Buku saku TASPEN 2016

(1)

Persyaratan dan Tata Cara

Pengurusan


(2)

(3)

(4)

Daftar Isi

Proil TASPEN ...1

Visi, Misi dan Tata Nilai TASPEN ...2

Motto Pelayanan TASPEN ...4

Produk TASPEN ...6

TABUNGAN HARI TUA ...7

1. Pengertian ...7

2. Peserta ...7

3. Kewajiban Peserta ...7

4. Hak Peserta ...7

5. Persyaratan Pengurusan Hak ...8

PROGRAM PENSIUN ... 13

1. Pengertian ... 13

2. Peserta ... 13

3. Kewajiban Peserta ... 13

4. Hak Peserta ... 14


(5)

PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK) ... 28

1. Pengertian ... 28

2. Kepesertaan ... 28

3. Kewajiban ... 29

4. Iuran ... 28

5. Manfaat ... 29

6. Persyaratan dan Tata Cara Pembayaran Manfaat ... 30

PROGRAM JAMINAN KEMATIAN (JKM) ... 36

1. Pengertian ... 36

2. Kepesertaan ... 36

3. Kewajiban ... 36

4. Iuran ... 37

5. Manfaat ... 37

6. Persyaratan dan Tata Cara Pembayaran Manfaat ... 37

Prosedur Pengurusan Hak ... 38


(6)

Mengatasnamakan PT TASPEN (PERSERO),

Hubungi Kantor TASPEN terdekat


(7)

TASPEN adalah Badan Usaha Milik Negara yang diberikan

amanah oleh pemerintah untuk mengelola program Jaminan

Kecelakaan Kerja, Tabungan Hari Tua, Pensiun dan Jaminan

Kematian sebagai wujud meningkatkan kesejahteraan bagi

Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara di Indonesia.


(8)

Visi, Misi, dan Tata Nilai

Visi

Menjadi pengelola dana pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya.

Misi

Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan Stakeholder lainnya secara profesional dan


(9)

Nilai Perusahaan

INTEGRITAS

Satunya perkataan dengan perbuatan dan senantiasa konsisten dalam memegang amanah dan tanggung jawab.

PROFESIONAL

Senantiasa bekerja dengan menggunakan kompetensi terbaik yang dimiliki untuk memberikan hasil dan manfaat

yang semakin meningkat bagi perusahaan.

INOVATIF

Kreatif dalam menciptakan dan menerapkan ide-ide baru untuk mendukung kemajuan perusahaan.

KOMPETITIF

Mempunyai daya saing yang tinggi dengan

memiliki keunggulan karakter dan kompetensi guna memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan.

TUMBUH

Berkembang selaras dengan tuntutan perubahan baik eksternal maupun internal.


(10)

Motto Pelayanan

TEPAT ORANG

Pembayaran klim kepada peserta dilakukan kepada peserta yang memiliki identitas tunggal meliputi NIP, Nama, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Status, Instansi dan Domisili sesuai dengan dokumen kepesertaan yang sah.

TEPAT WAKTU

Penyampaian informasi, dokumen, dan pembayaran manfaat kepada peserta dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan.


(11)

TEPAT JUMLAH

Besarnya pembayaran manfaat kepada peserta berdasarkan perhitungan komponen dan koeisien yang telah ditetapkan tanpa adanya pembebanan biaya dan potongan dalam bentuk apapun.

TEPAT TEMPAT

Pembayaran manfaat kepada peserta dilakukan di tempat-tempat pengambilan Klim sesuai permintaan peserta yang tercantum dalam dokumen permohonan pembayaran klim.

TEPAT ADMINISTRASI

Tata kelola dokumen kepesertaan dan pembayaran klim dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip mudah, cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.


(12)

PRODUK TASPEN

TABUNGAN

HARI TUA

(THT)

PROGRAM

PENSIUN

PROGRAM

JAMINAN

KECELAKAAN

KERJA (JKK)

PROGRAM

JAMINAN

KEMATIAN

(JKM)


(13)

TABUNGAN HARI TUA (THT)

1. Pengertian :

Tabungan Hari Tua adalah Program Asuransi Dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian.

2. Peserta :

Peserta Program THT yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat/ Daerah, kecuali PNS Kementerian Pertahanan, dan Pejabat Negara

3. Kewajiban Peserta :

3.1 Setiap peserta wajib membayar iuran / premi sebesar 3,25% dari penghasilannya perbulan (gaji pokok + tunjangan istri + tunjangan Anak) selama masa aktif

3.2 Menyampaikan data diri dan keluarganya beserta perubahannya (kenaikan pangkat, perubahan status jiwa). 4. Hak Peserta :

4.1 Hak memperoleh informasi, menyampaikan kritik dan saran.

4.2 Hak memperoleh manfaat.

4.2.1 Tabungan Hari Tua, apabila peserta berhenti mencapai usia pensiun.


(14)

4.2.2 Tabungan Hari Tua dan Asuransi Kematian, apabila peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun (diterima oleh ahli waris).

4.2.3 Nilai Tunai Asuransi, apabila peserta berhenti/ keluar karena sebab lain.

4.2.4 Asuransi Kematian, apabila peserta atau anggota keluarga (suami/istri/anak) meninggal dunia. 5. Persyaratan Pengurusan Hak

5.1 Tabungan Hari Tua (THT), apabila peserta berhenti dengan mendapat hak pensiun.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran

b. Asli dan foto copy SK Pensiun;

c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja dan disahkan oleh instansi yang berwenang (KPPN / Pemda);

d. Foto copy Pertimbangan Teknis dari BKN bagi PNS Golongan 4C ke atas yang SK Pensiunnya belum ditetapkan oleh Presiden;

e. Pas foto suami / istri ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar (terbaru);

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

g. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;

h. NPWP (apabila ada). Catatan :


(15)

sekaligus dibayarkan Pensiun Pertama dan Taperum

5.2 Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuran si Kematian (ASKEM), apabila Peserta meninggal dunia pada saat masih aktif.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Surat keterangan ahli waris dari instansi;

c. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji (KPPG) yang dibuat oleh bendaharawan gaji;

d. Foto copy surat kematian yang di legalisir Lurah/ Kepala Desa;

e. Foto copy Surat Nikah dilegalisir oleh Lurah / KUA;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku.

g. Akta kelahiran anak, jika anak yang mengajukan. Catatan :

Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) / Pejabat Negara, sekaligus dibayarkan Uang Duka Wafat progran JKM.

5.3 Nilai Tunai Asuransi, apabila peserta berhenti bukan karena pensiun atau bukan karena meninggal dunia.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Foto copy SK Pemberhentian yang disahkan oleh instansi yang berwenang;

c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja dan disahkan oleh instansi yang berwenang (KPPN / Pemda);

d. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku.


