Berdasarkan rumusan program dan rancangan kegiatan PPL dilaksanakan selama kegiatan PPL di SMK N 4 Surakarta, pada umumnya seluruh program
kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Pelaksanaan kegiatan PPL akan dibahas secara detail, sebagai berikut :
a. Praktik Mengajar
Praktik mengajar dilakukan mulai 10 agustus sampai 11 september 2015. Praktikan dibimbing oleh guru pembimbing. Praktikan melakukan
praktik mengajar dikelas X BO 1, X BO 2, X BO 3 dan X BO 4 dengan alokasi waktu sebanyak 29 jam dengan 7 kali pertemuan. Berikut adalah deskripsi
praktik mengajar yang dilakukan oleh praktikkan :
No Tanggal
Kelas yang
diampu Jam
pelajaran ke-
Kegiatan
1. 11 Agustus 2015
XI PASTRY
3 9-11
Mempelajari Pembuatan Replika Makanan dari kain flanel
Metode : Saintifik
2. 13 Agustus 2015
X BO 2 1-4
Mempelajari Tentang serealia
Metode : Saintifik 3.
18 Agustus 2015 XII BO 2 1-5
Praktek Olahan Unggas gulai ayam dan sate ayam madura
Metode : Saintifik 4.
18 Agustus 2015 X BO 3
9-11
Mempelajari Tentang ciri-ciri tepung
Metode : Saintifik
5. 19 Agustus 2015
XII BO 1 7-11
Praktek Olahan Unggas gulai ayam dan sate ayam madura
Metode : Sanitifik
6. 20 Agustus 2015
XII BO 3 3-7
Praktek Olahan Unggas gulai ayam dan sate ayam madura
Metode : Sanitifik
7. 24 Agustus 2015
X BO 4 9-11
Mempelajari tentang membedakan ciri-ciri tepung
Metode : Saintifik
8. 24 Agustus 2015
X BO 4 9-11
Praktik membuat masakan berbahan dasar Serealia dengan menu
Spaghetti carbonara dan Naga sari Metode : Project Based Learning
9. 25 Agustus 2015
X BO 3 XII BO 2
9-11 1-5
Praktik membuat masakan berbahan dasar Serealia dengan menu
Spaghetti carbonara dan Naga sari Metode : Project Based Learning
Praktik PUJB
10 27 Agustus 2015
X BO 2 XII BO 3
1-3 3-7
Praktik membuat masakan berbahan dasar Serealia dengan menu
Spaghetti carbonara dan Naga sari Praktik PUJB
Metode : Project Based Learning dan Saintifik
11 29 Agustus 2015
X BO 1 3-5
Praktik membuat masakan berbahan dasar Serealia dengan menu
Spaghetti carbonara dan Naga sari Metode : Project Based Learning
12 31 Agustus 2015
X BO 4 9-11
Mempelajari Tentang
Kacang- kacangan
Metode : Saintifik
13 1 September 2015
XII BO 2 X BO 3
1-5 9-11
Praktek olahan unggas Ayam Betutu dan Sate Ayam Madura
Mempelajari
Tentang Kacang-
kacangan
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, metode yang digunakan adalah ceramah, games, latihan soal, diskusi, saintifik dan tanya jawab. Masukan yang
Metode : Saintifik 14
2 September 2015 XII BO 1 7-11
Praktek olahan unggas Ayam Betutu dan Ayam panggang bumbu rujak
Metode : Saintifik
15 3 September 2015
X BO 2 XII BO 3
1-3 3-7
Mempelajari Tentang
Kacang- kacangan
Praktek olahan unggas Ayam Betutu dan Ayam panggang bumbu rujak
Metode : Project Based Learning
16 5 September 2015
X BO 1 3-5
Mempelajari Tentang
Kacang- kacangan
Metode : Saintifik
18 7 September 2015
X BO 4 9-11
Mempelajari tentang
praktik pembuatan susu kedelai dan ampyang
gula jawa. Metode : Project Based Learning
19 8 September 2015
XII BO 2 X BO 3
1-5 9-11
Praktik olahan unggas sate ambal dan ayam bakar bumbu bali
Mempelajari
tentang praktik
pembuatan susu kedelai dan ampyang gula jawa.
Metode : Project Based Learning
20 9 September 2015
XII BO 1 7-11 Praktik olahan unggas sate ambal dan
ayam bakar bumbu bali Metode : Project Based Learning
21 10 September 2015 X BO 2
1-3 3-7
Mempelajari tentang
praktik pembuatan susu kedelai dan ampyang
gula jawa. Praktik olahan unggas sate ambal dan
ayam bakar bumbu bali Metode : Project Based Learning
22 12 September 2015 X BO 1
3-5 Mempelajari
tentang praktik
pembuatan susu kedelai dan ampyang gula jawa.
Metode : Project Based Learning
sering diberikan oleh guru pembimbing berkaitan dengan penyampaian materi dan pengaturan waktu.
