Metode pengumpulan data Teknik Analisis Data

37

3.6 Metode pengumpulan data

Dalam penelitian ini menggunakan metode : 3.6.1 Metode Observasi Observasi sering disebut juga sebagai metode pengamatan Suharsini Arikunto,1998:146. Metode observasi adalah metode yang biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistimatik dengan feomena yang diselidiki Sutrino Hadi,2004:136. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas dapat dikatakan bahwa metode observasi adalah cara pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara cermat dan sistematis. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang kinerja Guru Pendidikan jasmani dalam pandangan Guru non Pendidikan jasmani diwilayah Dabin II Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang. 3.6.2 Metode Kuesioner Kuesioner atau angket merupakan alat pengumpulan data yang berupa serangakian pertanyaan untuk dijawab responden. Kuesioner dapat juga disebut sebagai interviu tertulis dimana responden dihubungi melalui daftar pertanyaan Bisri Mustofa, 2007:54. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner langsung tipe pilihan, yaitu kuesioner disampaikan langsung kepada responden dan sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban dan memberi tanda X Pada jawaban yang dipilih, sedangkan untuk tiap-tiap pertanyan disediakan 3 alternatif jawaban yaitu “Ya“ diberi skor 3, ” Tidak” diberi skor 2 dan “Tidak tahu” diberi skor 1. 38

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah suatu alat yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data. Dalam instrumen penelitian ini melalui angket dan kuesioner.

3.7.1 Validitas Data

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kualitas atau kesahihan suatu instrumen Sharsini Arikunto,2002:14 Instrumen merupakan alat Bantu dalam pengumpulan data, agar pertanyaan-pertanyaan dalam instrument penelitian lebih sistematis dan dapat mengenai sasaran yang akan dituju, maka sebagai langkah awal terlebih dahulu disusun kisi-kisi instrument penelitian tersebut dapat dijabarkan ke dalam pertanyaan-pertanyaan yang siap digunakan sebagai alat pengumpul data. Setelah disusun dan dilakukan test intrumen atau perangkat test yaitu soal yang telah tersusun dicari validitas dan reliabilitas. Untuk mengukur validitas digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh pearson sebagai berikut : n ∑ XY − ∑ X ∑ Y N ∑ X 2 − ∑ X 2 N ∑ Y 2 − ∑ Y 2 Keterangan: r xy = koefisien antara variabel x dan variabel y x = nilai faktor tertentu y = nilai faktor total N = jumlah peserta Suharsimi Arikunto, 2002 : 147 39 Nilai Validitas Instrumen ini adalah 0,228 hingga 0,589 Pada x = 5 dengan n diperoleh r tabel = 0,195 Jika r dihitung lebih besar dari r tabel maka intrumen tersebut valid

3.7.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah sesuatu intrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena intrumen tersebut sudah baik Suharsini Arikunto, 2002:154. Dalam penelitin untuk mencari reliabilitas intrumen dengan menggunakan : r 11 = k k − 1 1 – Keterangan : r n = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan atau soal ∑δ b 2 = jumlah varian butir δ t = varian total Suharsini Arikunto, 2002:171

3.8 Teknik Analisis Data

Langkah –langkah analisis data adalah : 1. Dari data yang didapat berupa data kualitatif agar dapat dianalisis maka harus diubah menjadi data kuantitatif Suharsini Arikunto ,2002:1996. Menguantitatifkan jawaban item dengan memberikan tingkat-tingkat skor untuk masing-masing jawaban sebagai berikut : Jawaban option “ya” diberi skor 3 Σσb 2 σ 1 2 40 Jawaban option ”tidak” diberi skor 2 Jawaban option ”tidak tahu” diberi skor 1 2. Menghitung frekkuensi untuk tiap-tiap katagori jawaban yang ada pada masing-masing variabel atau sub variabel. 3. Dari hasil perhitungan rumus ,akan dhasilkan rumus angka dalam bentuk prosentase. Adapun rumus analisis deskriptif presentase DP adalah : Persentase skor = n N x 100 Keterangan : DP : Skor yang dihrapkan N : Jumlah maksimum n : Jumlah skor yang diperoleh Sutrisno Hadi, 1980 :164 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan data kuesioner yang diperoleh dari responden maka dianalisis dengan rumus deskriptif persentase sebagai berikut : n DP = X 100 N Ket : DP : Skor yang diharapkan N : Jumlah skor maksimum n : Jumlah skor yang diperoleh 1. Analisis Deskriptif Prosentase Per Aspek a. Pada aspek kepribadian Deskriptif Prosentase = n N x 100 = 2 2 95 2 400 x 100 = 95,63 Maka persepsi guru non Penjasorkes terhadap aspek kepribadian guru Penjasorkes Sekolah Dasar di Wilayah Dabin II Kecamatan Semarang Tengah termasuk dalam kriteria baik.