reservoir, dengan menggunakan pompa air
bersih dinaikkan ke reservoir pada atap bangunan untuk selanjutnya secara gravitasi air dialirkan ke tiap-tiap ruang yang membutuhkan.
2 Up Feed System
Air bersih dari saluran PAM atau deep well masuk ke dalam distribusi bangunan dan ditampung dalam ground reservoir, dengan menggunakan
pompa air bersih didistribusikan ke tiap-tiap lavatory.
b. Sistem Pengolahan Air Buangan
Sistem pembuangan air kotor dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Sistem pembuangan air bekas
Air bekas yang dimaksud adalah air bekas cucian pakaian, cucian peralatan makan, atau peralatan memasak dan beberapa macam cucian
lainnya.Pipa pembuangan digunakan pipa-pipa PVC atau pipa beton dengan diameter yang diperhitungkan ukurannya. Mengingat panjang
PVC 4 m, maka tiap 4 m dibuat sambungan atau dihubungkan dengan pipa-pipa lain. Untuk pipa vertikal, hubungannya menggunakan
sambungan dengan sudut lebih kecil dari 90 derajat sehingga tidak terjadi air memgalir balik. Pembuangan air bekas ini dapat dialirkan ke saluran
lingkungan atau saluran kota. b. Sistem pembuangan air limbah
Air limbah adalah air bekas buangan yang bercampur kotoran atau air yang berasal dari lavatory. Saluran air limbah di tanah atau di dasar
bangunan dialirkan pada jarak sependek mungkin dan tidak diperbolehkan membuat belokan-belokan tegak lurus, dialirkan dengan
kemiringan 0,5 – 1 ke dalam septictank.
Terdapat 2 macam air buangan, yaitu air kotor dan air hujan, dengan 3 sistem buangan, antara lain :
1 Sistem Terpisah Separate Sistem Air kotor dan air hujan ditampung dan dialirkan oleh sistem masing
– masing secara terpisah. Pemilihan system ini didasarkan atas beberapa pertimbangan
antara lain: Periode musim hujan dan kemarau yang lama
Semarang Convention and Exhibition Centre TA 12749
Ardyawan Mahendra 21020110120025 53
Kuantitas yang jauh berbeda antara buangan air kotor dan air hujan Air buangan memerlukan pengolahan terlebih dahulu sedangkan air hujan
tidak perlu dan harus secepatnya dibuang ke sungai 2 Sistem tercampur combined system
Air kotor dan air hujan dialirkan melalui satu saluran yang sama. Saluran ini harus tertutup. Pemilihan sistem ini didasarkan pada beberapa pertimbangan,
antara lain: Debit masing-masing buangan relatif kecil sehingga dapat dijadikan satu
Kuantitas air kotor dan air hujan tidak jauh berbeda Tingkat perbedaan curah hujan dari tahun ke tahun relatif kecil
3 Sistem kombinasi pseudo separate system Merupakan perpaduan antara saluran air kotor dan saluran air hujan di mana
pada waktu musim hujan air kotor dan air hujan tercampur dalam saluran air kotor, sedangkan air hujan berfungsi sebagai pengecer dan penggelontor.
Kedua saluran ini tidak bersatu tetapi dihubungkan dengan sistem pipa interceptor.
c. Sistem Pengelolaan Sampah