Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580
Data-data tersebut nantinya dibutuhkan untuk menentukan elevasi banjir, kecepatan aliran sungai, debit banjir, kedalaman penggerusan scouring dan lain-
lain. Dengan mengetahui hal tersebut kemudian dapat direncanakan : 1.
Clearence jembatan dari muka air tertinggi 2.
Bentang ekonomis jembatan 3.
Penentuan struktur bagian bawah Analisa dari data-data hidrologi yang tersedia meliputi :
2.3.1. Analisa Frekuensi Curah Hujan
Dalam perencanaan ini analisa frekuensi curah hujan dipakai metode Normal,Gumbell
dan Log Pearson Type III .
• Metode Normal
Data yang digunakan adalah data curah hujan selama periode tertentu. Distribusi ini menggunakan dua parameter.
Rumus : R
t
= R + z. Sd
1
dimana : R
t
= curah hujan rencana R
= curah hujan rata-rata DPS Z
= faktor frekuensi Distribusi Normal tabel 2.6 berdasarkan nilai P P
= 1 – 1T T
= periode ulang Sd
1
= standar deviasi normal =
1
2 1
− −
∑
n x
x
r
Tabel 2.6. Faktor Frekuensi Distribusi Normal P z
z P z
z P z
z
0,001 -3,090 0,200 -0,840 0,950 1,640 0,005 -2,580 0,300 -0,520 0,960 1,750
0,010 -2,330 0,400 -0,250 0,970 1,880 0,020 -2,050 0,500 0,000 0,980 2,050
0,030 -1,880 0,600 0,250 0,990 2,330 0,040 -1,750 0,700 0,520 0,995 2,580
Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580
0,050 -1,650 0,800 0,840 0,999 3,090 0,100 -1,280 0,850 1,040
0,150 -1,040 0,900 1,280
Sumber : Suwarno Hidrologi : Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data
• Metode Gumbell
Data yang digunakan adalah data curah hujan tertinggi atau terendah selama periode tertentu, kemudian digunakan untuk menghitung variabel acak dan
harga ekstrim yang merupakan debit puncak rata-rata harian dan curah hujan rata- rata.
Rumus : R
t
= µ + YT a
dimana : R
t
= curah hujan rencana R
= curah hujan maksimal rata-rata µ
= R – 0,557 a a
= 1,2825 Sd
1
Sd
1
= standar deviasi normal =
1
2 1
− −
∑
n x
x
r
YT = -ln -ln 1-1T
T = periode ulang
• Metode Log Pearson Type III
Metode ini menggunakan 3 macam parameter sehingga hasil yang didapat lebih akurat.
Rumus : R
t
= R + k . Sd
2
dimana : R
t
= curah hujan rencana R
= curah hujan maksimal rata-rata k = faktor frekuensi Distribusi Log Pearson Type III tabel 2.7 berdasarkan
nilai C
s
Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580
C
s
= 2
2 1
ln ln
Sd n
n Xr
X n
− −
−
∑
3
Sd
2
= standar deviasi Log Pearson Type III =
1 ln
ln
2 1
− −
∑
n x
x
r
Tabel 2.7. Nilai k Distribusi Log Pearson Type III
Kemencengan Cs
Periode ulang 2 5 10 25 50 100
Peluang 50 20 10 4 2 1
3,0 -0,360 0,420 1,180 2,278 3,152 4,051
2,5 -0,360 0,518 1,250 2,262 3,048 3,845
2,2 -0,330 0,574 1,284 2,240 2,970 3,705
2,0 -0,307 0,609 1,302 2,219 2,912 3,605
1,8 -0,282 0,643 1,318 2,1936 2,848 3,499
1,6 -0,254 0,675 1,329 2,163 2,780 3,388
1,4 -0,225 0,705 1,337 2,128 2,706 3,271
1,2 -0,195 0,732 1,340 2,087 2,626 3,149
1,0 -0,164 0,758 1,340 2,043 2,542 3,022
0,8 -0,132 0,780 1,336 1,998 2,453 2,891
0,6 -0,099 0,800 1,328 1,939 2,359 2,755
0,4 -0,066 0,816 1,317 1,880 2,261 2,615
0,2 -0,033 0,830 1,301 1,818 2,159 2,472
0,0 0,000 0,842 1,282 1,751 2,054 2,326
Sumber : Suwarno Hidrologi : Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data tabel III-3
Dalam perencanaan ini akan menggunakan stasiun pengamatan curah hujan yang dekat dengan lokasi perencanaan.
Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580
2.3.2. Analisa Banjir Rencana