Manajemen Mutu Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Manajemen

Drs. Malayu Hasibuan 2004;2 memberikan pengertian manajemen dalam bukunya “ Dasar, Pengertian, dan Masalah Manajemen” sebagai berikut: “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu”. Sedangkan Robbins and Coulter dalam bukunya “Manajemen” Edisi Bahasa Indonesia 2004,6 menyatakan bahwa: “Manajemen adalah sebuah proses mengkoordinasikan kegiatan kerja sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien dengan dan melalui orang lain”. Dari beberapa definisi manajemen di atas, maka penulis mengambil simpulan bahwa manajemen adalah suatu proses bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara efektif dan efisien dengan menggunakan orang-orang melalui fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dengan memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya yang tersedia. 4

2.1.2. Mutu

Definisi mutu yang akan penulis kemukakan selalu mengacu pada pengertian bahwa kata “pelanggan” yang disebutkan disini adalah para Pekerja, Pekerja Mitra dan Pekerja Kontraktor di perusahaan konstruksi. Sementara kata “produk” atau ‘jasa” selalu mengacu pada berbagai peralatan, prosedur, pedoman umum dan atribut yang diterapkan dalam lingkungan kerja perusahaan konstruksi demi terciptanya sistem mutu yang baik dan terwujudnya kepuasan pelanggan. Menurut David L. Goetsch dan Stanley B. Davis 2000;50 menyebutkan definisi mutu sebagai berikut: “Quality is a dynamic state associated with products, services, people, processes and environment that meets or exceeds expectations “. Yang artinya mutu adalah suatu keadaan yang dinamis berhubungan dengan produk, pelayanan, orang-orang, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. ISO 9000:2000 yang mengatur definisi dan kosakata mendefinisikan mutu sebagai berikut: “Derajat atau tingkat karakteristik yang melekat pada produk yang mencakup persyaratan atau keinginan”. Maksud derajat atau tingkat disini berarti selalu ada peningkatan setiap saat. Sedangkan karakteristik pada istilah tersebut berarti hal-hal yang dimilki produk, yang terdiri dan berbagai macam, antara lain: 1 Karakteristik fisik elektretikal, mekanikal, biologikal, seperti televisi, mobil dan rumah. 5 2 Karakteristik perilaku kejujuran, kesopanan, seperti rumah sakit dan perbankan. 3 Karakteristik sensori bau, rasa, seperti minuman dan makanan.

2.1.3. Struktur dan Elemen Mutu