Etiket Garis dan Huruf Penunjukan Ukuran Toleransi Penyajian Benda Proyeksi

72

D. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel digunakan untuk memperjelas batasan variabel yang diteliti. Definisi operasional variabel pada penelitian ini yaitu “kesalahan esensial”. Kesalahan berasal dari kata salah yang artinya tidak benar, tidak betul. Esensial sendiri dalam memiliki arti perlu sekali, mendasar, hakiki. Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seseorang sarjana teknik. Gambar sering juga disebut sebagai “bahasa teknik” atau “bahasa untuk sarjana teknik”. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kesalahan esensial adalah pengerjaan pembuatan gambar yang tidak benar atau tidak betul secara mendasar berdasarkan kajian pustaka. Kesalahan esensial yang diamati dalam penelitian ini adalah mengacu pada materi:

1. Etiket

Etiket pada sebuah gambar merupakan hal terpenting yang harus ada dan dicantumkan pada sebuah gambar kerja, karena etiket merupakan identitas dari sebuah gambar. Papan nama atau etiket berfungsi sebagai tempat informasi yang tidak dapat diberikan secara langsung pada gambar. Mengenai form atau bentuk papan nama tidak ada standart dan peraturan tertentu

2. Garis dan Huruf

Garis dalam pembuatan gambar kerja mempunyai arti masing- masing, dimana garis dibedakan atas bentuk dan tebal garis. Huruf dalam gambar digunakan untuk memberikan tulisan baik keterangan atau catatan yang perlu dicantumkan pada gambar. 73

3. Penunjukan Ukuran Toleransi

Penunjukan ukuran dalam gambar kerja merupakan sesuatu yang sangat penting, dimana keterangan panjang dan lebar produk ada pada penunjukan ukuran. Agar tidak menimbulkan keraguan didalam membaca gambar, maka pada gambar kerja harus dicantumkan ukuran dengan aturan-aturan menggambar yang telah ditetapkan. Toleransi adalah suatu penyimpangan ukuran yang diperbolehkan atau diizinkan. Dalam perakitan suatu produk, produk bisa terpasang dengan baik bila terdapat sebuah jarak. Toleransi berperan untuk menentukan suaian yang digunakan pada perakitan komponen, entah suaian transisi, suaian longgar atau suaian sesak.

4. Penyajian Benda Proyeksi

Penyajian benda yang baik dan detail sangat penting dalam sebuah pembuatan gambar kerja. Dalam hal ini untuk menampilkan sebuah gambar dua dimensi lebih detail maka perlu adanya penyajian benda dengan cara tiga dimensi. Konsep dalam proyeksi adalah sudut pandang atau titik penglihatan. Titik penglihatan dalam proyeksi dibagi menjadi dua yaitu titik penglihatan tunggal dan titik penglihatan majemuk. Bidang-bidang proyeksi dibagi atas empat kuadran. Kuadran pertama disebut proyeksi Eropa dan kuadran ketiga disebut Proyeksi Amerika. 74

5. Potongan