1. Bacalah paragraf berikut dengan saksama
1 Badan Pertanahan Nasional menyatakan ada 73 juta hektaer lahan telantar. 2 Lahan jutaan hektare tersebut selayaknya tidak dibiarkan telantar. 3 Undang-Undang Agraria
menyebutkan semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial. 4 Pemerintah dituntut memiliki kebijakan dan strategi pertahanan nasional, membagi dengan jelas peruntukan
lahan pertanian, industry, pemukiman, dan hutan 5 Cara tersebut akan menjamin kepastian hukum sehingga setiap orang dapat bekerja dan berproduksi dengan tenang.
Arti kata strategi pada paragraf tersebut adalah ... A. musyawarah untuk melaksanakan kegiatan
B. cara menempatkan personel dalam mengatur kegiatan C. rencana cermat mengenai kegiatan sesuai dengan tujuan
D. usulan untuk menyusun sebuah kegiatan E. rencana untuk melaksanakan suatu tujuan
2. Kalimat fakta terdapat pada nomor ….
A. 1 dan 3 B. 1 dan 4
C. 2 dan 3 D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
3. Tujuan penulis pada paragraf tersebut adalah ….
A. Memberitahukan pembagian lahan telantar yang belum dilakukan dengan jelas. B. Menuntut Pemerintah untuk mematuhi Undang-Undang Agraria.
C. Menginformasikan bahwa Badan Pertanahan Nasional mempunyai data lahan telantar. D. Menjelaskan kebijakan dan strategi Pemerintah tentang pertanahan nasional.
E. Mengimbau adanya kepastian hokum agar orang dapat bekerja dengan tenang.
4. Bacalah paragraf berikut dengan saksama
Sebagian besar pemenang hadiah Nobel di bidang sastra ditentukan oleh kualitasnya. Selain itu, keterjagaan produktivitas juga mendukung sastrawan untuk meraih hadiah nobel.
Faktor kreativitas pun sangat penting. Keadaan sastrawan muda Indonesia tampaknya belum memiliki ketiga aspek tersebut.
Kalimat simpulan paragraf tersebut adalah....
A. Jadi, agar memenangkan hadiah nobel, calon pemenang nobel harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
B. Dengan demikian, pemenang hadiah Nobel adalah sastrawan senior Indonesia. C. Oleh karena itu, peraih Nobel merupakan sastrawan yang berpengalaman
D. Maka, pemenang Nobel harus mencipta karya sastra yang fenomenal. E. Sebaiknya, pemenang Nobel harus mencipta banyak karya sastra.
5. Kutipan Sastra Melayu klasik berikut untuk soal nomor 5 dan 6.