Kegunaan Batu Alam Finishing Bangunan 2. 13 jan

 Menyebutkan keguanaan batu alam pada Bangunan Gedung;  Menyebutkan jenis-jenis batu alam;  Menyebutkan cara pemasangan batu alam pada Konstruksi Bangunan Gedung.

II. URAIAN MATERI

A. Kegunaan Batu Alam

Terdapat beberapa jenis batu alam yang dapat dipilih yaitu batu candi, batu paras Jogja , batu granit hingga andesit yang saat ini mudah didapat di pasaran. Biasanya di pasaran telah dijual dalam bentuk dan ukuran yang mudah untuk dibawa-bawa. Untuk harga, biasanya para penjual mematoka harga bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per meter, sesuai tingkat kerumitan motif dan tekstur serta kelangkaan material di alamnya. Saat ini seiring maraknya masyarakan membuat rumah dengan desain desain arsitektur minimalis , maka penggunaan batu ala mini sangatlah digandrungi. Ini selain dapat mempercantik rumah, sebagai lapisan rumah yang dapat menambah kokoh rumah pemiliknya. Batu alam ini memang unsur yang paling memperkuat kesan desain minimalis. Sesuai dengan teksturnya, batu alam-batu alam ini cukup keras dan padat. Serasi dengan warna yang keabu-abuan dan gelap yang merupak unsur dasar warna minimalis. Dan cocok pula untuk ditempatkan pada eksterior dan interior rumah . Penggunaan batu alam dalam bangunan memang trend nya selalu naik. Para penjual batu alam pun semakin banyak dan ada hampir di setiap kawasan. Penampilan 124 gaya alamnya yang menarik dan kesan nya yang adem untuk daerah tropis menjadi daya tarik utama batu alam. Batu alam biasanya di jual di penjual tanaman atau pembuat taman. Karena kebanyakan orang memakai batu alam sebagai jalan setapak atau pelapis dinding di taman ataupun kolam. Tapi penggunaannya juga tidak terbatas itu saja, bisa juga untuk pelapis dinding pagar, tembok rumah atau lantai dinding interior. Konsep kembali ke alam back to nature banyak di usung oleh orang – orang yang ingin mendirikan bangunan masa kini. Selain merupakan salah satu solusi mencegah terjadinya global warming, konsep kembali ke alam memberikan warna yang berbeda terhadap sebuah bangunan. Konsep back to nature tidak hanya bisa dilakukan dengan melakukan penanaman pohon konsep hijau tetapi bisa juga dilakukan dengan menggunakan bahan – bahan alami, seperti penggunaan batu alam untuk bangunan Anda. Dulu, penggunaan batu alam pada rumah hanya sebatas untuk mempercantik elemen bangunan luar rumah saja, seperti pagar, garasi, pilar atau taman. Namun, seiring berkembangnya pola hidup masyarakat yang lebih back to nature, batuan alam kini menjadi salah satu elemen menarik untuk ditempatkan di area dalam rumah. Tidak hanya memberikan nuansa alami, jenis batu alam juga dapat menimbulkan suasana lebih sejuk di dalam rumah. Anda pun bisa lebih santai bersama keluarga tercinta. Sama halnya dengan area luar rumah, untuk menciptakan kesan alami di dalam rumah.

B. Jenis Batu Alam