HASIL PENELITIAN 1. Kebiasaan Makan Pagi

5 METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di Pondok Madrasah Aliyah Al- Manshur Tegalgondo, Klaten dari bulan Oktober hingga November. Populasi dari penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI sebesar 51 siswi. Subjek penelitian ini adalah siswi di Pondok Madrasah Aliyah Al- Mashur Tegalgondo, Klaten dengan memenuhi kriteria inklusi siswi yang besedia menjadi responden, siswi yang sehat jasmani dan siswi yang tidak sakit kriteria eksklusi siswi yang tidak hadir, siswi yangmengudurkan diri sebelum penelitian beakhr dan siswi yang berpuasa saat dilakukan recall. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Subjek Subjek yang terlibat pada penelitian ini adalah siswi diPondok Madrasah Aliyah Al- Manshur tegalgondo, Umur siswi termuda adalah 15 tahun yaitu sebanyak 5 siswi 9,8 dan siswi tertua adalah 18 tahun yaitu sebanyak 11 siswi 21,6, dan jumlah paling banyak yaitu siswi dengan usia 16 tahun sebanyak 20 subjek 39,2, dan usia 17 tahun sebanyak 15 subjek 29,4. Kategori pada anak remaja adalah 12 – 19 tahun dimana terjadi peralihan dari masa kanak- kanak menjadi dewasa, pada masa remaja pertumbuhan fisik terjadi sangat cepat. Dalam usia tersebut laju pertumbuhan remaja putri mengalami perubahan ditandai dengan berfungsinya reproduksi seperti menstruasi untuk remaja putri, percepatan pertumbuhan yang dialami remaja mempengaruhi peningkatan kebutuhan gizi untuk pertumbuhan Fbry, 2013.

B. HASIL PENELITIAN 1. Kebiasaan Makan Pagi

Hasil recall di sekolah Madrasha Aliyah AL-Manshur Tgalgondo kelaten sebagian besar anak sekolah yang mengkonsumsi bahan makanan seperti : telur, ikan dan daging jarang dikonsumsi saat makan pagi. Berikut ini adalah gambaran kebiasaan makan pagi siswi di pondok Madrasah Aliyah Al-manshur Tegalgondo, Klaten. kebanyakan siswi memiliki kebiasaan makan pagi dengan presentase 51.0. Sebagian 6 siswi tidak melakukan makan pagi hal ini dikarenakan siswi hanya mendapatkan 2 kali makan dari pondok yaitu makan siang dan makan malam. Subjek yang tidak memiliki kebiasaan makan pagi, dikarenakan tidak sempat, terburu-buru, tidak terbiasa makan pagi, karena terbiasa jajan diluar pondok. Kebiasaan makan pagi seseorang bervariasi dari yang tidak makan pagi sampai setiap hari makan pagi dalam satu minggu. Rata-rata kebiasaan makan pagi siswi adalah 4 kali dalam satu minggu. Menurut Zalilah 2010. Seseorang apabilah dikatakan memiliki kebiasaan makan pagi jika seseorang tersebut melakukan makan pagi lebih dari 2 kali dalam seminggu makan pagi yang harus dikonsumsi yakitu mengandung energi.

2. Status Gizi

Pengukuran status gizi pada anak usia 5-19 tahun sudah tidak menggunakan indikator BBTB akan tetapi menggunakan indeks masa tubuh berdasarkan umur IMTU. Status gizi siswi dikategorikan menjadi 5 berdasarkan Depkes RI yaitu, sangat kurus, kurus, normal, gemuk, dan obesitas. Berikut ini gambaran status gizi siswi di Madrasah Aliyah AL-Manshur Tegalgondo, Klaten. Diketahui bahwa jumlah siswi 13 yang memiliki status gizi dengan kategori gemukmemiliki presentase 25,5. Mayoritas siswi dengan status gizi dalam kategori normal. Menurut observasi yang dilakukan peneliti hal ini dikarenakan orang tua siswi sangat memperhatikan gizi anak dan pola makan yang baik. Sedangkan siswi yang gemuk dikarenakan pola makan yang salah dan kurang memperhatikan kandungan gizi pada makanan yang dimakan.

3. Kesegaran Jasamni

Berikut ini adalah gambaran kesegaran jasmani siswi di Madrasah Aliyah Al-Manshur Tegalgondo, Klaten. Diketahui bahwa jumlah siswi 27 dengan tingkat kesegaran jasmani dalam kategori sedang memiliki presentase 52,9. 7 Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa kesegaran jasmani pada siswi tergolong cukup baik. faktor-faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani antara lain adalah Genetik, latihan, jenis kelamin, usia, lemak tubuh, akivitas, pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya melakukan aktivitas, juga dapat mempengaruhi kesegaran jasmani.

C. Hubungan antara Kebiasaan Makan pagi dengan Tingkat

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SISWI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Hubungan Kebiasaan Makan Pagi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN PAGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SISWI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Hubungan Kebiasaan Makan Pagi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Siswi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MAKAN PAGI DAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWI Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi Dan Status Gizi Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswi Di Pondok Madrasah Aliyah Al – Manshur Tegalgondo, Klaten.

0 3 19

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi Dan Status Gizi Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswi Di Pondok Madrasah Aliyah Al – Manshur Tegalgondo, Klaten.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Abdullah, A dan Manadji, A. 1994. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Depdikbud : Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi Dan Status Gizi Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswi Di Pondok Madrasah Aliyah Al – Manshur Tegalgondo, Klaten.

0 2 4

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI PONDOK MADRASAH Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgon

0 1 20

PENDAHULUAN Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgondo, Klaten.

0 1 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgondo, Klaten.

0 2 5

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI PONDOK MADRASAH Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgon

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA SD NEGERI Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa SD Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 1 15