Uji Kecepatan Alir Granul

7 CV yang kurang dari 5, sehingga kecepatan alir masih dapat diterima dengan kriteria lebih dari 9,8 gdetik. Granul dapat mengalir dengan baik ke dalam hopper dan tablet yang dihasilkan dari keempat formula masih dalam kondisi baik walaupun sifat alir belum memenuhi syarat. Gambar 2. Contour Plot Kecepatan Alir Granul dengan Kombinasi StarLac ® dan Kalsium Fosfat Dibasik Warna merah pada gambar 2 menunjukkan daerah optimum dengan kecepatan alir yang tinggi dibandingkan dengan warna lainnya. Pada gambar 2 menunjukkan ada 2 titik yang mempunyai kecepatan alir yang baik. Pertama, saat StarLac ® level tinggi pada kalsium fosfat dibasik level rendah. Kedua, saat kalsium fosfat dibasik level tinggi pada StarLac ® level rendah. Kecepatan alir pada StarLac ® level tinggi dengan kalsium fosfat dibasik level rendah lebih baik dalam meningkatkan kecepatan alir daripada kalsium fosfat dibasik level tinggi dengan StarLac ® level rendah. Faktor StarLac ® 0,30 memberikan nilai main effect yang lebih besar dibandingkan dengan kalsium fosfat dibasik 0,19. Keduanya memberikan respon positif terhadap kecepatan alir granul yang berarti dapat meningkatkan kecepatan alir granul. Interaksi antara keduanya -0,45 dapat menurunkan kecepatan alir yang ditandai dengan nilai negatif pada main effect. Faktor StarLac ® lebih dominan dalam meningkatkan kecepatan alir granul, karena sifatnya yang mempunyai sifat alir yang baik Meggle, 2013. Berdasarkan studi tentang perbandingan StarLac ® dengan bahan co- processed lainnya menggunakan zat aktif Piridoksin Hidroklorida Vitamin B6, menyatakan bahwa formulasi zat aktif yang dikombinasikan dengan StarLac ® dapat meningkatkan sifat alir dan sudut diam yang kecil. Secara umum, bentuk partikel StarLac ® yang sferis memiliki kontak antarpartikel yang kecil dan kecepatan alir yang optimum Kilicarslan et al., 2009

3.4 Keseragaman Bobot

Uji keseragaman bobot dilakukan sebagai penentu keseragaman kandungan zat aktif dalam tablet yang akan berpengaruh terhadap keseragaman efek terapi. Keseragaman bobot dipengaruhi oleh sifat Design-Expert® Software Factor Coding: Actual Kecepatan Alir gdetik Design Points 9.71 8.96 X1 = A: StarLac X2 = B: Kalsium Fosfat Dibasik 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 Kecepatan Alir gdetik A: StarLac mg B : K a ls iu m F o s fa t D ib a s ik m g 9 9.2 9.4 9.6

Dokumen yang terkait

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN TABLET GETAH TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei) DENGAN Optimasi Formula Sediaan Tablet Getah Tanaman Ashitaba (Angelica Keiskei) Dengan Starch 1500 Sebagai Filler-Binder Dan Explotab Sebagai Penghancur Menggunakan Metode Desain

0 2 14

PENDAHULUAN Optimasi Formula Sediaan Tablet Getah Tanaman Ashitaba (Angelica Keiskei) Dengan Starch 1500 Sebagai Filler-Binder Dan Explotab Sebagai Penghancur Menggunakan Metode Desain Faktorial.

0 5 14

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN TABLET GETAH KUNING TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei) DENGAN Optimasi Formula Sediaan Tablet Getah Kuning Tanaman Ashitaba (Angelica Keiskei) Dengan Kombinasi Starlac® Dan Kalsium Fosfat Dibasik Menggunakan Metode Desain Faktor

0 2 12

BAB I PENDAHULUAN Optimasi Formula Sediaan Tablet Getah Kuning Tanaman Ashitaba (Angelica Keiskei) Dengan Kombinasi Starlac® Dan Kalsium Fosfat Dibasik Menggunakan Metode Desain Faktorial.

0 4 13

OPTIMASI FORMULA TABLET DISPERSIBLE CAPTOPRIL DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGHANCUR STARLAC® DAN BAHAN PENGISI AVICEL PH 102®.

0 2 21

OPTIMASI FORMULA TABLET DISPERSIBLE CAPTOPRIL DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGHANCUR STARCH 1500® DAN BAHAN PENGISI STARLAC®.

2 19 23

Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei)Terhadap Perubahan Histopatologi Usus HalusMencit (Mus musculus).

0 2 6

Perubahan Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus) yang diberikan Ekstrak Daun Ashitaba (angelica keiskei).

1 2 7

Pengaruh Dua Metode Pengeringan Pada Aktivitas Antibakteri Ashitaba (Angelica keiskei) Terhadap Streptococcus mutans

0 0 8

ABSTRACT Plant Quality Identification Ashitaba (Angelica keiskei Koidzumi)

0 0 9