(16)

Catatan :

Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus dibayarkan juga Pengembalian Iuran Pensiun.

5.4 Asuransi Kematian (ASKEM ), apabila :

5.4.1 Istri/suami dari peserta aktif meninggal dunia.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji (KPPG) yang dibuat oleh bendaharawan gaji;

c. Foto copy surat kematian yang dilegalisir Lurah / Kepala Desa / Rumah Sakit;

d. Foto copy Surat Nikah dilegalisir oleh Lurah/ KUA;

e. Foto copy SK Kenaikan Pangkat / Gaji Berkala terakhir;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku.

5.4.2 Anak dari Peserta Aktif Meninggal Dunia.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Asli Kutipan Perincian Penerimaan Gaji (KPPG) yang dibuat oleh bendaharawan gaji;

c. Foto copy surat kematian yang di legalisir Lurah / Kepala Desa / Rumah Sakit;

d. Foto copy SK Kenaikan Pangkat / Gaji Berkala terakhir.


(17)

e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku.

f. Surat Keterangan Sekolah bagi anak usia dibawah 21 tahun

Catatan:

Untuk usia anak 21 s/d 25 tahun, belum menikah / bekerja dan masih sekolah

5.4.3 Penerima Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) meninggal dunia.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Foto copy SK Pensiun;

c. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);

d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah/Kepala Desa;

e. Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/ Kepala KUA;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku.

Catatan :

Sekaligus dibayarkan juga Uang Duka Wafat (UDW) persyaratan dibuat rangkap 1.

5.4.4 Istri / Suami dari Penerima Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) meninggal dunia.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);


(18)

b. Foto copy SK Pensiun;

c. Kartu Identitas Pensiun (KARIP);

d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah / Kepala Desa;

e. Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir Lurah/ Kepala KUA.

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku.

g. Surat Keterangan Ahli Waris yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa

Catatan :

Sekaligus dibayarkan juga Uang Duka Wafat (UDW), persyaratan dibuat rangkap 1.


(19)

PROGRAM PENSIUN

1. Pengertian :

Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemerintahan.

2. Peserta :

2.1 Peserta Program Pensiun yaitu Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat / Daerah.

2.2 TNI / POLRI dan PNS dari Kementerian Pertahanan yang diberhentikan sebelum 1 April 1989

2.3 Veteran Pejuang dan Pembela Kemerdekaan RI

2.4 PKRI/ KNIP 3. Kewajiban Peserta :

3.1 Setiap peserta wajib membayar iuran / premi sebesar 4,75% dari penghasilannya perbulan (gaji pokok + tunjangan istri + tunjangan anak) selama masa aktif

3.2 Menyampaikan perubahan data (mutasi), apabila

a. Istri / Suami meninggal atau cerai / nikah lagi

b. Anak tertunjang meninggal dunia / nikah / bekerja / dewasa tidak sekolah


(20)

d. Menyempaikan data Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) setiap tahun ganjil

4. Hak Peserta

4.1 Pembayaran pensiun setiap bulan

4.2 Uang Duka Wafat (UDW), jika penerima pensiun meninggal dunia :

a. 3 x penghasilan terakhir (PNS, Pejabat, TNI / POLRI) PP No. 4 Tahun 1982 pasal 2

b. 2 x Tuvet (veteran sendiri) 1 x tuvet (janda/duda)

Perpres No.79 Tahun 2014 pasal 17

4.3 Uang pensiun terusan, jika masih terdapat ahli waris yang berhak menerima pensiun Janda / Duda / Yatim-Piatu :

a. Selama 4 bulan (PNS / Pejabat / Tuvet)

b. Selama 6 atau 12 bulan (TNI / POLRI)

c. PKRI/KNIP tidak ada pensiun terusan

4.4 Pensiun Janda / Duda / Yatim-Piatu

4.5 Pensiun yang tidak diambil 3 bulan berturut-turut

4.6 Uang Kekurangan Pensiun (UKP)

4.7 Tunjangan Veteran

4.8 Dana Kehormatan

4.9 Pensiun lanjutan karena pindah kantor cabang atau distop karena sebab lain


(21)

5. Persyaratan Pengajuan Hak (dibuat rangkap 1)

5.1 Pensiun Pertama Sendiri, apabila Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Pejabat Negara berhenti dengan mendapat hak pensiun.

a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Asli dan foto copy SK Pensiun;

c. Asli SKPP yang dibuat Satuan Kerja dan disahkan oleh KPPN / Pemda;

d. Foto copy Pertimbangan Teknis dari BKN bagi PNS Golongan 4C ke atas yang SK Pensiunnya belum ditetapkan oleh Presiden;

e. Pas foto terbaru suami/istri ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) Pemohon yang masih berlaku;

g. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;

h. NPWP (apabila ada).

5.2 Uang Duka Wafat (UDW), apabila :

Penerima Pensiun / Tunjangan Sendiri meninggal dunia.

a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);

c. Foto copy Skep pensiun alm.

d. Foto copy Surat Kematian yang dilegalisir Lurah / Kepala Desa;


(22)

yang masih berlaku;

f. Foto copy Surat Nikah yang dilegalisir oleh Lurah / Kepala Desa / KUA;

g. Pas foto ukuran 3x4, sebanyak 1 (satu) lembar;

h. Foto copy Bintang Jasa (Bila ada, khusus bagi penerima pensiun TNI / POLRI).

Catatan :

• UDW dibayar sebesar 3x penghasilan tanpa potongan, khusus penerima Tunjangan Veteran ditetapkan sebesar 2 x Penghasilan pensiun

• Apabila sebagai Penerima Pensiun PNS, sekaligus dibayarkan Askem.

5.3 Pensiun Terusan sebesar hak pensiun almarhum/ almarhumah, apabila Penerima Pensiun Sendiri meninggal dunia dan mempunyai istri/suami, diberikan :

a. Selama 4 bulan, bagi penerima Pensiun PNS / Pejabat Negara / KNIL

b. Selama 2 bulan, bagi Penerima Pensiun Duta Besar;

c. Selama 6 bulan, bagi Penerima Pensiun Presiden / Wakil Presiden;

d. Selama 6 bulan, bagi Penerima Pensiun TNI / POLRI yang tidak memiliki bintang jasa/ Tunjangan Veteran yang meninggal 1 Januari 2015

e. Selama 12 bulan bagi Penerima Pensiun TNI / POLRI yang memiliki bintang jasa (Gerilya, Sewindu, Kartika Eka Paksi Nararya, Jalasena Nararya, Bhayangkara Nararya, Swa Buana Paksa Nararya);


(23)

f. Selama 18 bulan bagi Penerima Pensiun TNI / POLRI yang memiliki bintang Jasa Pahlawan

5.4 Pensiun Janda/Duda, apabila Pegawai Negeri Sipil / Pejabat Negara / Penerima Pensiun / Penerima Tunjangan meninggal dunia.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Asli dan foto copy SK Pensiun / Tembusan Skep Pensiun;

c. Asli SKPP yang dibuat oleh PEMDA / KPN / TASPEN;

d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;

e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

f. Pas Foto pemohon ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar;

g. Surat Keterangan Sekolah bagi anak yang berusia 21 s/d 25 tahun;

h. Foto copy buku tabungan (apabila pembayaran melalui transfer);

i. NPWP (apabila ada).

