HUBUNGAN ANTARA ASI EKSKLUSIF DENGAN LAMA (DURASI) DIARE PADA BAYI BERUSIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA ASI EKSKLUSIF DENGAN LAMA (DURASI)
DIARE PADA BAYI BERUSIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG
Oleh :
ARIF OKTAVIAN
08020006
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
HUBUNGAN ANTARA ASI EKSKLUSIF DENGAN LAMA (DURASI)
DIARE PADA BAYI BERUSIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
ARIF OKTAVIAN
08020006
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Program Pendidikan Dokter
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 21 Mei 2012
Pembimbing I
dr. Pertiwi Febriana Chandrawati.MSC.SpA
Pembimbing II
dr. Nanang Mardiraharjo.SpTHT-KL
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
NIP : 11395010320
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Arif Oktavian
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 21 Mei 2012
Tim Penguji
dr. Pertiwi Febriana Chandrawati.MSC.SpA
Ketua
dr. Nanang Mardiraharjo.SpTHT-KL
Anggota
dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes
Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Akhir dengan judul “Hubungan Antara ASI Eksklusif dengan Lama Diare Bayi
berusia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tumpang Kabupaten
Malang.”
Dalam terwujudnya Karya Tulis Akhir ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih terutama kepada:
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Mu sehingga hamba mampu
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan sholawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang membawa
kebenaran.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan kasih sayang, doa yang tak henti,
dukungan dan selalu mengingatkan penulis. Insya Allah penulis akan
selalu berusaha membuat kalian bangga.
3. dr.Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati.MSC.SpA selaku dosen pembimbing I
dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini.
5. dr. Nanang Mardiraharjo.SpTHT-KL selaku dosen pembimbing II dalam
penulisan Karya Tulis Akhir ini.
6. dr. Febri Endra Budi Setiawan, S.Mkes selaku dosen penguji dalam
penulisan Karya Tulis Akhir ini.
7. Puskesmas Tumpang Kabupaten Malang yang telah menyediakan tempat
untuk dilaksanakannya penelitian ini.
8. Untuk Asa, Afif, Fajar, Yandi, Alfi, Aziz, Irna, Rahmi, Putri Nastiti dan
semua teman-teman angkatan 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
9. Seluruh Dosen yang telah memberikan ilmunya dan Staf Pengajar dan TU
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna,
sehingga penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang bersifat
membangun. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Akhir ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Malang, 21 Mei 2012
Penulis
v
ABSTRAK
Oktavian, Arif. 2012. Hubungan Antara ASI Eksklusif dengan Lama Diare Bayi
berusia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tumpang
Kabupaten Malang. Tugas akhir. Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Pertiwi Febriana Chandrawati*
(2) Nanang Mardiraharjo *
Latar Belakang : Diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah infeksi
saluran pernapasan atas (ISPA) di indonesia. Pemberian air susu ibu (ASI)
eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sangat berpengaruh terhadap lama kejadian
diare, karena ASI eksklusif mengandung sel neutrofil yang mengaktifkan
interleukin-1 (IL-1) dan
interleukin-6 (IL-6) sehingga IgA meningkat serta
memperkuat pertahanan saluran cerna dan berfungsi mencegah diare dan
berpengaruh terhadap lama diare.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan lama
diare pada bayi berusia 6-12 bulan.
Metode : Analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel
sejumlah 58 bayi, diambil dengan teknik consecutive sampling, terdiri dari 29
kasus ( prolonged diare atau diare kronis) dan 29 kontrol (diare akut). Dianalisis
dengan uji Chi Square, analisis univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil penelitian : Dari data didapatkan, bayi yang mendapat ASI eksklusif
sebanyak 20 bayi. 16 dari 20 bayi tersebut menderita diare akut sedangkan 4 dari
20 lainnya menderita prolonged diare atau diare kronis. Pada bayi yang tidak
mendapat ASI eksklusif sebanyak 38 bayi. 13 dari 38 bayi tersebut menderita
diare akut sedangkan 25 dari 38 bayi lainnya menderita prolonged diare atau diare
kronis. Hasil Chi-Square hubungan lama diare dengan ASI eksklusif didapatkan
nilai p=0,01 dan OR 7.692 (CI 95% 2.129-27.788).
Kesimpulan : Pemberian ASI eksklusif berhubungan dengan lama diare. Bayi
yang tidak mendapatkan ASI eksklusif beresiko 8 kali lebih besar menderita
proDurationed diare atau diare kronis pada bayi berusia 6-12 bulan.
Kata Kunci : ASI eksklusif, lama diare, diare akut, prolonged diare atau diare
kronis, bayi usia 6-12 bulan.
*
: Staff pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
vi
ABSTRACT
Oktavian, Arif. 2012. Relation of Exclusive Breastmilk to the Duration of
Diarrhea in 6-12 Month Old Infant at the Working Area of Public Heatlh
Center of Tumpang, Malang. Undergraduate Thesis. Faculty of Medicine.
University of Muhammadiyah Malang. Advisers: (1) Pertiwi Febriana
Chandrawati* (2) Nanang Mardiraharjo *
Background : Diarrhea is the second killer of toddler after the Upper Respiratory
Tract Infection (URI) in Indonesia. Exclusive breastmilk to 0-6 month old infant
highly impacts to the duration of diarrhea the children have, because exclusive
breastmilk is able to provide neutrophil that will activate interleukin-1 (IL-1) and
interleukin-6 (IL-6) that sequentially enhance IgA level as well as strengthen
gastro intestinal tract immunity that acts in diarrhea prevention, thus, influence the
duration of diarrhea.
Objective : Found out the corelation between exclusive breastmilk and the
duration of diarrhea in 6-12 month old infant.
Method : Observational analytic using case control approach. Eligible sample was
58 infants, who were obtained with consecutive sampling technique, consisted of
29 cases (prolonged or chronic diarrhea) and 29 controls (acute diarrhea). Data
analysis was done using Chi Square test, univariate, bivariate and multivariate
analyses.
Result : The collected data performed that infants who got exclusive breastmilk
were 20. As many 16 of those 20 infants had acute diarrhea, while the other 4 had
prolonged or chronic diarrhea. In the other hand, infants who did not got exclusive
breastmilk were 38. As many 13 of those 38 infants had acute diarrhea, while the
other 25 had prolonged or chronic diarrhea. There was significant corelation
between exclusive breastmilk and the duration of diarrhea in 6-12 month old
infant with p value=0.01 and OR 7.692 (CI 95% 2.129-27.788).
Conclusion : Exclusive breastmilk has significant correlation with the duration of
diarrhea. Infants who did not get exclusive breastmilk have 8 times greater risk of
having prolonged diarrhea or chronic diarrhea in 6-12 month old infants.
Keywords : Exclusive breastmilk, duration of diarrhea, acute diarrhea, prolonged
or chronic diarrhea, 6-12 month old infant.
* : Staff of Medicine Faculty, University of Muhammadiyah Malang
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR. ....................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN. .................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN. ................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 3
1.3.1 Tujuan umum ......................................................................... 3
1.3.2 Tujuan khusus......................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
1.4.1 Manfaat akademis................................................................... 3
1.4.2 Manfaat klinis ........................................................................ 3
1.5 Manfaat Praktis ................................................................................ 3
1.5.1 Manfaat masyarakat................................................................4
viii
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
2.1 Definisi ASI dan ASI eksklusif ....................................................... 5
2.2 Fisiologi Pengeluaran ASI ............................................................... 5
2.3 Volume ASI ..................................................................................... 8
2.4 Faktor – faktor yang mempengaruhi produksi ASI ......................... 9
2.5 Kandungan ASI................................................................................ 11
2.6 Pembagian ASI ................................................................................ 20
2.7 Manfaat ASI .................................................................................... 22
2.8 Pemberian ASI ................................................................................. 25
2.9 Kendala Pemberian ASI ................................................................... 26
2.10 Definisi diare ................................................................................... 29
2.11 Etiologi diare ................................................................................... 29
2.12 Epidemiologi diare .......................................................................... 31
2.13 Jenis diare ....................................................................................... 32
2.14 Gejala diare ................................................................................... 34
2.15 Patogenesis diare ........................................................................... 34
2.16 Penatalaksanaan diare .................................................................... 37
2.17 Hubungan ASI eksklusif dengan lama diare ................................... 41
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ..................................... 43
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................. 43
3.2 Hipotesis .......................................................................................... 44
ix
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................. 45
4.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 45
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................ 45
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 46
4.3.1 Populasi .................................................................................. 46
4.3.2 Sampel .................................................................................... 46
4.3.3 Teknik pengambilan sampel ................................................... 47
4.3.4 Karakteristik sampel penelitian .............................................. 47
4.3.4.1 Kriteria kasus .............................................................. 47
4.3.4.2 Kriteria kontrol ........................................................... 48
4.3.5 Variabel Penelitian .................................................................. 48
4.3.5.1 Variabel bebas ............................................................. 48
4.3.5.2 Variabel tergantung ..................................................... 48
4.3.6 Definisi Operasional ............................................................... 49
4.4 Alat dan Bahan Penelitian................................................................ 50
4.5 Prosedur Penelitian .......................................................................... 50
