Faktor Penghambat Pelaksanaan PPL Faktor Pendukung Pelaksanaan PPL

14 b. Jam mata pelajaran konstruksi bangunan yang cukup panjang dialokasikan untuk penugasan, diskusi, presentasi, dan pengamatan di luar kelas. c. Bersama guru pembimbing serta rekan-rekan mahasiswa PPL SMK Pangudi Luhur Muntilan memberikan pengantar dan pengarahan tentang pembelajaran di SMK dan pola KBM menggunakan kurikulum 2013.

3. Refleksi

Refleksi dari analisis hasil kegiatan PPL adalah dengan melakukan pengupayaan semaksimal mungkin kondisi yang ada baik dalam hal sarana prasarana media pembelajaran, ataupun hal-hal lain agar hasil yang dicapai dapat tercapai. Dalam menyiapkan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat contoh- contoh yang ada yang disesuaikan dengan mata diktat yang diajar kemudian melakukan konsultasi dengan guru pembimbing dari sekolah kemudian melakukan pelaporan terhadap hasil yang telah dikerjakan untuk kemudian mendapatkan feedback guna perbaikan untuk yang akan datang. Materi pembelajaran disiapakan dengan mengacu kepada kompetensi yang terdapat pada kurikulum sehingga buku-buku yang digunakan sesuai dengan strandar kompetensi yang telah ditentukan. Selalu memberikan motivasi agar siswa lebih aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung, serta melakukan pendekatan-pendekatan baik secara berkelompok maupun secara individu dilihat dari faktor psikologis siswa sehingga dapat diketahui permasalan-permasalahan yang menghambat proses pelajaran kemudian dapat diperoleh solusi-solusi untuk permasalahan-permasalan tersebut. 15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah selesai melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolah ini, praktikan dapat mengambil beberapa kesimpulan logis, yaitu sebagai berikut: 1. Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan suatu sarana untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, mental dan keterampilan mahasiswa sebagai seorang calon pendidik. Dalam kegiatan ini seorang mahasiswa berhadapan langsung dengan dunia pendidikan dimana teradapat beberapa karakteristik yang berbeda, baik siswa maupun guru yang lain. 2. Dalam suatu proses pembelajaran diperlukan adanya kondisi pembelajaran yang kondusif, strategis dan representatif agar transfer of knowledge berjalan dengan lancar. Perlu diingat juga, bahwasannya peranan seorang guru tidak hanya sebagai pengajar namun juga sebagai seorang pendidik yang bertanggung jawab atas siswa yang dididiknya. Selain itu, guru juga bertanggung jawab atas pengembangan diri kemampuan peserta didiknya agar menjadi manusia cerdas dan berhati nurani yang luhur. 3. Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Profesional dan Sosial harus senantiasa dimiliki setiap guru, guna mendukung segala kewajiban yang diembankan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

B. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya PPL adalah: 1. Bagi mahasiswa a. Menambah pemahaman tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pembelajaran dan pendidikan yang ada si sekolah. c. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pembelajaran dan pendidikan ang ada di sekolah. d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah. 2. Bagi pihak sekolah a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan professional