5.5 Uang Duka Wafat, apabila Penerima Pensiun / Tunjangan Janda/Duda meninggal dunia.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Foto copy SK Pensiun;

c. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);


(24)

Kepala Desa;

e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

f. Surat Kuasa Ahli Waris, bagi yang memiliki anak lebih dari satu;

g. Surat Keterangan Merawat alm, dari sakit sampai Penguburan bagi pemohon selain ahli waris.

Catatan :

• UDW dibayar sebesar 3 x penghasilan tanpa potongan, khusus penerima Tunjangan Janda / Duda Veteran ditetapkan sebesar 1 x Penghasilan

• Apabila sebagai Penerima Pensiun Janda / Duda PNS, sekaligus dibayarkan Askem

5.6 Pensiun / Tunjangan Yatim Piatu, apabila Pegawai Negeri Sipil / Pejabat Negara / Penerima Pensiun / Penerima Tunjangan meninggal dunia dan tidak mempunyai istri/ suami

a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Asli dan foto copy SK Pensiun;

c. Asli SKPP yang dibuat oleh PEMDA / KPN / TASPEN;

d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;

e. Surat Keterangan Belum Bekerja atau Belum Menikah dari Kelurahan / Kepala Desa;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;


(25)

h. Pas Foto pemohon uk. 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar;

i. Surat Keterangan Sekolah bagi anak yang telah berusia 21 s/d 25 tahun (khusus untuk Yatim Piatu TNI / POLRI);

j. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui bank;

k. NPWP (apabila ada).

5.7 Pensiun yang tidak diambil 3 bulan berturut turut. a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP) ;

b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);

c. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;

d. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku

5.8 Uang Kekurangan Pensiun (UKP), apabila terdapat kekurangan pembayaran pensiun.

a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Foto copy SK Pensiun / Ralat SK Pensiun/Impassing (apabila disebabkan perubahan SK Pensiun / Impassing);

c. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa (apabila tunjangan keluarga berkurang karena kesalahan TASPEN)


(26)

5.9 Tunjangan Veteran, apabila Veteran RI sudah mempunyai SK Penetapan Tunjangan Veteran.

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Asli dan foto copy SK Tunjangan Veteran;

• Foto copy Tanda Kehormatan Veteran disahkan Kanminvetcaddam;

c. Asli Surat Keterangan tidak mempunyai penghasilan dari negara (gaji / pensiun) yang disahkan serendah-rendahnya oleh Lurah / Kepala Desa;

d. Foto copy Surat Nikah / Akta Perkawinan dilegalisir oleh Lurah / Kepala Desa / KUA, Isbat Nikah dilegalisir oleh Pengadilan Agama setempat / Pejabat yang berwenang;

e. Pas photo suami istri ukuran 3x4, sebanyak 3 (tiga) Lembar;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

g. Asli dan foto copy Kartu Keluarga (KK);

h. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui bank;

i. NPWP (apabila ada).

5.10 Dana Kehormatan, bagi yang memiliki Gelar Kehormatan Veteran dan SK Pemberian Dana Kehormatan Veteran.

a. Mengisi formulir Permintaan Pembayaran (FPP);

b. Asli dan foto copy SK tentang Pemberian Dana Kehormatan;


(27)

Kanminvetcaddam;

d. Foto copy Surat Nikah / Akta Perkawinan dilegalisir oleh Lurah / Kepala Desa /KUA, Isbat Nikah dilegalisir oleh Pengadilan Agama setempat / Pejabat yang berwenang;

e. Pas photo suami / istri ukuran 3x4, sebanyak 3 (tiga) Lembar;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

g. Asli dan fotocopy Kartu Keluarga (KK).

h. Foto copy nomor rekening bank bagi pensiun melalui bank;

i. NPWP (apabila ada). Catatan :

Termasuk bagi Janda / Duda dari Veteran RI yang meninggal dunia, dan yang bersangkutan telah menerima SK tentang Pemberian Dana Kehormatan atau telah mengajukan permohonan SK tentang Pemberian Dana Kehormatan.

5.11 Pensiun Lanjutan Karena Pindah Kantor Cabang TASPEN. a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) ;

b. Asli dan foto copy SK Pensiun;

c. Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) dari Kantor Cabang TASPEN asal;

d. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;


(28)

f. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;

g. NPWP (apabila ada);

h. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa.

5.12 Pensiun Lanjutan Yatim Piatu yang Distop karena Dewasa

a. Mengisi Formulir Permintaan Pembayaran (FPP) ;

b. Asli dan foto copy SK Pensiun;

c. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;

d. Surat Keterangan Belum Bekerja; atau Belum Menikah yang disahkan Lurah / Kepala Desa;

e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

f. Pas Foto pemohon ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar;

g. Surat Ket. Sekolah bagi anak yang telah berusia 21 s/d 25 tahun (khusus untuk Yatim Piatu TNI / POLRI);

h. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;

i. NPWP (apabila ada).

5.13 Pembayaran Kembali Pensiun / Tunjangan Janda yang Distop Karena Telah Menikah.

a. Mengisi Permintaan Pembayaran (FPP) ;


(29)

c. Surat Keterangan Kematian / Cerai dari suami terakhir, yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;

d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;

e. Surat Keterangan Kejandaan/Duda yang disahkan oleh Lurah/Kepala Desa;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

g. Pas photo ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar;

h. Foto copy nomor rekening Bank bagi pensiun melalui bank;

i. NPWP (apabila ada).

