NAMA, OBJEK DAN SUBJEK PAJAK DASAR PENGENAAN, TARIF DAN CARA PENGHITUNGAN PAJAK
3
digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah.
9. Penerangan Jalan adalah Penggunaan Tenaga Listrik untuk menerangi Jalan Umum yang
Rekeningnya dibiayai oleh Pemerintah Daerah. 10.
Perusahaan Listrik Negara yang selanjutnya disingkat PLN adalah Perusahaan Listrik Negara Persero.
11. Subjek Pajak adalah Orang Pribadi atau Badan yang dapat dikenakan Pajak Daerah.
12. Wajib Pajak adalah Orang Pribadi atau Badan yang menurut Peraturan Perundang-Undangan
Perpajakan Daerah diwajibkan untuk melakukan pembayaran Pajak Yang Terutang, termasuk Pemungut atau Pemotong Pajak tertentu.
13. Masa Pajak adalah jangka waktu 1 satu bulan kalender atau jangka waktu lain yang diatur
dengan Peraturan Bupati paling lama 3 tiga bulan kalender, yang menjadi dasar bagi wajib pajak untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang.
14. Tahun Pajak adalah jangka waktu yang lamanya 1 satu tahun kalender, kecuali bila wajib
pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender. 15.
Pajak Yang Terutang adalah Pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak pada satu saat dalam masa pajak, dalam satu tahun pajak atau dalam bagian tahun pajak menurut
Peraturan Perundang-Undangan Perpajakan Daerah.
16. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data Objek dan
Subjek Pajak atau Retribusi, penentuan besarnya pajak atau retribusi yang terutang sampai kegiatan penagihan pajak atau retribusi kepada wajib pajak atau wajib retribusi serta
pengawasan penyetorannya.
17. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SPTPD adalah Surat yang
digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang menurut Peraturan Perundang-Undangan Perpajakan Daerah.
18. Surat Ketetapan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Surat Keputusan yang
menentukan besarnya jumlah Pajak Yang Terutang. 19.
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, yang selanjutnya disingkat SKPDKB adalah Surat yang menentukan besarnya Jumlah Pajak Yang Terutang Jumlah Kredit Pajak,
Jumlah Kekurangan Pembayaran Pokok Pajak, Besarnya Sanksi Administrasi Dan Jumlah Yang Harus Dibayar.
20. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayaran Tambahan, yang selanjutnya disingkat
SKPDKBT adalah Surat Keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan.
21. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya disingkat SKPDLB
adalah Surat Keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak, lebih besar dari pajak yang terutang atau tidak seharusnya
terutang.
22. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, yang selanjutnya disingkat SKPDN adalah Surat
Keputusan yang menentukan jumlah pajak yang terutang sama besarnya dengan kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.
23. Surat Tagihan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat STPD adalah Surat untuk melakukan
tagihan pajak atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda.