4 dipilih sebagai objek penelitian dikarenakan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia terdiri dari berbagai macam sub sektor sehingga dapat mencerminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan.
Perusahaan manufaktur merupakan industri sekunder yang menciptakan produksi buatan pabrik dan dilakukan secara besar-besaran.
Berdasarkan sumber hasil penelitian sebelumnya, maka diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kinerja keuangan yang dilihat dari aspek
likuiditas, solvabilitas, probabilitas, dan aktivitas terhadap rerutn saham. Dalam penelitian ini variabel yang akan digunakan adalah variabel current ratio CR
, debt to equity ratio DER , return on assets ROA , return on equity ROE , price earning ratio PER serta earning per share EPS dalam
mempengaruhi return saham. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang maka penulis mengambil
judul:
“ ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO
PUBLIC di BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008 – 2012.
” LANDASAN TEORI
1. Current Ratio CR
Sudana 2011 current ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang lancar dengan mengggunakan aktiva lancar yang
dimiliki. Semakin besar rasio ini semakin likuid perusahaan.
5 Current ratio merupakan ukuran yang paling umum digunakan
untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek, karena rasio ini menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditor jangka
pendek dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode yang sama dengan jatuh tempo utang.
Current Ratio = 2.
Debt to Equity Ratio DER
Salah satu yang dinilai dalam mengukur kinerja perusahaan adalah aspek leverage atau utang perusahaan. Utang merupakan
komponen penting dalam perusahaan, khususnya merupakan sumber dari pendanaan. Penurunan kinerja sering terjadi karena perusahaan
memiliki utang yang cukup besar dan kesulitan dalam memenuhi kewajiban tersebut.
Debt To Equity Ratio =
3. Return On Assets ROA
Return On Assets ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang penting digunakan untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan aktiva yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba Tandelilin, 2001: 240 .
Sudana 2011 ROA menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan
laba setelah pajak.
6 Return On Assets =
4. Return On Equity ROE
Sawir 2012 rasio ini memperlihatkan sejauh mana perusahaan mengelola modal sendiri net worth secara efektif, mengukur tingkat
keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan. ROE menunjukkan rentabilitas modal
sendiri atau yang sering disebut sebagai rentabilitas usaha. Return On Equity =
5. Price Earning Ratio PER
Price Earning Ratio menggambarkan apresiasi pasar terhadap
kemampuan perusahaan menghasilkan laba Darmaji, 2001: 139 . Sedangkan menurut Ang 1997: 24 , “price earning ratio merupakan
perbandingan antara harga pasar suatu saham dengan earning per share EPS dari saham yang bersangkutan”.
Price Earning Ratio =
6. Earning Per Share EPS