5.14 Usul Penerbitan SK Pensiun / Janda / Duda / Yatim­ Piatu, apabila penerima Pensiun meninggal dunia dan SK Pensiunnya belum otomatis menetapkan hak Pensiun Janda / Duda.

a. Mengisi formulir Permintaan Pensiun Janda / Duda / Yatim-Piatu;

b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);

c. Asli dan foto copy SK Pensiun almarhum/almarhumah;

d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;

e. Foto copy Surat Kematian yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;

f. Surat Keterangan Kejandaan/Duda yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa (apabila pemohon adalah istri / suami dari almarhum / almarhumah);


(30)

g. Foto copy Surat Nikah yang disahkan oleh Lurah / Kepala KUA (apabila pemohon adalah istri /suami dari almarhum / almarhumah);

h. Surat Keterangan kuliah, bagi anak yang telah berusia 21-25 tahun (apabila pemohon adalah anak dari almarhum/almarhumah);

i. Surat keterangan anak belum bekerja / belum menikah (apabila pemohon adalah anak dari almarhum / almarhumah);

j. Pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 7 (tujuh) lembar (khusus untuk TNI / POLRI sebanyak 15 lembar);

k. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku.

Catatan :

Persyaratan dibuat rangkap 3 (1 untuk pensiun/ Tunjangan Janda / Duda / Yatim-Piatu )

5.15 Pendaftaran Istri/Suami 5.15.1 Bagi Purnawirawan TNI

a. Mengisi formulir permintaan KPI;

b. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) dilegalisir Lurah / Kepala Desa;

c. Foto copy Surat Cerai yang disahkan KUA/ foto copy Surat Keterangan Kematian Istri/ Suami sebelumnya yang disahkan oleh Lurah/Kepala Desa

d. Foto copy Surat Nikah yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa / Kepala KUA;


(31)

e. Foto copy SK Pensiun

f. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP)

g. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

h. Pas foto berdampingan suami dan istri ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar

i. Pas photo suami dan istri ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar

Catatan :

Masing-masing berkas dibuat rangkap 4 (empat)

5.15.2 Bagi Pensiunan PNS

a. Formulir Pendaftaran Istri/Suami;

b. Foto copy SKEP Pensiun;

c. Foto copy Surat Nikah Istri Pertama dan Kedua (Legalisir Lurah dan Camat);

d. Foto copy Surat Cerai atau Kematian Isteri Pertama (Legalisir Lurah dan Camat);

e. SPTB dilegalisir Lurah dan Camat;

f. Pas foto Suami Isteri hitam putih ukuran 4x6 cm

g. Foto copy KTP Suami Isteri yang masih berlaku


(32)

Catatan :

Masing-masing berkas dibuat rangkap 4 (empat)

5.15.3 Pendaftaran Anak

a. Mengisi Formulir Permintaan;

b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);

c. Foto copy SK Pensiun;

d. Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) dilegalisir Lurah / Kepala Desa;

e. Foto copy Akte Kelahiran yang disahkan oleh Lurah / Kepala Desa;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku.

5.15.4 Permohonan Penerbitan Petikan ke 2 SK Pensiun, karena hilang/rusak.

a. Mengisi formulir Permintaan Petikan ke-2 SK Pensiun;

b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);

c. Foto copy SK Pensiun yang hilang / rusak;

d. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar;

e. Asli dan foto copy Surat Keterangan Kehilangan SK Pensiun dari Kepolisian;

f. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku


(33)

5.16 Permohonan Pindah Kantor Bayar Pensiun / Perubahan Alamat

a. Mengisi formulir Mutasi;

b. Foto copy Kartu Identitas Pensiun (KARIP);

c. Asli dan foto copy SK pensiun;

d. Pas foto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar;

e. Foto copy identitas diri (KTP / SIM / Paspor) pemohon yang masih berlaku;

f. Foto copy buku tabungan bagi pensiun yang dibayarkan melalui bank

5.17 Kartu Peserta TASPEN

untuk permohonan kartu peserta TASPEN (KPT) dapat melampirkan :

a. Surat pengantar dari instansi bapak bekerja

b. Surat perintah melaksanakan tugas (SPMT)

c. Foto copy Skep pengangkatan Capeg

d. Foto copy Kenaikan Gaji berkala terakhir (KGB)

e. Foto copy Kartu Keluarga atau KP4A (daftar keluarga)


(34)

1. Pengertian

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah perlindungan atas risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan, dan tunjangan cacat.

2. Kepesertaan

Peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

2.1 Calon PNS dan PNS kecuali PNS Kementerian Pertahanan;

2.2 PPPK;

2.3 Pejabat Negara;

2.4 Pimpinan/Anggota DPRD. Kepesertaannya :

Bagi ASN dan Pejabat Negara yang diangkat dan dibayarkan gajinya pada atau sebelum 1 Juli 2015, kepesertaannya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015.

3. Kewajiban

3.1 Peserta wajib melaporkan data diri dan keluarganya beserta perubahannya kepada PT TASPEN (PERSERO);

3.2 Laporan perubahan tersebut diketahui oleh Kepala Instansi/Unit Kerja.

PROGRAM JAMINAN


(35)

4. Iuran

Iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 0,24% x Gaji peserta perbulan ditanggung oleh pemberi kerja

5. Manfaat 5.1 Perawatan

a. Pemeriksaan dasar dan penunjang;

b. Perawatan tingkat pertama dan lanjutan;

c. Rawat inap kelas 1 Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta yang setara;

d. Perawatan intensif;

e. Penunjang diagnostik;

f. Pengobatan;

g. Pelayanan khusus;

h. Alat kesehatan dan implant;

i. Jasa dokter dan medis;

j. Operasi;

k. Transfusi darah;

l. Rehabilitasi medik.

5.2 Santunan

a. Penggantian biaya pengangkutan peserta yang mengalami kecelakaan kerja ke rumah sakit dan atau ke rumahnya peserta, termasuk biaya pertolongan pertama pada kecelakaan;

b. Santunan sementara akibat kecelakaan kerja;


(36)

d. Santunan cacat sebagian fungsi;

e. Santunan cacat total tetap;

f. Santunan kematian;

g. Biaya pemakaman;

h. Penggantian biaya rehabilitasi berupa alat bantu (orthese) dan atau alat ganti (prothese) bagi peserta yang anggota badannya hilang atau tidak berfungsi akibat kecelakaan kerja;

i. Penggantian biaya gigi tiruan

j. Uang Duka Tewas;

k. Bantuan beasiswa.

5.3 Santunan Cacat

Santunan cacat diberikan kepada peserta dengan ketentuan mengalami cacat, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS atau diputus hubungan kerja sebagai PPPK karena cacat

6. Persyaratan dan Tata Cara Pembayaran Manfaat

Apabila terjadi kecelakaan kerja, Peserta / Ahli Waris / Instansi wajib melaporkan kejadian kepada PT TASPEN (PERSERO) paling lambat 3x24 jam, dilengkapi dengan Formulir Kecelakaan Kerja Tahap I (Form TASPEN-1) diketahui oleh kepala unit kerja/ Instansi.

