Perumusan Masalah Tujuan penelitian
musim kemarau sehingga ternak membutuhkan konsentrat. Dijelaskan oleh Anonimus 2001, konsentrat adalah pakan tambahan yang diberikan untuk
melengkapi kekurangan zat pakan yang terdapat dalam hijauan. Harga konsentrat sangat mahal karena bahan-bahan penyusun konsentrat harganya
juga meningkat. Oleh karena itu perlu dicari bahan pakan alternatif yang lebih murah harganya, tersedia dalam jumlah yang cukup untuk menyusun
konsentrat. Menurut Murtidjo 1993, tujuan suplementasi konsentrat dalam pakan
domba adalah untuk meningkatkan daya guna pakan atau menambah nilai gizi pakan, menambah unsur pakan yang defisiensi serta meningkatkan konsumsi
dan pencernaan pakan. Penambahan konsentrat setiap hari sangat besar manfaatnya dan memungkinkan ternak domba untuk mengkonsumsi pakan
yang lebih baik nilai gizinya, lebih palatabel serta merata setiap harinya. Tentu saja pemberian pakan seperti itu akan menyebabkan terjadinya peningkatan
kecepatan pakan masuk ke alat pencernaan yang pada akhirnya konsumsi pakan akan mengalami peningkatan pula.
Bahan pembuat konsentrat dapat berupa sisa hasil pertanian maupun limbah industri hasil pertanian misalnya ampas bir dan onggok. Ampas bir
merupakan limbah yang dihasilkan dari pembuatan bir. Sedangkan menurut Tabrany 2006 onggok adalah limbah padat dari pembuatan tepung tapioka
dan diperkirakan di Indonesia dihasilkan kurang lebih 1,2 juta ton per tahun. Namun demikian, pemanfaatan limbah padat ini masih sangat rendah.
Kedua bahan ini dapat kita manfaatkan sebagai pakan alternatif dengan cara mencampur. Selain harganya murah, ampas bir dan onggok sudah berupa
limbah yang kadang tidak dimanfaatkan meskipun masih mengandung nutrien yang baik untuk ternak.