4.6 Analisis Data .................................................................................... 50
4.6.1 Analisis Univariat ................................................................... 50
4.6.1 Analisis Bivariat ...................................................................... 51
4.3.6 Analisis Multiivariat ............................................................... 51
x
BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA. .......................... 52
5.1 Distribusi Frekuensi ASI eksklusif. ................................................. 52
5.2 Distribusi Frekuensi Lama diare. ...................................................... 52
5.3 Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Lama Diare
Bayi Berusia 6-12 Bulan………………………………..……........53
5.4 Pengujian Hipotesis. ........................................................................ 53
5.4.1 Analisis Univariat. .................................................................. 54
5.4.2 Analisis Bivariat. ..................................................................... 55
5.4.3 Analisis Multivariat. ................................................................ 56
BAB 6
PEMBAHASAN. ............................................................................ 58
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN. ..................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA. ..................................................................................... 67
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Penyebab Penyakit Diare .................................................................. 30
Tabel 2.2 Skor maurice king ............................................................................. 39
Tabel 5.1 Kategori Pemberian ASI Eksklusif .................................................. 52
Tabel 5.2 Rata-rata lama diare ......................................................................... 53
Tabel 5.3 Tabulasi Silang Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif
dengan Lama Diare Bayi Berusia 6-12 Bulan ................................. 53
Tabel 5.4 Karateristik Data Dasar Responden ................................................. 54
Tabel 5.5 Uji Chi Square .................................................................................. 55
Tabel 5.6 tabel 2x2 odds ratio .......................................................................... 56
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Faktor Yang Mempengaruhi Terjadi Diare ....................... 32
Gambar 2.2 Bagan Patogenesis Diare Kronik .................................................. 37
Gambar 2.3 Bagan Efek Pemberian ASI Pada Diare ....................................... 41
Gambar 5.1 Grafik Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan
Lama Diare Bayi Berusia 6-12 Bulan…………………………...57
xiii
DAFTAR SINGKATAN
ASI
: Air Susu Ibu
ARA
: Arachidonic Acid
DHA
: Docosahexaenoic Acid
EGF
: Epidermal Growth Factor
ETEC
: Entero Toxigenic Esecheria Coli
GGA
: Gagal Ginjal Akut
IgA
: Immunoglobulin A
IgG
: Immunoglobulin G
IL-1
: Interleukin-1
IUD
: Intra Uterine Device
KKP
: Kekurangan kalori Protein
MPASI
: Makanan Pendamping Air Susu Ibu
SIDS
: Sudden 6-12 month baby Death Syndrome
TNF-α
: Tumor necrosis factor alpha
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Informasi ......................................................................... 70
Lampiran 2 Informed Consent ......................................................................... 71
Lampiran 3 Kuisioner ....................................................................................... 72
Lampiran 4 Validitas ........................................................................................ 76
Lampiran 5 Reliabilitas .................................................................................... 78
Lampiran 6 Data Hasil Pemberian ASI dan Lama Diare ................................. 79
Lampiran 7 Statistika dan Hasil Analisis Uji Chi-square ................................ 81
Lampiran 8 Rekapitulasi Tahunan Laporan Diare per Puskesmas ................... 94
Lampiran 9 Rekapitulasi Tahunan Pemberian ASI eksklusif per Puskesmas .. 96
Lampiran 10 Surat keterangan Pengambilan Data ........................................... 97
Lampiran 11 Surat keterangan Telah melakukan pengumpulan data .............. 98
xv
DAFTAR PUSTAKA
Bhintoro, B.R.T. (2010) Hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian
diare pada balita di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Boyle, J.T. (2000) Diare kronis In: Wahab, S.A.ed. Ilmu Kesehatan Anak Nelson
Vol.2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp 1354-1355.
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (2010) Rekapitulasi Tahunan Laporan per
Puskesmas. Malang: Dinas kesehatan.
Hegar, B. (2008) Bedah ASI. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DKI
Jakarta.
Iskandar, W. (2007) Diare pada bayi dan anak In: Alatas, H., Hassan, H.ed. Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta:
Infomedika Jakarta
Kelly, P. (2008) You and Your Baby. Jogjakarta: Golden Books.
Madiyono, B., Moeslichan, S.Mz., Purwanto, S.H., Budiman, I. & Sastroasmoro,
S.ed. (2011) Perkiraan besar sampel In: Sudigdo, S.ed Dasar–Dasar
Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto
Ngastiyah. (2005) Perawatan Anak Sakit. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Ninda.
(2008)
Manfaat
ASI.
Available
from:
http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif - 78k / [Accessed 12 september
2010].
Noor
(2002)
Analisis
Data.
Available
from:
http://www.scribd.com/doc/57658241/31/Tabel-3-2-Kontingensi-2-x-2
[Accessed 24 april 2012].
Pudjiadi, S. (2001) Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Purwanti, H.S. (2004) Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Roesli, U. (2008) Inisiasi Menyususi Dini. Jakarta: Pustaka Bunda.
Siregar, A. (2004) Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya.
Available
from:
http://library.usu.ac.id/modules.php?op=modload&name=Downloads&file=in
dex&req=getit &lid=986 - / [Accessed 12 september 2010].
Soetjiningsih. (2002) ASI. Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
xvi
Suhardjo, (1992) Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak. Jogjakarta: Penerbit
Kanisius.
Suraatmaja, S. (2007) Gastroenterologi anak. Jakarta: Sagung Seto
Suradi, R., Siahaan, C.M., Boedjang, R.F., Sudiyanto., Setyaningsih, I. &
Soedibjo. S. (2011) Penelitian kasus-kontrol In: Sudigdo, S.ed. Dasar–Dasar
Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto
Tasya, A. (2011) Hak Ibu Menyusui Di Indonesia. Available from:
http://aimiasi.org/2011/11/hak-ibu-menyusui-di-indonesia/ 29k - /
[Accessed 4 august 2011].
Welford, H. (2008) Menyusui Bayi Anda. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.
Widjaja. (2002) Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Jakarta : Kawan
Pustaka.
World Health Organization (2010) Facts for life.
www.factsforlifeglobal.org [Accessed 4 august 2011].
xvii
Available
from:
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama pada bayi dan dapat
melindungi dari berbagai penyakit yang dapat diderita bayi karena ASI
mengandung antibodi. ASI diberikan selama 0-6 bulan, pemberian cairan atau
makanan selain ASI dibawah 6 bulan dapat meningkatkan resiko diare dan
penyakit yang lainnya karena cairan lain atau makanan kemungkinan
terkontaminasi bakteri dan penyebab lain dari diare (WHO, 2010).
ASI sendiri mengandung sel neutrofil yang berisikan IgA serta sitokin
yang berperan mengaktifkan Interleukin-1 (IL-1) dan Interleukin-6 (IL-6)
sehingga IgA meningkat. Adapun Imunoglobulin yang ditemukan dalam ASI
berperan untuk memperkuat pertahanan saluran cerna sehingga tidak terjadi
kerusakan epitel dan villi usus. Epidermal growth factor (EGF) dibantu oleh
lactobacillus bifidus agar suasana asam menghambat pertumbuhan bakteri
sehingga kerusakan epitel tidak terjadi serta perioksidase dan lizozim
menghancurkan bakteri yang berada mukosa saluran cerna serta usus bayi.
(Hegar,2008).
Untuk mendukung pemberian ASI eksklusif di Indonesia, pada tahun 1990
pemerintah mencanangkan gerakan nasional Peningkatan Pemberian ASI (PPASI) yang salah satu tujuannya adalah untuk membudayakan perilaku menyusui
secara eksklusif kepada bayi dari lahir sampai berusia 4 bulan. Pada tahun 2004,
sesuai dengan anjuran badan kesehatan dunia (WHO), pemberian ASI eksklusif
1
2
ditingkatkan menjadi 6 bulan sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 450/MENKES/SK/VI/2004 tahun 2004
(Tasya,2011).
Menurut data World Health Organisation (WHO), diare adalah penyebab
nomor satu kematian balita di seluruh dunia. Di Indonesia, diare adalah pembunuh
balita nomor dua setelah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sementara
United Nation Children Fund (UNICEF) memperkirakan bahwa setiap 30 detik
ada satu anak yang meninggal dunia karena diare. (WHO,2010).
Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sangat
berpengaruh terhadap lama kejadian diare. Berdasarkan hasil pengamatan praktik
lapangan, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama terkena
diare sangat kecil bahkan mulai minggu ke 4 sampai bulan ke 6. Keadaan ini
menggambarkan seluruh produk ASI dapat terserap oleh sistem pencernaan bayi
(WHO,2010).
Kecamatan Tumpang merupakan daerah insiden nomor tiga tertinggi
terjadinya diare pada bayi usia kurang dari 1 tahun yaitu sebanyak 417 bayi dari
6.811 bayi di seluruh Kabupaten Malang dan dari total 1268 bayi, hanya 605 atau
47,71% bayi yang mendapat ASI Eksklusif sampai bulan ke 6 (Dinkes Kabupaten
Malang, 2010).
Oleh karena itu, dari uraian di atas maka peneliti ingin mengetahui
hubungan antara ASI Eksklusif dengan lama diare bayi berusia 6-12 bulan di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
3
1.2. Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara ASI Eksklusif dengan lama diare bayi
berusia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tumpang Kabupaten
Malang?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan lama
diare pada bayi usia 6-12 bulan.
1.3.2
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui lama diare pada bayi usia 6-12 bulan.
2. Untuk mengetahui kecenderungan ibu yang memberi ASI Eksklusif
pada bayi 6-12 bulan.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Akademis
Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai dasar atau sumber data untuk
penelitian berikutnya, serta pendorong bagi pihak yang ingin melakukan
penelitian lebih lanjut.
1.4.2. Bagi Peneliti
a. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan secara langsung kepada masyarakat.
b. Dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memperhatikan
pemberian ASI Eksklusif untuk kesehatan bayi.
4
1.5. Manfaat Praktis
1.5.1. Bagi Masyarakat
1. Sebagai sumber informasi untuk mengetahui keuntungan memberikan
ASI eksklusif dengan prosedur yang benar.
