Bagian Kesepuluh Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan
Khusus Pasal 32
1 Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan
dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial,
danatau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
2 Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil
atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, danatau mengalami bencana alam,
bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.
3 Pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan
ayat 2 diatur dengan peraturan bupati.
BAB VI PESERTA DIDIK ATAU WARGA BELAJAR
Pasal 33
Peserta didik merupakan warga negara yang memiliki usia pendidikan dan dapat dikembangkan
potensinya melalui satuan pendidikan mulai jenjang pendidikan TKRA, SDMI, SMPMTs, SMAMA dan
SMKMAK.
Pasal 34…
Pasal 34
Calon peserta didikwarga belajar yang dapat diterima pada satuan pendidikan mempunyai
kriteria, sebagai berikut :
a. Peserta didik PAUD Jalur Pendidikan Nonformal
berbentuk Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan Pendidikan Sejenis berusia
sejak lahir sampai dengan 6 tahun, dengan lebih memprioritaskan anak usia sejak lahir sampai
dengan 4 tahun;
b. Peserta didik setiap jenjang satuan pendidikan
TKRA berusia 4 sampai dengan 6 tahun; c.
Peserta didik SDMI paling rendah berusia 6 tahun dan paling tinggi 15 tahun;
d. Warga belajar Paket A setara SD paling rendah
berusia 10 tahun sampai dengan usia tak terbatas;
e. Peserta didik SMPMTs paling rendah berusia 12
tahun sampai dengan paling tinggi 18 tahun. f.
Warga belajar Paket B setara SMPMTs paling rendah berusia 12 tahun sampai dengan usia tak
terbatas;
g. Peserta didik SMAMASMKMAK paling rendah
berusia 15 tahun sampai dengan paling tinggi 21 tahun;
h. Warga belajar Paket C setara SMAMASMKMAK
paling rendah berusia 15 tahun sampai dengan usia tak terbatas;
i. SMPMTs dan Paket B berasal dari lulusan SD, MI,
Paket A atau satuan pendidikan dalam bentuk lain sederajat; dan
j. SMAMA … j.
SMAMA, SMKMAK dan Paket C berasal dari anggota masyarakat yang telah lulus dari
SMPMTs, Paket B atau satuan pendidikan dalam bentuk lain sederajat.
Pasal 35
Penerimaan peserta didik pada setiap jenjang satuan pendidikan ditempuh melalui kegiatan Penerimaan
Peserta Didik Baru yang diatur dengan Peraturan Bupati.
Pasal 36
Setiap peserta didikwarga belajar wajib: a. menjaga norma-norma pendidikan untuk
menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan; dan
b. ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang
dibebaskan dari kewajiban sesuai ketentuan peraturan Perundang-undangan.
Pasal 37
Setiap peserta didikwarga belajar mempunyai hak : a. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan
agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama;
b. mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;
c. mendapatkan… c. mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi
yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
d. mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai
pendidikannya; e. pindah ke program pendidikan pada jalur dan
satuan pendidikan lain yang setara; f. menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan
kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang
ditetapkan dan mendapat pelayanan khusus;
g. menyampaikan keluhan atas pelayanan yang diberikan oleh guru di dalam pembelajaran atau di
luar pembelajaran dan pihak-pihak yang ada di sekolah; dan
h. mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu dari satuan pendidikan.
Pasal 38
1
Pemerintah Daerah wajib memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi di
tingkat Daerah, Wilayah, Provinsi, Nasional, Regional, dan Internasional secara proporsional.
2
Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan Peraturan Bupati.
BAB VII PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN