Desain Penelitian Metode dan Desain Penelitian

tersebut akan menciptakan guru yang profesional. Sejalan dengan pendapat Hanifah 2014, hlm. 11 yang berpendapat b ahwa “dengan melihat unjuk kerjanya sendiri, kemudian merefleksikan dan lalu diperbaiki, guru pada akhirnya akan mendapat onotomi secara profesional.

d. Langkah-langkah PTK

Penelitian tindakan kelas dimulai dari permasalahan yang terjadi.Masalah yang muncul, kemudian diidentifikasi dan dianalisis.Langkah identifikasi dan analisis menekankan pada penyebab suatu permasalahan yang telah terjadi.Setelah melakukan analisis, peneliti merumuskan solusi dari permasalahan untuk diperbaiki dan dikembangkan dengan baik.Kegiatan tersebut dinamakan sebagai tahapan perencanaan.Setelah dilakukannya perencanaan, maka akan dilaksanakan perencanaan.Tindakan dilakukan beberapa siklus sampai masalah dapat diperbaiki dan terjadi peningkatan dalam proses pembelajaran. Dalam setiap tindakan yang dilakukan terdapat proses observasi pengamatan. Langkah yang tidak boleh kita lupakan ialah refleksi.Karena refleksi dilakukan oleh peneliti setelah setiap tindakan dilaksanakan.Tujuan dari refleksi ialah peneliti dapat mengetahui keberhasilan atau kegagalan dari tindakan yang telah dilakukan. Langkah-langkah yang diapaparkan di atas sejalan dengan desain model penelitian yang akan digunakan pada penelitian kali ini. Model penelitiannya yakni model Kemmis dan Lewin.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan Model Spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart yang dimana desain penelitian ini terdiri dari empat komponen yaitu rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun alur tindakan yang akan dilakukan dapat dilihat pada gambar berikut. RENCANA OBSERVASI R E F LE K S I T IN D A K A N PERBAIKAN RENCANA OBSERVASI R E F L E K S I T IN D A K A N OBSERVASI R E F L E K S I T IN D A K A N PERBAIKAN RENCANA Gambar 3.1 Model Spiral Dari Kemmis dan Mc Taggart Wiriaatmadja 2006, hlm. 66 Dari Gambar tersebut merupakan alur aktivitas dalam penelitian tindakan yang dilakukan peneliti dengan diawali, a. Perencanaan b. Pelaksanaan c. Observasi d. Refleksi Berdasarkan langkah-langkah penelitian tindakan untuk mempermudah alur penelitian, maka dibuatlah skema prosedur penelitiansesuai dengan pendapat yang di kemukakan oleh Hopkins Wiriaatmadja, 2009, hlm. 66.Keempat komponen tersebut menunjukan tahapan yaitu sebagai berikut. 1. Perencanaan tindakan Perencanaan tindakan menggambarkan secara rinci hal-hal yang perlu dilakukansebelum pelaksanaan tindakan dimulai, seperti penyiapan perangkat pembelajaran berupa skenario pembelajaran loncat tinggi gaya guling perut berupa pembelajaran yang menggunakan modifikasi permainan tradisional harus dipersiapkan dari alat, instrument observasi, evaluasi dan refleksi. 2. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan pelaksanaan rencana tindakan yang telah disiapkan, kegiatan ini bisa dikatakan kegiatan pokokutama dari kegiatan penelitian tindakan kelas.Pada kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan pengumpulan data yang terdiri dari observasi kinerja guru, aktivitas siswa dan evaluasi hasil belajar siswa melalui proses pembelajaran. 3. Observasi Observasi merupakan upaya untuk mengumpulkan data yang berkenaan dengan pelaksanaan tindakan melalui pengamatan dokumentasi.Pada obsevasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. 4. Refleksi Refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan terhadap pencapaian berbagai tujuan untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan tindak lanjut dalam mencapai tujuan akhir yang telah ditentukan.

B. Partisipan Penelitian

1. Siswa

Jumlah siswa di SDN Ciuyah III Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang adalah berjumlah 206 terdiri dari siswa laki-laki berjumlah 105 dan perempuan berjumlah 101. Subjek peneliti adalah siswa kelas V SDN Ciuyah III Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang tahun ajaran 20152016 yang berjumlah 32 orang.Dimana dapat dirinci sebagai berikut.