Praktik mengajar yang dimaksud adalah praktik mengajar di dalam kelas. Praktik mengajar di dalam kelas dilakukan secara terbimbing, artinya dalam
pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru pembimbing mendampingi atau memberikan pengawasan dan evaluasi. Kegiatan praktik mengajar meliputi:
1 Membuka Pelajaran:
a Membuka pelajaran dengan salam dan doa
b Presensi
c Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
2 Kegiatan Inti:
3 Penutup
a Menyimpulkan kegiatan pembelajaran
b Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
c Salam
b. Pendekatan, Metode, dan media pembelajaran
Pendekatan yang digunakan dalam mengajarkan materi adalah pendekatan
SAINTIFIK
. Pendekatan metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa selain
itu juga pembelajaran ini menciptakan kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan dan untuk melatih siswa
dalam mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah. Pembelajaran ini mempunyai karakteristik yaitu pembelajaran berpusat pada
siswa, melibatkan ketrampilan proses sains dalam mengkonstruk konsep,
hokum atau perinsip dan dapat mengembangkan kaakter siswa.
Model pembelajaran mengunakan Problem Based Learning yaitu strategi pembelajaran yang mengunakan proyek kegiatan sebagai sarana
pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.pendekatan pembelajaran terletak pada aktivitas peserta didik
untuk memecahkan masalah dengan menerapkan ketrampilan meneliti, menganalisis, membuat sampai dengan mempresentasikan pembelajaran
berdasarkan pengalaman nyata.
Media yang digunakan pada pembelajaran di kelas X adalah White Board, handout, jobsheet dan
powerpoint
pada pelajaran Pengetahuan Bahan
Makanan dan Ilmu Gizi. c.
Umpan Balik Pembimbing
Setelah melaksanakan praktik mengajar, praktikan mendapat pengarahan dari guru pembimbing mengenai hasil evaluasi dalam mengajar sehingga
praktikan mengetahui kelemahan dalam mengajar. Pengarahan ini bertujuan agar praktikan dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada
sehingga selanjutnya praktikan mampu meningkatkan kualitas mengajar. d.
Evaluasi
Pada tahap ini, praktikan dinilai oleh guru pembimbing, baik dalam membuat persiapan mengajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas,
penguasaan materi, kepedulian terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Praktikan juga melakukan evaluasi terhadap murid-murid dengan
memberikan tugas baik individu maupun berkelompok. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang telah diajar
selama pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan
e. Penyusunan Laporan
Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi
kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan DPL-
PPL Jurusan.
f. Penarikan
Penarikan mahasiswa PPL dilakukan pada tanggal 14 September 2015 oleh pihak UPPL yang diwakilkan pada DPL PPL masing-masing.
C. Analisis Hasil
Selama pelaksanaan PPL dengan menjalani profesi sebagai guru, memberikan banyak pengalaman dan gambaran yang jelas bahwa profesi guru bukan hanya menuntut
penguasaan materi dan metode pembelajaran saja, tetapi juga menuntut kemampuan mengatur waktu, mengelola kelas, berinteraksi dengan warga sekolah, dan
mempersiapkan segala administrasi guru.
Praktik mengajar dilakukan mulai tanggal 10 agustus sampai dengan 12 September 2015. Praktikan telah mengajar sebanyak 11 kali. Jadwal mengajar
praktikan sebanyak 35 jam pelajaran dengan 4 kali pertemuan di kelas X BO 3, 4 kali pertemuan di kelas X BO 1,2 kali pertemuan di kelas X BO 2, 1 kali di kelas
X BO 4 .
Praktikan menggunakan buku selama kegiatan mengajar yaitu :
1. Modul
Pengolahan Bahan Makanan. Harnani Fatmawati, S.Pd.2013 2.
Bahan Ajar Ilmu Gizi . Tantri Miharti, S.Pd .2013
Selama praktik mengajar di kelas, praktikan tidak mengalami hambatan yang sulit, hanya diawal pertemuan praktikan dalam proses pembelajaran masih belum sesuai
dengan RPP. Setelah melakukan konsultasi dengan guru pembimbing, praktikan mendapatkan arahan tentang cara melaksanakan kegiatan pembelajaran agar sesuai
dengan RPP. Praktikan juga berkonsultasi mengenai metode yang akan diterapkan pada pertemuan selanjutnya. Metode dapat berjalan dengan baik apabila praktikan bisa
menguasai kelas. Konsultasi memberikan manfaat bagi praktikan dalam praktik mengajar agar kelemahan selama mengajar dapat diperbaiaki. Sehingga pada pertemuan
selanjutnya praktikan dapat mengajar lebih baik. Secara garis besar, siswa-siswi SMK N 4 Surakarta menerima dengan baik
mahasiswa PPL, hanya ada beberapa siswa yang terlihat acuh dan ramai sendiri ketika dijelaskan. Untuk mengatasi hal tersebut praktikan :
a. Memberikan pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan selama proses
pembelajaran berlangsung. b.
Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa dan dapat diikuti oleh siswa, sehingga siswa tidak ada waktu untuk ramai sendiri.
c. Menegur siswa agar kembali untuk mendengarkan pelajaran yang disampaikan.
Selama kegiatan PPL, praktikan mendapatkan banyak manfaat dan pengetahuan. Menjadi seorang tenaga pendidik yang baik bukan hanya dengan dapat mengajar dengan
baik, karena diperlukan penguasaan materi dan pemilihan metode yang tepat sehingga materi dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh siswa. Selain itu, juga harus
dapat mengelola kelas sehingga proses mengajar tidak terganggu. Untuk dapat melaksanakan proses mengajar yang baik maka diperlukan persiapan yang matang
sebelum mengajar. Kesulitan, hambatan, dan tantangan dalam melaksanakan program PPL dapat
diatasi dengan baik dengan bimbingan guru pembimbing lapangan, beserta dosen pembimbing lapangan. Mahasiswa telah berusaha mengoptimalkan kemampuannya