Studi Tentang Pengaruh Berbagai Faktor Input Terhadap Hasil Tangkapan Purse Seine di Pekalongan

RINGKASAN
SUDIBYO.

Studi Tentang Pengaruh Berbagai Faktor Input Terhadap Hasil

Tangkapan purse seine di Pekalongan (dibawah bimbingan Daniel R. Monintja
sebagai Ketua, Bambang Murdianto dan Victor P.H. Nikijuluw sebagai Anggota).
Pekalongan merupakan salah satu basis perikanan terbesar dan terpenting di
Pulau Jawa.

Sebagian besar produksi perikanan laut dihasilkan dari kegiatan

perikanan di Pekalongan. Purse seine adalah salah satu jenis alat tangkap yang
digunakan oleh nelayan di Pekalongan.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari perkembangan penangkapan ikan
dengan purse seine di Pekalongan, menenhikan model produksi yang dapat
menggambarkan hubungan antara hasil tangkapan dengan faktor input dan
mengungkapkan berbagai pengaruh faktor input: ukuran kapal (XI), tenaga mesin
(X2), bahan bakar minyak ( X 3 ) , panjang jaring (X4), lamanya oprasi (X5), tenaga
kerja (X6) terhadap hasil tangkapan.
Enam model matematis hubungan antara hasil tangkapan dengan berbagai faktor

input diestimasi dan dibandingkan. Hasil perbandingan menentukan model terbaik
dimana hasil tangkapan ditentukan oleh faktor input: ukuran kapal, bahan bakar
minyak, panjang jaring, lamanya operasi, tenaga kerja.
Uji statistik F menunjukkan secara keseluruhan faktor input berpengaruh sangat
nyata terhadap hasil tangkapan pada tingkat kepercayaan 99 %.

Uji t pengaruh

setiap faktor input menunjukkan bahwa panjang jaring (X4), kombinasi ukuran kapal

dengan ballan bakar minyak (XlX3), dan kombinasi bahan bakar minyak dengan
Ian~anyaoperasi (X3X5) berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 90 %.
Dengan demikian peningkatan ukuran panjang jaring (X4), kombinasi ukuran
kapal dengan bahan bakar minyak (XlX3) akan meningkatkan hasil tangkapan.
Sebaliknya penanlbahan bahan bakar mulyak dengan lamanya operasi (X3X5) dapat
menurunkan hasil tangkapan.
Ukuran panjang jaring (X4) berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan, ha1 ini
diperkirakan semakin panjang jaring yang digunakan dalam operasi penangkapan
ikan, maka bidang pelingkaran akan semakin luas, sehingga diharapkan ikan yang
akan tertangkapan dibidang pelingkaran akan lebih banyak. Kombinasi ukuran kapal

dengan bahan bakar minyak (X1X3) berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan, ha1
ini diperkirakan ukuran kapal yang besar tentunya memerlukan bahan bakar minyak
yang besar pula, sehingga daerah jangkauan operasi penangkapan ikan akan lebih
banyak, dengan banyaknya daerah operasi penangkapan ikan maka peluang untuik
menghasilkan ikan akan lebih besar. Demikian pula dengan lamanya hari operasi,
diperkirakan dengan bertambahnya hari operasi tentunya memerlukan bahan bakar
minyak yang besar sehingga diharapkan jumlah hasil tangkapan akan meningkat.
Melil~athasil perhitungan elastisitas skala usaha perkanall purse seine di
Pekalongan menguntungkan secara teknis maka perlu diadakan pellambahan jumlah
armada penangkapan tersebut di atas untuk mengoptimalkan pemanfaatan
sumberdaya perairan Indonesia.