meninggal lebih banyak, maka pihak perusahaan asuransilah yang akan mengalami kerugian. Di sisi lain, apabila tidak terjadi bencana dan yang
meninggal sedikit, maka pihak perusahaan asuransi yang akan mendapatkan keuntungan atau laba yang lebih banyak.
Penelitian ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Nur Salim, NIM I 00
0 040 008 Mahasiswa Fakultas Agama Islam Jurusan Syari‟ah Muamalah yang berjudul
Asuransi Jiwa dalam Perspektif Hukum Islam Studi Kasus AJB Bumi Putra Solo
penelitian yang dilakukan pada tahun 2008, penelitian ini fokus dalam mengungkap lebih jauh dan memaparkan
realita tentang tanggung jawab perusahaan terhadap peserta atau nasabah ketika terjadi kelalaian dalam membayar premi, dan juga tentang mekanisme
dan prosedur klaim yang ada di dalamnya. Sedangkan penelitian penulis adalah fokus pada produk Asuransi Dana
Siswa Mitra Iqra Plus, yakni menjelaskan tentang praktek mekanisme operasional, dalam Asuransi Dana Siswa Mitra Iqra Plus di AJB
Bumiputera 1912 Syari‟ah Surakarta.
G. Metodologi Penelitian
Metodologi bisa diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian adalah upaya dalam
bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan
kebenaran Mardalis, 2006: 24.
Uraian mengenai metode penelitian meliputi: jenis penelitian, objek penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data yang akan
dipaparkan sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan
field research
yang bersifat kualitatif yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif yang
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati Moleong, 1991:3.
Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai
dengan variabel-variabel yang diteliti. 2.
Objek Penelitian
Ojek Penelitian ini adalah asuransi dana siswa yang dikelola oleh
AJB Bumiputera 1912 Syari‟ah Surakarta.
3. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti atau petugas-petugasnya dari sumber pertamanya. Sumadi
Suryabrata, 1983: 93. Data primer, yaitu data yang langsung diambil dari tempat kejadian, berupa wawancara, pengamatan, penyelidikan,
notulen dan lain-lain Nasir, 1997: 79. Data primer diperoleh langsung dari penelitian lapangan atau lokasi penelitian AJB
Bumiputera 1912 Syari‟ah Surakarta.
b. Data Sekunder
Data sekunder, yaitu data yang biasanya tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen Sumadi Suryabrata, 1983: 93. Sumber
data sekunder, yaitu data yang tidak langsung dari tempat kejadian, meliputi koran, buku-buku dan lain-lain Nasir, 1999: 79. Dalam
banyak hal peneliti akan harus menerima menurut apa adanya. Data sekunder diperoleh dari data-data yang mendukung sumber data
primer dalam penulisan yang berupa data kepustakaan. 3.
Metode Pengumpulan Data a.
Metode wawancara
interview
Wawancara atau yang sering disebut dengan interview ini adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab
langsung kepada pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti. Menurut, teknik pengumpulan data dengan interview adalah
teknik pengumpulan data yang dikerjakan secara sistematis
Hadi,
1983: 20. Dengan wawancara ini, peneliti akan datang langsung untuk
mewawancarai pihak yang terkait dengan informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan pembahasan, dalam hal ini peneliti akan
mewawancarai Bp. Sugeng Rahajo, A.Md AAAIJ selaku Kepala Cabang AJB Bumiputera 1912 Syari‟ah Surakarta.
b. Metode Observasi.
Observasi adalah dasar ilmu dan dasar untuk mengetahui kebenaran ilmu. Observasi harus dilakukan secara sistematis agar
sedapat mungkin
valid
dan
reliable
Nasutian, 1991: 152. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara
pencarian dan pengumpulan data yang dilakukan dengan melekukan pengamatan-pengamatan dan penelitian tentang kegitan-kegiatan yang
terjadi pada suatu lembaga, perusahaan ataupun subjek penelitian. Teknik observasi ini digunakan untuk mengamati secara langsung dan
tidak langsung untuk mengamati perilaku pengelola Asuransi Dana Siswa Mitra Iqra plus pada AJB Bumiputera 1912 Syari‟ah Surakarta
Arikunto, 2006: 229. Yang dilakukan waktu pengamatan adalah mengamati gejala-gejala sosial dalam kategori tepat, mengamati
berkali-kali dan mencatat segera dengan memakai alat bantu seperti alat pencatat, formulir dan alat mekanik seperti
tape recorder
dan lainnya Mardalis, 2006: 24 . Teknik observasi, yaitu penelitian data
dimana penulis mengadakan pengamatan langsung di AJB Bumiputera 1912 Syari‟ah Surakarata.
c. Metode Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang- barang tertulis. Dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau
variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2007: 231.
Dokumen dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dan dimanfaatkan untuk menguji,
menafsirkan, bahkan meramalkan. Metode ini merupakan pengumpulan data yang dilakukan
melalui data tertulis dari literatur buku-buku yang ada kaitannya secara langsung atau tidak langsung dengan yang diteliti. Cara ini
dimaksudkan untuk mencari teori-teori, pendapat atau penemuan yang berhubungan erat dengan pokok permasalahan.
4. Metode Analisis Data
Adapun metode analisis yang akan penulis gunakan adalah metode deskriptif kualitatif, metode kualitatif adalah sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati
Moleong,1991:42. Penulis menggunakan teknik analisis deskriptif dalam menganalisis data, karena dalam analisis ini penulis bertujuan
mengubah kumpulan data mentah menjadi data yang mudah dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas Singarimbun, 1989: 263.
Metode berfikir yang penulis gunakan adalah untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah metode induktif dan deduktif.
a. Metode deduktif, yaitu pola pikir yang bermula dari prinsip-prinsip
umum kemudian diaplikasikan pada informasi yang bersifat khusus, setelah terlebih dahulu dilakukan kategorisasi Arikunto,
1997: 36.
b. Metode induktif, yaitu menganalisis data yang berangkat dari
fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta atau peristiwa yang khusus tadi ditarik
generalisasi yang bersifat umum Hadi, 1991: 42.
H. Sistematika Penulisan Skripsi