Kesimpulan. Saran. FARMER PARTICIPATION IN PROGRAM OF PIONEERING AND SOCIALIZATION ACCELERATION INOVATION AGRICULTURAL TECHNOLOGY ( PRIMA TANI ) IN BANGUNSARI VILLAGE NEGERI KATON DISTRICT PESAWARAN REGENCY

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Tingkat partisipasi petani dalam program Prima Tani di Desa Bangunsari Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran termasuk belum optimal dengan jumlah petani yang berperan secara aktif baru mencapai 29,2 persen dalam kegiatan yang diadakan Prima Tani. 2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi petani dalam program Prima Tani di Desa Bangunsari Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran adalah tingkat pendidikan formal, tingkat pengetahuan terhadap program Prima Tani, tingkat keberanian mengambil risiko, tingkat kekosmopolitan dan status sosial; sedangkan luas lahan garapan tidak berhubungan dengan tingkat partisipasi petani dalam Program Prima Tani di Desa Bangunsari Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. 3. Keberhasilan program Prima Tani di Desa Bangunsari Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran berdasarkan persepsi petani responden dapat dibuktikan sebagai berikut : a. Dari 82 petani responden menunjukkan bahwa semua responden setuju dan berpendapat bahwa Prima Tani dapat mempercepat penyebaran dan adopsi inovasi teknologi pertanian. b. Sebagian besar atau 89 persen 73 petani responden setuju dan berpendapat bahwa dengan adanya Prima Tani dapat meningkatkan pendapatan mereka, namun dari aspek kesejateraan hidupnya belum menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan , sedangkan 9 petani responden 11 persen berpendapat bahwa adanya program Prima Tani tidak berdampak pada pendapatan dan kesejateraan hidupnya. c. Semua responden setuju dan berpendapat bahwa Prima Tani dapat menciptakan pertanian yang berkelanjutan dan melestarikan lingkungan menganjurkan penggunaan pupuk organik dan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara berlebihan dalam mengelola usahataninya.

B. Saran.

1. Untuk meningkatkan partisipasi petani di Desa Bangunsari sebaiknya BPTP Lampung sebagai tim pelaksana dan Pembina program Prima Tani dalam melakukan sosialisasi program maupun penyuluhan dan pelatihan tidak hanya terfokus pada satu tempat, akan lebih baik apabila kegiatan dilakukan bergantian di enam dusun yang ada di Desa Bangunsari, sehingga informasi tentang program Prima Tani dapat sepenuhnya tersampaikan serta dapat mendorong petani disetiap dusun untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan program Prima Tani. 2. Koordinasi dalam kelompok tani harus lebih ditingkatkan, karena dengan koordinasi yang baik oleh ketua kelompok tani kepada para anggotanya memungkinkan para petani untuk ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan Prima Tani. 3. Inovasi teknologi melalui integrasi tanaman kakao, ubikayu dan ternak sapi yang diimplementasikan program Prima Tani di Desa Bangunsari sejauh ini belum menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan para petani. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pendapatan petani setelah adanya program Prima Tani yang baru mencapai 2,76 persen. Untuk itu kepada pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan berupa alat maupun prasarana pendukung inovasi teknologi pertanian, agar nantinya petani dapat secara optimal memanfaatkan inovasi teknologi yang diberikan Prima Tani untuk mengelola sumberdaya alam yang ada di daerahnya masing-masing. I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Masalah

Dokumen yang terkait

The Community Participation in Mangrove Forest Management (Case Study in Muara Kintap Village Kintap District and Pagatan Besar Village Takisung District Tanah Laut Regency)

0 7 242

Factors Related To Contact Farmer Participation In Agricultural Extension Program Planning (Case Of Rural Extension )

0 6 8

Analysis of prime commodities and participation level of farmers in agricultural development of Bulukumba Regency.;

1 11 162

Analysis of prime commodities and participation level of farmers in agricultural development of Bulukumba Regency

4 51 87

The Community Participation in Mangrove Forest Management (Case Study in Muara Kintap Village Kintap District and Pagatan Besar Village Takisung District Tanah Laut Regency)

0 3 116

IMPACT OF RURAL AGRIBUSINESS DEVELOPMENT PROGRAM ON FARMER’S PADDY PRODUCTION AND REAL INCOME IN JATI VILLAGE, CIANJUR DISTRICT

0 0 16

TINGKAT PARTISIPASI DAN KINERJA PEREMPUAN PADA PROGRAM FEATI (FARMER EMPOWERMENT THROUGH AGRICULTURAL TECHNOLOGY AND INFORMATION) DI KABUPATEN MALANG PARTICIPATION LEVEL AND PERFORMANCE FEMALE IN FEATI PROGRAM (FARMER EMPOWERMENT THROUGH AGRICULTURAL TECH

0 0 8

THE CONTRIBUTION OF COPRA BUSINESS ON HOUSEHOLD INCOME OF FARMER IN WAENIBE FENA VILLAGE LEISELA DISTRICT BURU REGENCY

0 0 14

FARMER STRATEGY TOWARDS RISKS IN CHILI AGRIBUSINESS THROUGH INFORMAL PARTNERSHIP IN MAJU DISTRICT SIRAM VILLAGE MALANG REGENCY

0 0 10

Farmer Perceptionson Requirements to Access Financing (A Study in Sawargi Tani Farmer Group at Padaawas Village, Pasirwangi District, Garut)

0 0 11