Kajian Aplikasi Glifosat 74.7% dengan Berbagai Aplikator terhadap Ketahanan Hujan Artifisial dari Pengendalian Alang-alang Imperata cylindrica (L.) Beauv.

KAJIAN APLIKASI GLIFOSAT 74.7% DENGAN
BERBAGAI APLIKATOR TERHADAP KETAHANAN
HUJ.S-;Y ARTIFISIAL DARI PENGENDALIAN ALANG-ALANG
Imperata qflindricn (L.) BEAUV.

Oleh

SUHALMI BIN a.NASIR
A.30.2000

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998

Sehaimi Bin H.Nasir. A.30.2000. Kajian Aplikasi Glifosat 74.7% Dan Berbagai
Aplikator Terhadap Ketahanan Hujan Artifisial dari Pengendalian Alang-alang
(I~lpern7n~ ~ ' I i ~ ~ d
(L.)
r i cBeauv).
n

(Dibimbing oleh Ts Hidayat ITtomo dan Sofyan
Zaman).
Penelitian ini bem~juanuntuk menguji efektivitas herbisida glifosat 74.7%
terhadap pengaruh ketahanan hujan artifisial pada bebe~apawaktu setelah aplikasi
deqan menggunakan aplikator hemat air
Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Kebun Percobaan Cikabayan TPB,
densan ketinggian tempat 250 m dpl dengan curah hujan 3300 mmlth, dimulai pada
bulan Januari 1998 hingga Mei 1998
Bahan-bahan yang dipnakan pada penelitian ini adalah tumbuhan alang-alang
yang ditanam dalam kondisi tumbuh subur 10 - 15 anakan, belum mengeluarkan
bunsa pada pot plastik disusun dengan jarak 0,5m x 0,5m. Herbisida yang diynakan
adalah glifosat 74,7% (wlw) yang terformulasi dalam Roundup 75 WSG dengan dosis

3 Oo kgha ditambah pelarut air Simulasi hujan menggunakan alat gembor berukuran
1 liter luhang 1 mm diberikan setelah aplikasi glifosat pada waktu 0 jam, 1 jam, 2 jam,

d a 4~ jam dicurahkan pada alang-alang sebanyak 0,639 Ilpot dalam waktu 2,s menit
Aplikasi herbisida menggunakan aplikator CDA MH-30, LV-100, LV-200, HV-500
Alat bantu lain, gunting, tali, ember, measuring silinder, measuring tape, dan oven
Rancangan percobaan yang digtnakan dala~npenelitian ini adalah Rancangan

Petsk Terbagi yang disusun secara acak kelompok Penelitian ini dilakukan dengan
dua faktor yaittt faktor pertama waktu hujan (A) sebagai petak utama yang tediri atas
4 taraf yaitu AO; 0 jam penyiraman air setelah aplikasi herbisida, Al; 1 jam

penviraman air setelah aplikasi herbisida, A2; 2 jam penyiraman air setelah aplikasi
herbisida. 43; 4 jani penyiraman air setelah aplikasi herbisida Sedangkan faktor
kedua aplikator (H) sebagai anak petak yang terdiri atas 4 taraf yaitu HI; MH-30,
H2. LV-100, H3; LV-200, H4; HV-500

Setiap perlakuan terdiri atas empat ulangan sehingga terdapat 15 kombinasi
perlakuan dan G4 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdapat 3 contoh
tanaman Untuk melihat perbedaan perlakuan yang dicoba maka diuji dengan Duncan
Multiple Range Test
Setelah pelaksanaan aplikasi herbisida dengan perlakuan hujan dan aplikator
pada minggu pengamatan jelas terlihat glifosat 74.7% yang berbahan aktif glifosat
tinggi tidak banyak dipengaruhi oleh beberapa taraf hujan. Pada waktu hujan 0 jam
dan 1 jam setelah aplikasi sangat berpengaruh terhadap toksisitas, berat kering tajuk
dan berat kering akar rimpang alang-alang Hal ini dapat dinyatakan pertumbuhan
alang-alang pada pengamatan 2 MSA hingga 12 MSA berpengaruh nyata terhadap
parameter yang diamati Namun masih dipertimbangkan dengan adanya kombinasi