2. Dapat memberikan informasi bagaimana cara mengurangi angka
kejadian diare pada bayi.
HUBUNGAN ANTARA ASI EKSKLUSIF DENGAN LAMA (DURASI)
DIARE PADA BAYI BERUSIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG
Oleh :
ARIF OKTAVIAN
08020006
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
HUBUNGAN ANTARA ASI EKSKLUSIF DENGAN LAMA (DURASI)
DIARE PADA BAYI BERUSIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
ARIF OKTAVIAN
08020006
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Program Pendidikan Dokter
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 21 Mei 2012
Pembimbing I
dr. Pertiwi Febriana Chandrawati.MSC.SpA
Pembimbing II
dr. Nanang Mardiraharjo.SpTHT-KL
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
NIP : 11395010320
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Arif Oktavian
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 21 Mei 2012
Tim Penguji
dr. Pertiwi Febriana Chandrawati.MSC.SpA
Ketua
dr. Nanang Mardiraharjo.SpTHT-KL
Anggota
dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes
Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Akhir dengan judul “Hubungan Antara ASI Eksklusif dengan Lama Diare Bayi
berusia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tumpang Kabupaten
Malang.”
Dalam terwujudnya Karya Tulis Akhir ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih terutama kepada:
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Mu sehingga hamba mampu
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan sholawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang membawa
kebenaran.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan kasih sayang, doa yang tak henti,
dukungan dan selalu mengingatkan penulis. Insya Allah penulis akan
selalu berusaha membuat kalian bangga.
3. dr.Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati.MSC.SpA selaku dosen pembimbing I
dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini.
5. dr. Nanang Mardiraharjo.SpTHT-KL selaku dosen pembimbing II dalam
penulisan Karya Tulis Akhir ini.
6. dr. Febri Endra Budi Setiawan, S.Mkes selaku dosen penguji dalam
penulisan Karya Tulis Akhir ini.
7. Puskesmas Tumpang Kabupaten Malang yang telah menyediakan tempat
untuk dilaksanakannya penelitian ini.
8. Untuk Asa, Afif, Fajar, Yandi, Alfi, Aziz, Irna, Rahmi, Putri Nastiti dan
semua teman-teman angkatan 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
9. Seluruh Dosen yang telah memberikan ilmunya dan Staf Pengajar dan TU
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna,
sehingga penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang bersifat
membangun. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Akhir ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Malang, 21 Mei 2012
Penulis
v
ABSTRAK
Oktavian, Arif. 2012. Hubungan Antara ASI Eksklusif dengan Lama Diare Bayi
berusia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tumpang
Kabupaten Malang. Tugas akhir. Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Pertiwi Febriana Chandrawati*
(2) Nanang Mardiraharjo *
Latar Belakang : Diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah infeksi
saluran pernapasan atas (ISPA) di indonesia. Pemberian air susu ibu (ASI)
eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sangat berpengaruh terhadap lama kejadian
diare, karena ASI eksklusif mengandung sel neutrofil yang mengaktifkan
interleukin-1 (IL-1) dan
interleukin-6 (IL-6) sehingga IgA meningkat serta
memperkuat pertahanan saluran cerna dan berfungsi mencegah diare dan
berpengaruh terhadap lama diare.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan lama
diare pada bayi berusia 6-12 bulan.
Metode : Analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel
sejumlah 58 bayi, diambil dengan teknik consecutive sampling, terdiri dari 29
kasus ( prolonged diare atau diare kronis) dan 29 kontrol (diare akut). Dianalisis
dengan uji Chi Square, analisis univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil penelitian : Dari data didapatkan, bayi yang mendapat ASI eksklusif
sebanyak 20 bayi. 16 dari 20 bayi tersebut menderita diare akut sedangkan 4 dari
20 lainnya menderita prolonged diare atau diare kronis. Pada bayi yang tidak
mendapat ASI eksklusif sebanyak 38 bayi. 13 dari 38 bayi tersebut menderita
diare akut sedangkan 25 dari 38 bayi lainnya menderita prolonged diare atau diare
kronis. Hasil Chi-Square hubungan lama diare dengan ASI eksklusif didapatkan
nilai p=0,01 dan OR 7.692 (CI 95% 2.129-27.788).
Kesimpulan : Pemberian ASI eksklusif berhubungan dengan lama diare. Bayi
yang tidak mendapatkan ASI eksklusif beresiko 8 kali lebih besar menderita
proDurationed diare atau diare kronis pada bayi berusia 6-12 bulan.
Kata Kunci : ASI eksklusif, lama diare, diare akut, prolonged diare atau diare
kronis, bayi usia 6-12 bulan.
*
: Staff pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
vi
ABSTRACT
Oktavian, Arif. 2012. Relation of Exclusive Breastmilk to the Duration of
Diarrhea in 6-12 Month Old Infant at the Working Area of Public Heatlh
Center of Tumpang, Malang. Undergraduate Thesis. Faculty of Medicine.