Peserta / Ahli waris / Instansi wajib menyampaikan Laporan Kecelakaan tahap II (Form TASPEN-2) kepada PT TASPEN (PERSERO) berdasarkan Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3).


(37)

6.1 Perawatan

Apabila peserta dinyatakan sembuh menyampaikan Laporan Kecelakaan Kerja tahap II, dilengkapi persyaratan sebagai berikut:

a. Formulir Permintaan Pembayaran;

b. Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3);

c. Surat Rujukan Dokter (apabila memerlukan perawatan lebih lanjut);

d. Surat Perintah Tugas / Surat Pernyataan dari Pimpinan Instansi / Surat Keputusan Pejabat yang berwenang;

e. Surat atau Berita Acara dari Pejabat yang berwajib;

f. Foto copy KTP Pemohon;

g. Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran melalui transfer);

h. Kwitansi biaya perawatan dari rumah sakit / puskesmas / klinik yang distempel rumah sakit / puskesmas / klinik dan kwitansi pengangkutan *) Perawatan oleh Rumah Sakit yang ber-PKS

dibayarkan kepada Rumah Sakit.

**) Perawatan diluar Rumah Sakit yang ber-PKS dibayarkan kepada Peserta/Ahli waris.

Pengajuan ini tidak boleh lebih dari 2 tahun terhitung sejak terjadinya kecelakaan


(38)

JIKA PESERTA MENGALAMI KECELAKAAN

KECELAKAAN KERJA BUKAN KARENA

KECELAKAAN LALU LINTAS

Segera Hubungi Call Center : 1 500 919 atau TASPEN setempat dalam 2 x 24 jam

Kepala Instansi menerbitkan

laporan Kecelakaan Kerja (Form Taspen-1) dalam 3 hari kerja

Masa Perawatan

Sembuh/Cacat/Meninggal Jika Rumah Sakit memiliki

Perjanjian Kerjasama, maka TASPEN menerbitkan

Surat Jaminan

Pengajuan Klim/Pengganti Biaya :

1. Rumah Sakit mengajukan Klim ke Taspen (Jika memiliki Perjanjian Kerjasama)

2. Peserta mengajukan Klim ke Taspen

(Jika Rumah Sakit tidak memiliki Perjanjian Kerjasama) Jika Rumah Sakit tidak memiliki Perjanjian Kerjasama,

maka Peserta menanggulangi terlebih dahulu KECELAKAAN KERJA DAN MERUPAKAN KECELAKAAN LALU LINTAS BUKAN KECELAKAAN KERJA HUBUNGI BPJS KESEHATAN HUBUNGI JASA RAHARJA HUBUNGI PT TASPEN 1 2 3 4a 5 6 7 4b

Prosedur Perawatan dan

Pengajuan Klim


(39)

Persyaratan Pengajuan Klim

1. Formulir Permintaan Pembayaran;

2. Fotocopy Formulir Kecelakaan Kerja Tahap I (Form TASPEN-1); 3. Surat Keterangan Dokter (TASPEN-3);

4. Laporan Kecelakaan Kerja tahap II (Form TASPEN-2);

5. Surat Rujukan Dokter (apabila memerlukan perawatan lebih lanjut); 6. Fotocopy KTP Pemohon;

7. Fotocopy Buku Tabungan;

8. Kwitansi asli biaya perawatan dari rumah sakit/fasilitas kesehatan; 9. Laporan dari Kepolisian (apabila merupakan kecelakaan Lalu Lintas); 10. Keterangan Kronologis dari Instansi

(apabila bukan merupakan kecelakaan Lalu Lintas); Catatan:

Khusus Perawatan Lanjutan tidak perlu melampirkan persyaratan pada nomor 9 dan 10.


(40)

6.2 Santunan Kematian Kerja

Apabila peserta dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang merawat, Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (Form TASPEN-2) dilampiri persyaratan sebagai berikut :

a. Formulir Permintaan Pembayaran;

b. Foto copy Surat Kematian;

c. Foto copy Surat Nikah / Surat Keterangan Ahli Waris;

d. Surat Keterangan Sekolah (apabila masih terdapat tunjangan anak berusia 21 s/d 25 tahun, belum bekerja, belum menikah / pernah menikah;

e. Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3);

f. Kwitansi biaya-biaya (biaya pemakaman, biaya rehabilitasi, biaya gigi tiruan);

g. Foto copy KTP Pemohon;

h. Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran melalui transfer).

6.3 Santunan Cacat

a. Mengalami cacat sebagian, persyaratannya adalah sebagai berikut:

1) Formulir Permintaan Pembayaran;

2) Laporan Kecelakaan Kerja tahap II (Form TASPEN-2);

3) Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3); 4) Foto copy KTP Pemohon;

5) Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran melalui transfer).


(41)

b. Mengalami cacat total tetap, persyaratannya adalah sebagai berikut:

1) Formulir Permintaan Pembayaran;

2) Laporan Kecelakaan Kerja tahap II (Form TASPEN-2);

3) Foto copy Surat Keputusan Pemberian Tunjangan Cacat/ Surat Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja sebagai PPPK karena cacat;

4) Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP);

5) Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3); 6) Foto copy KTP Pemohon;

7) Foto copy Buku Tabungan (apabila pembayaran melalui transfer).

Pengajuan pembayaran Klim manfaat JKK oleh Peserta atau ahli waris dilakukan paling lambat 2 (dua) tahun sejak terjadinya kecelakaan.


(42)

1. Pengertian

Jaminan Kematian (JKM) adalah perlindungan atas resiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan kematian.

2. Kepesertaan

Peserta program Jaminan Kematian (JKM):

2.1 Calon PNS dan PNS kecuali PNS Kementerian Pertahanan;

2.2 PPPK;

2.3 Pejabat Negara;

2.4 Pimpinan/Anggota DPRD. Kepesertaannya :

Bagi ASN dan Pejabat Negara yang diangkat dan dibayarkan gajinya pada atau sebelum 1 Juli 2015, kepesertaannya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015. 3. Kewajiban

3.1 Peserta wajib melaporkan data diri dan keluarganya beserta perubahannya kepada PT TASPEN (PERSERO);

3.2 Laporan perubahan tersebut diketahui oleh Kepala Instansi / Unit Kerja.

PROGRAM JAMINAN KEMATIAN

(JKM)


(43)

4. Iuran

Iuran program Jaminan Kematian (JKM)

sebesar 0,30% x Gaji Peserta perbulan ditanggung oleh pemberi kerja.