aplikator CDA MH yang memberikan hasil yang diuji tidak berpengaruh nyata
Pada waktu hujan 2 jam dan 4 jam setelah aplikasi jelas memperlihatkan
aplikasi glifosat 74,7% pada beberapa aplikator tetap bertahan terhadap proses
pencucian dan pengraian tersebut, sehingga nieni~njukkanhasil yang diuji tidak
berpengaruh nyata Hal ini dapat dinyatakan pada waktu hujan 2 dan 4 jam setelah
aplikasi sudah cukup jauh untt~kglifosat berpenetrasi pada jaringan alang-alang
Aplikator hemat air yang diuji tidak memperlihatkan pengan~hyang nyata
Namun kecenderungan aplikator CDA MH memberikan pengendalian alang-alang
terbaik pada berbagai perlakuan taraf waktu hujan Kombinasi perlakuan terbaik
ilntuk pengendalian alang-alang pada penelitian ini adalah pada waktu hujan 2 dan 4
jam setelah aplikasi pada berbagai aplikator pada semua parameter yang diamati
Keberhasilan aplikasi herbisida glifosat 74.7% dengan berbagai taraf waktu
hujan dan aplikator banyak disebabkan oleh kandungan konsentrasi dan bahan aktif
yang tinggi dari herbisida tersebut Keadaan ini terjadi karena terdapat hubungan
efisiensi penyerapan herbisida yang lebih pekat akan lebih cepat penetrasiciya dan
selanjutnya akan meningkatkan efikasi herbisida tersebut dalam pengendalian alangalang

KAJIAN APLIKASI GLIFOSAT 74.7% DENGAN
BERBAGAI APLIKATOR TERHADAP KETAHANAN
HUJAN ARTIFISIAL DARI PENGENDALIAN ALANGALANG

Impernfa cylindricn (L.) BEAUV.

Karya nmiah
sebagai salrh sat11syarat untrtk mernperolehi gelar
Sarjana Pertanian pada Fakrrltas Pertanian
Institilt Pertanian Bogor

Oleh
SUHAIMI BIN H. NASJR
A.30.2000

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998

Jud~ll

: Kajian aplikasi Glifosat 74.7% Dengan Berbagai Aplikator Terhadap
Ketahanan Hujan Artifisial dari Pengendalian Alang-alang

Tmperntn cy/ir~dricn(L) Beauv.

Nama

: Suhaimi Bin H. Nasir

Nomor Pokok : A.30.2000

Menyetujui

Dosen Pembimbing T

Dosen Pembimbing IT

Ir. H. Is Hidavat Utomo, MS.
NIP130875 596

Ir. Sofvan Zamati
NIP 132 086 363


n Budidaya Pertanian

KAJIAN APLIKASI GLIFOSAT 74.7% DENGAN
BERBAGAI APLIKATOR TERHADAP KETAHANAN
HUJ.S-;Y ARTIFISIAL DARI PENGENDALIAN ALANG-ALANG
Imperata qflindricn (L.) BEAUV.

Oleh

SUHALMI BIN a.NASIR
A.30.2000

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998

Sehaimi Bin H.Nasir. A.30.2000. Kajian Aplikasi Glifosat 74.7% Dan Berbagai
Aplikator Terhadap Ketahanan Hujan Artifisial dari Pengendalian Alang-alang
(I~lpern7n~ ~ ' I i ~ ~ d

