9
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMK YPKK 3 Sleman. Penyerahan mahasiswa ke sekolah dilaksanakan pada
tanggal 27 Februari 2015. Praktik pengalaman lapangan dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan. Meski begitu, mahasiswa PPL harus benar-benar
mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.
1. Persiapan di UNY
Secara garis besar, kegiatan persiapan PPL di UNY meliputi pembekalan Micro Teaching, Micro Teaching, dan pembekalan PPL.
Sebelum melaksanakan kuliah pengajaran mikro, terlebih dahulu mahasiswa diberi Pembekalan Micro Teaching. Pembekalan Micro Teaching
dilaksanakan di tingkat jurusan untuk seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah PPL di semester pendek.
Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib tempuh dan wajib lulus bagi mahasiswa program studi kependidikan terutama menjelang PPL. Mata
kuliah ini dilaksanakan selama satu semester sebelum pelaksanaan praktik pengalaman lapangan, yaitu pada semester VI. Dalam kegiatan ini mahasiswa
calon guru dilatih keterampilannya dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 7 sampai 10 mahasiswa di bawah bimbingan
dan pengawasan oleh satu dosen pembimbing. Setiap kelompok mengadakan pengajaran mikro bersama dosen pembimbing dalam satu minggu sekali pada
hari yang telah disepakati bersama dan melakukan pengajaran mikro selama 10 - 30 menit setiap kali tampil.
Praktik Pembelajaran Mikro meliputi: a
Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan media pembelajaran.
b Praktik membuka pelajaran.
c Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi
yang disampaikan. d
Praktik menyampaikan materi materi fisik dan non fisik. e
Teknik bertanya kepada peserta didik. f
Teknik menjawab pertanyaan peserta didik. g
Praktik penguasaan atau pengelolaan kelas.
10 h
Praktik menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan.
i Praktik menutup pelajaran.
Selesai praktik mengajar di kelas micro teaching, mahasiswa mendapat pengarahan atau koreksi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan
yang mendukung mahasiswa dalam mengajar. Setelah pengajaran Micro Teaching selesai, mahasiswa diberi pembekalan
lagi yaitu Pembekalan PPL yang dilaksanakan oleh LPPMP.
2. Persiapan di SMK YPKK 3 Sleman
Persiapan yang dilakukan di SMK YPKK 3 Sleman secara garis besar adalah sebagai berikut:
1 Penyerahan Mahasiswa PPL
Penyerahan mahasiswa PPL dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan Pamong yang mewakili pihak LPPMP UNY. Penyerahan
mahasiswa PPL sebanyak 9 orang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2015 di SMK YPKK 3 Sleman.
2 Observasi Fisik
Setelah mahasiswa PPL diserahkan ke sekolah, mahasiswa PPL melakukan observasi fisik sekolah. Sasaran dari kegiatan ini adalah
gedung sekolah, lingkungan sekolah, serta fasilitas dan kelengkapan yang akan menjadi tempat praktik mengajar. Observasi pertama dilaksanakan
pada tanggal 27 Februari 2015, tepatnya setelah penyerahan mahasiswa PPL ke sekolah.
3 Observasi Proses Mengajar
Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan proses pembelajaran. Tidak lupa sebelumnya mahasiswa
melakukan observasi perangkat pembelajaran RPP dan silabus. Mahasiswa melakukan observasi untuk mengamati cara guru dalam hal:
membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak almari, cara memotivasi peserta didik,
teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara evaluasi, serta menutup pelajaran. Observasi proses mengajar
dilaksanakan pada minggu pertama PPL, yaitu tanggal 10 – 12 Agustus
2015. Adapun hasil observasi kelas mengenai rangkaian proses mengajar guru adalah:
11 a
Membuka Pelajaran Pelajaran dimulai
dengan salam pembuka dari guru, berdo’a bersama, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada jam pertama,
dan absensi peserta didik. Selanjutnya guru mengkondisikan peserta didik agar benar-benar siap untuk mengikuti kegiatan belajar
mengajar sebelum akhirnya dilakukan apersepsi oleh guru. b
Penyajian Materi Guru menyampaikan materi sesuai dengan standar kompetensi. Guru
menyampaikan materi dengan metode ceramah dan bercerita karena metode ini dirasa lebih tepat mengingat situasi dan kondisi kelas.
