Lembaran Daerah Tahun 2006
32
Dengan persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN LOMBOK TIMUR dan
BUPATI LOMBOK TIMUR MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRI- BUSI IZIN USAHA BENGKEL KENDARAAN
BERMOTOR
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Lombok Timur;
2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat
Daerah Otonom yang lain sebagai badan Eksekutif Daerah;
3. Bupati adalah Bupati Lombok Timur;
4. Dinas Perhubungan dan Pariwisata adalah Dinas
Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Timur;
5. Pejabat yang ditunjuk adalah Pejabat yang berwenang
mengelola Retribusi Usaha Bengkel Kendaraan Bermotor sesuai Kewenangan yang diberikan oleh Bupati;
6. Bengkel Kendaraan adalah bengkel yang berfungsi untuk
membetulkan, memperbaiki, merawat kendaraan agar tetap memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang selanjutnya
dalam Peraturan Daerah ini disebut bengkel umum;
7. Usaha Bengkel Kendaraan adalah Usaha Jasa yang bersifat
komersial dalam bidang perbengkelan yang berfungsi untuk membetulkan, memperbaiki, merawat kendaraan agar tetap
memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan;
8. Pengusaha bengkel kendaraan adalah orang atau Badan
Hukum yang memiliki usaha bengkel kendaraan;
Lembaran Daerah Tahun 2006
33
9. Pimpinan usaha bengkel kendaraan adalah orang yang
memimpin sehari-hari dan bertanggungjawab atas pengelolaan usaha bengkel kendaraan;
10. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut retribusi adalah
pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan;
11. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang
menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajib- kan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk
pemungut atau pemotong retribusi tertentu;
12. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang
merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah
Daerah yang bersangkutan;
13. Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah yang dapat disingkat
SPTRD adalah surat yang digunakan oleh wajib retribusi untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran retribusi
yang terutang menurut Peraturan Retribusi;
14. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang dapat disingkat SKRD
adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang;
15. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang dapat disingkat STRD
adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda;
16. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang dapat
disingkat SKRDLB adalah surat keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit
retribusi lebih besar daripada retribusi yang terutang dan tidak seharusnya terutang.
Lembaran Daerah Tahun 2006
34
BAB II NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI