TINJAUAN PENGETAHUAN PASIEN RAWAT INAP TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN TERKAIT PELAYANAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI.

TINJAUAN PENGETAHUAN PASIEN RAWAT INAP TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN
TERKAIT

PELAYANAN

REKAM

MEDIS

RUMAH

SAKIT

PERMATA

BUNDA

PURWODADI
Nur Anissa*), Supiyono Asfawi, SE , M.Kes***)
*)Alumni Universitas Dian Nuswantoro Semarang
**) Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Email : nuranissamarsel@gmail.com
ABSTRACK
Rights and obligations of patients very important because the reality show , that a
consequence of the ketidakpahaman about the rights and obligations , causing the
tendency to ignore the rights of patients so that legal protection of patients increasingly
faded , based on a survey in hospital gem bundapurwodadi in tppri registration ( place
inpatients ) mostly old patientswho enrolls often not carrying kib , as has been known that
obligation patient is carrying kib because it is very important to the process of registration
services .Patients also often not bring registration requirements appropriate kinds of
patients for example in patients bpjs many are not mambawa; requirements like kk , referral
letter , control last letter , birth certificates ( to patient bpjs child )
A design study that used descriptive method and the questionnaire , while the
populationof this research is the number of inpatients 2014 is 14332 visits per year of an
average of 40 patients per day so obtained a sample of 29 patients with the sample
collection techniques of sampling accidental.
Based on research results can be produced that that is less aware of the right of a
patient namely rights for treatment , the right to reject the manner of care provided health
services , and the right end the agreement arising care if a particular matter and the right to
information services, there are also patients who know enough of a patient rights are the
right to choose health workers and hospitals that will take care of patients , the right to

safety while the obligation of patients on hospital there are obligations that enough is known
by the patient namely the obligation of the patient is the obligation of direct if problems arise
with relation to doctors or health workers , obligations both have been many who know is
the obligation of giving in return for services and there are also the obligation of patients
less known is the obligation of providing compensation if the act of patient harm a doctor or
health services.
In suggesting that he gave a bulletin board that contains about the rights of dak
obligation patients in every in-patient wards and registration officer explain what is the rights
and obligations of inpatients in the register.
The keywords: The Rights And Obligations Of The Patient Hospitalization
Bibliography : 16 ( 1996-2014 )

PENDAHULUAN

pelayanan lain yang telah diberikan kepada

Pengertian rumah sakit berdasarkan
SK

Mentri


Kesehatan

No.983/Menkes/SK/XI/1992

pasien.[1]

RI

menyebutkan

Dalam hubungannya dengan hak
asasi

manusia,

persoalan

mengenai


bahwa rumah sakit umum adalah rumah

kesehatan di negara kita diatur dalam UU

sakit

pelayanan

No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan, di

kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik

mana dalam Bab III Pasal 1 Ayat (1) dan

dan subspesialistik. Rumah sakit adalah

pasal

suatu institusi pelayan kesehatan yang


“Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari

kompleks, padat pakar, dan padat modal.

badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan

Kompleksitas ini muncul karena pelayanan

setiap orang hidup produktif secara sosial

rumah sakit menyangkut berbagai fungsi

dan ekonomi.” Selanjutnya pada pasal 4

pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta

dinyatakan: “Setiap orang mempunyai hak

mencakup berbagai tingkat maupun jenis


yang sama dalam memperoleh derajat

disiplin,

kesehatan yang optimal.”

yang

memberikan

agar

rumah

sakit

mampu

4


menyebutkan:

Pasal

1

(1)

melaksanakan fungsi yang profesional baik

Bersamaan dengan hak tersebut

dibidang teknis medis maupun administrasi

pasien juga mempunyai kewajiban yang

kesehatan.

mutu


secara

rumah sakit harus mempunyai satu ukuran

Secara

yang menjamin peningkatan mutu di semua

memelihara kesehatannya dan menjalankan

tingkatan.[1]

aturan-aturan perawatan sesuai dengan

Untuk

meningkatkan

Rekam medis adalah siapa, apa,


moral

maupun

moral

secara

pasien

yuridis.

berkuwajiban

nasehat dokter yang merawatnya.

[2]

dimana, dan bagaimana perawatan pasien


Berdasarkan hasil survei di Rumah

selama dirumah sakit, untuk melengkapi

Sakit Permata Bunda Purwodadi masalah

rekam medis harus memiliki data yang

yang ditemukan yaitu pada bagian TPPRI

cukup tertulis dalam rangkaian kegiatan

(tempat pendaftaran pasien rawat inap)

guna

sebagian

menghasilkan


suatu

diagnosis,

jaminan, pengobatan dan hasil akhir.
Menurut
No.269/MENKES/PER/III/2008

besar

pasien

lama

yang

mendaftar sering tidak membawa KIB,

Permenkes
rekam

seperti

yang

sudah

diketahui

bahwa

kewajiban pasien adalah membawa KIB

medis adalah berkas yang berisikan catatan

karena

dan dokumen tentang identitas pasien,

pelayanan pendaftaran. Pasien juga sering

pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

tidak membawa persyaratan pendaftaran

sangat

penting

untuk

proses

sesuai jenis pasien misalnya pada pasien

BPJS

banyak

yang

tidak

mambawa

persyaratan seperti; KK, surat rujukan, surat

penelitian dilakukan pada bulan juni 2015 di
Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi.

kontrol terakir, akta kelahiran(untuk pasien
Populasi penelitian 40 pasien sampelyang

BPJS anak).
Dari
peneliti

hasil

pengamatan

tertarik

meneliti

diatas
Tinjauan

diambil adalah 29 pasien dengan teknik
pengambilan sampel Accidental Sampling.

Pengetahuan Pasien Rawat Inap Tentang
Hak Dan Kewajiban Terkait Pelayanan
Rekam Medis Rumah Sakit Permata Bunda
Purwodadi.

dan observasi kemudian dianalisis dan
dibandingkan dengan teori.
HASIL DAN PEMBAHASAN

TUJUAN PENELITIAN
Untuk
pasien

Pengumpulan data menggunakan kuesioner

mengetahui

rawat

inap

pengetahuan

tentang

hak

dan

1. hak dan kewajiban
Tabel 4.1 Pengetahuan hak atas perawatan

kewajiban terkait pelayanan rekam medis.
pasien

Tujuan Khusus
a. Menghitung

tingkat

Kategori Jumlah

pengetahuan

Responden

pasien atas hak yang harus di dapatkan

F

%

Tahu

16

55,2

Tidak tahu

13

44,8

Total

29

100

dari pelayanan rumah sakit terkait
rekam medis
b. Menghitung

tingkat

pengetahuan

pasien atas kewajiban terkait rekam

Sumber : data yang diolah

medis

Berdasarkan

c. Menghitung tingkat perilaku atas hak
dan kewajiban terkait pelayanan medis

penelitian

yang

dilakukan dengan responden 29 pasien
tentang hak pasien atas perawatan di
rumah

METODELOGI PENELITIAN
Jenis
metode

penelitian
deskriptif.

ini

Waktu

sakit

didapatkan

hasil

55,2%

mengguakan

menjawab tahu dan 44,8% menjawab tidak

pelaksanaan

tahu.

Dalam

hal

ini

pasien

akan

mendapatkan penjelasan pengobatan dan

menjawab tahu dan 62,1%menjawab tidak

perawatan
tersebut

dari
kurang

pihak

rumah

sakit.Hal

tahu. Pasien akan mengetahui hak untuk

baik

karena

menurut

menolak atau menerima cara perawatan

penelitian Arikunto kategori kurang baik

,tindakan

yaitu bila subyek mampu menjawab dengan

sesuai.dapat

benar 40% - 55% dari seluruh pertanyaan.

pengetahuan pasien kurang baik karena

Penyebab dari kurang baiknya pengetahuan

menurut penelitian Arikunto kategori kurang

pasien tentang hak atas perawatan adalah

baik yaitu bila subyek mampu menjawab

kurangnya informasi yang diberikan oleh

dengan benar 40% - 55% dari seluruh

petugas atau pihak rumah sakit kepada

pertanyaan. Penyebab dari kurang baiknya

pasien.

pengetahuan pasien tentang hak untuk

Tabel 4.2 Pengetahuan hak untuk menolak

menolak cara perawatan yang diberikan

cara perawatan yang diberikan pelayanan

pelayanan kesehatan adalah kurangnya

kesehatan

informasi yang diberikan oleh petugasatau

Kategori

atau

pengobatan

yang

disimpulkan

tidak
bahwa

pihak rumah sakit kepada pasien.

Jumlah

Tabel 4.3 Pengetahuan hak tentang

Responden
F

%

memilih tenaga kesehatan dan rumah sakit

Tahu

11

37,9

yang akan merawat pasien

Tidak tahu

18

62,1

Total

29

100

Sumber : data yang diolah
Dari hasil penelitian yang dilakukan
dengan

responden

29

pasien

Kategori

Responden

tentang

menolak cara perawatan yang diberikan
pelayanan kesehatan didapatkan 37,9%

Jumlah

Tahu

F

%

17

58,6

Tidak tahu

12

41,4

Tahu

20

69,0

Total

29

100

Tidak tahu

9

31,0

Total

29

100

Sumber :data yang diolah
Hasil dari penelitian yang dilakukan

Sumber : data yang diolah

dengan sampel 29 pasien tentang memilih

Berdasarkan

penelitian

yang

tenaga kesehatan dan rumah sakit yang

dilakukan dengan responden 29 pasien

akan merawat pasien didapatkan 58,6%

tentang hak atas rasa aman di rumah sakit

menjawab tahu dan 41,4% menjawab tidak

didapatkan 69,0% menjawab tahu dan

tahu. Dalam hal tersebut pasien bisa

31,0% menjawab tidak tahu. Pasien akan

memilih rumah sakit atau dokter sesuai

mendapatkan rasa aman dalam pelayanan

dengan

atau

cukup

keinginan
baik

pasien.Hal

karena

menurut

tersebut

tindakan

diantaranya

penjelasan

penelitian

prosedur tindakan medis.Hal tersebut cukup

Arikunto kategori cukup baik yaitu bila

baik karena menurut penelitian Arikunto

subyek mampu menjawab dengan benar

kategori cukup baik yaitu bila subyek

56% - 75% dari seluruh pertanyaan. Pasien

mampu menjawab dengan benar 56% -

sudah cukup mengetahi tentang hak untuk

75% dari seluruh pertanyaan. Pasien sudah

memilih tenaga kesehatan dan rumah sakit

cukup mengetahui tentang hak rasa aman

yang akan merawat pasien karena pasien

karena pihak rumah sakit telah memberikan

sudah banyak mengetahui hak tersebut

atau menjelaskan hak tersebut.
Tabel 4.5 Pengetahuan hak untuk

Tabel 4.4 Pengetahuan hakpasien atas rasa

mengakhiri perjanjian perawatan apabila

aman dalam suatu pelayanan kesehatan

timbul masalah tertentu

Kategori

Jumlah

Kategori

Jumlah

Responden

Responden

F

F

%

%

Tahu

12

41,4

papan

informasi

mengenai

Tidak tahu

17

58,6

kewajiban pasien disetiap bangsal.

Total

29

100

Tabel 4.6 Pengetahuan hak pasien atas

Hasil dari penelitian yang dilakukan

Kategori

Jumlah

di rawat inap dengan responden 29 pasien

Responden

tentang hak untuk mengakhiri perjanjian

F

%

Tahu

16

55,2

didapatkan 41,4% menjawab tahu dan

Tidak tahu

13

44,8

58,6% menjawab tidak tahu. Dalam hak

Total

29

100

apabila

dan

informasi

Sumber : data yang diolah

perawatan

hak

timbul

masalah

tersebut pasien berhak untuk mengakhiri

Sumber : data yang diolah

pelayanan atau pengobatan yang diberikan

Dari hasil penelitian yang dilakukan

pelayanan kesehatan tidak memuaskan

dengan respon 29 pasien tentang hak atas

atau

informasi disuatu rumah sakit didapatkan

merugikan

pasien.Mengenai

pengetahuan pasien tentang hak untuk

55,2%

menolak cara perawatan yang diberikan

menjawab

pelayanan kesehatan, dapat disimpulkan

mendapatkan informasi mengenai kelas,

bahwa pengetahuan pasien kurang baik

bangsal dan tarif perawatan dan informasi

karena menurut penelitian Arikunto kategori

yang

kurang baik yaitu bila subyek mampu

pelayanan medis.Hal tersebut kurang baik

menjawab dengan benar 40% - 55% dari

karena menurut penelitian Arikunto kategori

seluruh pertanyaan. Penyebab dari kurang

kurang baik yaitu bila subyek mampu

baiknya

tentang

menjawab dengan benar 40% - 55% dari

mengakhiri perjanjian perawatan apabila

seluruh pertanyaan. Penyebab dari kurang

timbul masalah tertentu adalah kurangnya

baiknya pengetahuan pasien tentang hak

pengetahuan

pasien

menjawab

ada

tidak

tahu
tahu.

dirumah

sakit

dan
Pasien

44,8%
akan

termasuknya

atas informasi adalah kurangnya informasi

56% - 75% dari seluruh pertanyaan. Pasien

yang diberikan oleh petugas atau pihak

sudah cukup yang mengetahui kewajiban

rumah sakit kepada pasien.

memberikan

Tabel 4.7 Pengetahuankewajiban pasien

menjelaskan

memberikan informasi

memberikan informasi kepada pihak rumah

Kategori

informasi

karena

mengenai

petugas
kewajiban

sakit.

Jumlah

Tabel 4.8 Pengetahuan kewajiban

Responden
F

%

menjalankan nasihat yang diberikan oleh

Tahu

19

65,5

dokter

Tidak tahu

10

34,5

Total

29

100

Kategori

Jumlah
Responden
F

%

Tahu

21

72,4

dilakukan dengan responden 29 pasien

Tidak tahu

8

27,6

tentang

Total

29

100

Sumber : data yang diolah
Berdasarkan

kewajiban

informasikepada

penelitian

yang

pasien

memberikan

pihak

rumah

Sumber : data yang diolah

sakitdidapatkan 65,5% menjawab tahu dan
34,5%

menjawab

tidak

tahu.Dalam

Hasil dari penelitian yang dilakukan
di

rawat

inap

dengan

responden

29

kewajiban tersebut pasien berkewajiban

pasiententang menjalankan nasihat yang

memberikan informasi menegnai identitas

diberikan oleh dokter merupakan kewajiban

pasien secara akurat dan informasi yang

seorang

jelas tentang kondisi pasien.Hal tersebut

menjawab tahu dan 27,6% menjawab tidak

cukup

penelitian

tahu.Pasien berkewajiban untuk mematuhi

Arikunto kategori cukup baik yaitu bila

peratura yang ada di rumah sakit dan

subyek mampu menjawab dengan benar

mematuhi rencana terapi atau prosedur

baik

karena

menurut

pasien

didapatkan

72,4%

tindakan

oleh

Dari hasil kuisioner yang dibagikan

tenaga kesehatan.Hal tersebut cukup baik

kepada 29 pasien tentang kewajiban pasien

karena menurut penelitian Arikunto kategori

berterusterang

cukup baik yaitu bila subyek mampu

dengan hubungannya dengan dokter atau

menjawab dengan benar 56% - 75% dari

tenaga

seluruh pertanyaan. Pasien sudah cukup

menjawab tahu dan 37,9% menjawab tidak

yang mengetahui kewajiban melaksanakan

tahu.

nasihat dokter atau
karena

yang

direkomendasikan

kesehatan

Pasien

timbul

masalah

didapatkan

62,1%

berkewajiban

untuk

tenaga

kesehatan

memberikan informasi secara jujur, lengkap

petugas menjelaskan

mengenai

dan

kewajiban tersebut.

berterus

masalah

dengan

akurat

sesuai

pengetahuannya

Tabel 4.9 Pengetahuan kewajiban
pasien

apabila

terang

apabila

hubungannya

dokter atau tenaga kesehatan

kemampuan
tentang

dan

masalah

kesehatan.Hal tersebut cukup baik karena

timbul

menurut penelitian Arikunto kategori cukup

dengan

baik yaitu bila subyek mampu menjawab
dengan benar 56% - 75% dari seluruh
pertanyaan.

Setiap

mengetahui

kewajiban

apabila

timbul

pasien

cukup

berterusterang

masalah

dengan

Jumlah

hubungannya dengan dokter atau tenaga

Responden

kesehatan karena petugas menjelaskan

F

%

mengenai kewajiban tersebut.

Tahu

18

62,1

Tabel 4.10 Pengetahuan kewajiban

Tidak tahu

11

37,9

pasien memberikan imbalan jasa dalam

Total

29

100

pelayanan kesehatan

Kategori

Sumber : data yang diolah

Kategori

Jumlah
Responden

F

%

Kategori

Tahu

23

79,3

Responden

Tidak tahu

6

20,7

F

%

Total

29

100

Tahu

7

24,1

Tidak tahu

22

75,9

Total

29

100

Sumber : data yang diolah
Dari hasil penelitian yang dilakukan
pada

29

pasien

rawat

inap

tentang

memberikan imbalan jasa dalam pelayanan
kesehatan

merupakan

kewajiban

Jumlah

Sumber : data yang diolah
Dari hasil kuisioneryang disebar atas
kewajiban

29

pasiententang

kewajiban

didapatkan 79,3% menjawab tahu dan

memberikan ganti rugi apabila tindakan

20,7%

pasien merugikan dokter atau pelayanan

menjawab

kewajiban

tidak

tersebut

tahu.

Dalam

pasien

wajib

kesehatan didapatkan

24,1% menjawab

menyelesaian administrasi kepada pihak

tahu dan 75,9% menjawab tidak tahu.

rumah sakit setelah selesai pelayanan

Pasien berkewajiban untuk memberikan

rawat

ganti

inap.Hal

tersebut

baik

karena

rugi

apabila

tidak

menggunakan

menurut penelitian Arikunto kategori baik

fasilitas rumah sakit secara bertanggung

yaitu bila subyek mampu menjawab dengan

jawab dan tidak mematuhi nasihat dokter

benar 76% - 100% dari seluruh pertanyaan.

yang merugikan rumah sakit.Hal tersebut

Setiap pasien cukup mengetahui kewajiban

kurang baik karena menurut penelitian

memberikan imbalan jasa karena petugas

Arikunto kategori kurang baik yaitu bila

menjelaskan mengenai kewajiban tersebut.

subyek mampu menjawab dengan benar

Tabel 4.11 Pengetahuan kewajiban

56%

- 75%

dari seluruh

pertanyaan.

pasien memberikan ganti rugi, apabila

Penyebab dari pasien kurang mengetaui

tindakan pasien merugikan dokter atau

tentang kewajiban memberikan ganti rugi

pelayanan kesehatan

apabila tindakan pasien merugikan dokter

atau pelayanan kesehatan karena tidak

dan tidak mengetahu 41,4% dan hak

semua bangsal rawat inap terdapat papan

atas

informasi tentang hak dan kewajiban setiap

mengetahu

pasien.

mengetahu 31,0%.

SIMPULAN

rasa

aman
69,0%

yaitu

pasien

dan

tidak

2. Pengetahuan atas kewajiban pasien

1. Pengetahuan tentang hak terdapat 4

yang kurang diketahui oleh pasien

hak pasien yang kurang diketahui

adalah kewajiban memberikan ganti

adalah hak atas perawatan yaitu pasien

rugi apabila tindakan pasien merugikan

mengetahu

dokter atau pelayanan kesehatan yaitu

55,2%

dan

tidak

mengetahu 44,8%, hak untuk menolak

pasien

cara

diberikan

mengetahu 75,9% sedangkan pasien

yaitu

pasien

cukup mengetahui tentang kewajiban

dan

tidak

perawatan

pelayanan
mengetahu

yang

kesehatan
37,9%

mengetahu

pasien

adalah

24,1%,

tidak

kewajiban

mengetahui 62,1%, hak mengakhiri

berterusterang apabila timbul masalah

perjanjian perawatan apabila timbul

dengan hubungannya dengan dokter

masalah tertentu, hak atas informasi

atau tenaga kesehatan yaitu pasien

pelayanan

mengetahu

yaitu

pasien

mengetahu

62,1%

dan

tidak

41,4% dan tidak mengetahu 58,6% dan

mengetahu 37,9% dan pasien yang

hak

pasien

sudah mengetahui kewajiban seorang

mengetahui 55,2% dan pasien tidak

pasien adalah kewajiban memberikan

mengetahui

imbalan jasa yaitu pasien mengetahu

atas

informasi

yaitu

sebanyak

44,8%.

Sedangkan 2 hak pasien yang cukup

79,3% dan tidak mengetahu 20,7%.

mengetahui tentang hak pasien adalah

3. Perilaku hak dan kewajiban pasien

hak untuk memilih tenaga kesehatan

bahwa sebagian besar pasien sudah

dan rumah sakit yang akan merawat

menerima hak

pasien yaitu pasien mengetahu 58,6%

sakit walaupun masih ada beberapa

yang diberikan rumah

pasien

yang

belum

melaksanakan

pengobatan, pelayanan atau perawatan

kewajibannya.
SARAN
1. Perlu

diberikan pelayanan kesehatan apabila

tidak sesuai.
adanya

papan

pengumuman

6. Untuk hak atas informasi seharusnya

yang berisi mengenai hak-hak dan

petugas

kewajiban pasien rawat inap yang

kepada

harus diketahui semua pasien dan

mengenai informasi apa saja yang akan

ditempatkan

diterima

pada

masing-masing

2. Petugas pendaftaran menjelaskan apa
menjadi

hak

dan

kewajiban

pasien rawat inap pada saat mendaftar
3. Untuk hak atas perawatan seharusnya
perawat

atau

pasien

pasien

petugas menjelaskan

oleh

petugas

tenaga

petugas

pendaftaran

kesehatan

fasilitas
pelayanan

jawab

yang

diberukan

kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

atau

tindakan

pasien

Sakit

Eri.
Untuk

kepada

dan

mengakhiri perawatan apabila timbul

1. Rustiyanto,

tidak

menggunakan

mematuhi peraturan dokter.

masalah tertentu jika cara perawatan,

apabila

seperti

pendaftaran harus menjelaskan hak

pengobatan

informasi

tindakan pasien merugikan dokter atau

perawatan apa yang digunakan.
atau

misalnya

pasien dirawat inap harus dijelaskan

bertanggung

bangsal

keluarganya

7. Kewajiban menganti rugi sebelumnya

kepadapasien pengobatan atau cara

4. Perawat

atau

penjelasan

perawatan ,pengobatan dan pelayanan

kamar setiap bangsal rawat inap

yang

memberikan

Statistik

tidak

Rumah

Pengambilan

Keputusan. Graha Ilmu. 2010.

merugikan atau tidak sesuai.
harus

2. Nasution, Bahder Johan, Dr, SH,

atau

S.M, M.Hum. Hukum Kesehatan

keluarga pasien mengenai hak untuk

Pertaggung Jawaban Dokter. Rineka

menolak

Cipta. 2005.

5. Petugas

sebelumnya

menjelaskan

kepada

cara

pasien

perawatab

yang

3. Sri Siswanti, SH.,Apt., M.Kes, Dra.

10. Sabarguna, BS. Buku Pegangan

Etika Dan Hukum Kesehatan Dalam

Mahasiswa

Perspektif

Sakit.Sagungseto.Jakarta. 2009.

Undang-Undang

Kesehatan,Raja Grafindo Persada .
2013.
S.

Metodelogi

Rumah

11. Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit

4. Notoadmodjo,

Manajemen

Permata

Bunda

nomor

05/016.01/SK/IV/2014.

Buku

Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Pedoman Penyelenggaraan Rekam

Jakarta. 2005

Medis

5. Riyanto, Agus. Aplikasi Metodelogi
Penelitian Kesehatan. Nuha Medika.
Yogyakarta. 2013.
6. Depkes
Pedoman

RI

Rumah

Yanmed).

Pengelolaan

Bunda.2014
12. Soekidjo, Notoatmodjo. Metodologi

Rekam

Jakarta. 2012.
13. Herijulianti, Eliza , Indriani, Tati

Medis Rumah Sakit di Indonesia.

Suasti

revisi I. Jakarta. 1997.

Kesehatan

7. Soekidjo, Notoatmodjo. Pendidikan
Dan Perilaku Kesehatan. Rineka
Cipta. Jakarta. 2003
Prosedur

Permata

Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

(Dirjen

8. Arikunto S.

Sakit

,Drg,

DKK.

Gigi.

Pendidikan

Penerbit

Buku

Kedokteran EGC. Jakarta. 2001.
14. KARS.2012. Instrumen Akreditasi
Rumah Sakit Standar Akreditasi

Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik.

Ed

versi 2012 Kewajiban Pasien.
15. PERMENKES/Nomor

69/Tahun

Revisi VI. Penerbit PT Rineka Cipta.

2014 tentang kewajiban rumah sakit

Jakarta. 2006.

dan kewajiban pasien

9. J.Guwandi, SH. Dokter Pasien Dan
Hukum.
Universitas
1996.

Fakultas
Indonesia.

Kedokteran
Jakarta.

16. Undang-undang Nomor 44 pasal 30
dan 44 Tahun 2009 tentang Hak
Dan Kewajiban Rumah Sakit