5. Manfaat

5.1 Santunan sekaligus;

5.2 Uang duka wafat;

5.3 Biaya pemakaman; dan

5.4 Bantuan beasiswa.

6. Tata Cara Pengajuan Manfaat Jaminan Kematian (JKM) Pengajuan Klim Jaminan Kematian untuk PNS dan Pejabat Negara merupakan satu paket dengan pengajuan manfaat Tabungan Hari Tua, Asuransi Kematian apabila peserta aktif meninggal dunia (Akt.2/3), dengan persyaratan sebagai berikut:

a. Formulir Permintaan Pembayaran:

b. KPPG/Rincian gaji bulan berkenaan,

c. Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris dari instansi,

d. Fotocopy Surat Kematian dilegalisir Lurah;

e. Fotocopy Surat Nikah dilegalisir/Kepala KUA;

f. Fotocopy KTP;

g. Fotocopy Buku Tabungan;

h. Surat Keterangan Sekolah/Kuliah, apabila terdapat anak yang berhak mendapat beasiswa (kepesertaan minimal 3 tahun).


(44)

Prosedur Pengurusan Hak

1. Tata Cara Pengajuan Klim :

a. Pengajuan Klim dapat dilakukan secara langsung pada Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang (KC) di seluruh Indonesia;

b. Pengajuan Klim dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui surat menyurat;

c. Pengajuan Klim dapat dilakukan dan/atau

d. diakses secara online (e-Klim) melalui website, khusus untuk pembayaran pensiun pertama;

e. Pengajuan Klim dapat dilakukan melalui Mitra Bayar (Oice Chanelling).


(45)

2. Pembayaran Manfaat

Manfaat THT dan PENSIUN Pertama dapat dibayarkan secara tunai di Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang (KC) atau dapat juga dibayarkan secara transfer / cek pos melalui mitra kerja TASPEN (Bank / Kantor Pos)


(46)

Alur Prosedur Pengurusan Hak

TIDAK LANGSUNG MITRA BAYAR/SURAT LANGSUNG

MELALUI WEBSITE


(47)

PT TASPEN (PERSERO)

PROSES KLAIM VERIVIKASI

CEK POS

TRANSFER TUNAI

PEMBA


(48)

Hubungi Petugas TASPEN,

Jika mengalami Kesulitan


(49)

KETULUSAN

adalah Ruh Pelayanan.

TASPEN menghadirkannya,


(50)

C. KCU BANDUNG • KC Bogor

• KC Tasikmalaya

• KC Cirebon

• KC Depok

• KC Bekasi

D. KCU SEMARANG • KC Purwokerto

• KC Surakarta

• KC Yogyakarta

• KC Pekalongan

F. KCU MAKASSAR • KC Ambon

• KC Manado

• KC Palu

• KC Gorontalo

• KC Kendari

• KC Jayapura

• KC Ternate

• KC Manokwari

• KC Mamuju

• KC Palopo

A. KCU MEDAN • KC Banda Aceh

• KC Pematang Siantar

• KC Bukittinggi

• KC Padang

• KC Pekanbaru

• KC Jambi

• KC Tanjungpinang

• KC Lhokseumawe

B. KCU JAKARTA • KC Bandar Lampung

• KC Bengkulu

• KC Palembang

• KC Palangkaraya

• KC Pontianak

• KC Banjarmasin

• KC Samarinda

• KC Pangkalpinang

• KC Serang

• KC Tangerang

• KC Tarakan

• KC Jakarta Selatan

E. KCU SURABAYA • KC Malang

• KC Madiun

• KC Kediri

• KC Denpasar

• KC Mataram

• KC Kupang

• KC Jember

• KC Ende

KCU : Kantor Cabang Utama KC : Kantor Cabang

A

B

C D E


(51)

KANTOR PUSAT

JL. Letjen Suprapto No. 45 Cempaka Putih

Jakarta Pusat 10520

Telp. (021) 424 1808 | Fax. (021) 420 3809

E-mail. taspen@taspen.com

www.taspen.com

1. KANTOR CABANG UTAMA JAKARTA

JI. Letjen Suprapto No. 45, Cempaka Putih Jakarta 10520 Telp : (021) 4203805, 4224624, 4224625, 4224626, 4241534 Fax : (021) 4255484

2. KANTOR CABANG JAKARTA SELATAN

Grand Panglima Polim Kav.37-38

Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan 12160

3. KANTOR CABANG PALEMBANG

JI. Jend. Sudirman Km. 4,5 No. 732, Palembang 30126 Telp : (0711) 313889, 312060

Fax : (0711) 312058

4. KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG

JI. Drs. Warsito No. 3, Telukbetung, Bandar Lampung 35211 Telp : (0721) 488934, 488935

Fax : (0721) 488936

5. KANTOR CABANG SERANG

JI. KH. Abdul Fatah Hasan No.80, Serang 42117 Telp : (0254) 202106, 202107, 203085 Fax : (0254) 200865


(52)

6. KANTOR CABANG BANJARMASIN

JI. Jend. Achmad Yani Km. 3,5 No.10, anjarmasin 70236 Telp : (0511) 3256003, 3256032, 3256037

Fax : (0511) 3251850

7. KANTOR CABANG BENGKULU

JI. Pangeran Natadirja No.65 Km. 7, Bengkulu 38225 Telp : (0736) 25282, 347763, 25284

Fax : (0736) 25283

8. KANTOR CABANG PALANGKARAYA

JI. Tjilik Riwut Km. 3, Palangkaraya 73112 Telp : (0536) 3239874, 3239652, 3235433 Fax : (0536) 3222003

9. KANTOR CABANG PONTIANAK

JI.Jend. Achmad Yani, Pontianak 78121 Telp : (0561) 731192, 741139 Fax : (0561) 737269

10. KANTOR CABANG SAMARINDA

JI. DI Panjaitan No. 46, Samarinda 75117 Telp : (0541) 771400, 771401, 771402 Fax : (0541) 771404

11. KANTOR CABANG PANGKAL PINANG

Jl. Jend. Sudirman Gabek II, Bangka Belitung 33127 Telp : (0717) 432580, 434995


(53)

12. KANTOR CABANG TANGERANG

Ruko Tangerang City Blok A No.16

JI. Jend. Sudirman No. 1, Cikokol Tangerang -15117 Telp : (021) 292 39590, 29239591

Fax : (021) 29239592

13. KANTOR CABANG KALIMANTAN UTARA

JI. Mulawarman No.10, RT. 44 Karanganyar, Tarakan 77111 Telp : (0551) 23687

Fax : (0551) 23274

14. KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

JI. H. Adam Malik No 64, Medan 20114 Telp : (061) 6619600

Fax : (061) 6619316

15. KANTOR CABANG BANDA ACEH

JI. Tengku Abdullah Ujong Rimba No.22, Banda Aceh 23242 Telp : (0651) 33382, 31787, 33013

