Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian

4 Element Modeler. Dengan penelitian ini diharapkan akan dihasilkan sebuah produk komponen dengan mutu dan kualitas yang baik.

1.2. Pembatasan Masalah

Pembahasan masalah yang akan dipaparkan dalam tugas akhir ini mengambil kasus dalam perancangan model pengerjaan dies, metode analisa matematis untuk mendapatkan pengaruh die clearance dan die radius terhadap kemungkinan cacat pecah, hubungan antara gaya pembebanan pada dies selama proses deep drawing. Spesifikasi dan jenis material yang digunakan diperoleh dari databook pada handbook Japan Internasional Standart JIS . Dengan harapan dari pembahasan ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pembuatan part pada tipe yang sama atau tipe lainnya pada perkembangan produk komponen mobil dan motor dimasa mendatang. Beberapa data yang digunakan untuk pembatasan masalah pada desain dan pembuatan deep drawing dies serta analisisnya sebagai berikut : a. Asumsi material yang dipilih untuk produk drawing yang dipilih berupa pelat dengan material properties sebagai berikut: Tabel 1.1. Property Material Pelat Material Tebal UTS RRSt 14 SAE 1006 0.9 mm 220 Nmm 2 X5 Cr Ni 18 9 AISI 304 0.9 mm 185 Nmm 2 5 b. Properties material yang digunakan dalam pembuatan part dari kontruksi dies yaitu ST 37. Asumsi kondisi batas material ST 37 yaitu: Tabel 1.2. Property Material Material ST 37 ST 50 Young Modulus N m 2 2e+011 2.15e+008 Poisson Ratio 0.266 0.341 Density kg m 3 7860 7750 Thermal Expansion 10 -6 K 1.17e-005 9 Yield Strength N m 2 3.7e+008 4.02e+008

1.3. Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari perancangan dan pembuatan deep drawing dies adalah : a. Mendesain dies dan komponen pendukungnya yang di assembly menjadi kesatuan kontruksi. b. Mengetahui titik-titik yang mungkin terjadi akibat simulasi pembebanan statis pada dies end cup hub body maker. c. Membandingkan hasil produk dan model pengerjaan pembentukan pelat dari dies yang dirancang melalui pendekatan teori – teori dalam pembuatan part dengan tindakan praktis yang dilakukan di lapangan. d. Optimisasi desain dengan membandingkan dengan hasil rancangan sebelumnya apakah dies aman untuk digunakan. 6

1.4. Manfaat Penelitian