(L.)
r i cBeauv).
n
(Dibimbing oleh Ts Hidayat ITtomo dan Sofyan
Zaman).
Penelitian ini bem~juanuntuk menguji efektivitas herbisida glifosat 74.7%
terhadap pengaruh ketahanan hujan artifisial pada bebe~apawaktu setelah aplikasi
deqan menggunakan aplikator hemat air
Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Kebun Percobaan Cikabayan TPB,
densan ketinggian tempat 250 m dpl dengan curah hujan 3300 mmlth, dimulai pada
bulan Januari 1998 hingga Mei 1998
Bahan-bahan yang dipnakan pada penelitian ini adalah tumbuhan alang-alang
yang ditanam dalam kondisi tumbuh subur 10 - 15 anakan, belum mengeluarkan
bunsa pada pot plastik disusun dengan jarak 0,5m x 0,5m. Herbisida yang diynakan
adalah glifosat 74,7% (wlw) yang terformulasi dalam Roundup 75 WSG dengan dosis

3 Oo kgha ditambah pelarut air Simulasi hujan menggunakan alat gembor berukuran
1 liter luhang 1 mm diberikan setelah aplikasi glifosat pada waktu 0 jam, 1 jam, 2 jam,

d a 4~ jam dicurahkan pada alang-alang sebanyak 0,639 Ilpot dalam waktu 2,s menit

Aplikasi herbisida menggunakan aplikator CDA MH-30, LV-100, LV-200, HV-500
Alat bantu lain, gunting, tali, ember, measuring silinder, measuring tape, dan oven
Rancangan percobaan yang digtnakan dala~npenelitian ini adalah Rancangan
Petsk Terbagi yang disusun secara acak kelompok Penelitian ini dilakukan dengan
dua faktor yaittt faktor pertama waktu hujan (A) sebagai petak utama yang tediri atas
4 taraf yaitu AO; 0 jam penyiraman air setelah aplikasi herbisida, Al; 1 jam

penviraman air setelah aplikasi herbisida, A2; 2 jam penyiraman air setelah aplikasi
herbisida. 43; 4 jani penyiraman air setelah aplikasi herbisida Sedangkan faktor
kedua aplikator (H) sebagai anak petak yang terdiri atas 4 taraf yaitu HI; MH-30,
H2. LV-100, H3; LV-200, H4; HV-500

Setiap perlakuan terdiri atas empat ulangan sehingga terdapat 15 kombinasi
perlakuan dan G4 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdapat 3 contoh
tanaman Untuk melihat perbedaan perlakuan yang dicoba maka diuji dengan Duncan
Multiple Range Test
Setelah pelaksanaan aplikasi herbisida dengan perlakuan hujan dan aplikator
pada minggu pengamatan jelas terlihat glifosat 74.7% yang berbahan aktif glifosat
tinggi tidak banyak dipengaruhi oleh beberapa taraf hujan. Pada waktu hujan 0 jam
dan 1 jam setelah aplikasi sangat berpengaruh terhadap toksisitas, berat kering tajuk

dan berat kering akar rimpang alang-alang Hal ini dapat dinyatakan pertumbuhan
alang-alang pada pengamatan 2 MSA hingga 12 MSA berpengaruh nyata terhadap
parameter yang diamati Namun masih dipertimbangkan dengan adanya kombinasi
aplikator CDA MH yang memberikan hasil yang diuji tidak berpengaruh nyata
Pada waktu hujan 2 jam dan 4 jam setelah aplikasi jelas memperlihatkan
aplikasi glifosat 74,7% pada beberapa aplikator tetap bertahan terhadap proses
pencucian dan pengraian tersebut, sehingga nieni~njukkanhasil yang diuji tidak
berpengaruh nyata Hal ini dapat dinyatakan pada waktu hujan 2 dan 4 jam setelah
aplikasi sudah cukup jauh untt~kglifosat berpenetrasi pada jaringan alang-alang
Aplikator hemat air yang diuji tidak memperlihatkan pengan~hyang nyata
Namun kecenderungan aplikator CDA MH memberikan pengendalian alang-alang
terbaik pada berbagai perlakuan taraf waktu hujan Kombinasi perlakuan terbaik
ilntuk pengendalian alang-alang pada penelitian ini adalah pada waktu hujan 2 dan 4
jam setelah aplikasi pada berbagai aplikator pada semua parameter yang diamati
Keberhasilan aplikasi herbisida glifosat 74.7% dengan berbagai taraf waktu
hujan dan aplikator banyak disebabkan oleh kandungan konsentrasi dan bahan aktif
yang tinggi dari herbisida tersebut Keadaan ini terjadi karena terdapat hubungan
efisiensi penyerapan herbisida yang lebih pekat akan lebih cepat penetrasiciya dan
selanjutnya akan meningkatkan efikasi herbisida tersebut dalam pengendalian alangalang


