Subyek Penelitian Informan Penelitian Informan Kunci

1.7. Subyek Penelitian dan Informan

Adapun subyek dan informan penelitian ini dipilih dari fisioterapis. Maka, subyek dan informan penelitiannya, sebagai berikut:

1.7.1. Subyek Penelitian

Pada penelitian ini, subyeknya adalah fisioterapis di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat, dalam cakupan fisioterapis bidang psikomotor.

1.7.2. Informan Penelitian

Pemilihan informan-informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sebagaimana maksud yang disampaikan oleh Rachmat Kriyanto dalam buku Teknik Praktis Riset Komunikasi, adalah: ā€¯Persoalan utama dalam teknik purposive sampling dalam menentukan kriteria, dimana kriteria harus mendukung tujuan penelitian. Beberapa riset kualitatif sering menggunakan teknik ini dalam penelitian observasi eksploratoris atau wawancara mendalam. Biasanya teknik ini dipilih untuk penelitian yang lebih mengutamakan kedalaman data daripada untuk tujuan representatif yang dapat digeneralisasikanā€¯ Kriyanto, 2007: 154-155. Tabel 1.1. Data Informan Penelitian n = 3 No. Nama Jabatan 1 Henry Eko Prasetyo AMd.Ft Fisioterapis 2 Joni Nash Fisioterapis Sumber: Peneliti, 2010 Informan terpilih dari beberapa fisioterapis di RSJ Provinsi Jawa Barat di atas menggunakan teknik purposive sampling, dimana teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel atau informan. Adapun untuk pemilihan tempat penelitian merupakan atas dasar kriteria yang dilihat yaitu rumah sakit jiwa yang satu-satunya di Provinsi Jawa Barat dan sesuai dengan obyek penelitian.

1.7.3. Informan Kunci

Untuk memperjelas dan memperkuat data yang lebih baik dalam informasi yang diperoleh. Terdapatnya informan kunci yang dijadikan sebagai perjelas, adapun informan kunci sebagai berikut: Tabel 1.2. Daftar Informan Kunci No. Nama Keterangan 1 Krisna Amelia Amd.Ft Fisioterapis Sumber: Peneliti, 2010

1.8. Metode Penelitian