University of Muhammadiyah Malang. Advisers: (1) Pertiwi Febriana
Chandrawati* (2) Nanang Mardiraharjo *
Background : Diarrhea is the second killer of toddler after the Upper Respiratory
Tract Infection (URI) in Indonesia. Exclusive breastmilk to 0-6 month old infant
highly impacts to the duration of diarrhea the children have, because exclusive
breastmilk is able to provide neutrophil that will activate interleukin-1 (IL-1) and
interleukin-6 (IL-6) that sequentially enhance IgA level as well as strengthen
gastro intestinal tract immunity that acts in diarrhea prevention, thus, influence the
duration of diarrhea.
Objective : Found out the corelation between exclusive breastmilk and the
duration of diarrhea in 6-12 month old infant.
Method : Observational analytic using case control approach. Eligible sample was
58 infants, who were obtained with consecutive sampling technique, consisted of
29 cases (prolonged or chronic diarrhea) and 29 controls (acute diarrhea). Data
analysis was done using Chi Square test, univariate, bivariate and multivariate
analyses.
Result : The collected data performed that infants who got exclusive breastmilk
were 20. As many 16 of those 20 infants had acute diarrhea, while the other 4 had
prolonged or chronic diarrhea. In the other hand, infants who did not got exclusive
breastmilk were 38. As many 13 of those 38 infants had acute diarrhea, while the
other 25 had prolonged or chronic diarrhea. There was significant corelation
between exclusive breastmilk and the duration of diarrhea in 6-12 month old
infant with p value=0.01 and OR 7.692 (CI 95% 2.129-27.788).
Conclusion : Exclusive breastmilk has significant correlation with the duration of
diarrhea. Infants who did not get exclusive breastmilk have 8 times greater risk of
having prolonged diarrhea or chronic diarrhea in 6-12 month old infants.
Keywords : Exclusive breastmilk, duration of diarrhea, acute diarrhea, prolonged
or chronic diarrhea, 6-12 month old infant.
* : Staff of Medicine Faculty, University of Muhammadiyah Malang
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR. ....................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN. .................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN. ................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 3
1.3.1 Tujuan umum ......................................................................... 3
1.3.2 Tujuan khusus......................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
1.4.1 Manfaat akademis................................................................... 3
1.4.2 Manfaat klinis ........................................................................ 3
1.5 Manfaat Praktis ................................................................................ 3
1.5.1 Manfaat masyarakat................................................................4
viii
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
2.1 Definisi ASI dan ASI eksklusif ....................................................... 5
2.2 Fisiologi Pengeluaran ASI ............................................................... 5
2.3 Volume ASI ..................................................................................... 8
2.4 Faktor – faktor yang mempengaruhi produksi ASI ......................... 9
2.5 Kandungan ASI................................................................................ 11
2.6 Pembagian ASI ................................................................................ 20
2.7 Manfaat ASI .................................................................................... 22
2.8 Pemberian ASI ................................................................................. 25
2.9 Kendala Pemberian ASI ................................................................... 26
2.10 Definisi diare ................................................................................... 29
2.11 Etiologi diare ................................................................................... 29
2.12 Epidemiologi diare .......................................................................... 31
2.13 Jenis diare ....................................................................................... 32
2.14 Gejala diare ................................................................................... 34
2.15 Patogenesis diare ........................................................................... 34
2.16 Penatalaksanaan diare .................................................................... 37
2.17 Hubungan ASI eksklusif dengan lama diare ................................... 41
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ..................................... 43
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................. 43
3.2 Hipotesis .......................................................................................... 44
ix
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................. 45
4.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 45
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................ 45
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 46
4.3.1 Populasi .................................................................................. 46
4.3.2 Sampel .................................................................................... 46
4.3.3 Teknik pengambilan sampel ................................................... 47
4.3.4 Karakteristik sampel penelitian .............................................. 47
4.3.4.1 Kriteria kasus .............................................................. 47
4.3.4.2 Kriteria kontrol ........................................................... 48
4.3.5 Variabel Penelitian .................................................................. 48
4.3.5.1 Variabel bebas ............................................................. 48
4.3.5.2 Variabel tergantung ..................................................... 48
4.3.6 Definisi Operasional ............................................................... 49
4.4 Alat dan Bahan Penelitian................................................................ 50
4.5 Prosedur Penelitian .......................................................................... 50