Setelah guru selesai menjelaskan, peserta didik langsung diminta memberikan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari dari
materi yang telah disampaikan baik secara individu maupun diskusi secara kelompok.
c Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan guru adalah ceramah, tanya- jawab, dan diskusi kelompok.
d Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan oleh guru cukup komunikatif, sehingga peserta didik dapat mengikuti dan mengerti apa yang guru
sampaikan. Guru menjelaskan dengan bahasa Indonesia dengan diselingi Bahasa Jawa, menyesuaikan kondisi kelas. Hal ini
dilakukan agar yang lebih mudah dipahami oleh peserta didik. e
Penggunaan Waktu Penggunaan waktu cukup efektif dan efisien. Baik guru maupun
peserta didik masuk kelas tepat waktu sehingga kelas berakhir dengan tepat waktu.
f Gerak
Gerak guru cukup luwes. Gerak guru santai tetapi juga serius. Dalam kegiatan belajar mengajar guru berkeliling ke semua barisan, baik
yang barisan depan maupun belakang untuk mengecek tugas praktik yang dikerjakan peserta didik.
g Cara Memotivasi Peserta didik
Guru memotivasi siswa agar siswa selalu semangat dan rajin belajar didukung dengan komunikasi dan interaksi yang baik antara guru dan
siswa.
12 h
Teknik Bertanya Guru dalam memberikan pertanyaan kepada peserta didik ditujukan
untuk semua peserta didik. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru, dan sebaliknya peserta didik juga aktif bertanya pada guru jika
mengalami kesulitan. i
Teknik Penguasaan Kelas Guru mampu menguasai kelas dengan baik sehingga peserta didik
memperhatikan dengan baik. j
Penggunaan Media Media yang digunakan adalah papan tulis white board.
k Bentuk dan Cara Evaluasi
Cara mengevaluasi peserta didik adalah dengan memperhatikan ketepatan peserta didik dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
l Menutup Pelajaran
Sebelum menutup pelajaran guru menyimpulkan materi yang sudah dijelaskan. Kemudian guru menutup pelajaran dengan
berdo’a, menyanyikan masing-masing 1 lagu wajib nasional dan 1 lagu daerah
pada jam pelajaran terakhir, dan mengucapkan salam kepada peserta didik.
Mahasiswa melakukan observasipengamatan belajar mengajar dalam kelas, meliputi: perilaku peserta didik ketika proses belajar mengajar, media,
dan administrasi pendidikan, serta perilaku peserta didik ketika proses belajar mengajar berlangsung dan ketika berada di luar kelas. Observasi peserta didik
meliputi:
a Perilaku Peserta didik di dalam Kelas
Peserta didik memperhatikan dengan baik penjelasan dari guru. Peserta didik juga mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tentang materi yang
disampaikan oleh guru. Hal ini terlihat dari antusiasme bertanya peserta didik ketika ada yang kurang dimengerti.
b Perilaku Peserta didik di luar Kelas
Perilaku peserta didik diluar kelas cukup sopan, dan sangat akrab dengan Bapak dan Ibu gurunya. Setiap kali bertemu guru selalu tersenyum,
menyapa, ataupun mencium tangan.
3. Persiapan Mengajar
Seluruh program kerja PPL banyak dibantu oleh guru pembimbing dalam menyiapkan administrasi seorang guru yang meliputi: rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP, perangkat pembelajaran dan daftar hadir.
13 1
Pembuatan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran memuat kompetensi yang akan diajarkan
kepada peserta didik. Dalam upaya pencapaian kompetensi, perangkat pembelajaran ini harus dibuat secara matang. Mahasiswa harus paham
mengenai materi pokok pembelajaran yang diajarkan, apa saja substansi instruksional yang harus dikuasai, bagaimanakah metode penilaian yang
digunakan, strategi atau skenario pembelajaran apa yang dipakai, penentuan alokasi waktu yang tepat dan sumber belajar apa yang
digunakan. Pembuatan perangkat pembelajaran ini dibimbing oleh guru
pembimbing PPL, mengacu pada kurikulum, kalender pendidikan, dan buku pegangan guru. Dengan persiapan ini diharapkan penulis dapat
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. RPP terlampir.
2 Daftar Hadir dan Daftar Nilai Peserta Didik
Daftar hadir berfungsi untuk mengetahui peserta didik yang aktif masuk dan peserta didik yang sering meninggalkan pelajaran dengan
berbagai alasan. 3
Pembuatan Media Pembelajaran Pembuatan media pembelajaran ini bertujuan untuk membantu guru
dalam proses pembelajaran di kelas dan memudahkan peserta didik dalam pembelajaran.
4 Persiapan Alat, Sarana, dan Prasarana
Alat, sarana, dan prasarana yang dipersiapkan sebelum kegiatan PPL dilakukan adalah mempersiapkan alat tulis pribadi spidol, bolpoin,
dll serta mempersiapkan ruangan yang akan dipakai. 5
Kondisi Fisik dan Mental Sebelum melaksanakan kegiatan PPL diperlukan kondisi fisik yang
baik agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Untuk kegiatan PPL diperlukan juga kondisi mental yang mendukung karena bagi mahasiswa
kegiatan ini merupakan sesuatu yang baru. Penguasaan materi juga harus benar-benar matang agar mahasiswa dapat menguasai kelas dengan baik.
14
B. Pelaksanaan