1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana membangun aplikasi untuk mencatat keluar masuk barang per
warehouse. 2.
Bagaimana membangun aplikasi yang dapat memberi informasi persediaan masing-masing warehouse setiap saat.
3. Bagaimana membangun aplikasi untuk labeling SR.
1.3 Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam tugas akhir ini yaitu: 1.
Sistem ini membahas mengenai pencatatan pergerakan seluruh material antar warehouse.
2. Pergerakan barang yang dicatat yaitu proses reservasi dan stock transfer.
3. Sistem ini membutuhkan data pesanan pelanggan, data barang yang dikirim ke
pelanggan, data material yang diterima dari vendor.
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka didapatkan tujuan akhir dari tugas akhir ini yaitu:
1. Membangun aplikasi untuk mencatat pergerakan barang.
2. Membangun aplikasi yang dapat memberi informasi persediaan masing-
masing warehouse setiap saat.
3. Membangun aplikasi untuk mengidentifikasi SR yang bersifat free stock dan
SR yang terikat nomor SO serta mengidentifikasi SR yang akan diikat oleh nomor SO dan mengidenfikasi SR return dari customer.
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir TA ini ditulis dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang diambilnya topik TA, rumusan masalah dari topik TA, batasan masalah atau ruang lingkup pekerjaan
TA, dan tujuan dari TA ini.
Bab II : Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum produksi dan warehouse pada Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd. yang dijadikan
sebagai tempat pelaksanaan TA dan landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dikerjakan. Dalam hal ini, teori yang
digunakan dalam menyelesaikan TA ini addalah teori tentang gudang warehouse, warehouse management system, dan pergerakan barang
goods movements.
Bab III : Metode Penelitian dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi penjelasan tentang tahap-tahap yang dikerjakan dalam penyelesaian TA yang terdiri dari observasi pendahuluan,
interviewwawancara, studi pustaka, identifikasi masalah dan tujuan, pembuatan UML diagram, struktur basis data, dan desain antarmuka.
Bab IV : Evaluasi dan Implementasi
Bab ini berisi penjelasan tentang evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan proses implementasi dari sistem yang telah melalui tahap evaluasi
sebelumnya.
Bab V : Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi yang ada kepada pihak lain
yang ingin meneruskan topik TA ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurnakan aplikasi sehingga bisa menjadi lebih
baik dan berguna.
7
Ardliyanto, 2014
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengenalan Proses Produksi di Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd
Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi plastik. Plastik yang dijual ke customer dikemas dalam satuan roll
yang biasa disebut dengan Slit Roll SR, seperti pada gambar 1. Customer dapat memesan SR dengan tipe film, ketebalan, panjang dan lebar sesuai dengan
keinginan.
Gambar 2.1 Slit Roll yang Dijual ke Customer
2.1.1 Jenis Barang
Ada 5 jenis barang yang ada di Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd Amaliyah dan Harvianto, 2014, yaitu:
1. Raw Material
Raw material RM adalah bahan baku yang digunakan untuk memproduksi plastik. RM yang paling banyak digunakan adalah biji plastik. Masing-
masing biji plastik mempunyai tipe berbeda. Total RM yang dipunyai Tianjin
Trias Sentosa Tbk., 2013
Sunshine Plastic Co., Ltd adalah 53 jenis RM. 2.
Jumbo Roll Semi Finished Goods RM diolah menjadi plastik. Plastik yang diproduksi adalah plastik yang
berukuran besar yang lebarnya mencapai 6 meter. Plastik ini disebut dengan jumbo roll JR. JR masih merupakan barang setengah jadi yang nantinya
akan diolah lagi.
Gambar 2.2 Jumbo Roll
3. Slit Roll Finished Goods
Slit Roll SR adalah barang jadi dan nantinya dijual kepada customer. SR diperoleh dari JR yang telah melalui proses pemotongan. JR dipotong
menjadi SR sesuai dengan ukuran yang dipesan oleh customer. SR dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. SR Free stock
SR yang belum terikat oleh pesanan customer. b.
SR SO Stock SR yang sudah terikat oleh pesanan customer. Saat customer memesan,
pesanan tersebut dicatat dalam SO oleh bagian sales, dan diberi nomor
SO. Oleh karena itu SR yang sudah terikat pesanan dicantumkan nomor SOnya.
c. Raw Recycle
Raw Recycle RR adalah barang yang dapat didaur ulang. Dalam proses produksi ada sisa-sisa plastik yang tidak terpakai atau tidak terpotong. Sisa-
sisa tersebut disebut RR. JR atau SR yang cacatkualitasnya jelek juga dimasukkan kedalam kategori RR.
d. Recycle
Recycle RC adalah RR yang sudah diproses melalui proses recycle. Barang jenis RC ini dapat digunakan kembali untuk memproduksi JR.
2.1.2 Warehouse
Ada 5 jenis warehouse yang ada di Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd Amaliyah dan Harvianto, 2014, yaitu:
1. RM warehouse, digunakan untuk menyimpan RM.
2. Stand JR, digunakan untuk menyimpan JR. Ada 46 stand JR SA dan 1 stand
JR SC yang ada di Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd. 3.
Finished goods warehouse, digunakan untuk menyimpan SR, baik SR free stock maupun SR SO stock.
4. RR warehouse, digunakan untuk menyimpan RR.
5. RC warehouse, digunakan untuk proses recycle dan menyimpan material
hasil proses recycle.
Amaliyah dan Harvianto, 2014
2.1.3 Alur Pergerakan Barang Antar Storage Location
Pergerakan barang antar storage location di Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd digambarkan padaa gambar 2.3.
Vendor Goods Sold
Return Customer
RM Warehouse
1815 Feeding
Feed JR OPP 1011
JR SC C000
Aging JR SA A001,Bxxx
Recycle 1161
Raw Recycle 1151
Main Slitting 1302
Secondary Slitting
1304 FG Warehouse
1801 Raw Recycle
1151 Recycle
1161
121 311
311 311
101 311
101
101 531
311 311
311 531
531 311
311 311
311 311
311
Gambar 2.3 Alur Pergerakan Barang Antar Storage Location Keterangan Gambar :
121 Penerimaan RM dari vendor 101 Proses Produksi JRSR
311 Stock Transfer 531 Sisa Proses Produksi
Feed JR OPP adalah tempat untuk memproduksi JR. Aging JR SA adalah stand JR SA. Main slitting adalah tempat untuk produksipemotongan JR menjadi
SR. Secondary slitting adalah tempat untuk produksipemotongan SR menjadi SR secondary yang ukurannya lebih kecil. RC warehouse adalah tempat produksi RR
menjadi RC sekaligus tempat penyimpannya.
2.1.4 Proses Produksi
Proses produksi di Tianjin Sunshine Plastic Co., Ltd digambarkan pada document flow pada gambar 2.4.
Document Flow Proses Produksi di TSPC
Recyc le
Wareho use
Secon dary
Sli tt
in g St
a f
Sale s
FG Wareh
ouse Staf
Raw R
ecycle Wareho
use Staf
Produ ct
ion Feedi
ng Staf
Raw Ma
te rial
Wareho use
Staf
Produ ct
ion Jumbo Rol
l St a
f
Main Slitting Staf
P P
IC
Raw Material
Start
Membuat perencanaan
produksi Jumbo Roll
PO JR PO Jumbo Roll
Membuat perencanaan
produksi Slit Roll PO JR
PO Slit Roll Menghitung
kebutuhan bahan baku produksi
Jumbo Roll BOM
PO JR List Kebutuhan
Bahan Baku Melakukan
reservasi raw material
Membuat bukti transfer
Mengirimkan raw material
Bukti transfer Tanda tangan
bukti transfer Raw Material
Mengecek jumlah barang
berdasarkan reservasi
Melakukan produksi Jumbo
Roll Mencatat
karakteristik Jumbo Roll
Cek kualitas Jumbo Roll
Not OK OK
Meletakkan Jumbo Roll pada
Stand JR SA Jumbo Roll
Jumbo Roll SA Jumbo Roll SC
Meletakkan Jumbo Roll pada
Stand JR SC 1
3 2
1 2
3
Melakukan produksi Slit Roll
Slit Roll 4
4 Cek kualitas
Slit Roll OK
Mencatat karakteristik Slit
Roll Memindahkan
Slit Roll ke FG Warehouse
Slit Roll Not OK
Meletakkan Slit Roll di RR
Warehouse Slit Roll scrap
Mencatat Slit Roll yang masuk
5
6
5 6
Mengelompokkan ke dalam Raw
Recycle Raw Recycle
Mapping Raw Recycle
Form stock Transfer to
Warehouse Label Slit Roll
Handwriting Slit Roll free stock
Slit Roll SO stock
Mencetak List SO SO
List SO 7
7 Mencocokkan
karakteristik Slit Roll dan
karakteristik SO Mencacat nomor
SO pada SlitRoll yang sesuai
Membuat laporan stok Raw Recycle
Laporan Stok Raw Recycle
8 Ada?
Ya Menginformasikan
ke PPIC Membuat Laporan
Stok Slit Roll dan membuat List So
yang tidak terpenuhi
List SO yang tidak terpenuhi
Laporan stok Finish Good
Warehouse 9
tdk 9
Membuat PO Slit Roll untuk
secondary slitting
PO Slit Roll Secondary
10 Melakukan
reservasi SR free Stock
Membuat bukti transfer
Bukti transfer Mengirim SR free
stock ke secondary slitting
Slit Roll free stock 11
OK Not OK
Meletakkan Slit Roll di RR
Warehouse Slit Roll
Cek kualitas Slit Roll
6 Melakukan
produksi Slit Roll Slit Roll
Memindahkan Slit Roll ke FG
Warehouse Mencatat
karakteristik Slit Roll
Slit Roll scrap 10
11 PO Recycle
8 Membuat PO
Recycle 12
Melakukan reservasi Raw
Recycle
Label Slit Roll Handwriting
13
14 Raw Recycle
Bukti transfer Membuat bukti
transfer Mengirim Raw
Recycle ke Recycle Warehouse
12 Melakukan
proses Recycle 14
Recycle Mencatat hasil
dari proses Recycle
Laporan Stok Recycle
13 Slit Roll free stock
Membuat bukti transfer
Mengirim SR free stock ke secondary
slitting 11
Bukti transfer
Gambar 2.4 Document Flow Proses Produksi di TSPC Co,. Ltd.
Staf PPIC membuat perencanaan produksi JR. Perencanaan produksi JR diperoleh melalui rapat PPIC tiap akhir bulan. Dari hasil rapat diperoleh PO
Process Order JR untuk bulan depan. Setelah PO JR didapat, Staf PPIC membuat perencanaan produksi untuk SR. JR dipotong menjadi beberapa bagian
untuk menjadi SR. PPIC menentukan kombinasi pemotongan JR menjadi SR menggunakan aplikasi Calculator Normal. Aplikasi tersebut berfungsi untuk
menentukan kombinasi potong JR menjadi SR. Hasil dari aplikasi Calculator Normal disebut PO SR.
Untuk memproduksi JR, staf PPIC harus menghitung kebutuhan bahan baku untuk proses produksi berdasarkan dari PO JR yang sudah ada. Kebutuhan
bahan baku meliputi komponen RM dan jumlahnya. Data tersebut diperoleh dari data Bill of Material BOM yang sudah disimpan oleh PPIC. Berdasarkan
dokumentasi user requirement dari pihak TSPC, rumus untuk menghitung kebutuhan bahan baku adalah:
Rumus 1. Menghitung Kebutuhan Bahan Baku
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh list kebutuhan bahan baku yang diberikan kepada production feeding staff dan production JR staff.
Production feeding staff melakukan reservasi RM kepada RM warehouse staff berdasarkan list kebutuhan bahan baku yang diberikan oleh staf PPIC. RM
warehouse staff membuat bukti transfer kemudian mengirimkan RM beserta bukti transfernya kepada production feeding staff untuk dicek dan ditandatangani
Amaliyah dan Harvianto, 2014
sebagai persetujuan bahwa barang yang dipesan sudah diterima. RM siap digunakan untuk proses produksi oleh production JR staff.
Production JR staff melakukan proses produksi JR berdasarkan PO JR dan list kebutuhan bahan baku yang diberikan oleh staf PPIC. Setelah JR terbentuk, JR
di cek kualitasnya. Jika tidak memenuhi syarat, maka JR tersebut diletakkan pada stand JR SC. Jika kualitas JR memenuhi syarat, maka production JR staff
mencatat karakteristik JR. Contoh karakteristik yang dicatat adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Karakteristik JR
Description Value
DensitygCm3 0.91
Film Code AF30-20
Film Type AF30
Film Width milimeter 6620
Grammage 18.2
Inside CO
Length Meter 25264
MonthYear of Production 104
Outside CO
Product Line A
Roll Number GA84A
Sequence Number 10
Speed MSec 200
Status SA
Thickness Film Micron 20
Treatment COCO
Weight Kg 3043.9
Setelah karakteristik JR dicatat, JR tersebut diletakkan pada stand JR SA. JR SA dipotong menjadi SR berdasarkan PO SR yang sudah dibuat oleh PPIC. SR
yang sudah terbentuk di cek kualitasnya. Jika kualitas tidak memenuhi syarat, maka akan diletakkan ke RR warehouse. Jika kualitas memenuhi syarat, maka
Amaliyah dan Harvianto, 2014
main slitting staff akan menulis label. Label yang ditulis meliputi: tipe film, panjang, lebar, ketebalan, berat, kode produksi atau disebut juga dengan Nomor
Roll, grade, criteria grade, nama customer, nomor SO, dan nomor SO Item. Nomor Roll terdiri dari 10 digit. Aturan pemberian Nomor Roll adalah sebagai
berikut:
Gambar 2.5 Aturan Pemberian Nomor Roll pada SR Label tersebut ditempel pada SR. Kemudian SR dipindahkan ke finished goods
warehouse.
Finished goods warehouse staff mencatat SR yang masuk ke finished goods warehouse pada form stock transfer to warehouse. SR yang masuk ke
finished goods warehouse dibedakan menjadi SR free stock dan SR SO Stock. SR free stock dapat berubah menjadi SR SO Stock saat staf dari
departemen sales memberikan list SO yang harus dipenuhi kepada finished goods warehouse. Finished goods warehouse staff mencari dan mencocokkan
karakteristik SR dan karakteristik SO. Jika SR yang dicari tersedia, maka finished goods warehouse staff menambahkan nomor SO tersebut ke SR yang sesuai, dan
status SR tersebut berubah menjadi SR SO Stock. Jika SR yang dicari tidak tersedia, maka finished goods warehouse staff membuat laporan SR yang ada saat
ini dan membuat list SO yang belum terpenuhi kemudian menginformasikannya ke PPIC.
Berdasarkan laporan dari pihak finished goods warehouse mengenai SO yang belum terpenuhi dikarenakan tidak adanya SR free stock yang
karakteristiknya memenuhi SO tersebut, PPIC membuat PO untuk secondary slitting. Untuk membuat PO secondary slitting, PPIC mencari SR free stock di
main slitting atau finished goods warehouse yang tipe film, ketebalan, density, grade, dan criteria grade yang sama dengan SO yang belum terpenuhi. Kemudian
menentukan kombinasi potong dengan bantuan calculator normal. Setelah PO secondary slitting dibuat, PPIC memberikan PO tersebut ke secondary slitting
staff dan melakukan reservasi SR free stock kepada main slitting atau finished goods warehouse staff untuk dikirim ke ruang secondary slitting. Secondary staff
melakukan proses produksi SR sesuai dengan PO yang dibuat PPIC. Proses produksi yang dilakukan sama dengan proses di main slitting. Jika SR mempunyai
kualitas yang jelek, maka akan dijadikan SR scrap dan diletakkan di RR warehouse.
Berdasarkan JR SC dan SR scrap yang diletakkan di RR warehouse, petugas RR warehouse harus memilah-milah berdasarkan jenis RR dan membuat
laporan stoknya untuk diserahkan kepada PPIC. Jika dirasa stok RR sudah terlalu penuh, maka petugas PPIC membuat PO recycle untuk mengolah RR menjadi RC.
PO recycle tersebut diserahkan kepada recycle warehouse staff dan melakukan reservasi RR kepada raw recycle staff untuk diserahkan kepada pihak recycle
warehouse. Setelah PO recycle dan RR diterima, recycle staff melakukan proses recycle dan mencatatnya.
2.2 Gudang Warehouse