Profil Responden Deskripsi Variabel

SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VI Surabaya, 16 – 17 Oktober 2003 SESI Persepsi Akuntan Publik dan Mahasiswa Tentang Penerimaan Etika Terhadap Praktek Manajemen Laba Studi Empiris di Wilayah Pulau Jawa 2. Dimensi Utilitarian adalah bahwa moralitas suatu tindakan didorong oleh konsekuensi dari tindakan yang dilakukan, atau dengan kata lain moral merupakan fungsi dari pertimbangan biaya dan manfaat dari suatu tindakan. 3. Dimensi Contractualism adalah penggunaan logika dalam mengidentifikasi kewajiban atau hubungan antara individu dengan lingkungan sosial orang lain. 4. Dimensi Egoism adalah tindakan yang didorong oleh konsekuensi untuk memaksimalkan kesejahteraan secara individu. 4. Pembahasan dan Hasil Penelitian 4.1. Deskripsi Data Tabel 1 menunjukkan kuisioner yang didistribusikan kepada sampel terpilih secara keseluruhan berjumlah 750 kuisioner. Pengalokasian kuisioner penelitian terbagi atas 550 kuisioner untuk akuntan publik dengan respon rate 109 19,8, kuisioner yang dapat digunakan sebanyak 98. Dua ratus kuisioner untuk mahasiswa yang terdiri 100 kuisioner untuk mahasiswa magister akuntansi dengan respon rate 61 61, kuisioner yang dapat digunakan sebanyak 54, dan 100 kuisioner untuk mahasiswa magister manajemen dengan respon rate 52 52, kuisioner yang dapat digunakan sebanyak 47.

4.2. Profil Responden

Profil responden pada tabel 2 menunjukkan akuntan publik didominasi dengan jenis kelamin laki- laki 70,4, usia berkisar 26 sampai 30 tahun sebanyak 35,7, latar belakang pendidikan S1 sebanyak 98,1, dan masa kerja sebagai akuntan publik telah bekerja 1 sampai 5 tahun sebanyak 68,4. Sedangkan mahasiswa magister akuntansi juga didominasi dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 57,4, usia berkisar 31 sampai 35 tahun sebanyak 44,4, dan pekerjaan sebagai akuntan pendidik sebanyak 68,5 dengan masa kerja 1 sampai 5 tahun sebanyak 57,4. Responden mahasiswa magister manajemen, juga didominasi oleh responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 55,3, usia berkisar 26 sampai 30 tahun sebanyak 40,4, pekerjaan sebagai praktisi di bidang manajemen sebanyak 59,6 dengan masa kerja berkisar 1 sampai 5 tahun sebanyak 82,9.

4.3. Deskripsi Variabel

Tabel 3 menunjukkan bahwa kisaran rata-rata jawaban responden berada pada angka 54,25. sampai 66,46, sedangkan nilai batas penerimaan etika atau nilai tengah secara teoritis adalah 45. Hal ini berarti keseluruhan responden baik akuntan publik, mahasiswa magister akuntansi maupun mahasiswa magister manajemen mempunyai kecenderungan tidak menerima praktik manajemen laba secara etika. Pemahaman responden terhadap dimensi-dimensi etik multidimensional ethics scale yang melatarbelakangi penilaian faktor penerimaan etika ditunjukkan pada tabel 4 dengan skor rata-rata ke 4 dimensi berkisar 79,53 – 167,61. Skor rata-rata terbesar adalah dimensi contractualism yaitu 94,07 yang jauh berada di atas rata-rata nilai batas rata-rata dimensi yaitu 84. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi penggunaan logika dalam mengindentifikasi hubungan antara individu dengan lingkungan sosial orang lain relatif lebih melatarbelakangi penilaian seluruh responden. Ketidaksepakatan penilaian seluruh responden terhadap penerimaan etika dilatarbelakangi oleh dimensi justicerelativist dengan standar deviasi tertinggi yaitu 34,94. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden cenderung tidak mempunyai kesepakatan pada dimensi yang menganggap kebenaran ditentukan oleh prinsip-prinsip kebenaran formal.

4.4. Uji Kualitas Data