Gaya Bahasa Metonimia Hasil Penelitian dan pembahasan

i. Gaya Bahasa Hiperbola

Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, dengan membesar-besarkan suatu hal Keraf,2008:135. Terdapat pada data: a. Seluruh pemain seantero bumi ini juga memasang target serupa, yaitu ingin memetik medali emas di Olimpiade London. TB 12 0112 Kata pada kalimat di atas termasuk dalam gaya bahasa hiperbola. Pada kata seantero bumi, sangat berlebihan karena untuk sebuah target meraih medali emas pada Olimpiade di London para pemain atau seluruh pemain yang mengikuti Olimpiade pastinya akan menyiapkan seluruh kekuatannya untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal dan tentunya untuk membanggakan negaranya masing-masing.

j. Gaya Bahasa Antitesis

Gaya bahasa antitesis adalah gaya bahasa yang mengandung gagasan- gagasan yang bertentangan dengan mempergunakan kata-kata atau kelompok kata yang berlawanan Keraf, 2007:126. Terdapat pada data: a. Jadi, meski akhir cerita La Liga sudah bisa dibaca akhirannya, dimana salah satu dari Barca dan Madrid bercokol di singgasana. TB 02 0112 Kalimat tersebut termasuk dalam gaya bahasa antitesis karena kalimat berita tersebut membandingkan kelompok-kelompok kata yang berlawanan. Dalam contoh tersebut terlihat pada kata akhir cerita lebih dominan pada suatu bagian akhir dari sebuah cerita baik itu secara langsung maupun tertulis dan berlawanan dengan bercokol di singgasana yang lebih mengarah pada puncak atau masih berada di awal. b. Ada ujar-ujar yang menyebutkan sampah seseorang merupakan harta bagi orang lain. TB 04 0112 Kalimat tersebut termasuk dalam gaya bahasa antitesis karena kalimat berita tersebut membandingkan kelompok-kelompok kata yang berlawanan. Dalam contoh tersebut terlihat pada kata sampah yang lebih dominan pada limbah masyarakat yang sudah tidak terpakai lagi dan berlawanan dengan harta yang berarti suatu bentuk kekayaan baik itu berupa uang dan harta benda lainnya.

k. Gaya Bahasa Paralelisme

Gaya bahasa paralelisme adalah gaya bahasa yang berusaha mencapai kesejajaran dalam pemakaian kata-kata atau frase-frase yang menduduki fungsi yang sama dan gramatikal yang sama Keraf, 2004:126. Terdapat pada data: a. Syaratnya, pergerakan cepat nan cerdik mesti dilakukan sesegera mungkin. TB 06 0112