4.6 Analisis Data .................................................................................... 50
4.6.1 Analisis Univariat ................................................................... 50
4.6.1 Analisis Bivariat ...................................................................... 51
4.3.6 Analisis Multiivariat ............................................................... 51
x
BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA. .......................... 52
5.1 Distribusi Frekuensi ASI eksklusif. ................................................. 52
5.2 Distribusi Frekuensi Lama diare. ...................................................... 52
5.3 Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Lama Diare
Bayi Berusia 6-12 Bulan………………………………..……........53
5.4 Pengujian Hipotesis. ........................................................................ 53
5.4.1 Analisis Univariat. .................................................................. 54
5.4.2 Analisis Bivariat. ..................................................................... 55
5.4.3 Analisis Multivariat. ................................................................ 56
BAB 6
PEMBAHASAN. ............................................................................ 58
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN. ..................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA. ..................................................................................... 67
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Penyebab Penyakit Diare .................................................................. 30
Tabel 2.2 Skor maurice king ............................................................................. 39
Tabel 5.1 Kategori Pemberian ASI Eksklusif .................................................. 52
Tabel 5.2 Rata-rata lama diare ......................................................................... 53
Tabel 5.3 Tabulasi Silang Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif
dengan Lama Diare Bayi Berusia 6-12 Bulan ................................. 53
Tabel 5.4 Karateristik Data Dasar Responden ................................................. 54
Tabel 5.5 Uji Chi Square .................................................................................. 55
Tabel 5.6 tabel 2x2 odds ratio .......................................................................... 56
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Faktor Yang Mempengaruhi Terjadi Diare ....................... 32
Gambar 2.2 Bagan Patogenesis Diare Kronik .................................................. 37
Gambar 2.3 Bagan Efek Pemberian ASI Pada Diare ....................................... 41
Gambar 5.1 Grafik Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan
Lama Diare Bayi Berusia 6-12 Bulan…………………………...57
xiii
DAFTAR SINGKATAN
ASI
: Air Susu Ibu
ARA
: Arachidonic Acid
DHA
: Docosahexaenoic Acid
EGF
: Epidermal Growth Factor
ETEC
: Entero Toxigenic Esecheria Coli
GGA
: Gagal Ginjal Akut
IgA
: Immunoglobulin A
IgG
: Immunoglobulin G
IL-1
: Interleukin-1
IUD
: Intra Uterine Device
KKP
: Kekurangan kalori Protein
MPASI
: Makanan Pendamping Air Susu Ibu
SIDS
: Sudden 6-12 month baby Death Syndrome
TNF-α
: Tumor necrosis factor alpha
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Informasi ......................................................................... 70
Lampiran 2 Informed Consent ......................................................................... 71
Lampiran 3 Kuisioner ....................................................................................... 72
Lampiran 4 Validitas ........................................................................................ 76
Lampiran 5 Reliabilitas .................................................................................... 78
Lampiran 6 Data Hasil Pemberian ASI dan Lama Diare ................................. 79
Lampiran 7 Statistika dan Hasil Analisis Uji Chi-square ................................ 81
Lampiran 8 Rekapitulasi Tahunan Laporan Diare per Puskesmas ................... 94
Lampiran 9 Rekapitulasi Tahunan Pemberian ASI eksklusif per Puskesmas .. 96
Lampiran 10 Surat keterangan Pengambilan Data ........................................... 97
Lampiran 11 Surat keterangan Telah melakukan pengumpulan data .............. 98
xv
DAFTAR PUSTAKA
Bhintoro, B.R.T. (2010) Hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian
diare pada balita di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Boyle, J.T. (2000) Diare kronis In: Wahab, S.A.ed. Ilmu Kesehatan Anak Nelson
Vol.2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp 1354-1355.
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (2010) Rekapitulasi Tahunan Laporan per
Puskesmas. Malang: Dinas kesehatan.
Hegar, B. (2008) Bedah ASI. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DKI
Jakarta.
Iskandar, W. (2007) Diare pada bayi dan anak In: Alatas, H., Hassan, H.ed. Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta:
Infomedika Jakarta
Kelly, P. (2008) You and Your Baby. Jogjakarta: Golden Books.
Madiyono, B., Moeslichan, S.Mz., Purwanto, S.H., Budiman, I. & Sastroasmoro,
S.ed. (2011) Perkiraan besar sampel In: Sudigdo, S.ed Dasar–Dasar
Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto
Ngastiyah. (2005) Perawatan Anak Sakit. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Ninda.
(2008)
Manfaat
ASI.
Available
from:
http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif - 78k / [Accessed 12 september
2010].
Noor
(2002)
Analisis
Data.
Available
from:
http://www.scribd.com/doc/57658241/31/Tabel-3-2-Kontingensi-2-x-2
[Accessed 24 april 2012].
Pudjiadi, S. (2001) Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Purwanti, H.S. (2004) Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Roesli, U. (2008) Inisiasi Menyususi Dini. Jakarta: Pustaka Bunda.
Siregar, A. (2004) Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya.
Available
from:
http://library.usu.ac.id/modules.php?op=modload&name=Downloads&file=in
dex&req=getit &lid=986 - / [Accessed 12 september 2010].
Soetjiningsih. (2002) ASI. Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
xvi
Suhardjo, (1992) Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak. Jogjakarta: Penerbit
Kanisius.