Fax : (0651) 22985

16. KANTOR CABANG PEMATANG SIANTAR

JI. Sisingamangaraja No.98, Pematang Siantar 21151 Telp : (0622) 21996, Fax : (0622) 25996

17. KANTOR CABANG BUKIT TINGGI

JI. M. Syafei No.11, Bukit Tinggi 26117 Telp : (0752) 625990, 628332 Fax : (0752) 625991


(54)

18. KANTOR CABANG PADANG

JI. Jend. Sudirman No 63, Padang 25114 Telp : (0751) 31152, 31154

Fax : (0751) 33805

19. KANTOR CABANG PEKANBARU

JI. Jend. Sudirman No.317, Pekanbaru 28131 Telp : (0761) 23531, 23516, 853016, 39700 Fax : (0761) 21760

20. KANTOR CABANG JAMBI

JI. Slamet Riyadi-Broni, Jambi 36122 Telp : (0741) 64520, 64583 Fax : (0741) 64529

21. KANTOR CABANG TANJUNG PINANG

Jl. Daeng Celak km.8 Sungai Carang, Tanjung Pinang Telp : (0771) 4500000

Fax : (0771) 4500002

22. KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE

JI. Merdeka Kota, Lhokseumawe 24313

23. KANTOR CABANG UTAMA BANDUNG

JI. PH. H. Mustopha No. 78 , Bandung 40124 Telp : (022) 7206545, 7206067, 7206587 Fax : (022) 7206482


(55)

24. KANTOR CABANG BOGOR

JI. Raya Pajajaran Kotak Pos 383, Bogor 16143

Telp : (0251) 8316177,8316944, 8350724,8313713, 8313669 Fax : (0251) 8316433

25. KANTOR CABANG TASIKMALAYA

JI. Ir. H. Juanda No.17 By Pass, Tasikmalaya 46151 Telp : (0265) 320255, 320266

Fax : (0265) 320220

26. KANTOR CABANG CIREBON

JI. Dr. Wahidin Soedirohoesodo No.12, Cirebon 45122 Telp : (0231) 233326

Fax : (0231) 233134

27. KANTOR CABANG DEPOK

JI. Margonda Raya No. 17, Depok 16431 Telp : (021) 77212878

Fax : (021) 77212879

28. KANTOR CABANG BEKASI

JI. Ir. H. Juanda No. 137 Blok A6-7, Bekasi Timur 17112 Telp : (021) 88352104, 88352353

Fax : (021) 88352231

29. KANTOR CABANG UTAMA SEMARANG

JI. Mataram No. 892-894, Semarang 50242 Telp : (024) 8314225


(56)

30. KANTOR CABANG PURWOKERTO

JI. Prof. Dr. Suharso No. 54, Purwokerto 53114 Telp : (0281) 634145, 634146, 634147, 634148 Fax : (0281) 634144

31. KANTOR CABANG SURAKARTA

JI. Veteran No.305, Surakarta 57155 Telp : (0271) 714189

Fax : (0271) 711751

32. KANTOR CABANG YOGYAKARTA

JI. Ipda Tut Harsono Timoho No 55, Yogyakarta 55165 Telp : (0274) 565124, 565579, 565585, 548154, 548143 Fax : (0274) 565125

33. KANTOR CABANG PEKALONGAN

JI. Kurinci No. 6 Kotak Pos 100, Pekalongan 51111 Telp : (0285) 425476, 425477

Fax : (0285) 424850

34. KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA

JI. Diponegoro No.193, Surabaya 60241

Telp : (031) 5676356, 5678702, 5612239, 5665133 Fax : (031) 5671029, 5665133

35. KANTOR CABANG MALANG

JI. Raden Intan Arjosari, Malang 65126 Telp : (0341) 495633, 495639, 495644 Fax : (0341) 495820


(57)

36. KANTOR CABANG MADIUN

JI. Mayjend. DI. Panjaitan No. 7, Madiun 63133 Telp : (0351) 456691, 456692, 456693 Fax : (0351) 456694

37. KANTOR CABANG KEDIRI

JI. Jaksa Agung Suprapto No. 28, Kediri 64112 Telp : (0354) 770888, 770805, 770806, 770807 Fax : (0354) 770777

38. KANTOR CABANG DENPASAR

JI. Raya Puputan Niti Mandala Renon No. 21 Denpasar 80235 Telp : (0361) 231418

Fax : (0361) 231420

39. KANTOR CABANG JEMBER

JI. Riau No.10A, Jember 68121 Telp : (0331) 338256, 338257 Fax : (0331) 332740

40. KANTOR CABANG KUPANG

JI. Alfonsus Nisnoni No.8, Kupang 85111 Telp : (0380) 833527

Fax : (0380) 829999

41. KANTOR CABANG MATARAM

JI. Langko No. 62, Mataram 83114 Telp : (0370) 632722, 622872 Fax : (0370) 636954


(58)

42. KANTOR CABANG ENDE

JI. Pahlawan No.20 Ende Telp : (0381) 24148

43. KANTOR CABANG UTAMA MAKASSAR

JI. Botolempangan No. 27, Makassar 90113 Telp : (0411) 3620627, 3620628

Fax : (0411) 3631271

44. KANTOR CABANG PALOPO

JI. KH. Moh. Razak No. 11, Palopo 91921 Telp : (0471) 21117, 21188

Fax : (0471) 22257

45. KANTOR CABANG MANADO

JI. Jend. Achmad Yani No. 7, Manado 95114 Telp : (0431) 861491, 861220, 861030 Fax : (0431) 860951

46. KANTOR CABANG PALU

JI. Prof. M. Yamin No.21, Palu 94117 Telp : (0451) 451744, 451746 Fax : (0451) 425137

47. KANTOR CABANG KENDARI

JI. Mayjend Sutoyo No. 55, Kendari 93122 Telp : (0401) 3123475, 3126032 Fax : (0401) 3122877


(59)

48. KANTOR CABANG AMBON

JI. Tuluka Bessy Mardika No.50, Ambon 97126 Telp : (0911) 312719, 355483

Fax : (0911) 312720

49. KANTOR CABANG JAYAPURA

JI. Raya Abepura No.100, Jayapura 99531 Telp : (0967) 582778, 582262

Fax : (0967) 582080

50. KANTOR CABANG GORONTALO

Jl. Achmad Nadjamuddin No.9, Gorontalo 96128 Telp : (0435) 827984, 827985

Fax : (0435) 834185

51. KANTOR CABANG TERNATE

JI Raya Mangga Dua Selatan No.793, Ternate 97717 Telp : (0921) 3128034

Fax : (0921) 3128034

52. KANTOR CABANG MAMUJU

Jl. RE. Martadinata , Mamuju 91511 Telp : (0426) 2325111

Fax : (0426) 2325222

53. KANTOR CABANG MANOKWARI

JI. Jugoharjo Pasar Sanggeng , Papua Barat Telp : (0986) 214666


(1)