KAJIAN APLIKASI GLIFOSAT 74.7% DENGAN
BERBAGAI APLIKATOR TERHADAP KETAHANAN
HUJAN ARTIFISIAL DARI PENGENDALIAN ALANGALANG
Impernfa cylindricn (L.) BEAUV.

Karya nmiah
sebagai salrh sat11syarat untrtk mernperolehi gelar
Sarjana Pertanian pada Fakrrltas Pertanian
Institilt Pertanian Bogor

Oleh
SUHAIMI BIN H. NASJR
A.30.2000

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998

Jud~ll


: Kajian aplikasi Glifosat 74.7% Dengan Berbagai Aplikator Terhadap
Ketahanan Hujan Artifisial dari Pengendalian Alang-alang
Tmperntn cy/ir~dricn(L) Beauv.

Nama

: Suhaimi Bin H. Nasir

Nomor Pokok : A.30.2000

Menyetujui

Dosen Pembimbing T

Dosen Pembimbing IT

Ir. H. Is Hidavat Utomo, MS.
NIP130875 596

Ir. Sofvan Zamati
NIP 132 086 363

n Budidaya Pertanian

Dokumen yang terkait

Ekstraksi dan Analisis Kimia Ekstrak Akar Rimpang Alang-Alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv) (Extraction and chemical analysis of rhizome extract of alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv)).

0 7 4

Potensi Alelopati Akar Rimpang Alang-Alang(Imperata cylindrica (L.) Beauv) terhadap Mimosa pudica(Allelopathic potential of rhizome of alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv) on Mimosa pudica).

0 0 3

PEMAKAIAN KOMPOS ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L. BEAUV) PADA TANAH ULTISOL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETERSEDIAAN P DAN PRODUKSI KEDELAI(Composed Alang-alang (Imperata cylindrica L. BEAUV) used to P-aviable and Soybean yield on Ultisol soil).

2 3 4

PENGARUH EKSTRAK ALANG-ALANG (Imperata cylindrica(L.) Beauv) TERHADAP LARVA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura Fabricius) (The effect of alang-alang extract (Imperata cylindrica (L.) Beauv) on armyworm (Spodoptera litura Fabricius)).

0 1 4

SELEKSI ISOLAT BEBERAPA TRICHODERMA DAN PEMBUATAN KOMPOS DARI DAUN ALANG-ALANG(IMPERATA CYLINDRICA L.BEAUV).

0 0 12

Efek Alang-Alang (Imperata cylindrica (L.)P.Beauv) Terhadap Penurunan Tekanan Darah.

2 4 21

Kandungan Total Polifenol dan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Metanol Akar Imperata cylindrica (L) Beauv. (Alang-alang) - Total Polyphenol Content and Antioxidant Activity of Methanol Extract of Imperata cylindrica (L) Beauv. (Alang-alang) Root.

0 6 13

Potensi Alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv) dalam Produksi Etanol Menggunakan Bakteri Zymomonas mobilis

0 7 5

Efektivitas Penggunaan Bioetanol dari Limbah Padat Alang-Alang (Imperata cylindrica (L) Beauv.) terhadap Lama Pembakaran Kompor Bioetanol

0 1 5

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BIOETANOL DARI LIMBAH PADAT ALANG-ALANG (Imperata cylindrica (L) Beauv.) TERHADAP LAMA

0 0 79