memenuhi syarat subyektif dan syarat obyektif. Pemenuhan atas syarat tersebut berakibat pada perjanjian yang telah dibuat menjadi sah. Perjanjian juga mengikat
bagi para pihak mengenai hak dan kewajibannya, sehingga pemenuhan syarat sahnya suatu perjanjian mutlak untuk dipenuhi.
Berdasarkan uraian dan penjelasan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang lebih mendalam mengenai perjanjian dalam
pelaksanaan e-commerce khususnya ditinjau dari hukum perjanjian di Indonesia dengan
mengambil judul:
ANALISIS YURIDIS
KONTRAK PERDAGANGAN DALAM E-COMMERCE DITINJAU DARI ASAS DAN
SYARAT SAH SUATU PERJANJIAN.
B. Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya dan untuk mengidentifikasi persoalan yang diteliti sehingga sasaran yang hendak dicapai
menjadi jelas, tegas, terarah, serta tercapai sasaran yang diharapkan. Berikut adalah rumusan masalah dalam penelitian ini.
1. Bagaimanakah kontrak perdagangan melalui e-commerce ditinjau dari asas dan syarat sah perjanjian?
2. Bagaimanakah keabsahan penggunaan tanda tangan digital ditinjau dari UU ITE?
3. Bagaimanakah perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada konsumen yang melakukan transaksi melalui internet?
Penelitian ini termasuk ruang lingkup bidang Ilmu Hukum perdata ekonomi perusahaan dan atau bisnis khususnya bidang transaksi elektronik. Lingkup
materi penelitiannya meliputi 1. Keterkaitan antara e-commerce dan hukum perjanjian;
2. Keabsahan tanda tangan digital, dan 3. Perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada konsumen.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disini ialah penelitian berkenaan dengan maksud penulis melakukan penelitian, terkait dengan perumusan masalah dan judul. Penulis
mempunyai tujuan atau hal-hal yang ingin dicapai melalui penelitian ini. Tujuan itu berupa tujuan secara obyektif dan tujuan secara subyektif.
1. Tujuan Obyektif 1.1. Untuk menganalisa mengenai aspek hukum perjanjian dalam kontrak
perdagangan melalui internet. 1.2. Untuk menganalisa keabsahan penggunaan tanda tangan digital.
1.3. Untuk menganalisa bentuk-bentuk perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada konsumen dalam menggunakan transaksi melalui
internet.
2. Tujuan Subyektif 2.1. Untuk memperluas pengetahuan dan wawasan penulis di bidang hukum
serta pemahaman aspek hukum dalam teori dan praktek di lapangan. 2.2. Untuk memenuhi syarat akademis guna memperoleh gelar kesarjanaan
Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
D. Kegunaan Penelitian
Setiap peneltian selalu diharapkan dapat memberi manfaat pada berbagai pihak. Adapun manfaat dari penelitian ini dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu,
manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis 1.1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan sebagai pengembangan ilmu
pengetahuan dan sumbangan pemikiran, mengenai e-commerce. 1.2. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi mahasiswa, dosen, atau
pembaca yang tertarik dalam Hukum Perdata, khususnya mengenai aspek hukum e-commerce.
1.3. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai bahan acuan bagi penelitian di masa yang akan datang.
2. Manfaat Praktis 2.1. Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis mengenai aspek-aspek
hukum e-commerce. 2.2. Sebagai bahan bacaan dan informasi, baik bagi mahasiswa Universitas
Lampung pada umumnya dan mahasiswa fakultas hukum pada khususnya, serta bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan dalam
mengkaji permasalahan mengenai aspek-aspek hukum dalam
e- commerce.
2.3. Untuk melatih mengembangkan pola pikir yang sistematis sekaligus untuk mengukur kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang telah
diperoleh. 2.4. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan karya ilmiah dari
penulis dalam perkembangan Hukum Perdata.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Perjanjian dan Kontrak 1. Pengertian Perjanjian dan Kontrak