18. KANTOR CABANG PADANG

JI. Jend. Sudirman No 63, Padang 25114 Telp : (0751) 31152, 31154

Fax : (0751) 33805

19. KANTOR CABANG PEKANBARU

JI. Jend. Sudirman No.317, Pekanbaru 28131 Telp : (0761) 23531, 23516, 853016, 39700 Fax : (0761) 21760

20. KANTOR CABANG JAMBI

JI. Slamet Riyadi-Broni, Jambi 36122 Telp : (0741) 64520, 64583 Fax : (0741) 64529

21. KANTOR CABANG TANJUNG PINANG

Jl. Daeng Celak km.8 Sungai Carang, Tanjung Pinang Telp : (0771) 4500000

Fax : (0771) 4500002

22. KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE JI. Merdeka Kota, Lhokseumawe 24313 23. KANTOR CABANG UTAMA BANDUNG

JI. PH. H. Mustopha No. 78 , Bandung 40124 Telp : (022) 7206545, 7206067, 7206587 Fax : (022) 7206482


(2)

24. KANTOR CABANG BOGOR

JI. Raya Pajajaran Kotak Pos 383, Bogor 16143

Telp : (0251) 8316177,8316944, 8350724,8313713, 8313669 Fax : (0251) 8316433

25. KANTOR CABANG TASIKMALAYA

JI. Ir. H. Juanda No.17 By Pass, Tasikmalaya 46151 Telp : (0265) 320255, 320266

Fax : (0265) 320220 26. KANTOR CABANG CIREBON

JI. Dr. Wahidin Soedirohoesodo No.12, Cirebon 45122 Telp : (0231) 233326

Fax : (0231) 233134 27. KANTOR CABANG DEPOK

JI. Margonda Raya No. 17, Depok 16431 Telp : (021) 77212878

Fax : (021) 77212879 28. KANTOR CABANG BEKASI

JI. Ir. H. Juanda No. 137 Blok A6-7, Bekasi Timur 17112 Telp : (021) 88352104, 88352353

Fax : (021) 88352231

29. KANTOR CABANG UTAMA SEMARANG JI. Mataram No. 892-894, Semarang 50242 Telp : (024) 8314225


(3)

30. KANTOR CABANG PURWOKERTO

JI. Prof. Dr. Suharso No. 54, Purwokerto 53114 Telp : (0281) 634145, 634146, 634147, 634148 Fax : (0281) 634144

31. KANTOR CABANG SURAKARTA JI. Veteran No.305, Surakarta 57155 Telp : (0271) 714189

Fax : (0271) 711751

32. KANTOR CABANG YOGYAKARTA

JI. Ipda Tut Harsono Timoho No 55, Yogyakarta 55165 Telp : (0274) 565124, 565579, 565585, 548154, 548143 Fax : (0274) 565125

33. KANTOR CABANG PEKALONGAN

JI. Kurinci No. 6 Kotak Pos 100, Pekalongan 51111 Telp : (0285) 425476, 425477

Fax : (0285) 424850

34. KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA JI. Diponegoro No.193, Surabaya 60241

Telp : (031) 5676356, 5678702, 5612239, 5665133 Fax : (031) 5671029, 5665133

35. KANTOR CABANG MALANG

JI. Raden Intan Arjosari, Malang 65126 Telp : (0341) 495633, 495639, 495644 Fax : (0341) 495820


(4)

36. KANTOR CABANG MADIUN

JI. Mayjend. DI. Panjaitan No. 7, Madiun 63133 Telp : (0351) 456691, 456692, 456693 Fax : (0351) 456694

37. KANTOR CABANG KEDIRI

JI. Jaksa Agung Suprapto No. 28, Kediri 64112 Telp : (0354) 770888, 770805, 770806, 770807 Fax : (0354) 770777

38. KANTOR CABANG DENPASAR

JI. Raya Puputan Niti Mandala Renon No. 21 Denpasar 80235 Telp : (0361) 231418

Fax : (0361) 231420 39. KANTOR CABANG JEMBER

JI. Riau No.10A, Jember 68121 Telp : (0331) 338256, 338257 Fax : (0331) 332740 40. KANTOR CABANG KUPANG

JI. Alfonsus Nisnoni No.8, Kupang 85111 Telp : (0380) 833527

Fax : (0380) 829999 41. KANTOR CABANG MATARAM

JI. Langko No. 62, Mataram 83114 Telp : (0370) 632722, 622872 Fax : (0370) 636954


(5)

42. KANTOR CABANG ENDE JI. Pahlawan No.20 Ende Telp : (0381) 24148

43. KANTOR CABANG UTAMA MAKASSAR JI. Botolempangan No. 27, Makassar 90113 Telp : (0411) 3620627, 3620628

Fax : (0411) 3631271 44. KANTOR CABANG PALOPO

JI. KH. Moh. Razak No. 11, Palopo 91921 Telp : (0471) 21117, 21188

Fax : (0471) 22257

45. KANTOR CABANG MANADO

JI. Jend. Achmad Yani No. 7, Manado 95114 Telp : (0431) 861491, 861220, 861030 Fax : (0431) 860951

46. KANTOR CABANG PALU

JI. Prof. M. Yamin No.21, Palu 94117 Telp : (0451) 451744, 451746 Fax : (0451) 425137 47. KANTOR CABANG KENDARI

JI. Mayjend Sutoyo No. 55, Kendari 93122 Telp : (0401) 3123475, 3126032 Fax : (0401) 3122877


(6)

48. KANTOR CABANG AMBON

JI. Tuluka Bessy Mardika No.50, Ambon 97126 Telp : (0911) 312719, 355483

Fax : (0911) 312720

49. KANTOR CABANG JAYAPURA

JI. Raya Abepura No.100, Jayapura 99531 Telp : (0967) 582778, 582262

Fax : (0967) 582080

50. KANTOR CABANG GORONTALO

Jl. Achmad Nadjamuddin No.9, Gorontalo 96128 Telp : (0435) 827984, 827985

Fax : (0435) 834185 51. KANTOR CABANG TERNATE

JI Raya Mangga Dua Selatan No.793, Ternate 97717 Telp : (0921) 3128034

Fax : (0921) 3128034 52. KANTOR CABANG MAMUJU

Jl. RE. Martadinata , Mamuju 91511 Telp : (0426) 2325111

Fax : (0426) 2325222

53. KANTOR CABANG MANOKWARI

JI. Jugoharjo Pasar Sanggeng , Papua Barat Telp : (0986) 214666