sama-sama rata. Kelompok eksperimen I adalah kelompok yang diberi latihan menggiring bola dengan menggunakan kura-kura kaki dalam. Kelompok
eksperimen II adalah kelompok yang diberi latihan menggiring bola dengan menggunakan kura-kura kaki luar.
2 Perlakuan treatment
Pemberian program latihan atau treatment dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan. Dalam setiap minggu tim Popda SMA N Jumapolo berlatih setiap
selasa, kamis, sabtu, dan minggu. Porsi latihan untuk program latihan dalam penelitian ini yaitu selama 20 sampai 30 menit karena tiap pertemuan meningkat,
tidak termasuk pemanasan dan pendinginan. 3
Melakukan tes akhir post test Setelah mendapat perlakuan selama 16 kali pertemuan, selanjutnya
dilaksanakan post test atau tes akhir. Yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2006:160. Dalam penelitian ini tes yang digunakan
adalah tes ketrampilan menggiring bola yang dikutip dari Sukatamsi 1984:258. Instrumen dalam tes ini yaitu menggiring bola zig-zag melewati pancang yang
berjarak 2 meter antara pancang satu dengan pancang yang lainnya. Dengan jarak keseluruhan 40 meter. Tingkat reliabilitas r = 68,8 dan tingkat validitasnya 2 =
0,18. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut:
Gambar 3.1 Tes Ketrampilan Menggiring Bola Sumber: Sukatamsi, 1984:258
3.5 Prosedur Penelitian
Petunjuk pelaksanaan tes menggiring bola zig-zag ini sebagai berikut : a.
Pada aba- aba “siap” testi berdiri di belakang garis start dengan bola siap
digiring. b.
Pada aba- aba “ya” testi mulai menggiring bola dengan melewati setiap
pancang secara berurutan.
c. Menggiring bola dengan menggunakan kura-kura bagian dalam untuk
kelompok eksperimen I, menggiring bola dengan menggunakan kura-kura kaki luar untuk kelompok eksperimen II.
d. Apabila terjadi kesalahan ada pancang yang belum dilewati maka harus
diulang di mana terjadi kesalahan tersebut. Sehingga testi menggiring bola melewati pancang secara berurutan dan dilakukan pulang-pergi.
e. Stopwatch dihidupkan pada saat aba-a
ba “ya” dan dimatikan pada saat testi dan bolanya sampai melewati garis finish.
f. Setiap testi diberi kesempatan menggiring bola sebanyak 2 kali.
g. Penilaian yang diberi nilai tes adalah waktu terbaik yang dicapai, diukur
dalam satuan detik. 1
Alat dan perlengkapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a.
Bola tendang b.
Roll meter c.
Stopwatch d.
Tiang Pancang e.
Blangko dan alat tulis
3.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penelitian