Suraatmaja, S. (2007) Gastroenterologi anak. Jakarta: Sagung Seto
Suradi, R., Siahaan, C.M., Boedjang, R.F., Sudiyanto., Setyaningsih, I. &
Soedibjo. S. (2011) Penelitian kasus-kontrol In: Sudigdo, S.ed. Dasar–Dasar
Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto
Tasya, A. (2011) Hak Ibu Menyusui Di Indonesia. Available from:
http://aimiasi.org/2011/11/hak-ibu-menyusui-di-indonesia/ 29k - /
[Accessed 4 august 2011].
Welford, H. (2008) Menyusui Bayi Anda. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.
Widjaja. (2002) Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Jakarta : Kawan
Pustaka.
World Health Organization (2010) Facts for life.
www.factsforlifeglobal.org [Accessed 4 august 2011].
xvii
Available
from:
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama pada bayi dan dapat
melindungi dari berbagai penyakit yang dapat diderita bayi karena ASI
mengandung antibodi. ASI diberikan selama 0-6 bulan, pemberian cairan atau
makanan selain ASI dibawah 6 bulan dapat meningkatkan resiko diare dan
penyakit yang lainnya karena cairan lain atau makanan kemungkinan
terkontaminasi bakteri dan penyebab lain dari diare (WHO, 2010).
ASI sendiri mengandung sel neutrofil yang berisikan IgA serta sitokin
yang berperan mengaktifkan Interleukin-1 (IL-1) dan Interleukin-6 (IL-6)
sehingga IgA meningkat. Adapun Imunoglobulin yang ditemukan dalam ASI
berperan untuk memperkuat pertahanan saluran cerna sehingga tidak terjadi
kerusakan epitel dan villi usus. Epidermal growth factor (EGF) dibantu oleh
lactobacillus bifidus agar suasana asam menghambat pertumbuhan bakteri
sehingga kerusakan epitel tidak terjadi serta perioksidase dan lizozim
menghancurkan bakteri yang berada mukosa saluran cerna serta usus bayi.
(Hegar,2008).
Untuk mendukung pemberian ASI eksklusif di Indonesia, pada tahun 1990
pemerintah mencanangkan gerakan nasional Peningkatan Pemberian ASI (PPASI) yang salah satu tujuannya adalah untuk membudayakan perilaku menyusui
secara eksklusif kepada bayi dari lahir sampai berusia 4 bulan. Pada tahun 2004,
sesuai dengan anjuran badan kesehatan dunia (WHO), pemberian ASI eksklusif
1
2
ditingkatkan menjadi 6 bulan sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 450/MENKES/SK/VI/2004 tahun 2004
(Tasya,2011).
Menurut data World Health Organisation (WHO), diare adalah penyebab
nomor satu kematian balita di seluruh dunia. Di Indonesia, diare adalah pembunuh
balita nomor dua setelah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sementara
United Nation Children Fund (UNICEF) memperkirakan bahwa setiap 30 detik
ada satu anak yang meninggal dunia karena diare. (WHO,2010).
Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sangat
berpengaruh terhadap lama kejadian diare. Berdasarkan hasil pengamatan praktik
lapangan, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama terkena
diare sangat kecil bahkan mulai minggu ke 4 sampai bulan ke 6. Keadaan ini
menggambarkan seluruh produk ASI dapat terserap oleh sistem pencernaan bayi
(WHO,2010).
Kecamatan Tumpang merupakan daerah insiden nomor tiga tertinggi
terjadinya diare pada bayi usia kurang dari 1 tahun yaitu sebanyak 417 bayi dari
6.811 bayi di seluruh Kabupaten Malang dan dari total 1268 bayi, hanya 605 atau
47,71% bayi yang mendapat ASI Eksklusif sampai bulan ke 6 (Dinkes Kabupaten
Malang, 2010).
Oleh karena itu, dari uraian di atas maka peneliti ingin mengetahui
hubungan antara ASI Eksklusif dengan lama diare bayi berusia 6-12 bulan di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
3
1.2. Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara ASI Eksklusif dengan lama diare bayi
berusia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tumpang Kabupaten
Malang?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan lama
diare pada bayi usia 6-12 bulan.
1.3.2
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui lama diare pada bayi usia 6-12 bulan.
2. Untuk mengetahui kecenderungan ibu yang memberi ASI Eksklusif
pada bayi 6-12 bulan.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Akademis
Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai dasar atau sumber data untuk
penelitian berikutnya, serta pendorong bagi pihak yang ingin melakukan
penelitian lebih lanjut.
1.4.2. Bagi Peneliti
a. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan secara langsung kepada masyarakat.
b. Dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memperhatikan
pemberian ASI Eksklusif untuk kesehatan bayi.
4
1.5. Manfaat Praktis
1.5.1. Bagi Masyarakat
1. Sebagai sumber informasi untuk mengetahui keuntungan memberikan
ASI eksklusif dengan prosedur yang benar.
2. Dapat memberikan informasi bagaimana cara mengurangi angka
kejadian diare pada bayi.