1.6 Metodelogi Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan metode riset eksperimental. Riset eksperimental merupakan penelitian yang memungkinkan
untuk menentukan penyebab dari suatu prilaku Zainal, 2007.
1.6.1 Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai suatu atribut yang dapat berubah ataupun diubah sehingga didapat informasi yang tentunya akan dapat memperngaruhi hasil
dari suatu eksperimen. Variabel independent yang digunakan dalam penilitian tugas akhir ini adalah jumlah serangan ping flood dan besaran serangan ping
flood . Variabel dependent yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah
kemampuan snort IDS dalam mendeteksi serangan ping flooding.
1.6.2 Pengumpulan Data
Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan dengan menggunakan observasi dimana data-data yang akan dicari untuk
menggunakan algoritma ini didapat dari data-data yang ada di internet, buku-buku referensi dan penelitian yang pernah dilakukan sehingga konsep dan analisis
sistem dapat dijalankan dalam penelitian. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari nilai data yang bisa berubah - ubah atau bersifat variatif
1.6.3 Analisis Kebutuhan
Tahapan ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini dilakukan untuk mengetahui kondisi atau kemampuan yang
harus dimiliki oleh sistem untuk memenuhi apa yang disyaratkan atau diinginkan pemakai.
1. Sistem ini dapat melihat paket yang lewat di jaringan
2. Sistem ini dapat mencatat sumua paket yang lewat di jaringan
3. Sistem ini dapat melakukan pendeteksian serangan yang dilakukan melalui jaringan komputer ke web server
1.6.4 Skenario Pengujian Sistem
Skenario pengujian sistem yang dilakukan pada tahap ini bertujuan untuk menguji dan melakukan analisis seberapa besar kemampuan system dalam
mendeteksi suatu intrusi atau serangan yang dilakukan melalui jaringan komputer pada web server dan untuk mengetahui bagaimana IDS Snort dapat berintegrasi
dengan IP-Tables otomatis, selanjutnya melakukan pengukuran terhadap kemampuan dari sistem, skenario yang digunakan ada 3 antara lain :
1. Skenario Pengujian Pertama
Pengujian dilakukan dengan mengirimkan request paket kecil sebesar 700 bytes dengan menggunakan aplikasi ping generator terhadap web server.
Penyerangan menggunakan 10 alamat IP yang berbeda dengan perulangan sebanyak 100 kali untuk masing-masing IP.
2. Skenario Pengujian Kedua
Pengujian dilakukan dengan mengirimkan request paket abnormal sebesar 1024 bytes dengan menggunakan aplikasi ping generator terhadap web server.
Penyerangan menggunakan 10 alamat IP yang berbeda dengan perulangan sebanyak 100 kali untuk masing-masing IP.
3. Skenario Pengujian Ketiga
Pengujian dilakukan dengan mengirimkan request paket secara random kecil dan abnormal dengan menggunakan aplikasi ping generator terhadap web
server. Penyerangan menggunakan 10 alamat IP yang berbeda dengan
perulangan sebanyak 100 kali untuk masing-masing IP.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Intrusion Detection System IDS